BP2MI Terima 2336 Jenasah Pekerja Migran Sejak 2019






Jakarta -Berandankrinews.com
Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Luar Negeri mencapai kurang lebih 4,8 juta tenaga kerja sejak tahun 2019 sampai dengan 2023. Sayangnya dari angka itu, sebanyak 2336 PMI meninggal dunia saat bekerja di luar negeri. Untunglah, pemerintah Indonesia tidak tutup mata dan hadir langsung untuk membantu memfasilitasi para PMI yang meninggal dunia di luar negeri untuk dibawa ke Indonesia.

Melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, para PMI yang meninggal dunia itu dibawah ke Indonesia dan difalisitasi oleh negara. Hal itu disampaikan Kepala BP2MI Benny Ramdhani kepada wartawan saat menerima aduan sejumlah pekerja migran di kantornya, Rabu (4/10/2023).

“Dari 2336 jenasah yang kami terima di Bandara Indonesia, 95 persennya adalah pekerja migran yang bekerja di luar negeri menggunakan jalur ilegal atau tidak terdata dan tercatat di data base kami,” ungkap Benny prihatin. Sejak Presiden Jokowi mempercayakan dirinya memimpin kantor BP2MI ini, menurut mantan aktifis yang turut menumbangkan Orde Baru ini, pihaknya telah membuat sistem yang sangat transparan dan sistematis.

“Seluruh data PMI yang legal pasti tercatat dan terdata di data center BP2MI. Silahkan cek nama dan asal PMI di website resmi BP2MI maka akan langsung telihat detail lengkap nama, tempat bekerja, nama majikannya, alamat, bahkan lokasi terkini pekerja migran bisa terlacak melalui sistem GPS. Kami melindungi PMI selama 24 jam,” ujar Benny.

Dia juga memaparkan tentang sistem penerimaan pengaduan yang hingga tahun 2023 sudah ada 105.954 aduan pekerja migran yang dilayani BP2MI meski dari angka tersebut sebagian besar bukan berasal dari jalur resmi.

BP2MI juga sudah membuat sistem pemberangkatan PMI keluar negeri melalui pelatihan dan pembekalan, serta pemantapan ideologi Pancasila. Dan pelepasan para PMI juga dilakukan oleh para pejabat. “Kami membuat seremoni pelepasan para PMI secara bermartabat. Mungkin satu-satunya di dunia PMI dilepas langsung oleh Presiden. Hanya di Indonesia Presiden Jokowi melepas PMI sebelum diberangkatkan. Selain itu ada beberapa Menteri dan Pimpinan DPR RI yang ikut melepas PMI di berbagai kesempatan,” ungkap Benny.

Yang lebih menarik lagi, BP2MI memberi pelayanan ekslusif kepada PMI yang akan berangkat atau tiba melalui Bandara Internasional dengan pintu masuk dan keluar lewat VVIP, termasuk ruang tunggu atau Lounge yang cukup mewah khusus bagi PMI. Tak Cuma itu, BP2MI memberi pelayanan khusus Klinik Kesehatan dan kerjasama dengan Rumah Sakit Polri bagi para PMI, termasuk keluarga PMI untuk berobat.

Menanggapi pelayanan dan reformasi yang dilakukan BP2MI di era Presiden Jokowi ini, salah satu eks pekerja migran yang kini aktif menjadi pendamping PMI di luar negeri, Atan dari Indramayu, mengaku sangat terbantu dengan program dan sitem yang dibangun BP2MI bagi pekerja migran. “Kami para PMI dimanusiakan oleh manusia. Kami merasakan pemerintah hadir dan bener-bener melindungi PMI yang diperlakukan tidak adil di luar negeri,” ujar Atan, yang baru kembali ke tanah air dari Hongkong dan diterima langsung KepalaBP2MI Beny Radhani di kantornya, Rabu (4/10/2023).

Senada dengan itu, aktifis PMI yang pernah bekerja di Taiwan, Tantri, turut memberi apresiasi terhadap pelayanan prima yang diberikan oleh BP2MI. “Saya orang yang paling vokal dan cenderung galak ketika menyuarakan kepentingan PMI yang mengalami kesusahan di luar negeri. Dan saat ini saya memiliki akses langsung kepada Kepala BP2MI pak Beny Ramdhani untuk menyampaikan pengaduan langsung terkait persoalan PMI secara terbuka,” pungkas Tantri usai diterima Kepala BP2MI di kantornya, Rabu (4/10/2023).

Personel Brimob Bone Jalani Rikkes Berkala, Danyon Ichsan: Deteksi Dini Kesehatan Personel






Bone -Berandankrinews.com. Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar pemeriksaan kesehatan berkala ( Rikkesla ), di aula serbaguna Mako Batalyon C Pelopor jalan M.H. Thamrin no. 70, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, Rabu (04/10/23).

