Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Minta SMSI Terus Bergerak dan Solid

JAKARTA – Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus berkunjung ke kantor Ketua Dewan Pembina SMSI Pusat Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang kini dipercaya Presiden RI Prabowo Subianto menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional sekaligus Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) di Kantor Sekretariat Negara Jalan Cut Mutiya No. 10 Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). Turut hadir bersama Firdaus, Iwan Sunano Humas SMSI, Hendra dan Nasky Tim IT SMSI Pusat.

Firdaus disambut Dudung Abdurachman yang pada kesempatan tersebut didampingi Asep Sugiharto selaku Deputi Strategis Penasehat Presiden, dan Khalid Zabidin Tim Ahli Penasehat Presiden.

Dalam momen tersebut, Firdaus menyampaikan bahwa SMSI tetap konsisten bergerak tegak lurus dengan peneguhan idiologi pancasila.

Selain itu, Firdaus juga turut melaporkan bahwa dalam waktu dekat, SMSI akan menggelar Lokakarya Nasional sebagai rangkaian dari peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sekaligus SMSI akan melakukan penataan sekretariat dan studio SMSI di jalan veteran.

Menanggapi hal tersebut, selaku Ketua Dewan Pembina SMSI Pusat, Dudung meminta segenap jajaran SMSI tetap solid dan terus bergerak.

“SMSI itu ada dimana-mana. Saya ke daerah pasti ada SMSI,” ucap Dudung Abdurachman.

Disamping itu Dudung berharap agar pembenahan sekretariat SMSI agar segera dirampungkan mengingat fungsinya yang sangat vital bagi organisasi dan pihaknya siap untuk ikut berperan serta.(*) 

Refleksi SMSI Akhir Tahun 2024: Pilar Indonesia Emas 2045

JAKARTA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyampaikan catatan akhir tahun 2024 dengan menyoroti kiprah Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat semangat kebangsaan dan mempersiapkan Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045. 

Dalam refleksi ini, SMSI menilai demokrasi terpimpin dan pembangunan sumber daya manusia menjadi fondasi utama pencapaian cita-cita tersebut.

Presiden Prabowo Subianto dinilai berhasil membangkitkan optimisme bangsa. Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan sepanjang perjalanan politiknya, termasuk keberanian menerima tawaran bergabung dalam Kabinet Jokowi meski berisiko kehilangan sebagian pendukung, dianggap sebagai keteladanan yang memperkokoh persatuan bangsa.

Keputusan monumental ini mampu meredakan keterbelahan politik pasca-Pemilu 2019, menjadi contoh keberanian demi kepentingan nasional.

Atas kontribusinya, SMSI memberikan penghargaan Pin Emas kepada Presiden Prabowo sebagai wujud apresiasi atas jasa-jasanya dalam mempersatukan bangsa dan mendorong transformasi pembangunan.

Untuk percepatan pembangunan SDM dan perubahan sistem politik Indonesia hal mendesak:

PERTAMA: *Prioritas Pembangunan: Gizi dan Ketahanan Pangan*

Di awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo langsung mengarahkan fokus pada penguatan gizi anak-anak Indonesia. Pemerintah telah mengalokasikan Rp 722 triliun untuk program makan bergizi yang menyasar 82,9 juta anak, ibu hamil, dan menyusui. Langkah ini disebut sebagai investasi strategis dalam pembangunan sumber daya manusia unggul.

Dalam konteks ketahanan pangan, Presiden Prabowo menghidupkan kembali konsep lumbung pangan desa sebagai strategi mencapai swasembada pangan. “Tiap desa harus punya lumbung pangan,” tegas Prabowo saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Nasional 2024. Implementasi program ini melibatkan sinergi lintas sektor, termasuk peran aktif TNI-Polri dalam membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian.

