Polres Bone Ungkap Kasus Narkoba Meningkat, Operasi Zebra Berhasil Turunkan Pelanggaran


Bone-Berandankrinews.com
Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, S.IK.,M.H., menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba dan hasil Operasi Zebra Pallawa 2024. Kegiatan ini berlangsung di aula terbuka Mapolres Bone, Kamis (1/11/2024).

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Bone memaparkan data terkait kasus narkoba yang berhasil diungkap selama dua triwulan terakhir. Untuk triwulan kedua tahun 2024, tercatat 65 kasus dengan 1 orang Daftar Pencarian Orang (DPO) dan barang bukti sebanyak 314,6 gram. Sementara itu, pada triwulan ketiga, jumlah kasus sedikit menurun menjadi 53 kasus dengan 2 DPO dan barang bukti 261,56 gram.

“Meskipun terjadi sedikit penurunan pada triwulan ketiga, namun angka kasus narkoba masih cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Bone masih menjadi perhatian serius,” ungkap Kapolres Bone.

Selain itu, Kapolres Bone juga menyampaikan hasil Operasi Zebra Pallawa 2024 yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024. Operasi ini berhasil menindak 687 pelanggaran lalu lintas, baik berupa tilang manual maupun teguran. Angka ini mengalami penurunan sebesar 46,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1284 pelanggaran.

“Penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas ini merupakan hasil dari upaya intensif yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bone dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bone juga berhasil menangani sejumlah kasus konvensional. Pada triwulan kedua, Satreskrim menerima 377 laporan dan berhasil menyelesaikan 336 kasus. Sedangkan pada triwulan ketiga, jumlah laporan meningkat menjadi 469 kasus dengan 383 kasus berhasil diselesaikan.

“Peningkatan jumlah laporan kasus konvensional ini menuntut kami untuk bekerja lebih keras dalam mengungkap dan menyelesaikan setiap kasus yang ada,” kata Kapolres.

Hadir dalam konferensi pers tersebut, selain Kapolres Bone, juga turut hadir Kasat Narkoba Iptu Aswar, S.H., Kasat Reskrim, Kasat Lantas, dan Plt. Kasihumas Iptu Rayendra Muchtar.

Prabowo Setiap Jumat Ketemu Ketua Umum Parpol, dr Ali Mahsun ATMO: Klopnya Juga Rutin Ketemu Kawulo Alit

Jakarta,Berandankrinews.com. Presiden Prabowo Subianto Jumat 1/11/2024 gelar pertemuan dengan Ketua Umum koalisi pemerintahannya di Istana Merdeka Jakarta. Tentunya bukan sekedar makan siang, lebih dari itu membahas seputaran dinamika tata kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ke depan akan diadakan rutin setiap jumat. Langkah genuin perkokoh stabilitas politik nasional. Namun tidak klop ketika Presiden Prabowo tidak lakukan hal yang sama dengan kawulo alit, rakyat kecil. Kenapa?, tegas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dr Ali Mahsun ATMO, M.Biomed, Jakarta, Jumat, 1/11/2024.

Lebih lanjut dokter ahli kekebalan tubuh yang sudah 13 tahun sejak 2011 dampingi pelaku ekonomi rakyat UMKM ini menuturkan, pada pidato perdananya sebagai Presiden RI di MPR RI 20/10/2024, Prabowo Subianto menegaskan, kita tidak boleh puas dengan angka-angka statistik namun masih ada umur 70 tahun jadi abang becak. Atau Presiden Prabowo itu sejatinya ejahwantahkan pakem Jawa “Tumbu Ketemu Tutup. Artinya apa yang dibahas dengan para elit parpol atau angka statistik itu harus Klop dengan kenyataan dan denyut nadi rakyat dan bangsa Indonesia.

Klop dengan amanat penderitaan rakyat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu tidak klop, atau “tumbunya tidak ketemu tutupnya” ketika tidak gelar pertemuan rutin dengan kawulo alit. Kawulo alit atau rakyat kecil itu ya pelaku ekonomi rakyat dan generasi penerus bangsa. Mereka itu adalah the majority of Indonesian people.

