Kasdim Solo Beri Materi sosialisasi Rencana Aksi Daerah Dalam Penanganan Konflik Sosial

Surakarta, bertempat di Lantai V Gedung Tawang Praja Komplek Balaikota Surakarta Jl. Jenderal Soedirman No. 2 Kel. Kampung Baru Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta Kepala Staf (Kasdim) 0735 Surakarta Mayor Inf Alfian Yudha menjadi pemateri

pada Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Penanganan Konflik Sosial di Kota Surakarta yang di selenggarakan oleh Kesbangpol Kota Surakarta dengan Penanggung jawab kegiatan Indradi, AP. SH. MM (Ka Kesbangpol Kota Surakarta) yang dihadiri ± 50 orang (Kamis12-12-2019)

Maksud dan tujuan diadakannya Rencana Aksi Daerah untuk Menyusun sebuah dokumen kajian yang menghasilkan rekomendasi berupa identifikasi isu strategis, arah kebijakan, dan program kegiatan untuk penanganan konflik sosial di Kota Surakarta

Dan tergambarkannya analisis situasi dan potensi konflik sosial di Kota Surakarta serta Merumuskan strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang mendukung upaya penanganan konflik sosial di Kota Surakarta.


Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai berikut Kapten Inf Zaenal (Binda Jateng), AKP Sukowiyono, SH. MH (Kanit III Bid. Sosbud Polresta Surakarta), Iptu Teguh Wibawanto (Kanit IK Polsek Pasar Kliwon), Indradi, AP. SH. MM (Ka Kesbangpol Kota Surakarta), Drs. Joko Widodo (Kasi Wasnas Poldagri Kesbangpol Kota Surakarta), Nurul Sutarti, SH. MH (Ketua KPU Kota Surakarta), Lois Yulianto, S.Kel. MA (LPPSP Semarang), Bagito Hadi (PHDI Surakarta)Paulus Lalihat (BAGKS),

Agus Suprapto (Kantor Imigrasi Surakarta),Muh. Takqqin (Baswaslu Surakarta), Ismanto (MUI Kota Surakarta), Andri W. (Bank Indonesia), Damaiana ( Pertanahan Surakarta), Syarif Tri W. (Korwil Solo Raya), Singkirno (BPBD Kota Surakarta),

Perwakilan Koramil Jajaran Kodim 0735 Surakarta, Polsek Jajaran Polresta Surakarta, Kecamatan se-Kota Surakarta, Lurah Se Kota Surakarta dan LPKM Kelurahan se-Kota Surakarta.

Inti materi yang disampaikan oleh Mayor Inf Alfian Yudha Praniawan (Kasdim 0735/Ska) sebagai berikut : Penyebab konflik yang ada pada saat ini lebih dipicu oleh

Dendam dan Kebencian, Ketidak adilan dan Kemiskinan, Kebijakan yang Diskriminatif, Masyarakat yang mudah dihasut, Pemahaman yang salah tentang keimanan dan Perbedaan Ideologi/paham Bangsa

Indonesia mempunyai wilayah yang luas dengan Multi Budaya dan Agamanya dimana 2 hal tersebut disatukan oleh Ideologi Pancasila yang mempunyai beberapa ancaman kebangsaan

Diantaranya Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi. Perpecahan intern sejak dini ikut berpengaruh akan tumbuh kembang generasi bangsa saat ini, kita saat ini hanya bisa berupaya mencegah nya dengan segala kegiatan yang positif.

Kita ketahui saat ini bahwa bangsa Indonesia sedang bersedih tanpa kita sadari dikarenakan Bangsa Indonesia saat ini telah kehilangan jatidirinya dikarenakan karakter anak bangsa saat ini yang semakin dikacaukan oleh teknologi, dengan melaksanakan nilali nilai yang terkandung dalam Pancasila sejak dini kepada generasi penerus kita sekarang.

Media sosial sangat berperan penting dalam mempengaruhi karakter generasi anak bangsa saat ini, aksesnya yang mudah dan tidak membutuhkan waktu lama dalam mempengaruhi kejiwaan anak muda dalam memahami dan mengolah segala hal yang ada di Internet, dan saat ni kita hanya bisa mengujarkan kalimat Hoaks saat ada berita yang tidak sesuai dengan faktanya.

