Sambut HUT RI, Sekjen PERATIN Soegiharto Santoso Serukan Kemerdekaan Hukum


jakarta-Berandankrinews.com
Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Nasional (PERATIN) menyerukan penegakan hukum menjadi panglima di negeri ini. Indonesia sudah merdeka selama 79 tahun namun rakyat Indonesia belum merdeka dari praktek mafia hukum. Penegasan itu disampaikan Sekretaris Jenderal PERATIN Ir. Soegiharto Santoso, SH melalui rilis yang dikirimkan ke tim Redaksi pada hari Kemerdekaan RI, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Menurut Soegiharto, sudah menjadi rahasia umum bahwa mafia hukum masih menguasai dan menggurita di hampir seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia.

Instrumen kekuasaan, lanjut dia, akan selalu menjadi vitamin bagi para mafia hukum menjalankan prakteknya dan mendapat perlindungan. Buktinya di negeri ini masih ada pelaku pembunuhan divonis bebas.

“Rakyat sudah paham betul latar belakang orang tua pelaku diduga menjadi faktor utama dibalik vonis bebas pelaku pembunuhan,” ungkap Hoky sapaan akrabnya.

Dikatakan pula, Advokat sebagai penegak hukum harus menjadi garda terdepan dalam Gerakan kemerdekaan Bidang Hukum bagi seluruh rakyat Indonesia.

“PERATIN menyerukan secara terbuka kepada seluruh komponen bangsa untuk bersatu melawan mafia hukum. Saatnya Masyarakat Indonesia merasakan kemerdekan dari diskriminasi hukum dalam peradilan. Hukum harus menjadi panglima di negeri ini,” ujar Hoky yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) dan Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) serta Ketua Dewan Pengawas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia.

Dia juga menegaskan, seruan ini bukan hanya sekedar retorika tetapi perlu terus digaungkan agar praktek mafia hukum dapat ditutup ruang geraknya.

“Jika kampanye melawan mafia hukum untuk kemerdekaan hukum bagi masyarakat terus digaungkan, kami yakin tidak ada pihak yang mau terlibat dengan mafia hukum,” tutur Hoky sembari mengungkapkan pengalaman buruk dirinya mengalami kriminalisasi oleh para oknum pengurus APKOMINDO yang bekerjasama dengan oknum penegak hukum, sehingga dirinya sempat ditahan selama 43 hari di Rutan Bantul dan akhirnya divonis bebas karena tidak bersalah hingga tingkat Kasasi di MA.

Ia menambahkan, Indonesia saat ini telah memasuki Era Society 5.0 yakni tahap evolusi masyarakat yang terkait dengan perkembangan teknologi, terutama dalam bidang artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan teknologi digital.

Terkait hal itu, lanjut Hoky, saat ini PERATIN sedang aktif menciptakan advokat-advokat baru di bidang teknologi informasi. “Indonesia sudah memasuki era digitalisasi di hampir semua sektor. Perangkat hukum dan perundang-undangan pun begitu masif dipersiapkan oleh pihak eksekutif dan legislatif. Untuk itu PERATIN siap berkontribusi dalam proses implementasi penegakan hukum di bidang IT,” ungkapnya.

Hoky mengaku bangga berhasil disumpah menjadi Advokat dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus PERATIN, terlebih khusus kepada Ketua Umum Kamilov Sagala SH., MH., Ketua Dewan Pengawas Jemy Tommy, SH., SE., MM., Ph.D (c), Ketua Komite Pendidikan dan Ujian Profesi Advokat Syaiful Bachri, SH., MH., serta Wakil Ketua II Dewan Kehormatan Singgih Budi Prakoso, SH., MH., yang telah membimbing dirinya sehingga berada pada titik ini sebagai Advokat resmi PERATIN.

“Profesi ini menjadi bagian dari sederet pengabdian saya bagi negeri ini,” tuturnya.

