Danyon Ichsan Jadi Nara Sumber Acara TVRI, Bahas Kesiapan Pengamanan Pemilu Tahun 2024





MAKASSAR -Berandankrinews.com. Stasiun TVRI menghadirkan Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si dan Tim Perkusi Batalyon C Pelopor dalam tajuk acara “Deng Mampo”, Selasa (12/12/2023) malam.

Kehadiran Danyon Ichsan untuk mengupas topik “Kesiapan Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Back Up Batalyon C Pelopor “.

Selama kurang lebih 60 menit, Danyon Ichsan memaparkan kesiapan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dalam menjaga keamanan demi kesuksesan Pemilu.

Danyon bergelar Magister Sains ini memaparkan, keamanan dan kesuksesan Pemilu 2024 sudah harga mati bagi aparat keamanan.

Olehnya itu, kata Danyon Ichsan, jajaran Batalyon C Pelopor menyiapkan segala persiapan sebagai upaya dan langkah konkret dalam mengantisipasi segala hal yang berpotensi mengganggu jalannya pesta demokrasi.

Salah satu langkah yang dilakukan aparat keamanan dalam menyukseskan Pemilu 2024, kata Danyon Ichsan dengan menguatkan sinergitas dan kolaborasi dengan stakeholder terkait.

“Alhamdulillah, terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk hadir dalam acara spesial TVRI ini. Kami dari Personel Brimob siap mengamankan dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. Salam presisi,” ungkap Danyon yang akrab dengan istilah “Tindizzz” ini.

Di sela-sela obrolan Danyon Ichsan bersama presenter, Tim Perkusi Batalyon C Pelopor tampil dengan lantunan-lantunan yang menghibur.

Bahkan, Danyon Ichsan tanpa rasa canggung juga ikut melantunkan lagu di sela-sela tajuk acara “Deng Mampo”.

Provokator Bentrok di Bitung Terancam 6 Tahun Bui





Jakarta-Berandankrinews.com
Sempat Viral di media Sosial sehingga menimbulkan ketidaknyamanan terhadap kehidupan warga Masyarakat, pria ini Akhirnya diamankan Pihak kepolisian

Prioritaskan Keamanan Bangsa Polri menetapkan pria berinisial DK alias MC sebagai tersangka ujaran kebencian di media sosial terkait bentrokan dua kelompok massa yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara. Dari pemeriksaan, motif tersangka melontarkan komentar bernada provokasi itu lantaran dirinya kesal saat melihat adanya video kekerasan terhadap orang tua.

Atas perbuatannya tersangka dijerat Pasal 45a ayat (2) jo pasal 28 ayat (2) dan/atau UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar jo Pasal 156a KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara 5 tahun.

Pebisnis dan Konsumen Serbu Pameran Global Sources Electronics Indonesia 2023





Jakarta-Berandankrinews.com
Pelaksanaan pameran Global Sources Electronics Indonesia (GSEI) 2023 sukses dibuka pada Rabu, (6/12) di Jakarta Convention Center (JCC). Acara ini disambut meriah oleh antusiasme pengunjung yang terdiri dari importir, distributor, retailer, dan para individu yang bersemangat untuk memulai bisnis di industri produk elektronik.

Dalam sambutannya di pembukaan acara, Toerangga Putra, Presiden Direktur PT Adhouse Clarion Events, selaku penyelenggara mengatakan, GSEI adalah platform yang sangat berharga untuk menjelajahi peluang baru, berbagi wawasan industri, dan mengatasi tantangan yang muncul.

“Acara ini memberikan kesempatan unik untuk terhubung dengan pemasok yang dapat diandalkan dan menemukan produk dengan harga yang kompetitif,” kata Toerangga.

Pada kesempatan yang sama, Wendy Lai, Wakil Presiden Global Sources Exhibitions dalam sambutannya menekankan, GSEI 2023 menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk terhubung, berkolaborasi, dan mengeksplorasi peluang bisnis baru di industri elektronik.

