Hadir Untuk Masyarakat Bengkel Sehat PANGNGAMASEANG ini pesan KaHubdam XIV/Hasanuddin.


Makassar-Berandankrinews.com
Hubdam XIV/Hsn sebagai bagian dari TNI AD juga melaksanakan fungsi teritorial secara terbatas sebagai satuan non kewilayahan.
Hubdam XIV/Hsn berlokasi di Jl. Opu Daeng Siradju No. 420 Makassar Prov. Sulawesi Selatan. Tugas pokok Hubdam XIV/Hsn yaitu menyelenggarakan gelar komunikasi, peperangan elektronika dan foto film militer serta konstruksi, pembekalan, pemeliharaan dan instalasi dalam rangka mendukung Tugas Pokok Kodam XIV/Hsn.

Selain melaksanakan tugas pokoknya, Hubdam XIV/Hsn sebagai bagian dari TNI AD juga melaksanakan fungsi teritorial secara terbatas sebagai satuan non kewilayahan. Kahubdam XIV/Hsn Ltk Cke I Gusti Ngurah. S., S.E membuat gebrakan yaitu dengan membuat program Bengkel Sehat “Pangngamaseang” sebagai aplikasi dari kegiatan Teritorial satuan Non Kewilayahan.

Bengkel Sehat ini dibuat untuk membantu meringankan keluhan sakit yang diderita oleh anggota Hubdam XIV/Hsn maupun prajurit lainnya serta warga masyarakat yang berobat tanpa di pungut biaya. Pengobatan ini dilakukan orang Profesional asli putra Sulawesi (Opa La Ode) secara tradisional dan alternatif dengan mengedepankan kearifan lokal, “Pangngamaseang” dalam bahasa Makassar atau Sulawesi yaitu mengasihani.

Kahubdam XIV/Hsn Letkol Cke I Gusti Ngurah. S., S.E berharap dengan adanya Bengkel Sehat “Pangngamaseang” ini, setidaknya dapat mengurangi dan meringankan keluhan sakit yang di derita oleh pasien secara perlahan serta besar harapannya semoga diperoleh kesembuhan sehingga dapat beraktivitas seperti semula. Salah satu Mitos yang dijadikan pedoman dalam proses kesembuhan adalah adanya Keyakinan yang dibarengi dengan Niat dan Do’a dari pasien serta adanya saling percaya antara pasien dengan Terapis (orang yang membantu)

Tentunya Bengkel Sehat ini bukan berarti mengabaikan pengobatan secara Medis yang ada di Rumah Sakit, namun Bengkel Sehat ini adalah alternatif penyembuhan yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang memiliki Keyakinan, tutup orang nomor satu di Hubdam XIV/Hasanuddin.

Besar harapan dari Kahubdam XIV/Hsn Letkol Cke I Gusti Ngurah. S.,S.E dengan adanya Bengkel sehat ini setidaknya dapat membantu prajurit maupun warga yang sakit walaupun bagian kecil dari metode pengobatan yang ada di Negeri yang sangat kita cintai ini, yaitu Indonesia. Dan tentunya keberadaan TNI Hadir dan menjadi contoh serta mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

Pelaku Penganiayaan di Pasar Lamurukung Bone Diamankan Polisi kurang lebih dua setelah beraksi

BONE -Berandankrinews.com.
Personel Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Tellu Siattinge yang dipimpin oleh Kapolsek Akp Andi Muh. Siregar, SH telah mengamankan terduga pelaku penganiayaan yang terjadi di Kompleks Pasar Tradisional Lamurukung Desa Lamuru Kec.Tellu Siattinge Kab.Bone.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H melalui Kasi Humas IPTU Rayendra bahwa, terduga Pelaku R (22 tahun) diamankan di Desa Jaling Kec. Awangpone Kab.Bone Pada hari ini Sabtu 13 Juli 2024 sekitar pukul 14. 50 Wita.

“Terduga pelaku SR diamankan sekitar pukul 14.50 Wita setelah melakukan Penganiayaan terhadap Jumardi alias Pecu Bin Cottang (24 tahun) di Kompleks Pasar tradisional Lamurukung pada Sabtu 13 Juli sekitar pukul 12.15 Wita”, Ujarnya.

Lanjut Kasi Humas, Kejadian bermula saat korban yang bekerja sebagai buruh pasar, sementara mengangkat barang jualan para pedagang di Pasar tradisional Lamurukung Desa Lamuru dan tiba – tiba pelaku datang menghampiri korban dan langsung menganiaya korban dengan cara memukul dengan menggunakan kepalan tangan secara berulang kali dibagian muka dan kepala korban.

“Setelah itu terduga pelaku naik diatas mobilnya untuk pulang kerumah akan tetapi korban melempar mobil terduga pelaku dengan menggunakan potongan papan kayu yang mengenai bagian kiri mobil sehingga korban turun kembali dari mobil kemudian langsung mengejar dan menendang punggung korban dari arah belakang yang mengakibatkan korban terjatuh tersungkur ketanah”, Jelas Kasi Humas.

“Atas kejadian itu, Korban mengalami luka lecet dan bengkak pada pipi sebelah kiri, luka lecet pada pelipis sebelah kiri, 1 ( satu ) buah gigi belakang terbuka serta rasa sakit dibagian punggung belakang”, Terangnya.

