Bangun Sinergitas Dengan LSM Dan Media, Diskominfo Gelar Diskusi Publik

Sulbar Mamuju,
Dalam upaya membangun sinergitas dengan LSM dan Media, Dinas Kiminfo Sulbar gelar Diskusi publik, Regulasi keterbukaan informasi publik berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 8 Maret 2020 di wisata Tapandullu Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Sulbar dihadiri berbagai perwakilan organisasi. Pers, LSM dan OKP, Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Safarauddin S. DM, Ketua KIP Sulbar, Rahmat Idrus dan beberapa komisioner KIP Sulbar serta jajaran staf Diskominfo Sulbar.

Pada kesempatan itu Safaruddin mengatakan,“Terkait beberapa hal dengan KIP, memang kita di 2020 ini kita baru beranjak, baru bergerak sebenarnya kenapa saya katakan demikian walaupun KIP kemarin sudah melakukan fungsi nya masih ada kelemahan-kelemahan yang kita perbaiki di 2020 ini,” ujar Safaruddin.

Lanjut beliau ,tahun ini sudah dibentuk yang namanya PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi). Ini penting sebenarnya, karna ini akan menjadi salah satu pedoman dalam menerimah laporan-laporan masyarakat,” ucapnya.

Lanjut disampaikan Safaruddin,
“ada laporan yang bersifat umum dan bersifat khusus, ini yang kira-kira tugasnya PPID memilah-milah yang mana harus bisa di lanjutkan masuk di KIP, mana yang harus di hentikan oleh PPID. di situlah fungsi PPID,” ungkapnya.

“Dan Insya Allah kedepannya kita akan benahi terus ini kelembagaan kita baik kerjasama pemerintah dalam membangun pelayanan pada masyarakat,” tambahnya.

Selain itu Safaruddin juga sampaikan bahwa pengelolaan data di Provinsi Sulawesi Barat itu sudah ada di Kominfo, jadi kominfo sebenarnya itu adalah wali data, semua OPD itu hanya pemakai saja, tidak bisa mengeluarkan data kepada siapapun tanpa melalui Kominfo, ini yang harus di sampaikan kepada masyarakat lanjut Safaruddin ” diharapkan dengan adanya acara seperti ini agar supaya informasi tentang tata cara penyampaian dan sengketa informasi publik , masyarakat semakin memahami tentang informasi publik itu sendiri ,/sal

Habsi Pastikan Masih Pertahankan Tenaga Kontrak Daerah

Sul bar Mamuju kalukku,
Dengan mempertimbangkan Rasio ASN dengan unit pelayanan pemerintah yang masih sangat tidak berimbang, pemerintah Kabupaten Mamuju tahun ini dipastikan masih akan mengangkat tenaga kontrak terbatas, hal itu disampaikan Bupati Mamuju Habsi wahid saat bersilaturahmi dengan ratusan tenaga kontrak di wilayah kecamatan Kalukku pada kunjungan kerjanya dalam agenda Sahabat Rakyat ( Sabtu, 7 Maret 2020)

Habsi mengaku sangat memahami nasib tenaga kontrak daerah yang tidak sedikit telah puluhan tahun mengabdi, baik sebagai guru, tenaga kesehatan maupun tenaga teknis lainnya, mereka telah menutupi kekurangan dari jumlah ASN yang sangat terbatas, namun dengan dikeluarkannya aturan UU No 5 tahun 2014 tentang ASN yang menjelaskan Aparatur Sipil Negara hanya terdiri dari PNS dan PPPK, hal ini telah mempersempit ruang pengangkatan tenaga kontrak, namun dengan salah satu pertimbangan kurangnya ASN yang sangat berpotensi membuat pelayanan publik terbengkalai maka tenaga kontrak daerah masih sangat dibutuhkan.
“ini sebenarnya adalah pertaruhan bagi kami, namun Saya bersama bapak Wakil Bupati telah berkomitmen selama kebijakan ini masih bisa digunakan, kita tetap mempertahankan tenaga kontrak” pungkas Habsi.
Dari kepastian itu langsung membawa angin segar bagi para tenaga kontrak daerah Kabupaten Mamuju, satu diantaranya Nikma seorang Guru kontrak SD inpres Tasiu, ia mengaku lega atas penjelasan Bupati, ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas kabar tersebut, dirinya berjanji akan berusaha memperbaiki kinerjanya sebagai tenaga kontrak daerah agar langkah pemerintah yang telah merekrutnya tidak akan sia-sia.
Ditempat yang sama,Wakil Bupati Irwan SP Pababari meminta semua tenaga kontrak yang akan diangkat dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
” Kalau anda bisa mengabdi dengan baik dan dinilai baik oleh masyarakat, maka kamipun tentu akan menjadi baik, jadi kita tetap saling membutuhkan” pungkas Irwan. /( Sal )

Bank Indonesia Perwakilan Sulbar Gelar Pekan QRIS

Mamuju – Sulbar — Bank Indonesia (BI) akan melaksanakan Pekan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) nasional mulai 9-15 Maret 2020, guna mempercepat implementasi QRIS dan mengenalkannya kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak oleh seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam negeri bekerja sama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), dan akan dikemas dalam berbagai kegiatan seperti sosialisasi, lomba dan acara menarik lainnya.

Ka Perwakilan Bank Indonesia Sulbar Budi sudaryono didampingi Ka unit pengembangan ekonomi BI Rizki Satya Pradhana dan Ass Analis Unit Pengawasan Sistem Pembayaran BI .James Okto Irwan saat media briefing KPW BI Sulbar , Jl. AP Pettarani, Mamuju , Sulbar , Jumat 6 Maret .Mengatakan Penerapan QRIS ini bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untukIndonesia Maju,” Jelas Budi

Lanjut menambahkan Kantor Perwakilan BI Sulbar bekerja sama dengan Pemda , Forkopinda dan pihak terkait mengagendakan kegiatan Pekan QRIS Nasional ini untuk dilaksanakan di SMA sederajat,, Perguruan Tinggi, lingkungan Pemerintah Daerah, dan pusat perbelanjaan.

