Presiden KAI dan Ketua umum APKLI Perjuangan desak Presiden Jokowi STOP IJIN BARU dan Segera Tata Ulang Ritel Modern di Indonesia









Jakarta,- Berandankrinews.com.
Ada minimal 18 M $ atau Rp 270 Trilyun uang masyarkat disedot Ritel Modern. Artinya uang tersebut tidak berputar dan keluar dari zona wilayah teritorial ekonomi rakyat. Atau roda ekonomi rakyat loss capital Rp 270 trilyun per tahun dan besaran ini sama dengan plafon KUR tahun 2023, tegas Ketua Umum KERIS dr Ali Mahsun ATMO M Biomed di Jakarta 21 Oktober 2023.

Lebih dari itu, membludaknya ritel modern hingga pelosok kampung di tanah air pasca kebijakan pemerintah perlonggar ijin ritel modern tahun 2015 telah gulung tikarkan jutaan ritel tradisional baik toko mau pun warung kelontong. Juga ribuan pasar tradisional kolaps.

Kenyataan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, dan harus segera ada upaya untuk lindungi dan ayomi, serta kembangkan dan majukan ritel tradisional yang kini tersisa 3,57 juta dari 5,1 juta se-Indonesia. Demikian pula terhadap keberadaan pasar tradisional yang jadi gantungan utama 77% rantai pasok kebutuhan pokok diseluruh tanah air.

Jika tidak maka ekonomi rakyat kacil kawulo alit ujung dan akhirnya jadi korban, bukan hanya akibat serbuan formula ekonomi digital, imbuh Ketua Umum APKLI Perjuangan, Ali Mahsun ATMO dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FKUB Malang dan FKUI Jakarta

Atas landasan realitas di atas, kami, selaku Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) mewakili suara dan hati pelaku ekonomi rakyat kecil kawulo alit Indonesia mendesak Presiden Jokowi untuk:

pertama, menghentikan ijin baru ritel modern di Indonesia,
kedua, segera terbitkan Perpres RI dan atau tata peraturan perundang-undangan tentang tata ulang keberadaan ritel modern di Indonesia, dan,
ketiga, memutihkan SLIK OJK dan atau BI Checking Pelaku Ekonomi Rakyat, serta menertibkan realisasi KUR tahun 2023

dimana dilapangan banyak tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah harus ada agunan / jaminan plafon KUR Rp 100 juta ke bawah, pungkas” Presiden Kawulo Alit Indonesia yang sejak tahun 2011 dampingi pelaku ekonomi rakyat di Indonesia.

Soegiharto Santoso : Irene Tanihaha Pantas Terima Penghargaan MURI










Jakarta -Berandankrinews.com
Irene Tanihaha siswi Jakarta Intercultural School (JIS) yang masih berusia 17 tahun berhasil meraih prestasi dengan karya aplikasi Habuds (dibaca Hebat), pelacak kesehatan yang diinisiasinya.

Habuds adalah aplikasi multiguna yang bertujuan untuk meningkatkan gaya hidup sehari-hari dengan memberdayakan masyarakat untuk hidup lebih sehat dan produktif.

Aplikasi ini dirancang secara unik untuk melayani secara khusus bagi masyarakat Indonesia dan mendorong masyarakat Indonesia untuk membangun kebiasaan sehat melalui fitur-fitur media sosial, pedometer, pelacak asupan air, dan masih banyak lagi.

Dengan menyelesaikan tugas harian dan mencapai jumlah langkah kaki harian, pengguna akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah di dunia nyata.

Prakarsa menciptakan aplikasi di bidang kesehatan inilah yang menjadi alasan Museum Rekor Dunia Indonesia menganugerahkan Irene Tanihaha sebagai “Perempuan Termuda sebagai Penggagas Aplikasi Pelacak Kesehatan.”

