Kominfo Sulbar — Sebagai bentuk penghargaan kepada Pemprov Sulbar atas terselenggranya Festival Maradika Mamuju yang diikuti 93 raja se- nusantara 2019 lalu, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menerima penghargaan dari Raja Mamuju, Andi Maksum Da’i. Penghargaan diserahkan langsung Raja Mamuju, Andi Maksum Da’i didampingi Wabup Mamuju, Irwan Pababari di Ruang Kerja Sekprov Sulbar, Kamis, 4 Maret 2020.
Sekretaris Daerah Pemprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, pertemuan tersebut sangat menarik dan perlu diberikan apresiasi yang besar, dimana Festival Maradika Mamuju merupakan salah satu momen penting dan akan rutin dilakukan sekali dalam dua tahun.
” Kedepan, Festival Maradika Mamuju diharapkan dapat lebih baik dan lebih bagus lagi sehingga secara otomatis nilai pariwisata Sulbar juga dapat lebih maju dan berkembang. Terimakasih banyak atas penghargaan yang diberikan kepada kami Pemprov Sulbar, penghargaan ini sangat luar biasa sekali bagi kami, ” pungkas Idris
Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari menyampaikan, tujuan pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah atau institusi atas partisipasi Pemprov Sulbar kepada Pemkab Mamuju dengan suksesnya penyelenggaraan Festival Maradika yang telah banyak memberikan bantuan sehingga kegiatan tersebut dinilai sangat sukses.
” Sebagai rasa terimakasih kami kepada Pemprov Sulbar kami memberikan sertifikat penghargaan dan kami berikan kepada Bapak Sekprov Sulbar hari ini, ” ungkapnya
Raja Mamuju, Andi Maksum Dai, mengemukakan, pertemuan tersebut turut dirangkaikan usulan kerja sama antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju terkait musyawarah besar Pitu Ulunna Salu dan Pitu Babbana Binanga yang akan direncanakan pada tahun 2020 atau 2021 kedepan.
” 14 kerajaan ini akan kita satukan kembali sesuai dengan semangat Tammajarra tiga nantinya yang akan digelar di Ibu Kota Provinsi nantinya, ” tandas Maradika Mamuju, Andi Maksum Dai. (farid)/ sal
Penulis: Sulbar
Unhas Dan Pemkab Mamuju Tengah Sepakat Kerja Sama Pengembangan Daerah
Sulbar.. Universitas Hasanuddin dan pemerintah kabupaten Mamuju tengah menyepakati kerja sama berbagai bidang untuk pengembangan pembagunan Daerah.Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding ( MoU) antara Bupati yang di wakili oleh sekretaris daerah kabupaten Mamuju tengah ( H.Askary Anwar ) bersama Rektor Unhas ( Prof. Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu ,MA )
Acara penandatanganan MoU berlangsung Jum’at ( 28/02) di ruang Rektor Unhas lantai 8 gedung Rektorat Unhas mulai pukul 10.00 WITA. turut hadir dalam penandatanganan MoU ini adalah ketua DPRD dan kepala Bappeda kabupaten Mamuju tengah. sementara dari pihak Unhas hadir para Dekan dan beberapa direktur .
Dalam pengantarnya, Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu,MA menyambut baik kerja sama ini beliau menuturkan kesepakatan kerjasama dengan kabupaten Mamuju tengah menyempurnakan seluruh rangkaian kerjasama yg sudah terjalin dengan baik pada wilayah lain yang ada di provinsi Sulawesi barat
“Kita sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan beberapa daerah di provinsi Sulbar. Kabupaten Mamuju tengah ini menjadi daerah terakhir. Unhas memang sejak awal berkomitmen untuk menjadi Perguruan tinggi yang bisa membantu dalam mengembangkan wilayah sekitarnya”jelas Prof Dwia.
Lebih lanjut prof Dwia mengatakan dengan SDM serta sarana prasarana yang di miliki Unhas siap membantu dan bersinergi bersama pemerintah kabupaten Mamuju tengah dalam meningkatkan pembangunan wilayah sesuai dengan apa yang di cita citakan
“Di Unhas kita memiliki mekanisme unit kerja yang terintegrasi , di dukung 14 Puslitbang serta ketersediaan pakar pakar pada berbagai bidang kerjasama strategis ini kita harapkan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat . Nanti tinggal kita sesuaikan dengan apa yang di butuhkan oleh pemerintah setempat ” sambutan Prof Dwia .
Pada kesempatan yang sama sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah ( H.Askary Anwar ) mewakili Bupati mengucapkan terima kasih atas keterbukaan Unhas untuk menjalin kerjasama .
Askary menjelaskan bahwa sebagai daerah pemekaran kabupaten Mamuju Tengah masih membutuhkan banyak pembenahan . Olehnya itu di butuhkan saran ,masukan serta bimbingan dari kalangan akademisi untuk merumuskan kebijakan berbasis riset agar sesuai dengan kebutuhan .
“Kami berharap semua kebijakan yang dibuat pemerintah bisa terarah dan mempercepat pembangunan wilayah yang saat ini sedang kami benahi ,” jelas Askary.
