Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tingkat Kabupaten Nunukan tahun 2024 Resmi Dibuka

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri dan membuka kegiatan workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa Tingkat kabupaten Nunukan tahun 2024, yang berlangsung di Lantai V Kantor Bupati Nunukan. Kamis,( 12/09)

Hadir dalam kegiatan beberapa narasumber, umum dan pemerintahan Wakil Ketua III Komite IV DPD RI Fernando Sinaga,S.Th, BPKP Provinsi kalimantan Utara Totok Prihantoro, kepala KPPN Kab. Nunukan Kukuh Budi Wasono, Asisten III Adminitrasi Umum Drs. Syafaruddin, Kepala Dinas Pemperdayaan Masyarakat dan Desa, para Camat dan para kepala Desa se-kabupaten Nunukan serta badan permusyawaratan desa (BPD).

Workshop yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Utara, yang mengambil tema ” Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dalam rangka Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Dalam sambutannya Bupati Nunukan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para narasumber dan peserta yang telah berkomitmen untuk hadir di acara ini.

Workshop ini merupakan momen penting bagi kita untuk melihat kembali, mengevaluasi, serta menyempurnakan pengelolaan keuangan dan pembangunan di desa.

Seperti yang diketahui, dana desa memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan desa. pengelolaan dana desa yang baik akan membawa dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menjamin berkelanjutan pembangunan desa. namun, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana desa.

“Workshop ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan dan pembangunan di desa. melalui evaluasi, kita dapat mengidentifikasi kekurangan, menemukan solusi, serta memperbaiki langkah-langkah yang akan diambil di masa mendatang.” ungkap Bupati.

Lanjut dikatakan Bupati berharap kegiatan evaluasi ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan upaya yang nyata dari kita semua untuk mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang lebih baik, efektif, efisien dan bertanggung jawab.

Selain itu, evaluasi ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, badan permusyawaratan desa (BPD), masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya, karena kerjasama yang baik akan bisa memastikan pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa.

“Harapan saya, dari workshop ini akan muncul rekomendasi-rekomendasi konkret yang dapat segera diimplementasikan dalam praktik pengelolaan keuangan dan pembangunan di desa, dengan begitu, kita dapat membangun desa menjadi lebih maju, mandiri dan sejahtera.” ucap Bupati.

Di akhir sambutannya Bupati Nunukan mengajak kepada seluruh peserta workshop untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. jangan ragu untuk berbagi pengalaman, bertanya dan berdiskusi, sehingga hasil dari workshop ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan tugas di lapangan.

(PROKOMPIM)

Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria Kab. Nunukan Tahun 2024 Diselenggarakan

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Dinas Perkim Alimuddin menghadiri Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria Yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai IV Kantor Bupati Nunukan. (11/9/24). 

Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria yang dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional Kab. Nunukan dihadiri Kepala Badan Pertanahan Nasional Nunukan Jhon Palapa, Kapolsek Sembakung AKP Supriyadi, Kejaksaan Negeri Nunukan, Kepala OPD terkait, camat, serta lurah dan Kepala Desa.

Reforma Agraria merupakan kebijakan nasional yang bersifat strategis. Sejak periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo, Reforma Agraria dirumuskan sebagai salah satu Nawa Cita.

Tujuan dari Reformasi Agraria adalah untuk mengadakan pembagian tanah dengan memberikan dasar kepemilikan tanah sekaligus memberi kepastian hukum atas tanah kepada subyek yang memenuhi persyaratan.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perkim Mewakili Bupati Nunukan menyampaikan sambutan tertulis Bupati.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa saat ini Kab. Nunukan masi dihadapkan dengan berbagai tantangan penyelenggaraan Reforma Agraria yang perlu dituntaskan, terutama dalam penyediaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dari pelepasan kawasan hutan dan tanah garapan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati juga mengatakan bahwa kebijakan Reforma Agraria merupakan upaya untuk menata kembali hubungan antara masyarakat dengan tanah, yaitu dengan menata kembali penguasaan, kepemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan permukaan bumi yang berkeadilan dengan tujuan untuk menangani sengketa dan konflik agraria, menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan ketahanan daya hidup masyarakat.