Seperti dirinya sendiri, yang merasa kesulitan untuk berolahraga setiap hari, Irene kemudian mengembangkan aplikasi pelacakan kebugaran dengan cerdik menggabungkan pendekatan gamifikasi untuk menginspirasi pengguna mengejar kehidupan yang lebih sehat.

Aplikasi yang diinisiasi Irene ini diyakini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stanford University, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling malas berjalan kaki di dunia.

Oleh karena itu, Teknologi kebugaran memainkan peran penting untuk mendorong gaya hidup sehat dan menjaga stamina fisik. Hal ini menjadi salah satu alasan dirilisnya aplikasi Habuds oleh Irene dan timnya.

Irene Tanihaha selaku Inisiator Habuds, mengatakan, dirinya sangat antusias dan senang dapat meraih rekor MURI dengan kategori ‘Perempuan Termuda Penggagas Aplikasi Kesehatan dan Kebugaran’.

“Terinspirasi dari Ibu saya yang senang berolahraga, serta melihat maraknya aplikasi teknologi kebugaran saat ini, saya menciptakan aplikasi Habuds sebagai fitur kesehatan dan kebugaran,” ujar Irene usai menerima penghargaan Rekor MURI di Jakarta, Minggu (22/10/2023).

Menurut Irene, meski baru dirilis, Habuds memiliki fitur lengkap untuk mendeteksi aktivitas fisik yang dilakukan oleh penggunanya. “Mulai dari walk, running, cycling, dan sleep. Saya ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat,” tutur Irene.

Atas prestasinya meraih rekor MURI Irene mengaku bahagia dan bangga gagasannya diapresiasi dan mendapatkan rekor bergengsi MURI. “Tentu ini menjadi prestasi tertinggi saya dan menjadi penyemangat saya ke depan nya untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat,” tutup Irene.

Peluncuran aplikasi kesehatan dan kebugaran tersebut dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat sejauh 5 km yang diikuti oleh 300 orang peserta, Kegiatan itu juga dibarengi dengan penganugerahan rekor MURI kategori “Perempuan Termuda Penggagas Aplikasi Kesehatan dan Kebugaran”.

Keunggulan Habuds dibandingkan aplikasi kesehatan dan kebugaran lainnya terletak pada fitur Friend. Di mana pengguna bisa melihat aktivitas dari temannya. Fitur tersebut juga memungkinkan adanya peringkat atau leaderboard. Nantinya pengguna dengan rank tertinggi akan mendapat rewards.

Habuds juga dilengkapi fitur challenge, sehingga penggunanya bisa menentukan target atau goal yang harus dicapai. Tak hanya itu, pengguna juga bisa mengontrol progess latihan yang sudah dilakukan.

Rekomendasi APTIKNAS

Menariknya, pemberian penghargaan MURI atas rekor Irene sebagai Perempuan Termuda sebagai Penggagas Aplikasi Pelacak Kesehatan ternyata telah melewati tahapan verifikasi yang cukup panjang dan sangat ketat.

Dari pihak MURI mewajibkan aplikasi Habuds hasil karya Irene itu harus diverifikasi oleh pemerintah atau lembaga yang kredibel. Dalam hal ini Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) salah satu yang dipercaya MURI untuk melakukan verifikasi teknis terkait teknologi yang ada pada aplikasi Habuds.

Terkait hal itu, Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso mengaku sebelumnya pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan verifikasi dan kajian secara tekhnis tentang Aplikasi Habuds. Hoky mengatakan, pihaknya juga telah mengundang langsung Irene dan tim nya untuk memaparkan aplikasinya di depan para pengurus APTIKNAS yang ahli dibidang Aplikasi, salah satunya Brian Sokhily Lasse.

“Irene memang sangat menguasai kelebihan dan kekurangan aplikasi Habuds. Di usianya yang sangat belia, ini merupakan prestasi yang belum ada di Indonesia. Ia pantas menerima penghargaan dari MURI,” ungkap Hoky sapaan akrabnya kepada wartawan usai penyerahan penghargaan rekor MURI kepada Irene.