“Dalam upaya memperluas cakupan acara, Global Sources Electronics Indonesia juga mengadopsi modernitas dengan mengintegrasikan elemen digital untuk mempermudah akses bagi pembeli dan peserta pameran melalui Global Sources Online dan aplikasi Global Sources Buyer, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) It Soegiharto Santoso, SH juga turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Menurut lnya, GSEI 2023 menyediakan platform yang signifikan bagi para pelaku industri elektronik khususnya teknologi informasi dan komunikasi.

“Sebagai salah satu mitra pendukung acara, kami sangat bangga melihat sambutan positif dari pengunjung pada hari pertama GSEI 2023. Antusiasme ini mencerminkan pentingnya acara ini bagi industri elektronik di Indonesia. Kami yakin acara ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan industri di Tanah Air,” tutur Hoky sapaan akrabnya.

Pada pameran ini, GSEI 2023 mempersembahkan beragam produk elektronik terkini, inovatif, dan sedang diminati oleh konsumen saat ini, termasuk produk pintar seperti smart doorlock, alat pembersih robotic, lampu pintar, headphone, dan berbagai produk favorit konsumen lainnya.

GSEI bukan hanya sekadar pameran dagang, melainkan juga kesempatan bagi distributor, supplier, dan pemilik merek OEM/ODM untuk mengeksplorasi produk terkini dan inovatif. Bagi importir yang mencari peluang baru dan ingin mendapatkan pengetahuan terkini tentang impor produk, GSEI juga merupakan platform yang sangat relevan.

Selain sebagai ajang pameran produk, Global Sources Electronics Indonesia 2023 juga menjadi tempat pertukaran pengetahuan melalui konferensi industri. Konferensi industri GSEI akan membahas pembaruan regulasi terkini, cara mendapatkan produk dari luar negeri, pengetahuan bisnis impor, dan pajak impor. Ini memberikan pengunjung peluang untuk melihat langsung produk elektronik terbaru, memahami lebih dalam proses impor, dan membentuk kemitraan strategis dengan pemasok.

GSEI 2023 juga menawarkan fitur Business Matching, memungkinkan pengunjung dengan mudah menemukan dan berdiskusi langsung dengan pemasok yang diinginkan. Fitur lainnya adalah Buyers Tour, memberikan pengalaman eksklusif bagi pembeli VIP untuk menjelajahi produk yang dipamerkan dan memperluas pengetahuan mereka.

Pameran GSEI dibuka untuk umum dimulai pukul 10:00 hingga pukul 18:00, dari tanggal 6 Desember hingga 8 Desember 2023 di JCC Senayan.

Dalam kegiatan ini diselenggarakan pula Forum Bisnis tentang Regulasi Standar Nasional Indonesia (SNI), dengan narasumber Adi Irfan S. dari BSPJI Kementerian Perindustrian, Sugeng Raharjo, S.T dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Muhamad Faizal Karim, S.T, dari Sucofindo serta dengan moderator Fanky Christian selaku Sekretaris Jenderal APTIKNAS.

Hadir dalam peresmian pameran antara lain; Richard Ireland (Managing Director, Clarion Events Asia), Teddy Sugianto (Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa – INTI), Ridwan Hamid (Ketua Umum Asosiasi Usaha Menengah Indonesia – AUMI), Liu Hongjian (Director, CPC of Zhongshan Bureau of Commerce, China Council for The Promotion of International Trade Zhongshan Committee), Lei Ha (Vice Chairman, China Council for the Promotion of International Trade, Zhuhai Sub-Council), Cao Hua Qiong (Deputy Director, Bureau of Commerce of Guizhou Municipality), John Kao (Vice President, Hong Kong Show and Overseas Show, Global Sources) dan Johnson Yang (General Manager, Global Sources), serta turut hadir jajaran pengurus dan anggota APTIKNAS antara lain Tritan Saputra, Nazir Danuarta Sudirman, Soetresno Hartanto, Mery dan Feri Ariyanto. (Hendra)

Majelis Hakim PN Jakarta Pusat Tolak Eksepsi Terdakwa Rudy Dermawan Muliadi





JAKARTA – Berandankrinews.com. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak eksepsi dari Rudy Dermawan Muliadi, terdakwa kasus pencemaran nama baik di media sosial terhadap korban Ir. Soegiharto Santoso, SH selaku Ketua Umum DPP APKOMINDO pada sidang lanjutan Rabu, (6/12/2023). Dengan demikian, terdakwa Rudy Dermawan Muliadi harus mengikuti seluruh rangkaian persidangan hingga putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan perkara No. 731/Pid.Sus/2023/ PN Jkt.Pst.