Soegiharto diambil sumpah sebagai Advokat di Pengadilan Tinggi Banten, baru-baru ini bersama dengan rekan-rekan dari PERATIN yaitu; Mayjen (Purn) Dr. dr. Lukman Ma’ruf, SpBS., SH., M.Kes., M.H., Mayjen (Purn) dr. Subandono Bambang Indrasto, SpM., SH., MM, Brigjen. (Purn) Dr. dr. Nana Sanardi, SpOG., S.H., Kol. Ckm. (Purn) Dr. Dr.(C). Drg. Vera Dumonda Silitongga, S.H., M.H., MARS., CIQnR, Kol. Ckm. (Purn) drg. Tiwi Ambarwati Sukardi SpOF(K)., SH., Ir. Mariana Harahap, SH., MBA, dr. Santy Benita Hairani, Sp.KKLP., SH., MH., dr. Berti Nora Panjaitan, SH., MH., Geugeu Julaeha, SE., SH., MM., dan Rangga Suria Danuningrat, SH.

“Dirgahayu RI ke 79 tahun. Mari kita wujudkan bersama agar rakyat Indonesia bisa merdeka dari praktek para mafia hukum, MERDEKA-MERDEKA-MERDEKA,” tandas Hoky. (Red)

Artis Ulfa Bone, Dewan Pakar ARPG Angelika, Prof. Dadan, Advokat Firdaus Sampai Pengusaha H. Boysik Hadiri Syukuran ARPG


Jakarta -Berandankrinews.com. Sebanyak 42 organisasi relawan, ormas, OKP dan Lembaga Swadaya Masyarakat tergabung dari Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) menggelar Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran, Sabtu (10/8/2024) di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran juga dibarengi dengan Launching ARPG for Kabinet 2024-2029 dan ARPG for Pilkada 2024. Selain itu juga dilaunching LBH ARPG, UMKM ARPG, Media Center dan Posko Bersama ARPG yang diresmikan Syafrudin Budiman, SIP (Gus Din) Kordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (Kornas ARPG) didampingi Sekjen ARPG Andi Ulfa Umar, AMD (Ulfa Bone).

“Kami (red-ARPG) telah menggelar Acara Syukuran Kemenangan, Sabtu 10 Agustus 2024. Hadir 42 elemen organisasi relawan, ormas dan profesional yang siap bersama mengawal lima tahun pemerintahan Prabowo-Gibran” kata Gus Din sapaan akrab Kornas ARPG dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/8/2024) di Jakarta.

Menurut Ketua Umum Barisan Pembaharuan 08 ini, hadir tokoh-tokoh relawan nasional, Bakal Calon Bupati, Politisi, Profesional, Advokat, Selebgram, dan Artis sebagai tamu kehormatan. Mereka satu persatu ikut sambutan untuk memberikan dukungan pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Diantaranya yang hadir Deky Palinggi Ketua Umum PAS 08, Nanang Nawawi Ketua Umum ASSPIRA, Ulfa Bone Ketua Umum Andalan 08, Maruf Maulana Sekjen Balad Jokowi, Deki Ketua Barisan Mas Gibran (BMG), Indah Sri Rejeki Waketum Barisan Pembaharuan 08, Aisyah Miraza Sekjen Laskar Macan Asia (LMA), Ir. M. Irfan Maulana, MM, Ketua Umum Nami Mbojo Prabowo-Gibran, Sikan Pengurus ASSPIRA dan Faisal Rhodes Relawan GNCP.

Hadir juga dari H. Rosid Aktivis ARPG Jawa Timur, Roro A.N.S. PP Relawan Pakdhe, H. Najamudin Gemoy 08, Tjung Suwanti Emak Gemoy Pragib (EGP), Deki Putra Sudirman Ketua Umum JAMPRI, Riri Wakil Ketua Cakep 08, M. Iqbal Aktivis BM-PAN, M. Taufik Ketua Rampas 08 Jakut, Andrianus Fo Nenobais KROPS 08 NTT/Kalteng, Fauzi Fahrezi Ketua Umum Sipitung 02 dan Alfian Limardi Solmet Jawa Timur.