Kegiatan ini digelar sebagai upaya mapping kondisi kesehatan personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.

Kaur Kesmapta Biddokkes Polda Sulsel dr. Frezzy S Samuel selaku Ketua tim pemeriksa mengatakan bahwa Rikkesla ini sebagai langkah mapping kondisi kesehatan personel Brimob Bone dan upaya deteksi dini penanganan penyakit beresiko bagi anggota.

” Hari ini kami dari Ur Kesmapta Bid Dokkes Polda Sulsel menggelar pemeriksaan berkala bagi personel Brimob Bone dengan kuota 100 orang personel, diharapkan melalui kegiatan ini kami dapat mengontrol kesehatan anggota Brimob Bone dan apabila ditemukan penyakit beresiko pada anggota dapat kami follow up demi menjamin kesehatan personel,” ujar dr Frezzy

Sementara itu Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos.,M.Si. yang ditemui awak media di sela-sela pemeriksaan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi personel untuk mendukung pelaksanaan tugas.

” Sesuai kouta yang diberikan oleh Biddokkes Polda Sulsel hari ini 100 personel kami menjalani Rikkes berkala, harapannya seluruh anggota dinyatakan sehat sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan tugas kedepan khususnya tugas pengamanan Pemilu Serentak 2024,” kata Danyon Ichsan.

Lanjut kata Danyon Ichsan, Rikkesla ini merupakan deteksi dini terhadap kesehatan anggota, mana kala ditemukan penyakit pada anggota maka dapat segera diantipasi dengan berobat sehingga dapat segera sembuh dan dapat kembali melaksanakan tugas.

Pada pemeriksaan kesehatan berkala yang rutin digelar setiap tahun ini, personel akan melalui sejumlah tahapan pemeriksaan dimulai dari registrasi.

Setelah melakukan registrasi, selanjutnya personel melakukan observasi tanda vital seperti pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi dan kesehatan fisik bagian luar.

Tahap selanjutnya adalah pengambilan sampel darah personel untuk pemeriksaan laboratorium guna memeriksa parameter kesehatan.

Tidak hanya pemeriksaan darah dan observasi tanda vital, dalam Rikkes ini juga dilakukan pemeriksaan (EKG) Elekrokardiogram untuk mendeteksi masalah pada jantung.

Rangkaian pemeriksaan ditutup dengan pemeriksaan foto Thorax atau rontgen untuk memeriksa kondisi paru-paru personel.

Demi menjamin pemeriksaan kesehatan berjalan secara komprehensif dan profesional, Rikkes berkala personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel ditangani langsung oleh tenaga medis Biddokkes Polda Sulsel yang berkolaborasi dengan Laboratorium Klinik Kimia Farma.

Hal ini bertujuan demi memastikan personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang berkualitas.(*)

Personel Yon C Purna Bakti Diarak Keliling Bone, Danyon Ichsan: Terima Kasih Dedikasinya






BONE -Berandankrinews.com. Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si memimpin Apel Pelepasan Purna Bakti dan Personel Mutasi, Selasa (3/10/2023).

Gelaran ini dilaksanakan di Lapangan Mako Batalyon C Pelopor, Jl. MH. Thamrin, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.

Adapun personel yang Purna Bakti dan Mutasi, yakni AKP Purnawirawan Kalvin Mustanu yang memasuki masa pensiun tanggal 1 Oktober 2023 dan Briptu Catur Ardiansyah yang dimutasikan ke Batalyon A Pelopor.

Dalam arahannya, Danyon Ichsan menyampaikan terima kasih kepada AKP Kalvin atas darma bakti dan dedikasi kepada Batalyon C Pelopor.

“Harapan saya semangat dan dedikasi beliau hingga memasuki masa pensiun bisa menjadi contoh untuk seluruh personel Batalyon C Pelopor, hingga pensiun beliau tidak pernah melakukan pelanggaran,” ucap Danyon Ichsan.

“Pesan saya kepada pak Kalvin dan Briptu Catur, tetap jalin komunikasi meskipun sudah purna bakti dan mutasi, khusus pak Kalvin tetap lah menjadi masyarakat yang bisa menjadi kebanggaan Brimob, adapun hal-hal yang tidak baik tinggalkan di Batalyon C Pelopor dan hal-hal yang baik silahkan dikembangkan di masyarakat atau ditemoat tugas yang baru,” sambungnya.

Olehnya itu, sebagai Danyon C Pelopor, Kompol Nur Ichsan menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas nama pribadi dan Komandan, sekiranya ada kesalahan maupun kekhilafan selama bertugas di Batalyon C Pelopor.

Sementara itu, AKP Kalvin Mustanu dalam pesan dan kesan mengucapkan terima kasih Kepada Danyon C Pelopor dan terima kasih kepada rekan-rekan selama berdinas di Batalyon C Pelopor.

