OSO Serahkah BI KWK Hanura Ke Zainal-Ingkong Ala

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), resmi menyerahkan rekomendasi B1 KWK kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala untuk maju di Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

Penyerahan Model B Persetujuan Parpol KWK Partai Hanura ini diserahkan langsung Ketua umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) kepada Zainal A Paliwang didampingi pasangannya Ingkong Ala di Kantor DPP Hanura pada Minggu 11 Agustus.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketum Hanura (OSO) beserta jajaran DPP
yang sudah menyerahkan langsung B.1 atau persetujuan Partai Politik (Parpol) KWK Partai Hanura,” kata Ingkong Ala yang juga menjabat ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Kaltara.

“Dengan diterimanya Model B Persetujuan Parpol KWK Partai Hanura ini akan menambah amunisi dukungan partai politik (Parpol) kepada kami di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara periode 2024-2029,” lanjutnya.

Ingkong Ala menegaskan, BI KWK Partai Hanura ini sebagai syarat bagi pasangan calon mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ikut serta di Pilkada.

“Ini juga berkat dukungan dari seluruh kader Hanura se-Kaltara yang solid ditiap tingkatan untuk memenangkan Zainal-Ingkong Ala dengan jargon Ziap,” tegasnya.

Dijelaskannya, ZIAP dinilai telah memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU Kaltara sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada 27-29 Agustus mendatang.

Apalagi, jumlah kursi Selain Partai Hanura, pasangan ZIAP ini sudah didukung empat partai, yakni Gerindra, Nasdem, PKS, dan Golkar dengan total perolehan 21 kursi.

“Artinya kita sudah siap, untuk deklarasi juga kita tunggu waktu yang tepat,” pungkasnya.

(*)

Gubernur Buka Program Pengembangan Kapasitas UMKM

TANJUNG SELOR-Gubernur DR. (H.C). Zainal Arifin Paliwang, M.Hum mengapresiasi Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Tarakan yang telah memberikan perhatian khusus kepada para pengusaha kecil dan menengah yang ada di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Menurutnya, kehadiran PNM ini mempermudah para pengusaha untuk memperoleh modal pengembangan usaha.

“Terlebih PNM ini menargetkan pelayanan masyarakat yang belum punya akses ke layanan keuangan formal. Sehingga saya meyakini akan sangat membantu masyarakat kita mengembangkan usaha,” katanya.

Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan program pengembangan kapasitas usaha yang diinisiasi PNM di ruang serbaguna Gedung Kantor Gabungan Dinas Lt.1, Sabtu, (10/8).

Ia meyakini, dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat membuka pengetahuan, pengalaman, dan memperluas jaringan usaha yang pada akhirnya memberikan kontribusi positif perekonomian di Kaltara.

Diketahui saat ini jumlah nasabah PT PNM Cabang Tarakan di wilayah Kabupaten Bulungan berjumlah 500 orang dari 1.3000 orang se-Kaltara. Dalam kegiatan yang mengusung tema pandai keuangan digital UMKM Kaltara Naik Kelas ini, Gubernur berharap program ini berkelanjutan.

“Saya berharap program ini dapat terus berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat yang sangat luar biasa dan nyata bagi para pelaku usaha, khususnya para ibu-ibu prasejahtera yang termasuk dalam bagian UMKM yang ada,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara, Disperindagkop Kaltara, Dekranasda Kaltara, pimpinan PNM Cabang Tarakan, Pimpinan Bank BRI cabang Tanjung Selor, pimpinan Pegadaian cabang Tanjung Selor, dan para nasabah dari PNM Tanjung Selor.