Dari kalangan profesional hadir Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Hence G. Mandagi , Dewan Pakar ARPG/Pakar Industri Pembayaran Digital Angelika Putri, Artis dan Konsultan Kesehatan Ulfa Bone yang juga Ketua Umum Relawan Andalan 08, Ketua LBH ARPG/Advokat Dr. (c) Firdaus Djuwaid, SH, MH dan Pengusaha Sulteng Anneke Agustina.

Hadir juga Riki Pratama Sekjen Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM), Hj. Selvia, SE Ketua Koperasi Wanita Pelopor (KWP), Yuto Silondae Pimred SuaraIndonesiaNews.com, Jaja S Pimred Media DetikSuara Rakyat.Id dan Jay Redaktur MediaLider.Id

Selain itu hadir kandidat Calon Menteri Pertanian atau Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH) Prof. Dr. Dadan Mulyana, S.Hut, M.Si, Kontraktor Nasional H. Boysik M. Musik, Bakal Calon Bupati Parigi Moutong Ridwan Nontji, Konsultan Pajak/Ketua Dewan Penasehat Perhimpunan UKM Indonesia Rusmono, SE dan Pelaku UMKM Lanjarwati.

“Alhamdulillah Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran ini ramai dan banyak tokoh-tokoh relawan yang hadir. Kedepan terus bertambah para relawan yang akan bergabung dan menjadi satu kekuatan bersama. Kita seperti sapu lidi terikat bersama, dimana berjuang dan menang bersama,” ucap Gus Din.

Tampil mengisi materi sebagai pembicara, yaitu Prof.Dr. Dadan Mulyana S.Hut., M.Si (Peneliti Senior dan Praktisi Kehutanan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan H. Boysik M.musik Pengusaha/Kontraktor Nasional). Pembicara ini memberikan wawasan dan gambaran akan tujuan pemerintahan Prabowo-Gibran baik dalam kebijakan sosial politik, ekonomi dan hukum.

“Acara Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran dan Diskusi ini adalah momen bersejarah. Kedepan rencananya ARPG akan menggelar syukuran kemenangan Akbar 20 Oktober 2024. Dimana akan diisi acara doa, tumpengan, hiburan bernyanyi dan berjoget bersama,” pungkas Gus Din. (red)

Gelar KLB, Quo Vadis PWI ?

_Oleh: Wilson Lalengke_

Jakarta –Berandankrinews.com. Terbetik kabar bahwa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bakal menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB dalam waktu dekat. “Kongres Luar Biasa (KLB) PWI siap digelar di Jakarta pada tanggal 18-19 Agustus 2024. Mengusung tema: Menjaga Marwah Organisasi dan Menegakkan Integritas Wartawan.” Demikian mukadimah pernyataan pers dari Panitia Pelaksana (Panpel) KLB PWI yang disiarkan hari ini, Kamis, 15 Agustus 2024.

Dalam siaran pers itu juga disebutkan bahwa KLB adalah solusi konstitusional PWI untuk menyelesaikan terjadinya gonjang-ganjing di tubuh PWI akibat gencarnya pemberitaan media gara-gara adanya kevakuman dalam kepemimpinan puncak PWI setelah Hendry Ch Bangun – anggota PWI yang menjabat Ketum PWI 2023-2028 – mendapat sanksi pemberhentian penuh sebagai anggota PWI oleh Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat. “Ini sejarah pahit dan menyakitkan bagi semua warga PWI. Pertama kali setelah 78 tahun usia PWI, ada seorang anggotanya yang sedang menjabat sebagai ketua umum, diberhentikan secara penuh sebagai anggota,” kata Marah Sakti Siregar yang didapuk sebagai Ketua Panpel KLB.