“Tetap jaga solidaritas, kekompakan dan semangat dan kita akan kuat karena kita adalah pasukan elit yang terpimpin dan jangan menjadi penghianat di kesatuan kita yakni Batalyon C Pelopor,” jelas AKP Kalvin.

“Pesan saya kepada personel Batalyon C Pelopor bahwa anggota yang baik adalah anggota yang bisa membuat Komandannya tidur nyenyak tanpa membuat pelanggaran sekecil apapun, patuhi perintah pimpinan selama perintah itu tidak menyimpang,” sambungnya.

Usai apel pelepasan, personel yang Purna Bhakti selanjutnya menerima tradisi pedang pora dan yang mutasi menerima tradisi sangkur pora sebagai wujud penghargaan atas loyalitas dan dedikasinya selama bertugas di Batalyon C Pelopor.

Setelah itu sebagai wujud syukur atas selesainya pengabdian di Batalyon C Pelopor, personel yang purna bhakti dan mutasi melaksanakan tradisi sujud syukur di gerbang Mako Batalyon C Pelopor.

Tradisi terakhir adalah pengalungan bunga dan buket bunga kepada personel yang purna bhakti beserta istri oleh Danyon C Pelopor bersama Ketua Bhayangkari Ranting Batalyon C Pelopor Ny Upiek Ichsan.

Namun ada yang unik dari tradisi pelepasan kali ini, personel yang purna tugas dan mutasi naik ke kendaraan dinas dan selanjutnya kendaraan tersebut ditarik oleh Danyon C Pelopor beserta para pejabat utama Brimob Bone.

Ini melambangkan betapa kuatnya ikatan bathin personel yang purna bhakti dan mutasi dengan Danyon dan seluruh pejabat utama serta seluruh personel Batalyon C Pelopor.

Sebagai acara penutup, personel yang purna bhakti dan mutasi didampingi Danyon beserta pengurus Bhayangkari diarak keliling Kota Watampone sebagai simbol ungkapan selamat jalan dari personel Batalyon C Pelopor kepada personel yang purna bhakti dan mutasi(*)

Terkait Kekerasan terhadap Tokoh Gereja di Nduga, IPW Desak Kapolri Tindak Tegas Anggotanya






Jakarta – Berandankrinews.com.
Indonesia Police watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurunkan Propam Polri untuk memeriksa oknum Polri yang tergabung dalam Tim Damai Cartenz 2023 dan Kapolres Nduga. Desakan IPW tersebut terkait dengan tindakan kekerasan dan perendahan martabat kemanusiaan oleh polisi pada tokoh agama dan warga sipil pada 17 September 2023 lalu, yang terjadi di Distrik Keneyam, Nduga, Papua.

Berita terkait di sini: Surat Terbuka kepada Bapak Kapolri, Bapak Panglima TNI, Bapak Kapolda Papua, dan Bapak Pangdam Cenderawasih Papua (https://www.papualives.com/surat-terbuka-kepada-bapak-kapolri-bapak-panglima-tni-bapak-kapolda-papua-dan-bapak-pangdam-cenderawasih-papua/)

Saat penggrebekan terkait dengan gerakan TPNPB OPM Pimpinan Egianus Kogoya di rumah Ketua DPRD Kabupaten Nduga dan di Kantor Klasis Gereja Kingmi Keneyam, Nduga, Papua, itu diduga kuat terjadi penyiksaan dan penganiayaan terhadap orang-orang yang ditangkap polisi. Menurut Ketua IPW, Sugeng Tegush Santoso, pihaknya mendapat informasi dan permintaan bantuan dari para korban.

“IPW mendapat nformasi dan permintaan atensi dari masyarakat Papua bahwa tindakan kekerasan dan perendahan martabat dengan menyebut Gereja Setan itu dialami oleh pendeta Natanaiel Tabuni (Bendahara Sinode Kingmi Papua) yang mulutnya berdarah dan giginya patah. Kemudian, Pendeta Sakeus Kogoya (Ketua Klasis Gereja Kingmi Keneyam) yang ditendang beberapa kali pada tulang rusuk dan punggung belakang serta bagian pelipis kepala mengalami lecet,” ungkapnya kepada media ini, Selasa, 3 Oktober 2023.

Sementara itu, ada juga masyarakat bernama Ibu Naina Lani (seorang ibu rumah tangga) dipukul di bagian kepala belakang. Demikian juga Ibu Dik (ibu rumah tangga) mengalami pemukulan di kepala samping dekat telinga. Kekerasan yang dilakukan aparat itu juga mengakibatkan pintu Kantor Klasis Keneyam rusak, serta laptop dan HP milik terduga TPNPB OPM, termasuk HP milik pimpinan gereja turut hilang.