Apresiasi Warga Untuk Polsek Tanete Riattang polres Bone terkait penemuan Mayat

Bone -Berandankrinews.com.
Apresiasi warga Untuk kepolisian resort Bone Tanete Riattang Manurunge, terkait adanya Mayat yang ditemukan
Polsek Tanete Riattang merespon cepat aduan masyarakat terkait penemuan mayat seorang perempuan di Jalan Gunung Kinibalu, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Dimana diketahui Korban bernama Sanatang, lahir pada 1 Januari 1925, beralamat di Jalan Ahmad Yani Lr 7, Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.”Jumat (12/07/2024)

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh saksi, Erdis Bin Congkang, yang melihat korban berada di dalam selokan. Dugaan sementara korban meninggal akibat terpeleset atau jatuh masuk ke dalam got. Menyadari kejadian tersebut, saksi segera menghubungi aparat kepolisian untuk tindakan lebih lanjut.

Bhabinkamtibmas Polsek Tanete Riattang, Aipda Zainuddin, bersama Bhabinsa Sertu Haruna, tiba di lokasi setelah menerima laporan. Mereka melakukan pengamanan area untuk memastikan situasi tetap kondusif dan menghubungi piket SPKT Polsek Tanete Riattang serta tim Inafis Polres Bone untuk melakukan olah TKP.

Dalam keterangannya, Aipda Zainuddin menyatakan, “Kami dari Polsek Tanete Riattang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk proses identifikasi dan pemakaman.”

Dengan respon cepat dari Polsek Tanete Riattang, proses penanganan penemuan mayat ini dapat berjalan lancar. Kepolisian berkomitmen untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum mereka, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Laporan: Erlan

Tolak Pak Ogah, Pengamen dan Pengemis Ke Rana Pidana, Presiden KAI: Ingkari Penderitaan Rakyat

Jakarta,-Berandankrinews.com
Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Satpol PP Arifin akan menindak Pak Ogah, Pengamen, Pengemis dan Pemerlu Pekayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) ke rana pidana tipiring kurungan penjara 20 hari atau denda Rp 30 juta.

Hal tersebut, disamping tak menjiwai kesulitan hidup rakyat terhimpit ekonomi saat ini, lebih dari itu, bentuk pengingkaran terhadap penderitaan rakyat. Bahkan melanggar Pancasila dan UUD 1945.

Mereka seharusnya ditampung, dibina dan diberikan kesempatan kerja atau berusaha. Bukan semena-mena ditindak pidana dengan dalih ketertiban umum, tegas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed, Jakarta, Jumat 12 Juli 2024.

Lebih lanjut dokter ahli kekebalan tubuh ini menuturkan, Pak Ogah, Pengamen, Pengemis dan PPKS lain saat ini sangat terhimpit ekonomi. Mereka hanya mencari sesuap nasi dan penuhi kebutuhan perut keluarga. Bahkan tak punya cita-cita hidup.

Lebih dari itu, mereka tidak ada maksud sedikit pun mengganggu ketertiban umum. Ngunu yo ngunu tapi yo ojo ngunu. Kenapa? Pembangunan itu apa pun bentuknya untuk mewujudkan kehidupan rakyat yang aman, damai, sentosa, dan sejahtera secara berkeadilan.

Bukan sebaliknya semena-mena hiraukan penderitaan rakyat. Oleh karena itu, saya menolak penanganan Pak Ogah, Pengamen, Pengemis dan PPKS lain ke rana pidana.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta, juga Pemda diseluruh Indonesia semestinya menciptakan, menperbesar dan menperluas kesempatan kerja dan berusaha ditengah ekonomi rakyat UMKM sedang lesu, 9,9 juta gen Z menganggur dan gelombang PHK marak dimana-mana.

Bukan sebaliknya kedepankan pendekatan represif dan kekuasaan menambah pemderitaan rakyat, pungkas Ketua Umum APKLI-P dan Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS)

Assosiasi Pemerintahan desa Indonesia (APDESI) propinsi Sulawesi Selatan segera gelar Raker di Bone ,ini yang akan dilakukan,Andi Mappakaya Amier

BONE,Berandankrinews.com. Dalam waktu dekat Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Rapat Kerja di Kabupaten Bone.

Acara ini tidak hanya akan membahas isu-isu terkini yang berkaitan dengan pemerintahan desa, tetapi juga akan menjadi momen penting untuk pembentukan Pengurus Definitif Apdesi Bone.

Rapat Kerja yang akan diadakan di Bone ini diharapkan dapat menjadi platform bagi para pemangku kepentingan di tingkat desa untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan menyusun strategi bersama dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh desa-desa di Kabupaten Bone.

“Pembentukan Pengurus Definitif Apdesi Bone menjadi salah satu fokus utama dalam acara ini. Dengan terbentuknya pengurus definitif di tingkat kabupaten, diharapkan Apdesi Bone dapat lebih efektif dalam mengadvokasi kepentingan dan kebutuhan desa-desa di wilayah masing-masing, “Ujar Ketua Apdesi Sulsel Andi Mustakim Jumat, 12 Juli 2024.

Selain itu, rapat kerja ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Kabupaten Bone.

Andi Mustakim yang juga merupakan Kepala Desa Bola Bulu Kabupaten Sidrap ini juga mengatakan Dengan adanya kerjasama yang solid antara berbagai pihak, diharapkan pembangunan di tingkat desa dapat berjalan lebih lancar dan terarah untuk kemajuan daerah.

“Acara ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antar desa-desa di Kabupaten Bone, sehingga tercipta lingkungan yang mendukung untuk pembangunan dan kemajuan desa-desa di daerah,” Tambahnya

Dengan demikian, Apdesi Bone diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan desa-desa yang mandiri, maju, dan sejahtera di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.