Pertemuan Raya Perempuan dan Pesparawi GKPI ke II Tahun 2024 Digelar di Desa Kalampising

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Asisten Administrasi Umum Drs. Syafarudin menghadiri Pertemuan Raya Perempuan dan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) GKPI ke-II tahun 2024 di Desa Kalampising Kecamatan Lumbis, Rabu (10/07).

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal Paliwang dan ditandai dengan pemukulan gong.

Mengawali sambutan Bupati Nunukan yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Syafarudin menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya Pertemuan Raya Perempuan dan Pesparawi GKPI tahun 2024. Bupati Laura berharap dengan terselenggara acara itu dapat semakin mengeratkan hubungan antar gereja khususnya Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) se-Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Bupati percaya dalam kegiatan pertemuan raya perempuan dan pesparawi GKPI tahun 2024 ini, ada sukacita dalam perjumpaan antara segenap peserta, pengurus persekutuan perempuan dan peserta pesparawi GKPI se-Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur yang pada tahun ini ditempatkan di GKPI Ekklesia Kalampising.

“Menjadi harapan kami dari pemerintah daerah dengan terselenggaranya kegiatan ini ada komunikasi yang semakin intens yang akan bermanfaat nantinya bagi pelayanan kerohanian kedepan, baik bagi gereja masing-masing ataupun bagi persekutuan gereja-gereja secara keorganisasian”, ucap Syafarudin.

Kedepan menjadi harapan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan agar kiranya komunitas persekutuan perempuan gereja-gereja bisa dapat terus berperan aktif bersama pemerintah untuk mengisi pembangunan, mendorong peningkatan peran perempuan dalam pembangunan mulai dari komunitas terkecil yakni keluarga hingga ke komunitas yang lebih besar dan peran perempuan gereja bisa semakin dirasakan dan berdampak dimanapun berada.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Zainal mengatakan bahwa para perempuan GKPI memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Perempuan GKPI adalah pilar utama keluarga, pendidik generasi penerus bangsa dan penggerak roda pemerintahan di berbagai bidang.

“Melalui pertemuan raya perempuan dan pesparawi ini saya berharap agar kaum perempuan GKPI dapat semakin memperkuat imannya kepada Tuhan dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam mempererat tali persaudaraan antar sesama perempuan GKPI. Saya juga berharap kaum perempuan dapat terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan memberikan ide-ide kreatif dalam kegiatan bersosial kemasyarakatan”, ungkap Zainal.

(PROKOMPIM)

Dispora Matangkan Persiapan POPDA ke 1 Kaltara

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus mematangkan persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke 1 Kaltara Tahun 2024.

Sekretaris Dispora Kaltara, Sri Atika, ST., M.Si mengungkapkan telah melakukan berbagai persiapan khususnya lokasi venue tempat digelarnya pertandingan pelajar tersebut.

“Persiapan sudah mencapai 80 persen, pembukaan Popda akan dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 29 Juli 2024 di gor tipe B kota Tarakan,” katanya, Kamis (11/7).

Sri Atika menyebutkan sudah mempersiapkan administrasi dan Surat Keputusannya (SK), dan terus berkoordinasi dengan seluruh panitia demi memastikan kegiatan olahraga pemuda ini berlangsung aman, lancar dan kondusif.

Ia menuturkan beserta seluruh panitia bahkan sudah melakukan pengecekan secara langsung venue yang akan digunakan untuk pertandingan di Kota Tarakan. Di mana venue tersebut sudah sesuai standar dan layak digunakan.

Gelaran Popda ini pertama kali digelar di Kaltara. Adapun lokasinya meliputi, di Stadion Datu Adil, Gor Tipe B, Gor Tipe A, Gor Telaga Keramat, di padepokan IPSI, dan Gor Bulutangkis SMA Negeri 2 Tarakan.

“Kami berharap seluruh rangkaian pelaksanaan Popda Kaltara yang pertama kali ini bisa berlangsung meriah dan sukses, mohon dukungan masyarakat serta seluruh pihak,” tuntasnya.

(dkisp)

Jelang Pekan Imunisasi Polio, Dinkes Pastikan Vaksin Aman untuk Anak

TANJUNG SELOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tengah mempersiapkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2 yang digelar secara serentak di 27 Provinsi pada tanggal 23-29 Juli 2024.

PIN tersebut diselenggarakan untuk memutus rantai penuluran virus polio sebagai tindak lanjut atas temuan kasus polio di beberapa daerah di Indonesia.

Imunisasi yang berlangsung selama 1 pekan tersebut akan menyasar anak berusia 0-7 tahun dan tidak memandang status imunisasi sebelumnya sehingga diharapkan seluruh anak yang memenuhi ketentuan akan mendapat vaksin polio.