IPW menilai tindakan kekerasan pada warga sipil oleh kepolisian terkait penegakan hukum yang dilakukan polisi sangat tidak dibenarkan menurut ketentuan UU maupun kode etik kepolisian. Apalagi menyasar pada perempuan dan pimpinan keagamaan yang tidak terkait dengan urusan penegakan hukum oleh polisi.

Bahkan dalam menjalankan kewenangan penegakkan hukum, Polri diwajibkan menurut hukum, harus menghormati hak asasi manusia yang secara teknis juga diatur dalam Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang Penerapan Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Polri.

Kewenangan penegakan hukum oleh Polri terhadap gerakan TPNPB OPM pimpinan Egianus Kogoya sangat diperlukan untuk menciptakan ketertiban dan rasa aman masyarakat Nduga. Karena itu, upaya penegakan hukum tersebut harus dilakukan menurut ketentuan hukum dan menghormati hak asasi manusia termasuk di dalamnya tidak boleh melakukan tindakan kekerasan pada warga sipil yang tidak bersalah. Tindakan kekerasan pada warga justru akan menimbulkan rasa antipati pada pemerintah dan rasa tidak percaya pada Polri.

Pendekatan humanis dan kesejahateraan secara konsisten kepada masyarakat Papua adalah kunci untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat Papua pada pemerintah. Sikap profesionalisme, akuntabilitas dan determinasi yang tinggi harus dimiliki oleh setiap anggota Polri. Terutama bagi polisi yang ditugaskan di daerah-daerah rawan gangguan ketertiban dan keamanan.

Hal itu penting agar walaupun tekanan tugas yang besar, termasuk potensi ancaman keamanan pribadi para petugas dan masyarakat, berbagai gangguan dan ancaman dapat diatasi tanpa timbul ekses negatif yang bisa mencoreng nama baik Polri.

_Sumber: Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso (HP: 082221344458)_

Gelar Latihan Glady Posko Kesiapan Pam Pemilu 2024, Danyon Ichsan; Wujud Upaya Polri Amankan Pemilu






Bone -Berandankrinews.com. Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar latihan gladi posko dalam rangka sistem pengamanan Pemilu wilayah rayon III Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Senin (02/10/23).

Bertempat di aula serba guna Mako Brimob Bone, gladi posko yang dilaksanakan guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas tahapan Pemilu 2024 ini diikuti 6 (enam) Polres Wilayah Rayon III yaitu Polres Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, Bulukumba dan Selayar dan dua Polres Wilayah Rayon I yakni Polres Bantaeng dan Jeneponto.

Total ada 70 peserta yang terlibat dalam Latihan gladi posko yang dibuka oleh Kapolres Bone AKBP Arif Doddy Suryawan, S.I.K. dengan pemateri Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos., M.Si.

Gelaran ini melibatkan unsur-unsur pengendali utama masing-masing Polres diantaranya para Kabag Ops, Kasat Intel, Kasat Lantas dan Kasat Sabhara serta operator masing-masing bagian / fungsi.

Saat membuka latihan gladi posko, Kapolres Bone menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan prosedur saat pengamanan Pemilu serentak tahun 2024.

” Yang hadir dalam latihan ini adalah para komandan lapangan yang akan mengendalikan kekuatan Polri saat pengamanan Pemilu 2024 nanti, jadi penting bagi rekan-rekan sekalian mengikuti kegiatan ini,” tutur Arif Doddy.

Lanjut kata Kapolres, ini adalah kesempatan yang baik bagi kita semua untuk menyamakan persepsi dalam hal rencana pengamanan Pemilu 2024 sehingga semua tahapan pemilu dapat berjalan aman, tertib dan lancar serta tidak terjadi kesalahan prosedur dalam penanganan nantinya.

Sementara itu Danyon C Pelopor yang ditemui awak media di sela-sela kegiatan latihan mengatakan bahwa latihan gladi posko ini adalah bentuk kesiapan Polri dalam menghadapi Pemilu Serentak tahun 2024.

“ Latihan gladi posko ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial para Kabag dan Kasat fungsi dalam hal perencanaan khususnya pengamanan Pemilu 2024 dan sebagai sarana tukar pikiran dalam hal pengamanan,” ujar Nur Ichsan.

Mantan Kasubbagrenmin Sat Brimob Polda Sulsel ini juga menjelaskan bahwa kegiatan gladi posko ini ,sebagai upaya dari Polri mempersiapkan rencana pengamanan dalam bentuk administrasi dengan harapan nantinya masing-masing fungsi atau bagian sudah mengetahui apa yang harus dilakukan pada saat pengamanan Pemilu serta tindakan yang diambil saat terjadi gangguan Kamtibmas pada tahapan Pemilu.

“Harapannya out come dari latihan ini adalah akan ada referensi , panduan atau SOP yang menjadi dasar dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024 sehingga Pemilu berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” tandas Danyon Ichsan.