KEDUA *Reformasi Sistem Politik dan Pemilu*

Presiden Prabowo juga mengusulkan perbaikan sistem politik yang dinilai terlalu mahal dan tidak efisien. Dalam peringatan HUT ke-60 Partai Golkar, ia mengkritik pemborosan anggaran untuk pemilu langsung. Prabowo mengusulkan agar pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD, sementara Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh MPR. Ia berargumen bahwa anggaran negara sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan mendesak seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

KETIGA *Kemerdekaan Pers sebagai Pilar Demokrasi*

Komitmen Presiden Prabowo terhadap kemerdekaan pers juga menjadi sorotan. Sejak masa kampanye hingga dilantik sebagai Presiden RI ke-8, Prabowo konsisten menegaskan pentingnya kebebasan pers. Ia menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Pers yang berisi jaminan independensi, penolakan terhadap intimidasi, serta dukungan bagi profesionalisme pers.

SMSI melihat, perkembangan teknologi digital membutuhkan pembaruan dengan tata ulang regulasi untuk melindungi keberlanjutan pers nasional. Oleh karena itu, SMSI mendorong penyempurnaan UU Pers agar mampu mengakomodasi dinamika industri media di era digital.

SMSI optimistis, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, visi Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. Selamat Tahun Baru 2025! (*)

Dukung Revisi UU Penyiaran, SMSI Bentuk Tim Khusus 

JAKARTA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas soal OTT (Over-The-Top untuk masa depan merah Putih di Jakarta Selatan (9/11/2024).

Hasil FGD SMSI menegaskan dukungannya terhadap revisi Undang-Undang Penyiaran untuk mengakomodasi perkembangan layanan OTT untuk perlindungan terhadap konten lokal.

Sekertaris SMSI Pusat, Makali Kumar mengatakan SMSI telah membentuk tim yang akan mengawal dan mendorong agar revisi UU Penyiaran disahkan.

“Menyepakati adanya tim perumus dan memberikan rekomendasi sikap organisasi dalam menyikapi revisi UU penyiaran, ungkapnya.

Lanjut ia mengatakan Komisi I DPR RI memberikan perhatian khusus terhadap Revisi Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang saat ini sedang dibahas. SMSI menekankan pentingnya revisi undang-undang tersebut agar sesuai dengan perkembangan teknologi digital yang pesat dan mengakomodasi aspirasi dari beebagai kalangan.

“SMSI mengharapkan undang-undang penyiaran yang di bahas DPR RI itu bisa Kembali dibahas dan revisi sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi digital yang semakin meningkat saat ini. Termasuk mengakomdir aspirasi dari kalangan pers,” katanya.

Selain itu, Dewan Pakar SMSI, Prof Rizal E Halim mengatakan SMSI di bawah kepemimpinan Firdaus dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu bentuk dukungan konkret SMSI adalah mendorong percepatan pembahasan dan akselerasi revisi Undang-Undang Penyiaran yang saat ini sedang dibahas di DPR RI.

“Salah satu bentuk dukungan SMSI mendorong mempercepat dan melakukangan akselerasi Revisi UU Penyiaran yang sementara dibahas di DPR RI,” ungkapnya.

Diketahui Kegiatan FGG dihadiri langsung Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Sekjen SMSI PUsat Makali Kumar, Wakil Ketua Dr. Retno Intani, Dr. Yono Hartono, Ilona Juwita dan Dr. Yanuardi Syukur dan diikuti Dewan Pakar SMSI Prof Rizal E Halim, Dr. Taufiqurchmanm, serta beberapa pengurus SMSI Pusat. (*)

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Nunukan Dilaksanakan Dengan Hikmat 

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bertindak selaku inspektur upacara pada acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun 2024 bertempat di halaman Kantor Bupati Nunukan, Senin (28/10).

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 96 Tahun 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Nunukan berlangsung dengan hikmat dan meriah, beberapa anggota OKP (Organisasi Kepemudaan) tampak hadir dengan mengenakan baju daerah.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo pada pidatonya yang dibacakan oleh Bupati Laura mengatakan bangsa Indonesia sedang memperingati sebuah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia yaitu peristiwa sumpah pemuda tahun 1928. Sebuah peristiwa dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia. Momentum peringatan hari sumpah tahun 2024 ini mengangkat tema “Maju Bersama Indonesia Raya ”.

Lanjut dikatakan momentum itu merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda – agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan.

