Anggota DPRD Provinsi Sulbar H.Taufiq Agus Hearing Dan Dialog Bersama Masyarakat Mateng

MAMUJU TENGAH – Sabtu 4 Juli 2020 , hearing dan dialog bersam dengan masyarakat di dusun Purwodadi kec. Pangale kabupaten.mamuju tengah ,tema ” peran masyarakat terhadap pembangunan di kabupaten Mamuju tengah ” masa sidang ke 2 tahun 2020
Pada kesempatan tersebut masyarakat di dusun Purwodadi bertanya tentang progres dan program kerja dari masing masing anggota dewan di masa pandemi covid ini dan program dari perintah , .
Menjawab pertanyaan dari masyarakat

H.Taufiq Agus . selaku perwakilan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat perwakilan mamuju tengah menjelaskan kepada masyarakat yang hadir saat hearing dan dialog “bahwa kita sekarang ini dihadapkan situasi COVID-19 , olehnya itu selaku anggota dewan perwakilan mamuju tengah ikut merasakan hal tersebut .
lanjut kata H.Taufiq Agus , bahwa bantuan untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 , berdasarkan data yang sudah diperivikasi oleh pemerintah kabupaten yang selanjutnya kedepan pemerintah akan memberikan kembali bantuan tahap ke dua , dewan selaku pengawas pemerintah akan kembali turun kelapangan untuk memastikan apakah bantuan tersebut sampai atau tidak dan memperivikasi kembali masyarakat yg mendapatkan bantuan tersebut , di kesempatan ini pula H.Taufiq Agus selaku perkawilan masyarakat (DPRD) Provinsi SULAWESI BARAT mengajak kepada masyarakat untuk pro aktif didalam membantu pemerintah dan perwakilannya dengan cara melakukan koordinasi langsung maupun lewat via telpon tutup H.Taufiq Agus

Selaku tokoh masyarakat polo lereng Made Siarna menyampaikan rasa terima kasih , walaupun baru kali ini kita bertemu , kita merasa puas dan berharap kita bisa bertemu kembali dalam kesempatan yang lain , tutup Pak made./sal

Headline News : 8 Orang Tambahan Positif Covid-19 di Sulbar, Diyakini 7 Diantaranya Kluster Kandemeng

Sulbar – Melalui juru bicara tim gugus perecepatan penanganan Covid-19 Sulawesi Barat kembali mengumumkan 8 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes lab BBLK makassar, Kamis 21/5/2020.

Delapan penambahan kasus positif Covid-19 tersebut 7 orang berasal dari Kabupaten Polewali Mandar dan 1 dari Mamuju Tengah (Mateng). Selanjutnya kedelapan orang yakni pasien kasus 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, dan 86.
Berikut adalah data 8 orang pasien kasus positif Covid-19 di Sulbar per hari ini.

Pasien kasus 79, inisial AU, jenis kelamin perempuan, usia 22 tahun. Pasien 79 tinggal di wilayah daerah terjangkit Covid-19 yaitu Dusun Kandemeng, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman. Pasien memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif sebelumnya yaitu kasus 58 inisial Hu. Pasien kasus 79 saat ini dirawat di RS Pratama Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.
Pasien 80, inisial EU, perempuan , usia 27 tahun. Pasien merupakan saudara dari pasien 79 AU, juga tinggal di wilayah daerah terjangkit Covid-19 yaitu Dusun Kandemeng, Kecamatan Tinambung. Pasien ini juga memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif sebelumnya yaitu kasus 58 inisial Hu. Pasien saat ini dirawat di RS Pratama Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.
Pasien kasus 81, inisial Ku, jenis kelamin perempuan, usia 47 tahun. Pasien 81 tinggal di wilayah daerah terjangkit Covid-19 yaitu Dusun Kandemeng, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar. Pasien memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi dari kluster Kandemeng. Pasien kasus 81 saat ini dirawat di RS Pratama Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Pasien kasus 82, inisial Bi, jenis kelamin laki-laki, usia 16 tahun. Pasien 82 tinggal di wilayah daerah terjangkit Covid-19 yaitu Dusun Kandemeng, Kecamatan Tinambung, Polman. Pasien memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi dari kluster Kandemeng. Saat ini pasien dirawat di RS Pratama Wonomulyo. Kabupaten Polewali Mandar.
Pasien kasus 83, inisial Al, jenis kelamin perempuan, usia 20 tahun. Pasien 83 tinggal di wilayah daerah terjangkit Covid-19 yaitu Dusun Kandemeng, Kecamatan Tinambung, Polman. Pasien memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi dari kluster Kandemeng. Pasien saat ini dirawat di RS Pratama Wonomulyo. Kabupaten Polewali Mandar.
Pasien kasus 84, inisial Hj.Tha, jenis kelamin perempuan, usia 59 tahun. Pasien 84 dari Desa Sabang Subik, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman. Pasien mengaku tidak pernah ke daerah terjangkit covid-19. Pasien dicurigai memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi dari kluster Kandemeng. Pasien kasus 84 saat ini dirawat di RS Pratama Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Pasien kasus 85, inisial Ba, jenis kelamin laki-laki, usia 28 tahun. Pasien 85 tinggal di lingkungan Kandeapi, Kecamatan Tinambung. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat ke daerah terjangkit covid-19. Pasien dicurigai memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi dari kluster Kandemeng. Pasien saat ini dirawat di RS Pratama Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Pasien kasus 86, inisial Ar, jenis kelamin perempuan, usia 29 tahun. Pasien 86 berdomisili di Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, dan memiliki riwayat berkunjung ke rumah keluarganya di Polman yang dicurigai keluarganya tersebut memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi dari kluster Kandemeng. Pasien kasus 86 asal Topoyo Mamuju Tengah terlacak di Kabupaten Majene sehingga pengambilan swab dilakukan di RS Majene. Saat ini pasien dirawat di RSUD Majene./ Sal