Lebih dari itu, wejangan Raden Wijaya, Pendiri dan Raja Majapahit leluhur bangsa Indonesia: “Tidak pernah ada raja atau pemimpin tanpa keberadaan kawulo (rakyat). Hal tersebut juga dikumandangkan Presiden Prabowo diberbagai kesempatan bahwa jadi presiden atau kekuasaan itu mandat dan amanat rakyat. Oleh karena biar tidak jomplang antara “tumbu dengan tutupnya”,

Seyogyanya Presiden Prabowo juga gelar perketemuan rutin dengan rakyatnya, dengan kawulo alit atau rakyat kecil. Hal ini juga untuk mencegah penyakit ABPS, yaitu Asal Bapak Presiden Senang. Alangkahnya Indahnya Indonesia ini ketika elit pemimpin bangsanya guyup rukun, ngayomi, lindungi dan sejahterakan seluruh rakyatnya secara berkeadilan.

Dipastikan kesatuan dan persatuan bangsa ini makin kokoh, Bhineka Tunggal Ika Makin Kuat Cengkramannya. Dan Indonesia maju, adil dan makmur 2045 bahkan adidaya ada di depan mata kita, pungkas Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dan Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia (APKLI-P)

Kapolres Bone: Terima Kasih Atas Kerjasama Seluruh Masyarakat Debat Publik Pertama Berlangsung Kondusif


BONE -Berandankrinews.com. Personel Polres Bone berhasil melakukan pengamanan pelaksanaan Debat Terbuka Pertama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bone yang dilaksanakan di Ballroom Sentosa Novena Hotel Watampone, Rabu malam (30/10/2024).

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K. M.H menyampaikan bahwa, pengamanan debat terbuka pertama dilakukan untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.

“Alhamdulillah Dengan pengamanan ketat ini tentunya telah meminimalisir potensi gangguan keamanan selama pelaksanaan debat berlangsung. Selama kegiatan debat berlangsung dengan aman dan kondusif,” Ujarnya.

Kapolres Bone juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh Masyarakat, Pendukung Pasangan Calon yang telah tertib dan mengikuti arahan petugas pengamanan sehingga pelaksanaan debat perdana ini dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bone atas kerjasamanya dan sudah bersama-sama mendukung pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sehingga debat pertama ini terlaksana tanpa adanya gangguan”, Jelasnya.

Pelaksanaan Debat Publik Pertama telah selesai dengan melibatkan ratusan personel. Pengamanan ini juga menjadi bukti bahwa Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H berhasil melakukan strategi pengamanan sehingga pelaksanaan berlangsung aman dan kondusif.

Omset Ekonomi Rakyat UMKM Makin Terpuruk, dr Ali Mahsun ATMO: Perlu Ditangani Secepatnya


Cirebon Jawa Barat,Berandankrinews.com Kondisi ekonomi rakyat UMKM makin tidak baik-baik saja. Rodanya makin tidak efektif. Omsetnya makin anjlok dampak daya beli rakyat makin menurun akibat beban hidup makin berat. Hal tersebut nyata adanya di Pasar Pagi Cirebon Jawa Barat Kisaran Jam 09.00 WIB Sabtu 26 Oktober 2024 tampak sepi pembeli.

Salah satu pedagang sayur mayur mengeluh pembeli makin sepi sejak pasca pandemi covid-19. Bahkan omsetnya anjlok dari 1,5-2 juta jadi 250-300 ribu per hari. Kapan kondisi ini berakhir? Hal ini perlu ditangani secepatnya. Tentunya pemerintah tidak bisa sendirian.

Harus bersinergi, kolaborasi dan kerjasana dengan para pemangku kepentingan, tidak terkecuali organisasi usaha dan ekononomi rakyat yang menaungi mereka, tegas Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed saat kunjungan ke Pasar Pagi Cirebon Jawa Barat, Sabtu, 26/10/2024.

Pada kesempatan yang sama, pedagang sayur mayur di Pasar Pagi Cirebon menyampaikan keluhan dan harapannya. “Di Pasar Pagi Cirebon sejak pasca pandemi covid-19 makin sepi pembeli. Bukan hanya dampak makin menurunnya daya beli rakyat.

Juga akibat kalah bersaing dengan menjamurnya tenan kebutuhan pokok, sayur mayur dan buah-buahan yang buka 24 jam di kawasan-kawasan, di emperan, di ruko dan di rumah yang didukung teknologi digital. Omset anjlok dari 1,5-2 juta jadi 250-300 ribu per hari.

Hal ini sudah kami sampaikan ke Menteri Perdagangan, Bapak Zulkifli Hasan saat kunjungan ke Pasar Pagi Cirebon beberapa waktu lalu namun belum ada dampaknya. Kita berharap pemerintah tangani dengan serius secepatnya.