Hoky juga mengapresiasi dukungan penuh dari orang tua Irene, Elsye Tanihaha sehingga penghargaan itu bisa diraih anaknya. Dia menambahkan, saat acara penerimaan penghargaan sempat menemui Elsye sosok ibu yang sangat perhatian dengan prestasi anak.

Sebagai wujud dukungannya, Elsye merangkaikan seremoni penyerahan penghargaan MURI dengan kegiatan ‘Walking 5km with Habuds’. “Ibu Elsye jalannya cepat sekali saat mengikuti kegiatan jalan bersama. Ini bukti Irene benar-benar terinspirasi orang tuanya yang aktif berolahraga,” tutur Hoky.

Dia juga menambahkan, ini bukan kali pertama APTIKNAS melakukan verifikasi terkait pemberian rekomendasi APTIKNAS kepada calon penerima rekor MURI.

Sebelumnya APTIKNAS sudah pernah 2 kali memverifikasi calon penerima rekor MURI pada 2021 dan 2022. “Itu kami berikan kepada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang oleh tim IT APTIKNAS dinilai layak mendapat rekor,” pungkas Hoky.

Pada sesi penutupan Hoky yang telah berusia lebih dari 61 tahun sempat memperagakan demonstrasi push-up satu tangan dan juga push-up 2 jari kepada para peserta untuk membuktikan kebugarannya dan mendukung kegiatan berolahraga.

4 Himbauan Presiden KAI Sikapi Keputusan MK RI Hadapi Pilpres 2024,ini bisa jadi bola liar,Tegas “dr Alimahsun Atmo M.Biomed








Jakarta-Berandankrinews.com
Bismillaahirrahmaanirrahiim,-
Ijinkan kami, dr Ali Mahsun ATMO M Biomed., selaku Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) untuk menyikapi Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI Senin 16 Oktober 2023 tentang syarat Capres dan Cawapres Pilpres RI 2024. Yang memperkenankan walau umur belum 40 tahun namun pernah atau sedang menjadi Kepala Daerah diperkenankan mencalonkan diri sebagai Capres dan Cawapres Pilpres RI 2024.

Keputusan MK RI ini sepontan menimbulkan respon yang sangat ekskalatif. Pro dan kontra, seakan bangsa Indonesia terbelah menjadi dua kutub besar. Kutup penolakan yang sangat eksklatif dan kutub yang menerima dengan riang gembira. Keputusan MK RI ini tatkala tidak disikapi secara arif dan bijaksana bisa jadi bola liar yang ujung dan akhirnya sulit untuk dikendalikan.

Oleh karena itu, selaku Presiden KAI, kami menghimbau, yang pertama, kepada segenap rakyat kecil kawulo alit dimanapun di tanah air ini untuk tetap tenang, tetap bersatu, guyup dan rukun, serta fokus mengail rezeki untuk menghidupi keluarga dan mensekolahkan anak-anak generasi penerus bangsa. Tidak boleh terbawa dan terikut arus dinamika dan ekskalasi para elit politik yang sedang kontestasi di Pilpres 2024. Jangan mudah terprovokasi, jaga dan pertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Apapun yang ada, apapun yang terjadi, negeri ini, Indonesia adalah rumah besar kita semua, rumah besar bangsa Indonesia.

Kedua, kepada segenap tokoh adat, agama, budaya dan peradaban, cendekiawan intelektual dan akttifis, serta elemen kekuatan bangsa Indonesia mari kita gaungkan, kita kumandangkan terompet persatuan bangsa, terompet perdamaian dan kekeluargaan di negeri ini. Apapun yang ada dan yang terjadi, kita adalah satu bangsa, bangsa Indonesia.