Acara penandatanganan MoU berlangsung Hikmah dan lancar hingga berakhirnya acara pukul 11.00 WITA .
Editor : Ishaq Rahman AMIPR / sal
Insiden Di Nabire , Pemda Mamuju Prihatin
Sulbar – Mamuju, Prahara yang menimpa salah seorang warga surbar -Polewali mandar di Nabire , mengundang rasa simpatik yg dalam dari berbagai tokoh masyarakat di Sulawesi barat , tak terkecuali Bupati dan Wakil Bupati Mamuju
Bupati Mamuju H.Habsi Wahid mengatakan sangat prihatin dan menyayangkan kejadian tersebut “kita berharap pihak kepolisian dapat segera menyelesaikan persoalan ini termasuk menangkap pelaku dan tetap menjunjung tinggi nilai – nilai keadilan serta asas equality before the law , kata Habsi, Kamis ( 27/2/2020)
Lanjut beliau mengatakan ” saya mengimbau kepada masyarakat kabupaten Mamuju untuk tidak melakukan propaganda yang berbau SARA yang dapat menyalut komplik
Sementara wakil Bupati Mamuju , Irwan SP Papabari mengatakan , Pemda kabupaten Mamuju turut prihatin atas kejadian tsb dan berbelasungkawa atas meninggalnya Saudara Yus Yunus
Lanjut ” kepada keluarga yang di tinggal dapat di berikan kesabaran dan ketabahan atas ujian ini , kita sama – sama berharap agar pelakunya segera ditindak sesuai dengan undang – undang yang berlaku ” kata Irwan
Lebih lanjut Irwan juga mengimbau agar masyarakat bisa menahan diri “mari kita selalu menjaga dedamaian khususnya di Mamuju, . gazali sulbar
Di Musrenbang Papalang ,Wakil Bupati Harap Prioritaskan Kebutuhan Desa
SULBAR – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan terus dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mamuju, pada Kamis (27 Februari 2020) acara tersebut dilaksanakan di Kecamatan Papalang
WakilBupati Mamuju, H. Irwan SP. Pababari yang hadir pada acara tersebut, mengharapkan melalui Musrenbang Kecamatan para Kepala Desa yang ingin menyampaiakan program agar memprioritaskan program yang betul-betul di butuhkan Desa sehingga tidak menguntungkan orang atau kelompok tertentu
Wakil Bupati mencontohkan, suatu Desa dengan jumlah penduduk sekitar 1000 orang yang dominan berprofesi petani maka yang paling dibutuhkan Desa tersebut adalah bantuan bagi para petani misalkan bibit untuk kelangsungan pertanian.
Sebagaimana pelaksanaan Musrenbang sebelumnya, para Kepala Desa diminta untuk menyampaikan hasil Musrenbang tingkat Desa yang dirangkum dalam lima program prioritas yang akan dibahas selama pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan yang nantinya akan ditanggapi oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengenai lima program prioritas yang disampaikan oleh masing-masing Kepala Desa.
Pada Musrenbang Kecamatan Papalang, selain dihadiri Wakil Bupati dan Kepala-kepala OPD hadir juga perwakilan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju. (HMS-Hasran).
Raih Juara Umum MTQ ,Kontingen Papalang Lakukan Pembinaan
SULBAR – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII tingkat Kabupaten Mamuju yang dihelat selama 6 hari yakni dari Hari selasa (18-02-20200 sampai senin (24-02-2020) di Kecamatan Tapalang sukses mengantarkan Kecamatan Papalang sebagai Juara Umum.
H. Yusfar selaku pimpina Kafilah Kecamatan Papalang, mengakui sebelum mengikuti MTQ , di Kecamatan Papalang memang intens melakukan pembinaan tilawah mulai dari usia anak-anak sampai dewasa.
“Kecamatan Papalang bisa meraih juara umum satu kerena memang partisapasi dan semangat yang tinggi dari Kafilah yang kami ikutkan dalam MTQ ke dua puluh delapan ini” ungkap H. Yusfar yang juga mengemban amanah menjadi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Paplang.
Ia menambahkan bahwa salah satu kunci Papalang bisa meraih juara umum satu yakni dengan membangun komunikasi yang baik antara pihak KUA, Pemerintah Kecamatan dan seluruh elemen Pemerintahan lingkup Kecamatan, menurutnya apabila terjalin komunikasi yang bailk maka seluruh Kecamatan akan mudah meraih juara umum.
Bupati Mamuju, H. Habsi yang menutup acara MTQ ke XXVIII pada senin (24-02-2020), mengatakan bahwa ajang tersebut bisa menjadi wadah untuk menyaring para generasi Qori dan Qoriah yang nantinya menjadi kebanggan Daerah di tingkat Nasional.
Tak lupa ia berpesan kepada para juara untuk tetap konsisten dalam mempertahankan kecintaannya terhadap Alquran sehingga bukan hanya diperuntukkan untuk mengikuti lomba akan tetapi dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
(HMS-HASRAN)