Sidang kembali dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Toni Irfan, SH. dan anggota Majelis Hakim Teguh Santoso, SH., dan Suparman, SH., MH. serta Panitera pengganti Min Setiadhi, SH.

Menangapi sidang yang akan terus berlanjut, Soegiharto Santoso sebagai korban menyatakan bersyukur karena hakim terbukti profesional dan adil. “Saya mencari keadilan untuk kasus ini yang sangat panjang, saya pernah dikriminalisasi dan masuk tahanan selama 43 hari lalu dihina di Facebook APKOMINDO, namun hal tersebut tetap menguatkan saya. Dan kali ini saya percaya hukum akan menjadi panglima sehingga pihak-pihak yang selama ini terlibat dalam rekayasa hukum akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” ungkap Hoky sapaan akrabnya kepada media ini di Jakarta melalui keterangan pers tertulis Kamis (7/12/2023).

Sebagai informasi, masuknya kasus ini ke pengadilan sempat melewati proses yang sangat panjang di Kepolisian dengan laporan polisi No. LP/362/VII/2017/DIY/SPKT Polda DIY, sejak 20 Juli 2017. Sempat pula disidangkan di PN Yogyakarta dengan perkara No. 199/Pid.Sus/2020/PN Yyk, lalu ke tingkat banding perkara No. 54/PID.SUS/2020/PT YYK di Pengadilan Tinggi Yogyakarta.

Bahkan perkara dengan terdakwa Rudy Dermawan Muliadi pernah bergulir hingga ke tingkat kasasi Mahkamah Agung RI dengan perkara No. 5028 K/Pid.Sus/2022. Pada amar putusannya Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/ Terdakwa Rudy Dermawan Muliadi.

Selanjutnya berdasarkan pertimbangan Putusan Mahkamah Agung bahwa perkara tersebut terjadi ketika terdakwa berada di rumahnya di Komplek Mangga Dua Elok, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, sementara mayoritas saksi berdomisili di Jakarta, maka locus delicti perkara ini ditetapkan sesuai dimana tindak pidana itu dilakukan dan dimana tempat tinggal para saksi dan Terdakwa itu berada.

Tak heran pihak Kejati Yogyakarta kemudian melimpahkan perkara ini ke Kejati DKI Jakarta untuk diteruskan ke Kejari Jakarta Pusat karena untuk melaksanakan putusan MA tersebut, bahwa yang berwenang mengadili perkara a quo adalah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Hoky juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Jaksa Penuntut Umum atas nama Frederick Christian S, SH, MH. dari Kejari Jakarta Pusat, “Ia, saya ucapkan terima kasih kepada JPU yang melaksakan tugasnya secara profesional dengan cara menyusun surat dakwaan secara cermat, jelas dan lengkap tentang delik yang didakwakan terhadap Terdakwa sehingga mudah melakukan tanggapan atas eksepsi dari pihak kuasa hukum Terdakwa, terbukti eksepsi Terdakwa Rudy Dermawan Muliadi ditolak oleh Majelis Hakim.” Tutur Hoky yang juga pendiri LSP Pers Indonesia.