Yang ketiga, kepada segenap elit politik, ketua umum partai politik dan konglomerat, serta kekuatan politik di negeri ini, mari buang jauh-jauh, tanggalkan kepentingan diri dan golongan sendiri, kedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negeri ini. Tidak ada gunanya nafsu angkara murka untuk berkuasa namun dampaknya rakyat, bangsa dan negeri ini ujung dan akhirnya menjadi korban atas ego mementingkan diri dan golongan sendiri.

Ke-empat, kepada bangsa dan negara asing untuk tidak turut campur dalam perhelatan momentum Pilpres 2024 di Indonesia. Ini sangat penting dan mendasar. Indonesia adalah negara merdeka dan berdaulat. Nasib dan masa depannya ditentukan sendiri oleh rakyat dan bangsanya. Tidak boleh infiltrasi. Tidak boleh dicampuri oleh bangsa dan negara asing manapun di dunia

Sekali lagi, mari kita gaungkan, kita kumandangkan terompet persatuan bangsa dalam Pilpres 2024. Kita mampu asal mau yo sorak o sorak iyo. Merdeka merdeka merdeka !!!!

Salam hormat dan doa kami untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesi, dari Kawasan Kampus UI Depok Jawa Barat, Selasa, 17 Oktober 2023.

dr Ali Mahsun ATMO M Biomed.
Presiden Kawulo Alit Indonesia.

Ditranslit dari rekaman video yang disampaikan pada Selasa pagi 17 Oktober 2023 di Kawasan Kampus UI Depok Jawa Barat

dr Ali Mahsun ATMO, KETUM KERIS: Desak Presiden JOKOWI segera terbitkan PERPU EKONOMI DIGITAL INDONESIA, legacy akhir Pemerintahannya







Jakarta,BERANDANKRINEWS.COM. Menyikapi berbagai dampak ekonomi digital, baik yang positif mau pun negatif, terhadap ekonomi rakyat, bangsa dan negeri ini, Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed, di Jakarta, Minggu, 15 Oktober 2023 mendesak Presiden Jokowi segera terbitkan PERPU RI tentang Ekonomi Digital Indonesia.

“Ini soal ekonomi rakyat, bangsa dan negeri ini hadapi era ekonomi digital. Ini soal isi perut ratusan juta penduduk Indonesia dan keberlanjutan sekolah puluhan juta generasi penerus bangsa. Lebih dari itu, ini soal kedaulatan ekonomi bangsa dan Negara RI sebagaimana amanah Pembukaan UUD 1945″Untuk itu, selaku Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), kami mohon ijin untuk menyampaikan: Mendesak Presiden Jokowi Segera Terbitkan PERPU RI Tentang Ekonomi Digital Indonesia.

Hari ini ada 5-6 juta driver online yang statusnya similiar “kumpul kebo” dengan perusahaan aplikasi belum memiliki payung hukum selevel Undang-Undang. Kecuali soal tarif yang di atur Kementerian Perhubungan RI. Berbagai persoalan, tuntutan dan tantangan bertubi-tubi, silih berganti tersampaikan perihal nasib dan masa depan 5-6 juta driver online diseluruh Indonesia.

Demikian pula, apa yang dikeluhkan dan dituntut Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta juga teralami 12-13 juta pedagang di 14.500 Pasar Tradisional diseluruh tanah air. Omsetnya anjlok. Penghasilannya meluruh. Bahkan sebagian bangkrut dan tutup. Hal yang sama juga di alami disektor ekonomi lainnya.

Kita juga disuguhkan hal nyata, sekian banyak rakyat Indonesia dengan kerugian trilyunan rupiah telah jadi korban digital ekonomi berdalih investasi juga judi online.

Dampak ekonomi digital sudah sangat besar dan sangat meluas disetiap relung ekonomi di Indonesia. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tata kelola ekonomi rakyat, bangsa dan negeri ini. Jika tidak segera dipayungi UU RI ujung dan akhirnya ekonomi rakyat, bangsa dan negeri ini jadi korban bahkan tergerus dan terjajah. Tentunya apapun rintangan dan resikonya, ekonomi rakyat dan kedaulatan ekonomi bangsa ini tidak boleh jadi korban. Tidak boleh tergerus apalagi terjajah ekonomi digital.

