Tari Tungal Lingkuda Dinobatkan Sebagai Warisan Takbenda Indonesia

JAKARTA – Tari Tungal Lingkuda, salah satu tarian tradisional dari suku Tidung di Kalimantan Utara (Kaltara), resmi dinobatkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia pada acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) Tahun 2024 oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Sabtu (16/11) malam.

Tari Tungal Lingkuda dikenal dengan gerakan dinamis yang menggambarkan kekuatan, kelincahan, dan keharmonisan antara manusia dan alam. Tari ini biasanya dibawakan dalam upacara adat, perayaan panen, atau penyambutan tamu penting.

Hadir dalam penobatan WBTB, Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong mengungkapkan rasa syukur atas pengakuan tersebut dan berkomitmen terus melestarikan warisan budaya daerah yang kaya akan nilai-nilai tradisional dan spiritual.

“Kami sangat bangga bahwa Tari Tungal Lingkuda mendapatkan pengakuan sebagai warisan takbenda Indonesia. Ini adalah bukti nyata pentingnya menjaga dan mengenalkan budaya kita kepada dunia,” kata Togap.

Tari Tunggal Lingkuda sendiri merupakan simbol dari keragaman budaya Indonesia, yang melibatkan kombinasi gerakan tubuh yang ekspresif dengan iringan musik tradisional.

Dikatakan, tarian ini bukan hanya sebuah sekedar pertunjukan seni, namun juga sarat dengan pesan sosial dan spiritual yang mengajarkan pentingnya keberanian, kekuatan, dan kerjasama dengan alam.

“Tari ini diturunkan secara turun-temurun dalam masyarakat Tidung, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Menteri Fadli Zon mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kekayaan budaya lokal dan mendorong generasi mendatang untuk mengenal dan mencintai warisan leluhur mereka.

“Melestarikan budaya adalah tanggung jawab bersama, agar kita tetap memiliki akar yang kuat di tengah arus globalisasi yang semakin deras,” ujar Fadli Zon.

Sebagai warisan budaya takbenda, Tari Tungal Lingkuda kini resmi tercatat dalam daftar warisan budaya Indonesia dan diharapkan dapat lebih dikenal di kancah internasional.

dkisp

Pjs.Gubernur Togap Terima Apresiasi Warisan Budaya AWBI Tahun 2024 dari Menteri Kebudayaan

JAKARTA – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, menerima penghargaan Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) Tahun 2024 dari Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon berlangsung di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta pada Sabtu (16/11) malam.

AWBI merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi dan melestarikan warisan budaya Indonesia, serta memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang telah berperan aktif dalam pelestarian budaya lokal.

Anugerah AWBI dilaksanakan sebagai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, diantaranya bertujuan melindungi kekayaan intelektual budaya yang dilakukan semua pihak dari pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga kebudayaan.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutannya, menekankan pentingnya penguatan pelindungan warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa. Dan Indonesia kaya akan keberagaman budaya harus terus dilestarikan dan dijaga agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

“Apresiasi ini merupakan bentuk pengakuan terhadap upaya yang telah dilakukan dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya kita,” ujar Fadli Zon.

Pada kesempatan berharga tersebut, Pjs. Gubernur Togap menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan berkomitmen untuk terus memperkuat pelestarian budaya, khususnya kebudayaan suku-suku asli di Kaltara.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih giat dalam melestarikan warisan budaya daerah dan memperkenalkan keindahan budaya Kalimantan Utara kepada masyarakat luas,” pungkas Togap.

Dkisp

Figur Muda Menginspirasi, Pjs.Gubernur Togap Terima Anugerah API Tahun 2024

LUMAJANG – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong menerima anugerah penghargaan Apresiasi Pewarna Indonesia (API) Tahun 2024 dari Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) sebagai Figur Muda Yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani diselenggarakan di Rock Convention Center, Lumajang pada Jumat (15/11).

Anugerah API tahun 2024 merupakan gelaran yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pewarna di Kabupaten Lumajang.

Gelaran Anugerah API Tahun 2024 resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lumajang, Paiman menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan memilih Lumajang sebagai tempat berkumpulnya Wartawan Nasrani se-Indonesia.

“Mewakili Pj. Bupati Lumajang, kami mengucapkan terima kasih kepada Pewarna. Silakan menikmati apa yang ada di Lumajang dengan apa adanya,” sambut Paiman kemudian membuka kegiatan dengan memukul kolintang.

Selain Pjs. Gubernur Togap, turut hadir Pjs. Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere yang juga menerima anugerah sebagai Figur Kepala Daerah Pengamal Harmoni Kebhinnekaan.

Saat menerima penghargaan, Togap menyampaikan apresiasi kepada Pewarna yang telah memilihnya sebagai figur muda yang menginspirasi masyarakat nasrani.

“Saya mengapresiasi apa yang telah diberikan oleh Pewarna. Tak hanya tokoh-tokoh nasrani, dengan adanya penghargaan kepada tokoh agama lain, kita semakin mantap untuk merawat persatuan dan kesatuan di Indonesia,” terang Togap.