“Saya berharap melalui sidang GTRA hari ini, kita bisa bersama-sama menjaga semangat kolaborasi, bersinergi dan berkomitmen untuk menyukseskan seluruh tahapan penyelenggaraan Reforma Agraria secara adil dan beekelanjutan untun mewujudkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Nunukan,” ungkapnya.

Selain itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional Nunukan Jhon Palapa menyampaikan bahwa Tahun ini Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur bersama Kantor Badan Pertanahan Nasional Kab. Nunukan melaksanakan sertifikasi tanah melalui kegiatan redistribusi tanah.

“Kegiatan Redistribusi Tanah dilaksanakan di 3 Kecamatan yaitu Kec. Sebuku, Kec. lumbis, dan Kec. Sembakung yang terdiri dari 15 desa dengan total bidang 1400 dengan sumber tanah berasal dari pelepasan kawasan hutan sebagai Objek TORA,” ujarnya.

(PROKOMPIM)

Lepas Peserta Jumbara PMR Ke- II, Bupati Nunukan Berharap Tetap Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Sportifitas

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotik Persandian) Kaharuddin SS melepas tim Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Nunukan dalam rangka mengikuti Jumbara Provinsi Ke-II di Kebun Raya Bundayati Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Lantai V Kantor Bupati Nunukan, pelepasan ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada masing-masing perwakilan anggota PMR Kabupaten Nunukan, Rabu (11/09/2024).

kegiatan yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) ini bertujuan untuk mempertemukan perwakilan anggota PMR dan PMI di seluruh Provinsi Kalimantan Utara dan menumbuhkan jiwa kesukarelaan sejak dini, Mendorong PMI untuk meningkatkan pembinaan terhadap personel PMR, mengevaluasi pembinaan dan pengembangan PMR di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Dalam sambutan Bupati Nunukan yang disampaikan oleh Kepala Diskominfotik Persandian Kaharuddin SS mengatakan bahwa generasi muda merupakan kader-kader pemimpin masa depan Bangsa.

“Untuk menyiapkan generasi muda menjadi pemimpin maka diperlukan pembinaan yang memadai, terarah dan berkesinambungan,” katanya.

Menurutnya pembinaan dapat dilakukan melalui berbagai lembaga atau organisasi diantaranya PMI dan PMR karena PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI yang selanjutnya disebut PMR.

Bupati Laura juga mengatakan PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI yang bertujuan untuk pengkaderan di kalangan remaja.

PMI menyiapkan relawan di atas satu tingkatnya untuk membina PMR agar kader PMI menjadi lebih terampil dan kreatif. PMR difasilitasi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap sehingga dapat menjadi remaja yang berkarakter kepalang-merahan sejak dini dan melahirkan PMR yang cerdas, kreatif dan berjiwa sosial.

Jumbara PMR ini merupakan salah satu kegiatan besar PMI di setiap tingkatan, untuk pembinaan dan pengembangan PMR, seperti halnya jambore yang ada di organisasi Pramuka.

Dalam sambutannya Bupati mengaku sangat terkesan dengan anak-anak PMR khususnya di kabupaten Nunukan, karena memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dan mempunyai keterampilan yang bermanfaat bagi orang lain, ini terbukti dengan banyaknya kontingen kabupaten Nunukan yang akan mengikuti Jumbara PMR PMI provinsi Kalimantan Utara.

“Saya minta dalam mengikuti Jumbara PMR ini, para peserta agar menjaga kekompakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dalam kegiatan serta tetap menjaga nama baik Kabupaten Nunukan. tetaplah rendah hati dan saling mendukung satu sama lain karena kemenangan sejati bukan hanya didapatkan melalui penghargaan tetapi dari pengalaman, persahabatan dan kepedulian yang tulus, selalu jaga kesehatan dan tunjukkan kemampuan kalian dalam simulasi pertolongan dengan baik sehingga memeroleh hasil maksimal yang berdampak baik saat menolong sesama,” tutupnya.