Oleh karena itu, selaku Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) kami mendesak Presiden JOKOWI segera terbitkan PERPU RI tentang Ekonomi Digital Indonesia untuk disahkan sebagai UU oleh DPR RI.

Ini sangat penting, mendasar dan strategis sebagai wujud kehadiran Negara RI dalam melindungi, mengayomi dan mengkanalisasi berbagai persoalan, hambatan dan tantangan ekonomi rakyat bangsa dan negeri ini hadapi era ekonomi digital sebagaimana amanah Pembukaan UUD 1945. Juga sebagai legacy keperpihakan Presiden Jokowi di akhir pemerintahannya kepada ekonomi rakyat bangsa dan negeri.

Disampaikan Di Jakarta
Minggu 15 Oktober 2023

Oleh:
drr Ali Mahsun ATMOM Biomed.
KETUA UMUM KERIS

Detasemen Gegana sat Brimob Polda Sulsel Musnahkan Detonator dan handak BB Kejari Bone








BONE -Berandanlrinews.com. Detasemen Gegana Satuan Brimob (Sat Brimob) Polda Sulsel memusnahkan Detonator dan barang bukti bahan peledak lainnya yang diserahkan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone, Senin (16/10/2023).

Proses pemusnahan Detonator dan barang bukti bahan peledak lainnya dipusatkan di Desa Lemo Ape, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone.

Pemusnahan dilakukan personel Jibom Detasemen Gegana yang dipimpin langsung oleh Komandan Detasemen (Danden) Gegana Kompol Rudi Mandaka, SH dan dibantu pengamanan area oleh personel Batalyon C Pelopor.

“Sebanyak 615 buah detonator rakitan, 105 buah detonator listrik/pabrikan, pupuk amonium nitrate, serbuk TNT dan barang bukti lainnya dimusnahkan oleh tim Jibom Den Gegana,” ujar Rudi Mandaka.

Sementara itu, saat ditemui oleh awak media di sela-sela kegiatan pemusnahan bahan peledak (handak), Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa pemusnahan barang bukti handak ini dilakukan dengan cara disposal atau diledakkan di lapangan tembak Lemoape agar tidak mengganggu warga karena jauh dari pemukiman masyarakat.

“Untuk pemusnahan barang bukti berupa handak memang harus dilakukan oleh personel Jibom dari Den Gegana, oleh karena itu Kajari meminta langsung personel Gegana kepada Dansat Brimob,” tutur Kompol Nur Ichsan.

Di tempat yang sama, Kajari Bone A. Jazuli, SH., MH menyampaikan, barang bukti ini merupakan sitaan Kejari Bone sejak 2021 lalu.

“Rincian kasusnya yakni tanggal 18 Agustus 2021 sebanyak 3 buah detonator, tanggal 30 September 2021 sebanyak 600 buah detonator, 05 September 2022 sebanyak 7 buah detonator dan serbuk bahan peledak,” papar Jazuli.

“Kemudian tanggal 17 Oktober 2022 sebanyak 100 buah detonator, tanggal 20 Desember 2022 sebanyak 5 jerigen pupuk aminium nitrate dan 1 bungkus plastik diduga TNT serta tanggal 03 Agustus 2023 sebanyak 2 karung dan 2 ember pupuk amonium nitrate,”tambahnya.

Kajari Bone juga mengucapkan terima kepada personel Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulsel yang telah melaksanakan pemusnahan barang bukti dan berakhir dengan aman dan lancar.

Hadir dalam kegiatan pemusnahan barang bukti bahan peledak ini, Kajari Bone A. Jazuli, SH., MH, bersama jajarannya, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Moch Rizky Djohar, Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan, SIK, Ketua Pengadilan Negeri Watampone, Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M. Si, Camat Palakka dan beberapa Kepala Desa.