Tingkatkan PAD Kaltara, Pemprov Bentuk Satgas Pengendalian BBM

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus mendorong dalam meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pengawasan Bahan Bakar Bermotor di provinsi Kaltara.

Hal ini disampaikan Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong bersama seluruh jajaran perangkat pemprov Kaltara dan lintas sektor dari BUMN dan swasta di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara, Jumat (4/10).

Togap mengapresiasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara, yang menginisiasi rapat pembentukan satgas ini dalam rangka memaksimal pendapatan asli daerah Kaltara.

“Dengan target realisasi Kaltara di tahun 2024 sebesar Rp 550 miliar, realisasi per tanggal 30 September baru mencapai 64,12 persen, tentu masih tinggi, tersisa 2 bulan ini,”kata Togap.

Togap menyebutkan bahwa Mendagri sudah menyepakati dengan Bapenda Kaltara agar segera membentuk satgas, untuk mengoptimalkan pendapatan dari BBM.

“Untuk itu diperlukan kerja fokus dengan membentuk satgas, satgas ini akan mulai efektif di tahun 2025,” kata Togap berdasarkan informasi dari Kepala Bapenda Kaltara, DR. Tomy, SE, M.SI., .

Menurutnya, ini menjadi tantangan yang besar bagi Kaltara agar bisa merealisasikan pada tahun 2025 yang akan datang, diperlukan rencana kerja terukur yang harus bisa dicapai pada saat ini akan berdampak positif dimasa depan.

Dan pada penerimaan pajak wajib bahan bakar ini nantinya akan didistribusikan kepada kabupaten/kota se-Kaltara. “Sekitar 70 persen akan didistribusikan ke kabupaten/kota, 30 persen didistribusikan di provinsi Kaltara,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa selama ini pendapatan dari pajak kendaraan bermotor di Kaltara selalu mencapai target setiap tahunnya, kecuali pada tahun 2020 karena maraknya wabah Covid-19

“Diharapkan dengan kerja ikhlas ini tetap semangat, dapat dicapai bahkan melebihi dari target yang telah ditetapkan nantinya,” tuntasnya.

(dkisp)

Tertarik Potensi Kaltara, Investor Korsel Tawarkan Teknologi Baterai

TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong menerima kunjungan rombongan investor dari Korea Selatan, di awal pekan bulan Oktober ini, Jumat (4/10) lalu.

Dalam kesempatan ini, Togap menyampaikan kehadiran investor asal negeri ginseng karena melihat potensi di Kaltara serta menawarkan teknologi terbarukan dari baterai.

“Umumnya baterai yang ada di Indonesia untuk mobil listrik dalam sekali pengisian bisa mencapai jarak tempuh maksimal 600 km, sedangkan pada teknologi grafit baterai sekali pengisian mampu mencapai jarak 1.800 km,”terangnya.

Ia menyampaikan teknologi yang diperkenalkan dari investor ini berupa bahan baku carbon, diyakini penggunaan baterai berteknologi baterai carbon bisa mendukung mobilitas dan efisiensi energi di Kaltara di masa yang akan datang.

Menurutnya, Indonesia didukung oleh Green Economy pasti akan lebih mudah dalam pembangunan teknologi ramah lingkungan. Dan berdampak positif ke masyarakat Kaltara.

“Potensi luar biasa dari baterai grafit namanya, saya akan lihat dulu perkembangannya, karena Sri Langka sudah melakukan MoU dengan investor ini, jadi saya instruksikan membuat timeline oleh PSTP,” jelas Togap.

Penata Kelola Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman Putrayani menyampaikan bahwa investor Korsel ini sudah lama menetap di Indonesia dan ingin berekspansi ke Kaltara.

“Jadi kita tawarkan salah satunya di kabupaten Nunukan yang membutuhkan energi, jadi ini akan lebih bagus lagi kedepannya untuk kebutuhan masyarakat dan kebutuhan industri,” ujarnya.

Dikatakan juga, dua investor asal negeri ginseng ini berfokus pada solar panel dan baterai,“Jadi kita tawarkan pembangunan industri baterai ini di KIPI di kawasan industri kita dan mereka setuju, dan akan kita pertemukan dengan pihak KIPI,” tutur Rahman.

Namun demikian, berdasarkan paparan dari Togap, investor juga tertarik dengan industri perikanan seperti kepiting yang ada di Kota Tarakan.

(dkisp)

HUT TNI ke-79, Pjs. Gubernur Togap Himbau TNI-Polri Jaga Netralitas Pilkada 2024

TARAKAN – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke -79 di selenggarakan di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lanud Anang Busra, Sabtu (5/10) pagi.

Sebagai Inspektur Upacara yaitu Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, S.I.P., M.Han, dengan mengusung tema “TNI Modern bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesnya Kepemipinan Nasional untuk Indonesia Maju”.

Pada puncak peringatan HUT TNI ini dirangkaikan dengan acara syukuran dan ramah tamah. Dalam kesempatan tersebut, Pjs. Gubernur Kaltara, Togap menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan selamat ulang tahun TNI yang Ke-79.