Masing-masing kegiatan tersebut nantinya akan dikemas dalam bentuk sosialisasi dan edukasi yang dilaksanakan dengan cara berkolaborasi antara BI dengan perbankan dan pedagang (merchant).

Sementara puncak acara atau kegiatan utama Pekan QRIS Nasional akan dilaksanakan pada Sabtu (14/3/2020) dan Minggu (15/3/2020) di Taman Karema Mamuju Prov Sulbar “Dengan penerapan QRIS di Sulbar diharapkan dapat mendukung transaksi masyarakat Sulbar menjadi lebih mudah dan cepat sehingga perekonomian daerah dapat bergerak lebih cepat,.

sal/gz

Sahabat Rakyat di Kalukku “Hujan ” Bantuan

Mamuju – Sulbar – Safari Sehari Berbakti Untuk Rakyat (Sahabat Rakyat) program Pelayanan langsung yang dilakukan oleh pemkab mamuju kepada masyarakat, saat ini berlangsung di Lapangan Tasiu Kecamatan Kalukku, (Jumat, 06/03/2020) dalam program yang sekali sebulan di laksanakan, dipimpin langsung Bupati Mamuju H. Habsi Wahid dan Wakil Bupati Mamuju H. Irwan Sp Pababari tersebut kali ini di Hujani bantuan berupa 20 paket beras, makanan dan minum kepada panti asuhan LKSA Tutwuri Handayani Desa Beru-beru Kecamatan Kalukku serta 116 orang yang menerima bantuan dari dinas perdagangan berupa termos, timbangan, gabus, penjemuran, bibit dan alat pertanian lainnya

Bupati H. Habis Wahid menyampaikan dari sekian banyaknya rangkaian kegiatan yang ada di Sahabat Rakyat semoga benar-benar dapat di manfaatkan dengan baik, Hujan bantuan mulai dari alat pertanian, perkebunan, Pendidikan, kesehatan dan lain – lainya adalah bukti bahwa selama memimpin daerah ini kami terus berupaya dan tak henti – hentinya mmeberikan yang terbaik apapun yg di peroleh Pemerintah itu sepenuhnya dari masyarakat begitupun sebaliknya saling membutuhkan,

“Saya cuma minta di doakan untuk diberi kesehatan bersama Wakil Bupati H. Irwan untuk membangun Mamuju yang lebih baik kedepanya karena hanya doalah kita mampu mewujudkannya” Katanya.

Seorang petani Yasir (58) yang menerima bantuan penjemuran mengaku merasa bahagia dengan adanya bantuan itu, “saya senang kepada pak Bupati karena sering memberikan bantuan dan sangat dekat dengan masyarakat” Tutupnya

Selain itu, juga diserahkan Kartu Tanda Penduduk elektronik, e-KTP dan Kartu BPJS Camat untuk seluruh masyakarat kalukku

Adapun hadiah yang diberikan kepada seluruh masyarakat berupa piala dan piagam penghargaan pemenang lomba rumah gizi kepada Desa Beru – beru sebagai juara pertama, Desa Kalukku Barat juara kedua dan Desa Pokkang Juara ketiga serta lima Desa lainnya juga menerima piagam penghargaan.

Sal/Gz

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulbar , Sinergi Pemda Dan Kadin

Sulbar — Dalam upaya mendorong pembangunan ekonomi di Sulbar sangat dibutuhkan adanya sinergi antara Pemerintah daerah (Pemda) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

“Sinergi sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mengawal pembangunan, khususnya mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulbar,”Kata Hamzah Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Pemprov Sulbar saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) ke- IV Kadin Sulbar di Hotel Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Jumat 6 Maret 2020.

Disampaikan, Sulbar memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, namun hingga saat ini hanya lebih didominasi oleh sektor pertanian, kelautan dan perikanan, serta kehutanan.

Untuk itu, Hamzah berharap, Kadin bersama Pemda serta seluruh komponen yang lainnya, dapat mengawal seluruh potensi SDA yang ada.

Menyambut perpindahan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara Kaltim, Hamzah menyatakan, hal tersebut mesti dihadapi bersama oleh Pemda dan Kadin di Sulbar kedepannya, dengan mengambil peran dan mempersiapkan diri untuk itu.

“Peran Pemda dan Kadin dapat mengantisipasi perpindahan Ibu Kota, sebab Sulbar akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara nantinya. Kita ingin menjadi penyangga yang betul-betul bisa melayani seluruh kebutuhan yang ada di Ibu Kota,”pungkasnya Ketua Kadin Pusat Rosan Perkasa Roeslani, juga mengatakan, sinergi antara Pemda dan Kadin serta pemangku kepentingan lainnya, memang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Kolaborasi, komunikasi dan sinergi sangat penting, apalagi saat ini dengan adanya virus corona dari China itu sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita,”kata Roeslani Roeslani menjelaskan, China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dan secara analisa, jika ekonomi Cina turun 1,5 persen akibat virus corona, maka ekonomi Indonesia juga turun sebanyak 0,3 persen.

“Kita ketahui virus corona bermula dari Cina. Impor kita dari China kurang lebih sebanyak 26 persen dan ekspor kita ke China 16,7 persen. Diperkirana oleh Bank Dunia, ekonomi Cina tahun ini yang mestinya enam persen, turun menjadi 4,5 persen. Kalau ekonomi China turun akan berdampak pada ekonomi kita,”katanya (mhy/Gz)