Sebagaimana diketahui publik bahwa kisruh kepengurusan pusat PWI ini berawal dari dugaan kuat telah terjadi tindak pidana korupsi dan penggelapan dana hibah BUMN yang dilakukan oleh Hendry Ch Bangun, bekerjasama dengan pengurus lainnya, yakni Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wabendum Muhammad Ihsan, dan Direktur UMKM Syarief Hidayatullah. Total uang yang mereka tilep cukup mencengangkan, yaitu 1,7 miliar rupiah. Dewan Kehormatan PWI akhirnya memerintahkan Hendry dan jaringan mafianya mengembalikan dana tersebut, dan sudah dikembalikan sebesar Rp. 1.080.000.000,-

Pemberhentian permanen Hendry Ch Bangun dari keanggotaan PWI diikuti dengan penunjukan Ketua Bidang Organisasi, Zulmansyah Sekedang, menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PWI dan ditugaskan mempersiapkan pelaksanaan KLB. Zulmansyah bergerak cepat. Dia kemudian membentuk Panitia Pelaksana dan menjadwalkan pelaksanaan KLB tersebut usai peringatan HUT RI mendatang.

Dalam optimisme Panpel KLB, terbetik juga kekhawatiran banyak pihak, termasuk di internal PWI. Bagaimana tidak, ternyata pecatan anggota PWI Hendry Ch Bangun justru melakukan perlawanan atas keputusan DK PWI. Hendry keuh-keuh tidak terima pemberhentiannya sebagai anggota PWI dan menilai SK DK PWI tidak sah. Diapun menganggap dirinya tetap sebagai Ketua Umum PWI dan hingga kini tetap berkantor di Gedung Dewan Pers.

Tidak hanya itu, Hendry cs juga telah membentuk Tim Penyelamat PWI yang beranggotakan sejumlah pengacara dan follower dedengkot koruptor PWI tersebut. Tim ini juga bekerja cepat, mengadakan konferensi pers sehari sebelum Panpel KLB mengadakan konferensi pers, yakni pada Rabu, 14 Agustus 2024. Menurut informasi, Tim Penyelamat PWI akan melaporkan sejumlah pihak ke polisi dengan tuduhan memberitakan informasi bohong terkait kisruh yang melanda organisasi pers tertua di Indonesia itu.

Menyimak perseteruan kedua kubu – Hendry vs Zulmansyah – yang terlihat seimbang tersebut, banyak kalangan berspekulasi atas perkembangan PWI kedepannya. Yang cukup santer terdengar adalah bahwa KLB tidak mungkin menghasilkan solusi yang diharapkan. Bahkan, KLB sangat mungkin akan menjadi awal kehancuran organisasi PWI.

Ada beberapa analisa yang dikemukakan oleh para pemerhati pers, termasuk senior PWI. Pertama, Hendry Ch Bangun saat ini memegang SK Kumham terbaru yang berisi kepengurusan pusat PWI yang baru dibentuknya dalam forum Rapat Pleno Pengurus PWI yang Diperluas beberapa waktu lalu. Di dalam kepengurusan baru tersebut, sejumlah nama pengurus yang dianggap Hendry sebagai penghalang dalam menjalankan aksinya dikeluarkan, seperti Ketua Dewan Penasehat Ilham Bintang diganti dengan Irjenpol (Purn) Anton Charliyan, Sekretaris DK Nurcholis digantikan Tatang Suherman, dan Wakil Ketua DK Uni Lubis digantikan Mahmud Matangara.

“Jika kepengurusan hasil KLB nanti tidak diakomodir oleh Kementerian Hukum dan HAM, maka pergolakan di tubuh PWI akan semakin besar dan itu pasti merusak kredibilitas dan integritas serta marwah organisasi,“ ungkap seorang senior PWI yang minta namanya tidak dimediakan, Kamis, 15 Agustus 2024, sambil menambahkan bahwa ada sejumlah pihak yang berada di belakang Hendry Ch Bangun.