Pemerintah Pusat Tetapkan Mateng Jadi Fokus Laboratorium Inovasi Daerah

Mateng , Sulbar – Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), telah ditetapkan sebagai fokus pelaksanaan laboratorium Inovasi daerah.

Penetapan ini diputuskan oleh pemerintah pusat lewat Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI).

Ada 4 daerah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat selain Mateng, yakni Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Pandenglang, Banten, dan Kabupaten Saluma, Bengkulu.

Penetapan Mateng sebagai salah satu Fokus pelaksanaan laboratorium inovasi, melalui video conference diikuti kepala LAN RI, Dr. Andi Suryanto, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi LAN RI, Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, Kepala Pusat Inovasi LAN RI, Dra. Isti Heriani, Sekkab Mateng, H. Askary Anwar, kepala Bappeda Mateng, Ishaq Yunus, serta kepala OPD lingkup Pemkab Mateng, Camat serta tamu Undangan Lain.

Dalam sambutannya, Wabup Mateng, H. Muh. Amin Jasa, berharap laboratorium Inovasi dapat mendorong daya cipta penerapan perluasan pembangunan.

”Semoga dengan kegiatan ini dapat mendorong dan dan membangkitkan semangat dan kreatifitas dalam pelaksanaan pembangunan di Mateng,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam rangka Kegiatan Prioritas Nasional Laboratorium Inovasi Daerah dengan menggunakan Aplikasi Zoom Meeting, di Ruang Rapat Sekkab Mateng, Selasa, (19/5/20).
Amin Jasa mengatakan, pelaksanaan laboratorium inovasi daerah merupakan strategi dalam upaya memperbaiki pembangunan agar lebih efektif, efesien dan berdayaguna.

Untuk itu ia mengungkapkan, pembangunan dan pendayagunaan inovasi harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh dimulai tingkat individu kepada kelompok, dan kemudian menuju pada inovasi organisasi.

Tiap daerah kata dia, khususnya Mateng, mempunyai potensi masing-masing yang tidak bisa disamaratakan dengan daerah lainnya, potensi ekonomi dan inovasi di daerah merupakan hal penting untuk dikembangkan.

“Apabila semua perangkat daerah di Mateng mampu menyelenggarakan programnya dengan inovasi saya berkeyakinan proses percepatan pembangunan akan dapat kita raih. Untuk itu, diperlukan komitmen bersama untuk mewujudkannya, tidak cukup hanya sekedar keinginan tanpa tindakan,” jelasnya.

“Kepada segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, mari kita optimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang kita miliki untuk mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik untuk membawa Kabupaten ini mewujudkan cita-citanya sesuai dengan yang tertuang dalam visi misi pembangunan daerah,” kuncinya.
Sumber : sulbaronline.com(red/adriansyah)/ sal

Selamat ! Kapolda dan Wakapolda Sulbar Naik Pangkat

Mamuju , sulbar – Mabes Polri mengeluarkan surat telegram rahasia (TR) yang berisi kenaikan pangkat 77 perwira tinggi (Pati) Polri.