Masyarakat Indonesia saat ini adalah pengguna Internet No. 1 di dunia dimana terdapat 54,68 % atau 143,26 jiwa dari total populasi penduduk Indonesia merupakan pengguna internet aktif,

Dalam sehari konsumsi internet warga Indonesia membutuhkan 13 jam dari berbagai perangkat internet yang ada dan jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan USA yang penduduknya hanya membutuhkan 8,5 jam. Fakta ini harus bisa dimanfaatkan untuk peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi, Tipolgi Radikalisme saat ini ada 4 bagian yaitu

Radikalisme Politik : Didasarkan kepada perbedaan Ideologi, Diskriminasi Sosial Politik & Kekerasan Politik. Radikalisme Ekonomi : Didasarkan adanya kesenjangan pendapatan dan penguasaan sumber-sumber ekonomi dan kelas-kelas social.

Radikalisme Budaya : Didasarkan pada adanya perbedaan dan disparitas budaya, bahasa, monopoli kebudayaan dan Radikalisme Agama : Adanya pemahaman literal, dan sepotong-sepotong atas kitab suci atau doktrin tertentu dalam agama,

Fanatisme terhadap aliran atau faham tertentu yang ada dalam agama (Sunni, Syiah, Lutheran, Anglikan, Presbyterian), Paham eskatologis dalam kalangan umat beragama (misalnya : hal-hal yang terkait kiamat, Imam Mahdi, Ratu Adil, dll)

Selanjutnya Tugas pokok TNI sesuai dengan UU RI No. 34 Tahun 2004 adalah Menegakkan kedaulatan Negara,
Mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasar Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia

Dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara sesuai dengan UU No. 15 YTahun 2003 tentang Penetapan PP Pengganti UU No. 1
Tahun 2002 tentang Pemberantasan tibndak pidana Terorisme menjadi UU Pengesahan UU Terorisme 25 Mei 2018, UU No. 9 Tahun 2013 tetntang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme serta Perpres No. 46 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

5.Upaya memperkuat kebangsaan dengan menjaga dan mempedomani 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dengan melibatkan Pemerintah, TNI dan Polri untuk menghadapi, mencegah dan menghapuskan Radiklisme, Terorisme dan Intoleransi dengan cara pendampingan secara efektif

kepada masyarakat, Sosialisasi Pelatihan kepada generasi muda, Membangun kebangsaan dan Kebanggan Generasi muda dalam kebersamaan untuk meraih prestasi gemilang demi harumnya nama Indonesia diberbagai Lini, Pungkasnya.

(Agus Kemplu)

Danyon C pelopor Sambut kedatangan personel BKO Polda Papua barat

BONE – Danyon C Pelopor pimpin apel penyambutan personel Batalyon C purna tugas BKO Polda Papua Barat Sebanyak 50 personel Batalyon C Pelopor yang telah melaksanakan tugas BKO Polda Papua Barat dengan sandi Operasi Aman Nusa 1 2019, tiba di Mako Batalyon C Pelopor dan disambut oleh Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan dengan Apel Penyambutan, Kamis 12 /12/2019

Kegiatan apel penyambutan ini sebagai wujud penghargaan kepada anggota yang selesai melaksanakan tugas BKO, dimana mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik, sukses dan lancar ujar Danyon Brimob

Saya atas nama pribadi dan komando mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota yang dengan penuh dedikasi dan loyalitas dapat melaksanakan tugas dengan baik walaupun harus meninggalkan keluarga selama kurang lebih 4 bulan, tambah kompol Ichsan

Alhamdulillah situasi di Papua Barat sudah kondusif sehingga personel BKO dari Brimob Nusantara ditarik ke kesatuan asal termasuk Brimob dari Sulsel dan selesai tugas diberikan Cuti oleh Kapolda Sulsel, pungkas Ichsan

Hadir dalam kegiatan ini Wadanyon C Pelopor Akp Andi Syafei, Para Pasi dan Danki jajaran Yon C Pelopor, ketua Bhayangkari Ranting Yon C Pelopor Ny Upik Ichsan beserta pengurus serta Bhayangkari yang suaminya selesai tugas BKO di Papua Barat.

Irwan N Raju

Jelang operasi lilin 2019 Satlantas Polres Bone pasang baliho di titik Rawan kecelakaan

BONE – Satuan Lalu lintas Polres Bone,Kanit Laka Ipda Siswanto dan Ps Kanit Dikyasa Aiptu Nataniel bersama dua anggota Lantas melakukan Pemasangan Baliho peringatan.

Pemasangan dilakukan pada area black spot, titik rawan laka diwilayah barat jalan poros Bone Makassar masing-masing,KM 15-16 desa Pallawarukka Kecamatan Ulaweng.