Kepala Dinkes Provinsi Kaltara, Usman, SKM., M.Kes. melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Yuan Erenst Sukawatie, SKM., M.Si. menyampaikan kesiapannya dengan telah melaksanakan advokasi dan sosialisasi kepada Dinkes di kabupaten/kota untuk mempersiapkan pelaksanaan PIN Polio.

“Kita (pemprov) telah melaksanakan advokasi dan sosialisasi kepada teman-teman Dinkes Kabupaten/Kota dan insyaallah sudah siap untuk melaksanakan PIN Polio pada tanggal 23-29 Juli nanti,” terang Yuan Erenst.

Yuan menjelaskan bahwa vaksin polio tersebut bisa didapatkan di fasilitas kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, atau pos kesehatan lainnya yang dekat dengan tempat tinggal anak sehingga diharapkan semua anak akan mendapatkan vaksin polio secara keseluruhan.

“Pada pekan tersebut merupakan minggu awal anak-anak masuk sekolah, sehingga pemberian vaksin polio juga akan dilaksanakan di sekolah-sekolah. Selain itu, pemberian vaksin akan dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, atau pos kesehatan lainnya untuk menjangkau seluruh anak di Provinsi Kaltar,” lanjut Yuan.

Meskipun kondisi geografis menjadi tantangan tersendiri, Provinsi Kaltara menargetkan sebanyak 99.088 anak di Kaltara mendapat vaksin polio dengan target capaian mencapai lebih dari 95 persen.

“Ada beberapa daerah yang memang hanya bisa dijangkau dengan angkutan udara maupun angkutan sungai dan laut. Ini (vaksin polio) sudah mulai kita distribusikan ke Kabupaten/Kota dan selanjutnya akan disebarkan ke masing-masing wilayahnya termasuk wilayah kategori sulit sehingga program nasional ini bisa dilaksanakan,” terang Yuan.

Yuan memastikan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada anak aman dan pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan organisasi profesi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar para orang tua tidak perlu ragu terhadap vaksin polio.

“Pada saat advokasi dan sosialisasi vaksin polio, Kita juga mengajak Kanwil Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan organisasi profesi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin yang akan diberikan tersebut aman,” tegas Yuan.

Sebagai informasi, vaksin polio diberikan dengan cara diteteskan kepada anak menggunakan vaksin Novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) dengan keunggulan lebih stabil secara genetik.

(dkisp)

Pemerintah Apresiasi Pelaksanaan O2SN Tingkat Provinsi

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara meminta peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi ikuti perlombaan dengan sportif dan tunjukkan kerjasama yang baik antar tim.

Gubernur berterima kasih dan mengapresiasi semangat anak-anak yang mengikuti perlombaan mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ia berharap kegiatan O2SN ini dapat meningkatkan prestasi siswa dan siswi di Kaltara khususnya di bidang olahraga.

“Dalam meningkatkan pendidikan di sekolah kita ketahui bersama tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas akademik akan tetapi juga meningkatkan prestasi melalui non akademik sehingga dengan begitu siswa diharapkan memperoleh pengalaman sesuai dengan karakteristik kemampuan dan perkembangannya,” jelas Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara.

Menurutnya, O2SN merupakan salah satu wadah mengapresiasi kebutuhan non akademis bagi siswa yang memiliki bakat khususnya di bidang olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi kesehatan jasmani maupun rohani sehingga dapat meningkatkan kualitas akademik di sekolah.

Selain itu, ini dapat menjadi wadah mencari bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah agar menjadi atlet-atlet daerah yang membanggakan Kaltara, yang nantinya diproyeksikan untuk mengikuti ajang-ajang olahraga di tingkat lokal maupun internasional.

“Bukan hanya sekedar ajang perlombaan antar wilayah tetapi juga merupakan panggung bagi para siswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam berolahraga berkompetisi dengan sportivitas yang tinggi serta membentuk karakter yang tangguh dan beretika,” ujarnya.

Melalui kegiatan O2SN inilah anak-anak bisa berkreasi berinovasi dan berprestasi dan berkompetisi serta memberikan pengalaman belajar yang baik. Tahun ini merupakan momentum penting dalam mengenali dan memperkuat kemampuan siswa-siswi.

Semangat sportivitas dan kerjasama antar peserta adalah inti dari lomba O2SN. Hal ini yang merupakan modal yang kita tanamkan di kehidupan di luar arena olahraga.

Ia berharap semua pihak dapat mencapai apa yang menjadi tujuan bersama. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, guru dan orang tua serta pihak terkait yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan O2SN ini dan dirangkai dengan kegiatan lainnya.