Pewarna Indonesia menyerahkan anugerah kepada tokoh dan lembaga yang tidak hanya dari kalangan nasrani, juga sebagai wujud komitmen menjaga keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di tengah pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 agar berjalan damai dan kondusif.

(dkisp)

Sukses! Pemprov Kaltara Raih Terbaik ke 3 Anugerah Manajemen ASN 2024

SOLO – Sukses berkompetensi di tingkat regional, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali meraih penghargaan Terbaik Ke-3 Tingkat Nasional dalam Kategori Pengelolaan Kompetensi ASN Pemerintah Provinsi. Penghargaan tersebut diberikan pada Anugerah Manajemen ASN.

Penghargaan berharga tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP turut hadir dalam rangkaian acara Rakornas Kepegawaian Tahun 2024 di Solo, (13/11).

Plt. Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa, S. Sos.,M.Si. menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran perangkat daerah dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mendukung kegiatan BKD bisa mencapai prestasi ini.

“Alhamdulillah setelah Penilaian tingkat regional, kali ini Kaltara masuk dalam penilaian tingkat nasional, kita tidak menyangka sebelumnya Kaltara ternyata bisa berkompetisi di level nasional bersaing dengan provinsi yang sudah lama,” kata Andi Amriampa.

Berbicara tentang Kompetensi, Andi Amriampa mengatakan ada 2 hal yang menjadi perhatian utama, pertama terkait dengan kompetensi dalam Penilaian Indeks Profesionalitas ASN dan kedua penilaian terhadap presentase capaian hasil uji potensi dan kompetensi ASN di lingkungan Pemprov Kaltara.

“Yang dilakukan oleh BKN dan berdasarkan data cakupan nya sudah mencapai hampir 50 persen dari jumlah ASN Pemprov Kaltara,” ucapnya.

Dari capaian prestasi ini, BKD Kaltara memiliki prinsip akan terus meningkatkan pengelolaan kompetensi di Pemprov Kaltara. Ia juga menerangkan, saat ini sedang berproses melakukan kajian akademik untuk pembentukan UPT Uji Potensi dan Kompetensi ASN dibawah struktur BKD.

Berdasarkan gabungan kompetensi, upaya pengembangan kompetensi terus ditingkatkan baik melalui kegiatan klasikal maupun non klasikal melalui kegiatan yang dilakukan oleh BPSDM Kaltara dan masing-masing Perangkat Daerah.

“Harapannya dengan capaian penghargaan ini dapat memicu semangat melaksanakan manajemen ASN dengan konsisten dalam Manajemen Talenta Nasional menuju Mobilitas Talenta ASN berdasarkan amanat UU 20 Tahun 2023 tentang ASN,” tuntasnya.

(dkisp)

Kaltara Deklarasi Pilkada Damai

TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong membuka kegiatan “Rapat Koordinasi Forkopimda Se-Kalimantan Utara dalam rangka Deklarasi Pilkada Damai Bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua Parpol dan Organisasi Kemasyarakatan di Wilayah Kalimantan Utara Tahun 2024” di Ruang Serbaguna lantai 1 Gedung Gadis, Kamis (14/11).

Dalam arahannya, Pjs. Gubernur Togap akan memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung aman, damai dan kondusif di provinsi Kaltara. “Pilkada Serentak 27 November 2024 siap dilaksanakan di Kalimantan Utara, ini kesimpulannya” kata Pjs. Gubernur Togap.

Pelaksanaan rapat koordinasi dan kunjungan kerja ke seluruh kabupaten/kota di Kaltara sudah dilakukan, untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan Pilkada yang akan datang ini.

“Untuk hari senin pekan depan, kita akan mengunjungi Kabupaten Tana Tidung untuk memastikan kesiapan Pilkada di sana. Jadi ini yang terakhir dilakukan di Provinsi Kaltara,” ujarnya.

Togap menyampaikan kegiatan rakor ini untuk menyamakan persepsi bersama forkopimda bersmaa masyarakat mendukung Pilkada serentak. Kemudian akan melaporkan semua perkembangannya pada Komisi 2 DPR RI pada tanggal 20 November mendatang.

Dilaksanakan Rakor Forkompinda ungkapnya, merupakan tindak lanjut dari arahan para menteri koordinator dan Presiden Prabowo, agar bisa disosialisasikan sampai pada tingkatan kabupaten/kota.

“Tujuan pelaksanaan Pilkada serentak ini dilakukan agar program pembangunan mulai pemerintah pusat hingga pemerintah kabupaten/kota bisa bersinergi. Dan sumber daya yang dilakukan secara bersinergi maka akan menghasilkan hasil yang sangat luar biasa,” jelas Togap.

Karena itu, ia berharap melalui forum ini para Bupati/Walikota bisa menyampaikan ke kabupaten/kota, disosialisasikan dan diterjemahkan dalam kegiatan kabupaten/kota se-Kaltara.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Utara dengan penuh suka cita dan senang hati menyampaikan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 di TPS, ketika partisipasi yang tinggi kita akan mendapat Gubernur, Bupati dan Walikota yang ada di Kaltara pimpinan – pimpinan terbaik untuk membawa kemajuan di Kaltara,” pungkasnya.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 bersama seluruh jajaran jajaran Forkopimda, perwakilan partai politik, organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.

(dkisp)