Ketika ditanyakan siapa saja para pihak tersebut, narasumber ini menyampaikan dengan inisial TW, OSO, dan ET. “Mereka itu banyak, tapi yang paling menonjol adalah TW, OSO, dan ET. Mereka pasang orang-orangnya di kepengurusan PWI sekarang, makanya Hendry bisa bersikap arogan dan mbalelo. Uang 1 M yang dikembalikan ke kas PWI oleh Hendry hampir pasti diberikan oleh orang-orang itu. Mereka juga pasti akan lobby Kumham agar SK hasil KLB tidak diterbitkan,“ imbuh sang senior PWI dengan menambahkan bahwa uang 1 miliar itu kecil buat TW.

Prediksi lainnya, PWI akan terpecah menjadi ‘Old PWI’ di bawah pimpinan Hendry Ch Bangun dan ‘New PWI’ di bawah komando kepengurusan hasil KLB. Analisis ini cukup masuk akal mengingat hal seperti itu sudah biasa terjadi di berbagai organisasi selama ini. Dulu hanya satu PDI, pecah menjadi 2 partai politik setelah muncul PDIP. Bahkan ada organisasi masyarakat yang pecah jadi 3 atau 4 organisasi atau faksi dengan nama yang sama, seperti Laskar Merah Putih (LMP) yang pecah menjadi 3 faksi, organisasi advokat Peradi yang pecah menjadi 4 faksi, dan lain-lain.

Yang paling ekstrim adalah PWI bubar. Kekecewaan yang mulai menjangkiti ribuan anggota dan pengurus PWI di daerah-daerah belakangan ini telah menjadi pemicu hengkangnya sebagian mereka dari PWI dan bergabung dengan organisasi pers yang lebih progresif dan tetap teguh pada idealisme pers serta memperhatikan kepentingan hidup anggotanya.

Kehadiran media online yang menjamur di berbagai pelosok daerah juga menjadi faktor utama yang mempercepat keruntuhan PWI. Bagaimana tidak, para pemain media online yang umumnya adalah masyarakat awam lebih memilih organisasi yang selaras dengan platform media yang mereka operasikan. Kebanyakan mereka akan bergabung dengan organisasi yang bernuansa online dan atau membawa patron netizen atau bahasa kerennya citizen journalist.

Nah, ketika melihat kondisi PWI, yang selama 78 tahun merajai khalayak pers Indonesia, yang morat-marit akibat perbuatan tercela pengurus pusatnya, Hendry Ch Bangun cs, keinginan untuk bergabung dan bernaung di organisasi tersebut akan tergerus habis. Endingnya, publik tidak lagi melihat PWI sebagai barometer jurnalisme Indonesia, tapi hanya akan mengenangnya sebagai bagian dari sejarah pers di tanah air. (*)

_Penulis adalah jurnalis warga anti korupsi garis keras_

Mantap!!! satlantas polres Bone Raih dua gelar pada event yang digelar Ditlantas Polda Sulsel


BONE -Berandankrinews.com. Satlantas Polres Bone Sabet Dua Penghargaan di Ajang Perlombaan Ditlantas Polda Sulsel

Ditlantas Polda Sulsel menggelar kegiatan Analisa dan Evaluasi Opsnal Bidang Lalulintas Tahun Anggaran 2024 bertempat di Hotel Four Points by Sheraton Jl. Andi Djemma Makassar, Kamis pagi (15/8/2024).

Kegiatan itu dihadiri Kasat Lantas Polres Bone AKP Asep Wahyudi didampingi Kanit Regident IPTU Anditsma Toriko, Kanit Gakkum IPDA Andi Syamsualam beserta Kanit Kamsel Satlantas Polres Bone IPDA Ishak Yacub.

Satlantas Polres Bone kembali menorehkan prestasinya dalam ajang perlombaan yang dilaksanakan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel. Dimanah pada momen tersebut, menerima dua penghargaan.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah melalui Kasat Lantas AKP Asep Wahyudi menuturkan berkat kerjasama dan usaha akhirnya Satlantas Polres Bone dapat menyabet 2 penghargaan sekaligus.