“Kepada para peserta saya ucapkan Selamat bertanding tunjukkan semangat juang sportivitas dan bakat terbaik kalian dalam setiap pertandingan jadilah inspirasi bagi sesama bahwa kalian adalah penerus bangsa yang memakan membawa Indonesia membawa prestasi gemilang bukan hanya di tingkat nasional tetapi di tingkat Internasional,” tuntasnya.

(dkisp)

Penyampaian LKPM Triwulan II Diperpanjang

TANJUNG SELOR – Penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) untuk triwulan II dan semester I tahun 2024, diperpanjang sampai tanggal 20 Juli 2024. Demikian disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Utara, Ferry Ferdinand Bohoh.

Dia menjelaskan, penyampaian LKPM untuk triwulan II dan semester I biasanya sampai tanggal 10 Juli setiap tahunnya. Namun, pemerintah pusat memberi perpanjangan waktu selama 10 hari.

“Penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Periode Triwulan II-Semester I Tahun 2024 diperpanjang, dapat dilakukan melalui https://oss.go.id mulai tanggal 1 Juli hingga 20 Juli 2024,” kata Ferry belum lama ini.

“Untuk Penanam Modal Skala Usaha Menengah dan Besar (PMA dan PMDN), wajib menyampaikan LKPM periode Triwulan II (April-Juni) Tahun 2024 dan untuk Penanam Modal Skala Usaha Kecil, wajib menyampaikan LKPM periode Semester I (Januari-Juni) Tahun 2024 melalui sistem OSS pada Menu Pelaporan,” ujarnya melanjutkan.

Sebelumnya, DPMPTSP Kaltara telah melakukan evaluasi kepatuhan perusahaan terhadap penyampaian LKPM Tahun 2023. Pihaknya sudah optimal mendorong kepatuhan perusahaan. Sosialisasi, bimbingan teknis, pemantauan dan pendampingan sudah dilakukan secara rutin.

“Banyak upaya yang kita lakukan. Kita memantau terus, menelepon dan mengingatkan agar tepat waktu untuk melaporkan,” tegasnya.

Evaluasi, tidak hanya ditujukan pada perusahaan yang tidak menyetorkan LKPM. DPMPTSP Kaltara turut memberi atensi terhadap perusahaan yang belum mengikuti ketentuan dalam pengisian LKPM.

“Ada yang sudah melapor, cuma di dalam sistem pelaporan belum maksimal, belum sesuai dengan ketentuan, karena ternyata belum memahami atau faktor lain, sehingga di dalam pelaporan perlu perbaikan,” jelasnya.

Secara teknis, Ferry menegaskan pelaku usaha besar untuk disiplin mengisi dan menyetorkan LKPM dengan benar dan tepat waktu. “Jika tidak melapor tentu akan diberikan surat teguran dan sanksi lainnya sesuai peraturan yang ada,” ujarnya.

Adapun, kepatuhan pengisian LKPM, salah satunya ditujukan untuk mencapai sasaran pengendalian pelaksanaan penanaman modal dan mengetahui info perkembangan realisasi investasi per sektor dan lokasi secara berkala.

“Dengan adanya LKPM, kita bisa mengetahui berapa banyak penyerapan tenaga kerja dan permasalahan investasi yang dihadapi selama ini. LKPM juga sebagai kendali untuk mengetahui progres dan kemajuan atas realisasi investasi, sekaligus sarana pemantauan eksistensi suatu perusahaan,” jelasnya.

Dari data yang ada, total ada 107 perusahaan yang tercatat melaporkan LKPM mereka pada triwulan I 2024. Terdiri dari 61 perusahaan untuk kategori PMDN dan 46 perusahaan untuk kategori PMA. Terdapat beberapa perusahaan yang melaporkan lebih dari satu LKPM.

Dari 107 perusahaan tersebut, tidak seluruhnya sudah catatkan nilai realisasi investasi pada awal tahun ini. Informasi yang media himpun, baru 65 perusahaan yang telah merealisasikan penanaman modal mereka.

Secara keseluruhan, capaian realisasi investasi yang tercatat sebesar Rp5,42 triliun. Didominasi PMA sebesar Rp4,75 triliun dan PMDN sebesar Rp666 miliar. Apabila dibandingkan dengan nilai rencana investasi di Kaltara pada tahun 2024 sebesar Rp33,2 triliun, maka target investasi sudah terealisasi sekitar 16 persen. Investasi yang masuk ke Kaltara tercatat menyerap 767 orang Tenaga Kerja Indonesia dan 104 orang Tenaga Kerja Asing.

(dkisp)