“Keluhan yang sama juga disampaikan pedagang Es Ciug (Cincau) di Pasar Pagi Cirebon, dan Lapak Nasi Lengko H Barno Kota Cirebon, pembeli makin sepi dan omset makin anjlok. Juga abang becak di kota Tegal Jawa Tengah keluhkan hanya bawa uang pulang Rp 50-60 ribu per hari karena kalah bersaing sama ojek.

Disamping akibat daya beli rakyat makin menurun dampak beban hidup makin berat, tentunya juga faktor regulasi, keperpihakan pemerintah, penataan dan pendampingan, serta literasi keuangan dan digitalisasi turut konstribusikan makin anjloknya omset para pedagang, kuliner dan abang becak.

Makin tidak efektif, tidak seimbangnya perputaran roda ekonomi rakyat UMKM di negeri ini. Kenyataan di Cirebon Jawa Barat dan Tegal Jawa Tengah ini juga dialami di daerah dan wilayah lain di tanah air. Oleh karena itu, perlu ditangani secepat-cepatnya.

Tentunya tidak bisa sendirian, pemerintah harus bersinergi, kolaborasi dan kerjasama dengan organisasi usaha dan ekonomi rakyat, dan para pemangku kepentingan terkait. Untuk itu, Komite Ekonomi Rakyat Indonesua (KERIS) segera lakukan analisis dan berikan tretament untuk dongkrak roda ekonomi rakyat UMKM dengan merangkul, bersinergi, kerjasama dan kolaborasi dengan pemerintah, BUMN/BUMD, swasta dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Lebih dari itu, segera komunikasikan ke Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Ke Kemenko Perlekonomian, Kemendag, Kemen UMKM, Kemenkop, Kemen BUMN dan Kemenkeu. Juga ke BI, OJK serta badan atau lembaga negara dan pemangku kepentingan terkait lainnya “, pungkas dokter ahli kekebalan tubuh yang juga Ketua Umum APKLI-P dan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI)

Kompor ditinggal Memasak, tiga rumah di Awangpone Bone ludes Terbakar

KOMPOR DITINGGAL MEMASAK, T

Bone -Berandankrinews.comb. Kelalaian dalam memasak mengakibatkan tiga unit rumah di Dusun Nipa, Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, hangus terbakar. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (24/10) sore ini menimbulkan kerugian material ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Api pertama kali muncul dari dapur rumah Ridwan (44), seorang petani yang sedang memasak namun meninggalkan kompornya tanpa pengawasan. Ketika api membesar, Ridwan yang baru kembali ke rumah berusaha memadamkan api bersama warga sekitar menggunakan peralatan seadanya.

“Sayangnya api terlanjur membesar dan merambat ke rumah tetangga,” ujar Plt Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar melalui keterangan pesan singkat.

Api kemudian menjalar ke rumah Sabri (32), juga seorang petani, dan selanjutnya ke rumah Rosmiati (55), seorang ibu rumah tangga. Ketiga rumah yang berdekatan tersebut akhirnya hangus rata dengan tanah. Selain bangunan, satu unit traktor tangan juga ikut terbakar dalam kejadian tersebut.

Petugas pemadam kebakaran Pemkab Bone mengerahkan empat unit mobil damkar dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.55 WITA, atau sekitar 1,5 jam setelah api pertama kali muncul. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Menanggapi kejadian ini, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K. mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan di dapur:

“Sebagian besar kebakaran rumah berawal dari dapur. Warga harus ekstra hati-hati, terutama saat memasak,” jelasnya.

Beberapa tips keselamatan yang perlu diperhatikan:
1. Jangan pernah meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan
2. Pastikan kompor dalam kondisi baik dan tidak bocor
3. Jauhkan benda mudah terbakar dari area memasak
4. Sediakan alat pemadam api ringan di dapur

Untuk antisipasi kebakaran, warga dianjurkan untuk:
– Menyimpan nomor telepon pemadam kebakaran
– Mengetahui jalur evakuasi rumah
– Menyiapkan peralatan darurat seperti ember dan selang air
– Rutin mengecek instalasi listrik
– Memastikan jarak aman antar rumah

“Pencegahan selalu lebih baik. Kerugian akibat kebakaran bisa mencapai ratusan juta rupiah, belum termasuk dampak psikologis dan sosialnya,” tambahnya.

Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini, sementara warga sekitar bergotong-royong membantu para korban yang kehilangan tempat tinggal.