Selanjutnya, sebagai subjek pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor pembangunan nasional bahkan pada agenda SDGs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global.

Dikatakannya lagi bahwa pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirauasahaan.

Ario Bimo Nandito Ariotedjo berharap kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan.

Selain itu, peran Pemerintah Daerah sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan. Peran ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk Rencana Aksi Daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing.

“Pada momentum peringatan hari sumpah pemuda ini, marilah kita bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan. Marilah kita bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda indonesia untuk berpartipasi dalam seluruh dimensi pembangunan indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing”, ucap Laura.

(PROKOMPIM)

Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltara Selenggarakan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” PGP Angkatan 10 Reguler di Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemedikbudristek) dan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Utara menyelenggarakan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 Reguler Se Kab. Nunukan. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan Akhmad yang mewakili Bupati Nunukan. 

Program Pendidikan guru penggerak angkatan 10 ini berlangsung di ruang aula pertemuan Lantai V Kantor Bupati Nunukan , Sabtu (26/10).

Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Nunukan kali ini mengambil tema “Panen Hasil Belajar”. Hadir dalam Festival ini dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltara, Pengawas Sekolah Kab. Nunukan, Para Kepala Sekolah di Kab. Nunukan.

Setelah melalui pendidikan 8 bulan dengan metode pelatihan dalam jaringan (daring) serta tatap muka, lokakarya, dan pendampingan individu ditetapkan 24 peserta sebagai calon Pendidikan Guru Penggerak angkatan 10 Reguler, yang terdiri dari guru SD, SMP, dan SMA.

Dalam sambutan Bupati Nunukan yang diwakili Kepala Dinas pendidikan Kab. Nunukan Akhmad menyampaikan bahwa pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan.

Hasil yang ingin dicapai dari pembelajaran yang dilakukan kepada calon guru penggerak itu sendiri diantaranya adalah calon guru penggerak mampu memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai- nilai tersebut dengan konteks pendidikan lokal dan nasional saat ini.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan calon guru penggerak mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dengan budaya positif, serta calon guru mampu mengembangkan dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada murid kepada para guru dan pemangku kepentingan.

“Dengan melihat dan memahami definisi, serta tujuan yang ingin dicapai dari guru penggerak ini maka kita bisa memiliki gambaran sebuah mekanisme dan upaya dari pemerintah untuk mewujudkan guru yang semakin profesional, berkarakter pendidik, dan memiliki keinginan yang tinggi untuk para murid yang semakin berkualitas,” Ujarnya.

 

Pemerintah daerah Kabupaten Nunukan sendiri hingga saat ini terus menerus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas para pendidik yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Nunukan, dengan berbagai macam program kegiatan yang bersifat pengayaan profesi.

“Oleh karenanya, saya menyambut baik apa yang dilakukan oleh balai guru penggerak provinsi Kalimantan Utara dengan menggelar lokakarya ini.

Saya berharap segala program dan kegiatan, termasuk juga lokakarya ini benar benar dilakukan untuk mewujudkan kualitas para pendidikan yang mumpuni yang kedepannya adalah tercipta sebuah ekosistem pendidikan yang berkualitas yang tentunya muaranya adalah terwujudnya siswa siswi yang juga berkualitas juga,”Tambahnya.

Selanjutnya, Bupati dalam sambutan tertulisnya bermimpi ekosistem pendidikan di wilayah kita ini, khususnya di Kalimantan Utara dan Kabupaten Nunukan diisi oleh pelaku-pelaku pendidikan yang benar-benar menyelami, membumi dan berkarakter.

“Apabila hal itu bisa terwujud saya percaya semua hal yang terkait dengan pendidikan formal atapun non formal yang akan diterima oleh masyarakat semakin baik dan berkesinambungan”, tambahnya.

Pada kesempatan ini Bupati mengajak untuk membulatkan tekad bersama membangun daerah dimulai dengan meningkatkan kualitas dan profesionalisme para pendidiknya.

” Semoga apa yang kita lakukan ini benar benar bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten nunukan dalam rangka untuk mewujudkan generasi emas 2045.’, ujarnya.

(PROKOMPIM)