“Semoga TNI semakin prima, solid dan kuat dan menjaga keutuhan NKRI, bersama rakyat siap mengawal suksesi kepemimpinan nasional untuk Indonesia maju,” kata Togap.

Ia juga mengapresiasi peran serta seluruh prajurit TNI di Kaltara, yang telah hadir memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang pembangunan, penanggulangan bencana dan pertahanan negara di Bumi Benuanta.

Mengakhiri sambutannya, Togap mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri untuk selalu menjaga netralitas yang akan menjadi kunci suksesnya dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

“TNI dan Polri merupakan garda terdepan keamanan dalam pemilihan pilkada tahun ini dan netralitas TNI dan polri itu menjadi kunci suksesnya pelaksanaan pemilu sebagai ajang pesta demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.

Turut hadir diantaranya Kepolda Kaltara, Irjen. Pol. Hary Sudwijanto, S.IK., M.SI, Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Dr. Ferry Supriady, S.T., M.M., M.Tr.Opsla., CIQaR., Pj. Walikota Tarakan, Dr. Bustan, S.E, M.Si., serta unsur Forkopimda Kaltara.

(dkisp)

Keluarga Berintegritas Miliki Peran dalam Pencegahan Korupsi

TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas di Gedung Gadis Lantai I, Kamis (3/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pencegahan korupsi di wilayah Kalimantan Utara.

Togap mengapresiasi dukungan masyarakat dalam program anti korupsi. Salah satunya adalah Bimtek Perempuan Anti Korupsi yang digelar sebelumnya. “Dengan semangat yang sama, kita kembali melanjutkan perjuangan memerangi korupsi melalui Bimtek Keluarga Berintegritas,” kata Togap.

Togap mengungkapkan pentingnya memahami bahwa tindakan korupsi merupakan bentuk penyelewengan atau penyalahgunaan uang yang dapat merugikan perusahaan, organisasi, atau lembaga, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Ia juga menjelaskan bahwa tindakan korupsi dapat diklasifikasikan menjadi tujuh jenis, termasuk yang merugikan keuangan negara, suap-menyuap, penggelapan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan, dan gratifikasi.

“Korupsi bisa terjadi bukan hanya karena adanya peluang, tetapi juga tekanan dan pembenaran yang mendorong terjadinya penyimpangan tersebut,” jelas Togap. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pencegahan korupsi harus dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat.

Menurutnya, keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kerja keras. “Membangun keluarga berintegritas adalah dasar yang kokoh untuk mewujudkan masyarakat yang bebas dari korupsi,”terangnya.

Bimtek Keluarga Berintegritas ini bertujuan untuk membantu peserta, terutama para orang tua, memahami pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari. “Diharapkan peserta dapat menjadi teladan bagi pasangan dan anak-anak dalam membangun karakter keluarga yang berintegritas,” pungkas Togap.

Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam upaya menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi integritas dan menjadikan Kalimantan Utara sebagai wilayah yang bebas dari korupsi. Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara, H. Suriansyah, Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, KPK RI, Dion Sumarmo.

(dkisp)

Dukung Pencegahan Korupsi, Pemprov Kaltara Gelar Bimtek Bersama KPK

TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong membuka kegiatan Bimbingan Teknis Perempuan Antikorupsi, yang digelar Pemerintah Provinsi Kaltara bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Hotel Luminor, Rabu (2/10).

Dalam sambutannya, Togap mengatakan dalam upaya mendukung pencegahan korupsi bisa dimulai dari lingkungan keluarga, terdapat 2 perempuan yang berperan penting yaitu istri dan ibu.

“Dalam mendidik integritas dan budaya anti korupsi, perempuan itu menjadi kata kunci didalam rumah tangga, kesuksesan seorang laki – laki hebat dan berhasil karena ada wanita hebat disamping karena setara,” kata Togap Simangunsong.

Perempuan memiliki peran penting dalam mendampingi pasangannya atau suaminya dalam kegiatan aktifitas sehari – hari, perempuan sebagai ibu juga mampu menanamkan nilai integritas dan budaya bagi anak dan lingkungan keluarganya.

Ia menjelaskan perempuan memiliki peran dalam mendukung pendidikan pencegahan korupsi dimulai dari lingkungan keluarganya, lalu lingkungan sekitar dan komunitasnya. Sehingga memiliki peran ganda baik domestik dan publik.

Togap menyebutkan isu korupsi membutuhkan pendekatan sosial masyarakat, terkhususnya perempuan agar bisa memahami isu korupsi dan dampaknya dalam kehidupan sehari – hari. “Untuk itu perempuan harus mengetahui dan berperan aktif dalam pencegahan korupsi, dapat mempengaruhi pasangan agar dapat menjauhi perilaku korupsi,” tuntasnya.

Sementara itu Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dion Sumarmo mengatakan kegiatan bimtek dapat menanamkan nilai integritas melalui peranan perempuan dalam kegiatan sehari – hari.

“Harapannya bimtek ini bisa membangun pemahaman khususnya untuk organisasi – organisasi perempuan bisa menyebarkan nilai – nilai integritas ini di organisasi lingkungan, bisa tertanam di provinsi Kaltara ini,” katanya.

(dkisp)