Dalam Laporannya, pengurus PMI Kabupaten. Nunukan H.Ilham Bahar, SE. M.AP menyebutkan bahwa, jumlah rombongan yang ikut serta dalam kegiatan ini berjumlah 125 orang PMR Se-Kabupaten Nunukan, 100 orang diantaranya merupakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang terdiri anggota PMR Wira (SMA) 30 orang, PMR Madya (SMP) 38 orang, PMR Mula (SD) 32 orang dan 25 orang lainnya adalah Pendamping dari pelajar-pelajar tersebut yang terdiri dari Staf dan Guru-guru sekolah anggota PMR tersebut.

Ilham juga melaporkan bahwa, kegiatan ini akan berlangsung sampai pada tanggal 17 September 2024 mendatang di Kebun Raya Bundayati Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.

(PROKOMPIM)

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Audit Keamanan SPBE Resmi Dibuka

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah membuka secara resmi Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Teknis Audit Keamanan SPBE yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai V Kantor Bupati Nunukan,(10/9/24). 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kab. Nunukan melalui Dinas Kominfotik dan persandian Kab. Nunukan yang bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Sebelum membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimtek, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah terlebih dahulu menyampaikan sambutannya.

Dalam sambutannya Hanafiah menyampaikan bahwa Kabupaten Nunukan merupakan wilayah paling utara dari Provinsi Kalimantan Utara. Posisi yang berada di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia yang menjadikan Nunukan sebagai Kabupaten daerah strategis dalam peta lalu lintas antar negara.

“Perlunya langkah-langkah pencegahan dan pengamanan yang komprehensif untuk meminimalisir resiko terjadinya serangan siber,” ujarnya.

Menurut Hanafiah, salah satu langkah yang penting adalah melakukan audit keamanan SPBE.

Audit keamanan SPBE bertujuan mengidentifikasi kelemahan dan kerentanan sehingga dalam sistem, dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan dan penguatan.

Hanafiah mewakili Pemerintah Kabupaten Nunukan mendukung penuh seluruh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Di akhir sambutannya, Hanafiah memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Siber dan Sandi Negara dan seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Audit Keamanan SPBE.

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Audit Keamanan SPBE kali ini menghadirkan narasumber Melita Irmasari Manggala Informatika Ahli Muda Badan Siber dan Sandi Negara, serta dihadiri pula Kepala Diskominfotik dan Persandian Kab. Nunukan Kaharuddin dan diikuti perwakilan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kab. Nunukan.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke 79 TNI Angkatan Laut 

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengikuti upacara HUT ke-79 TNI AL di Lapangan Apel Dwikora Lanal Nunukan, Selasa (10/09).

Bertindak selaku inspektur upacara, Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal XIII Tarakan Letkol Laut (P) Wahyu Hidayat menyampaikan amanat Panglima TNI Agus Subiyanto.

Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut atas profesionalitas, dedikasi, dan militansinya dalam setiap pelaksanaan tugas.

”Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju”, menjadi tema tahun ini yang sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya digelar di atas KRI produksi dalam negeri.

Momentum bersejarah ini melambangkan tranformasi organisasi TNI Angkatan Laut menuju organisasi yang semakin modern dan mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis yang dinamis.

“Saya berharap profesionalisme TNI AL dapat selalu dijaga dan ditingkatkan dalam menghadapi berbagai tantangan global dan nasional, seperti pelanggaran wilayah kedaulatan laut, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam”, ucap Wahyu.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 TNI Angkatan Laut ini yaitu pertama, bekerja dengan niat ibadah, loyal, tulus dan ikhlas. Kedua, jadilah TNI yang PRIMA dan TNI AL yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global. Ketiga, jaga tingkat kesiapan operasi dan kemampuan pemeliharaan seluruh Alutsista laut yang dimiliki. Keempat, lakukan terobosan-terobosan yang inovatif dan kreatif sesuai dengan marwah TNI Angkatan Laut yang berwawasan internasional. Kelima, pupuk dan perteguh komitmen sinergitas dan soliditas TNI dengan Polri dan Kementerian/Lembaga lain berbasis Saptamarga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.

(PROKOMPIM)