Sidang akan berlanjut pekan depan Rabu (13/12) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan agenda pembuktian oleh jaksa penuntut umum. (Hendra)

dr Ali Mahsun ATMO Ketua Umum KERIS: Fantastis, Rp 18-27 Trilyun Perputaran Usaha Kuliner Lamongan Se-Jabodetabek dan Rp 70-90 Trilyun Se-Indonesia





Jakarta-Berandankrinews.com
Usaha Kuliner Lamongan seperti Pecel Lele, Soto, Tahu Campur, Ayam Goreng dan Bakar sangat menjanjikan masa depan ekonomi bangsa Indonesia. Menjadi peluang besar bagi Milenial dan Gen Z menjemput Puncak atau window of opportunity bonus demografi 2030 wujudkan Indonesia Maju 2045. Saat ini saja tak kurang Rp 70-90 trilyun per tahun perputaran usaha Kuliner Lamongan di Indonesia dan di luar negeri.

Ke depan dipastikan jauh lebih besar dengan dukungan teknologi dan inovasi milenial dan gen Z. Yuk berbondong-bondong buka usaha kuliner Lamongan untuk Indonesia Maju 2045, seru dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed Cah Ndeso Asli Pinggir Lor Kali Brantas Pelosok Kampung Mojokerto Jawa Timur kepada anak muda milenial dan gen Z.

Setiap orang di negeri ini pasti kenal Pecel Lele Lamongan mulai Gen X, Milenial mau pun Gen Z. Bahkan dikenaldi luar negeri. Pecel Lele Lamongan sangat di kenal se-antero jagat bumi. Sejarah singkatnya, diawali 3 warga Lamongan merantau ke Jakarta 1965-1966, yaitu H. Abas, H. Jasmadi dan H Kasma’i buka usaha Soto Lamongan. Terinspirasi di Jakarta ada Pencak Lele Betawi,

Warga perantau Lamongan buka usaha Pecel Lele Lamongan. Pertama kali di Jakarta 1993 dirintis Cak Wiji yang saat ini lapak usahanya di Pluit Jakarta Utara, tutur Ketia Umum Komite Ekonomi Rajyat Indonesia (KERIS) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed dalam Special Program TV Swasta di Lapak Usaha SOTO LAMONGAN 78 CAK WIJI, Pluit Jakarta Utara, Rabu, 6 Desember 2023.

Dari 1993 hingga saat ini, se-Jabodetabek ada 25 ribu Pedagang Pecel Lele Lamongan. Per malam butuhkan 100 ton ikan lele. Artinya per bulan 3 ribu ton dan 36 ribu ton per tahun ikan lele terserap usaha kuliner Lamongan Se-Jabodetabek, imbuh Ali Mahsun ATMO, dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FKUB Malang dan FKUI Jakarta yang juga Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI)

Disamping Pecel lele Lamongan, mereka umumnya juga jualan Soto, Ayam Goreng dan Bakar, Aneka Ikan, dan tahu Campur Lamongan. Omset rata-rata Rp 2-3 juta per hari atau Rp 50-75 M per malam dari 25 ribu Usaha Kuliner Lamongan Se-Jabodetabek. Artinya per bulan sebesar Rp 1,5-2,25 triyun dan per tahun Rp 18-27 trilyun, tambah Ali Mahsun ATMO putra asli Mojokerto Jawa Timur yang juga Ketua Umum APKLI Perjuangan.

Tentunya perputaran usaha kuliner Lamongan Se-Indonesia dan yang ada di luar negeri adalah besar dan fantastis. Yaitu tak kurang dari Rp 70-90 trilyun per tahun. Ini sesuai dengan data Pemkab Lamongan Jawa Timur bahwa warga perantau Lamongan sebanyak 84 ribu tersebar diseluruh Indonesia dan sebagian di luar negeri.

Fakta ini tunjukkan bahwa potensi dan kekuatan ekonomi rakyat berbasis komunitas adalah sangat besar. Selain Usaha Kuliner Lamongan, masih ada segudang lagi Kuliner Adiluhung Nusantara di negeri ini yang harus naik kelas, maju dan unggul di era one digital of economy.

Bagian dari peluang usaha bagi Milenial dan Gen Z jemput puncak atau window of opportunity bonus demografi 2030 wujudkan Indonesia maju 2045, pungkas mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PB HMI dan Mantan Sekretaris Lembaga Sosial Mabarrot PBNU.