KM 43-44 desa Bengo Kecamatan Bengo kemudian di KM 56-57 Desa Sengengpalie Kecamatan Lapri dan KM 70-71 Kelurahan Tanah Batue Kecamatan Libureng Kabupaten Bone.kamis 12-12-2019

“Adapun Baliho sendiri didesign dengan kata-kata Yang mudah dimengerti sehingga masyarakat yang melihatnya dapat memahami makna tulisan yang tercantum dalam baliho Ini,,untuk kemudian lebih berhati-hati,setidaknya mengurangi kecepatan.”Kata Ps Kanit Dikyasa Aiptu Nataniel

Dihubungi terpisah,Kasat Lantas Polres Bone Akp Muh Tamrin SE menuturkan,kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas kendaraan bermotor
diwilayah hukum Polres Bone,”

Semoga Baliho peringatan yangp dipasang,ini dapat dipahami dan kemudian dipatuhi oleh setiap pengemudi yang melintas.”jelas Perwira 3 balok Ini dalam siaran persnya ke media.

Irwan N Raju

Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana Sik MH tatap muka dengan pilar kantibmas tingkat kecamatan Libureng

BONE – Pilar kantibmas Yang merupakan Garda terdepan keamanan Dalam lingkungan masyarakat seyogyanya mendapatkan apresiasi Oleh Semua Pihak

Bertempat di aula kantor kecamatan Libureng ,kamis,12-12-2019 berlangsung tatap muka Kapolres Bone dengan pilar kantibmas sekecamatan Libureng , Yang dihadiri Oleh seluruh Kades Dan lurah wilayah kecamatan Libureng

Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana Sik MH, Sangat mengapresiasi kegiatan Ini intinya dalam sambutannya dihadapan seluruh muspika serta Para Kades Dan lurah sekecamatan Libureng kabupaten Bone

Hadir dalam tatap muka Pilar kantibmas tingkat kecamatan kelurahan/desa sekecamatan Libureng Ini AKBP I Made Ary Pradana Sik MH Kapolres Bone , A.Rahmat Musrya S.STP Camat libureng ,Kapt CBA Arifin Danramil 1407-14/Libureng ,AKP Hajriadi A.Md.Kep.SH.MH
Kapolsek libureng,Para lurah/Kades sekecamatan Libureng

Instansi terkait sekecamatan Libureng Para Ketua BPD masing masing Desa Para perangkat desa
Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, tokoh Pemuda Dan tokoh perempuan sekecamatan Libureng

Diduga libatkan preman dalam proyek siluman

MEDAN – Sejumlah warga di lingkungan 1 kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan mengaku resah dan terganggu tidur Kamis 12 Desember 2019 Pukul 02.00 Subuh

Pasalnya , pekerjaan pengaspalan yang dilakukan tengah malam menimbulkan ketidaknyamanan terhadap warga dan tidak adanya plang proyek di sekitar lokasi yang berada di lingkungan 1 Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan .

Selain membuat kebisingan di tengah malam saat warga beristirahat .Seperti yang di lihat pada foto, pengaspalan yang di lakukan oleh plat merah ini tipis dan dinilai tidak sesuai dengan prosedur asal jadi .

Salah seorang warga setempat mengaku terkejut dan melihat aspal yang di tabur sangatlah tipis dan dikhawatirkan akan segera rusak.Bahkan dikabarkan pihak pengaspalan membawa bawa bawa oknum diduga Preman untuk memuluskan jalan nya pengaspalan .

Salah sorang pria yang terlihat mengawasi jalan nya pekerjaan tersebut saat di konfirmasi oleh wartawan menagatakan bahwa tidak ada hak wartawan wawancara atau pun mempertanyakan soal pengaspalan tersebut , sembari dia mengaku dari salah satu Lsm .

Hingga berita ini diterbitkan , Pihak yang diduga menjadi pemborong atau kontraktoe langsung kabur saat mengetahui sejumlah wartawan datang ke lokasi pengaspalan di lingkungan 1 Kelurahan Mangga atau persis nya di tanah Milik PT Kereta Api Indonesia .

Salah seorang supir truk yang enggan sebutkan namanya mengaku bahwa pengaspalan ini dari Pemkot Medan ” Aspalnya ini saya angkut dari patumbang bang , ini proyek Pemkot medan pungkasnya saat di lokasi pengaspalan di simpang penerbangan .

Irwan N Raju
Kabiro Sulsel