“Dalam kategori penilaian Pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa Tahun 2024, alhamulillah Satlantas Polres Bone berhasil meraih juara 2, dan Juara 3 kategori penilaian Kampung Tertip Berlalu Lintas Tingkat Polda Polda Sulsel,” ujarnya.

Kasat Lantas berharap penghargaan yang didapat ini semoga bisa menjadi motivasi,
untuk meningkatkan kinerja personel Satlantas Polres Bone yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.

“Dengan pencapaian yang telah ditorehkan, ke depannya dapat memacu kembali semangat dalam berkarya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

“Dan bisa terwujudnya keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas yang aman dan kondusif di wilayah Hukum Polres Bone,” tutupnya. (*) Ditlantas Polda Sulsel menggelar kegiatan Analisa dan Evaluasi Opsnal Bidang Lalulintas Tahun Anggaran 2024 bertempat di Hotel Four Points by Sheraton Jl. Andi Djemma Makassar, Kamis pagi (15/8/2024).

Kegiatan itu dihadiri Kasat Lantas Polres Bone AKP Asep Wahyudi didampingi Kanit Regident IPTU Anditsma Toriko, Kanit Gakkum IPDA Andi Syamsualam beserta Kanit Kamsel Satlantas Polres Bone IPDA Ishak Yacub.

Satlantas Polres Bone kembali menorehkan prestasinya dalam ajang perlombaan yang dilaksanakan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel. Dimanah pada momen tersebut, menerima dua penghargaan.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah melalui Kasat Lantas AKP Asep Wahyudi menuturkan berkat kerjasama dan usaha akhirnya Satlantas Polres Bone dapat menyabet 2 penghargaan sekaligus.

“Dalam kategori penilaian Pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa Tahun 2024, alhamulillah Satlantas Polres Bone berhasil meraih juara 2, dan Juara 3 kategori penilaian Kampung Tertip Berlalu Lintas Tingkat Polda Polda Sulsel,” ujarnya.

Kasat Lantas berharap penghargaan yang didapat ini semoga bisa menjadi motivasi,
untuk meningkatkan kinerja personel Satlantas Polres Bone yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.

“Dengan pencapaian yang telah ditorehkan, ke depannya dapat memacu kembali semangat dalam berkarya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

“Dan bisa terwujudnya keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas yang aman dan kondusif di wilayah Hukum Polres Bone,” tutupnya. (*)

Pertemuan Rutin Polwan di Polres Bone: Kapolres Beri Motivasi dan Apresiasi atas Dedikasi


Bone-Berandankrinews.com
polisi wanita sebagai bagian dari kepolisian Republik Indonesia, polisi wanita juga Punya peranan penting sebagai garda terdepan kepolisian negara Republik Indonesia.

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, S.H., S.I.K., M.H., yang juga menjabat sebagai Pembina Polisi Wanita (Polwan) di wilayah hukum Polres Bone, menghadiri pertemuan rutin Polwan yang diadakan di Aula Sarja Arya Racana, Mapolres Bone. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Cabang Bone, Ny. Siska Erwin Syah, dan dihadiri seluruh Polwan dari Polres Bone serta Polsek jajaran. Kamis 15/8/2027.

Dalam acara ini, AKP Dr. Nurhayati, S.H., M.H., selaku Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polres Bone, memimpin jalannya pertemuan yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban. Pertemuan rutin ini merupakan agenda penting yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menjadi wadah diskusi dan evaluasi kinerja Polwan di wilayah Bone.

Kapolres Bone, dalam arahannya, memberikan motivasi dan penekanan kepada para Polwan untuk terus menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia mengingatkan pentingnya peran Polwan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat serta kontribusi mereka dalam mendukung berbagai kegiatan kepolisian.

“Polwan memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Saya berharap seluruh Polwan di Polres Bone dapat terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun sikap, agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar AKBP Erwin Syah.

Lebih lanjut, Kapolres Bone juga menyampaikan apresiasi kepada para Polwan yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas tinggi dalam menjalankan tugas. Ia berharap pertemuan rutin seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme Polwan.