(dkisp)

Pisah Sambut Kapolda Kaltara, Gubernur Zainal Dorong Sinergitas Bersama Kepolisian

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum didampingi Hj. Rahmawati Zainal, SH., menghadiri malam pisah sambut dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, SH., S.I.K., M.Si, kepada Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., berlangsung di ruang Rupatama Kayan, Markas Polda Kaltara, Jumat (9/8) malam.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Zainal mengatakan selamat bertugas kepada mantan Kapolda Kaltara yang kini menjabat sebagai Kapolda Bali, yang telah turut serta menjaga keamanan di wilayah Kaltara dan mendapat berbagai prestasi selama 2 tahun 7 bulan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Irjen Pol Daniel Adityajaya yang telah bersinergi kepada pemerintah daerah Kalimantan Utara, mungkin waktu yang tidak terlalu lama tapi saya ucapkan terima kasih atas dedikasinya waktu untuk Kalimantan Utara” katanya.

Selanjutnya, Gubenur Zainal selaku peribadi dan mewakili seluruh jajaran pemerintah provinsi Kaltara mengucapkan selamat atas dilantiknya Irjen Pol Hary Sudwijanto yang dilantik menjadi Kapolda Kaltara yang baru.

“Kami dari jajaran Pemerintah Kalimantan Utara mengharapkan kepada Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto dapat menjalin sinergi dengan pemerintah dan stekholder lainnya dalam menjalankan tugas – tugas menjaga keamanan dan ketentraman di wilayah Kaltara,”ucapnya.

Ia menuturkan bahwa pergantian jabatan tidak hanya sebagai pembinaan satuan maupun pembinaan karir namun untuk meningkatkan kinerja organisasi sekaligus penyegaran tugas secara berkesinambungan.

“Saya berharap dengan pisah sambut Kapolda hari ini seluruh jajaran Polda Kalimantan Utara dapat terus bersemangat menjalankan tugas – tugas rutinnya memberikan rasa aman di seluruh wilayah Benuanta,” ujarnya.

“Dan turut berkontribusi dalam proses pembangunan di provinsi yang kita cintai dalam upaya mewujudkan Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,” tuntasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si, Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, SE, MH., Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, A.Md., Danrem 092/Maharajalila, Kolonel Inf Adek Chandra Kurniawan, S.I.P., M.Han., unsur forkopimda, jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltara, jajaran kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltara.

(dkisp)

Gubernur Harap Budaya dan Nilai Luhur Dapat Dipertahankan Hingga Anak Cucu

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. (HC) Zainal A. Paliwang, M.Hum menghadiri sekaligus membuka secara langsung Musyawarah Besar Lembaga Adat Dayak Belusu ke-8 yang diselenggarakan di Desa Kelembunan, Kecamatan Sekatak, Sabtu (10/8).

“Atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Kaltara, saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Mubes ke-8 Lembaga Adat Dayak Belusu yang kita laksanakan hari ini. Teriring harapan saya semoga pengurus yang akan dipilih dengan program kerjanya dapat memberikan dampak positif untuk warga Dayak Belusu Kaltara,” ucap Gubernur.

Gubernur mengucapkan terimakasih atas undangan masyarakat adat Dayak Belusu agar dirinya dapat hadir pada pembukaan acara yang dilaksanakan lima tahunan tersebut.

“Saya sangat bangga dapat hadir di tengah-tengah saudara sekalian. Saya melihat banyak warga Dayak Belusu hadir dari seluruh penjuru Kaltara dan saya berharap semangat solidaritas ini jangan hanya membara sementara saja, namun pertahankanlah hingga anak cucu kita nanti,” ujar Gubernur menyemangati peserta Mubes yang hadir.

Gubernur mengungkapkan Dayak Belusu sebagai salah satu suku asli tertua yang telah mendiami Kaltara memiliki beragam budaya, adat istiadat hingga ragam bahasa yang harus dijaga kelestariannya

“Terus promosikan nilai-nilai luhur dan budaya khas yang dimiliki agar semakin dikenal oleh masyarakat dan semakin lestari,” tambahnya

Dengan tema Mubes “Bersama, Bersatu, Meningkatkan Adat Secara Partisipatif untuk Membangun Masyarakat Adat Dayak Belusu yang Lebih Maju dan Sejahtera” gubernur menekankan makna Bersama dan Bersatu agar menjadikan musyawarah besar dapat menambah peran Dayak Belusu, dalam bersama dan bersatu dalam mendukung program pembangunan baik Pemerintah Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota.

Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong tanda dimulainya musyawarah besar yang dilaksanakan selama tiga hari oleh masyarakat adat Dayak Belusu serta foto bersama. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Malinau, Wempi W Mawa, Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik, Ketua DPRD Bulungan, Kilat, Ketua TP-PKK Malinau, Maylenty Wempi, dan Wakil Ketua TP-PKK Tana Tidung, Diana Hendrik.

(dkisp)

Gencarkan Program Pro Lingkungan Kaltara Sukses Raih Penghargaan ProKlim KLHK

JAKARTA – Dalam giat aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan menjaga ketahanan pangan dari dampak perubahan iklim, Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meraih penghargaan kategori Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Piagam Apresiasi Pembinaan Proklim oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc. diserahkan langsung kepada Gubernur Kaltara, DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara, Dr. Ir. Rahmat Wahyullah, ST, MT., dalam acara Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC) Hall B, Jumat (9/8).

“Kerja kita selama setahun lebih terkait dengan pembinaan iklim lingkungan berbasis masyarakat Proklim, jadi disitu dilihat keberhasilan pemerintah provinsi Kaltara dalam menurunkan gas emisi rumah kaca,” katanya.

Menurutnya keberhasilan dengan program yang dilaksanakan sehingga mendapat penghargaan yang sebenarnya untuk masyarakat provinsi Kaltara, yang telah berdedikasi bersama menjaga lingkungan.

Serta penghargaan Proklim ini diserahkan sebagai bentuk apresiasi atas upaya pemerintah daerah dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Beberapa indikator penilaian tersebut seperti gas buangan karbon dioksida hingga termasuk kualitas air, dan program – program yang dilaksanakan untuk menekan dan mencegah kerusakan lingkungan.

Rahmat menyebutkan sampai tahun 2023, potensi tingkat emisi yang diturunkan Provinsi Kaltara sebesar 18.511.144,17 Ton CO2 equivalent. Didukung melalui pelaksanaan 169 kegiatan program pembangunan rendah karbon. Namun demikian ia menambahkan pada tahun 2023 estimasi emisi sebesar 106.039.992,37 Ton CO2 equivalent.

“Kita cukup bangga karena ditengah giatnya pembangunan industri di Kaltara, terkait pembangunan infrastruktur kita masih tetap menjaga kualitas lingkungan di daerah,” tuturnya.

Ia merinci ada sekitar 169 kegiatan maupun program yang dilaksanakan oleh Pemerintah provinsi kaltara diantaranya pertama pembinaan serta pengawasan rehabilitasi hutan dan lahan, kedua pembangunan PLTS, ketiga Pembangunan IPAL.

Lalu, keempat pembangunan TPA sanitary landfill, kelima pembangunan halte bus rapid transit, keenam pengendalian discipline pengoperasian angkutan umum, ketujuh membangun koordinasi pencegahan karhutla, dan kedelapan melaksanakan pengelolaan tanaman terpadu.

Lebih lanjut Rahmat mengungkapkan dari keseluruhan 169 kegiatan maupun program ini terbagi lagi ke dalam 7 sektor kegiatan yakni pertama sektor energy, kedua sektor transportasi, ketiga sektor hutan dan lahan.

Kemudian, keempat sektor pertanian, kelima sektor pesisir, keenam sektor industrial process and product use dan ketujuh sektor limbah.

“Penghargaan untuk pemerintah provinsi Kalimantan Utara yang terutama kepada Bapak Gubernur dalam mewujudkan Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,” tuntasnya.

(dkisp)