TR tersebut dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Idham Azis sesuai keputusan Presiden RI Joko Widodo Nomor 30/Polri/THN 2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang kenaikan pangkat ke dalam golongan Pati Polri.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan, seperti release yang dikirim kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

Syamsu menyebutkan sebanyak 77 perwira masuk pada deretan pengangkatan pangkat dalam golongan perwira tinggi Polri.

“Pengangkatan pangkat dalam golongan perwira tinggi ini berdasarkan surat telegram yang telah diterbitkan hari ini, dengan Nomor : STR/236/V/2020 tanggal 19 Mei 2019,” sebut Syamsu Ridwan.

Dari 77 Pati yang telah ditetapkan, Kapolda dan Wakapolda Sulawesi Barat termasuk diantaranya. Dasarnya lainnya bersamaan dengan peningkatan tipilogi Polda Sulbar dari tipe B menjadi tipe A.

“Alhamdulillah Kapolda Sulbar sudah resmi berpangkat Irjen dan Wakapolda berpangkat Brigjen. Rencana upacara laporan kenaikan pangkat akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2020 di Gedung Rupatama Mabes Polri,” turur Kabid Humas.

Menurut Syamsu Ridwan, penganugrahan pangkat dalam golongan pati ini ditambah dengan peningkatan tipilogi Polda, tentu akan menjadi tantangan di daerah untuk lebih profesional mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

“Untuk itu, kami tetap membutuhkan dukungan seluruh pihak demi mengembang amanah ini dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tutup mantan Kapolres Bulukumba itu
Sumber : SULBARONLINE.COM / SAL

Positif COVID-19 bertambah 14 orang , 13 Polman dan 1 majene , Sulbar

Positif Covid-19 Bertambah 14 Orang, 13 Polman dan 1 Majene
AnharMei 5th, 2020, 4:51 pmTidak ada komentar

Mamuju,sulbar– Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat kembali menerima laporan hasil pemeriksaan laboratorium Covid-19 dari BBLK Makassar, ada penambahan 14 kasus sehingga total 58 kasus positif Covid-19.

Dalam rilis yang disampaikan, Safaruddin Sanusi DM, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat merinci sebagai berikut :

Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 45, inisial Tn. H.A laki-laki usia 57 tahun . Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien pernah kontak erat dengan kasus 50 (Tn. Mu), Pasien 45 telah meninggal dunia pada tanggal 29 April 2020 di RSUD Polewali Mandar.

Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 46 inisial Tn. R laki-laki usia 42 tahun dan kasus 47 inisial An. MM laki-laki usia 13 tahun. Pasien 46 dan 47 tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien memiliki kontak erat dengan kasus 50 (Tn. Mu). Saat ini pasien 46 dan pasien 47 sementara isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung.

Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 48 inisial Ny. Hj.Al perempuan usia 78 tahun, dan kasus 49 inisial Ny. Hj.M perempuan usia 70 tahun. Riwayat pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit yaitu ke Makassar. Pasien memiliki kontak erat dengan pasien 50 (Tn.Mu). Saat ini pasien 48 dan pasien 49 sementara isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung.

Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 50 inisial Tn. Mu laki-laki usia 60 tahun, Riwayat pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit yaitu ke Makassar dan mengalami kedukaan, yaitu orang tuanya meninggal pada tanggal 4 April 2020 sehingga banyak warga sekitar yang melayat ke rumah duka, selanjutnya mengadakan acara tahlilan di rumahnya yaitu Tahlilan pada tanggal 7 April dan tanggal 14 April 2020 dan mengundang warga sekitar . Pasien saat ini sementara isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung.

Hasil lab positif selanjutnya disebut kasus 51 inisial Tn. MS laki-laki usia 31 tahun, kasus 52 inisial Tn Um laki-laki usia 17 tahun, kasus 53 inisial An. MB laki-laki usia 8 tahun, kasus 54 inisial Ny. Az perempuan usia 48 tahun, kasus 55 inisial Tn Na laki-laki usia 33 tahun, kasus 56 inisial Ny. Hu perempuan usia 53 tahun. Seluruh pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien semuanya memiliki kontak erat dengan pasien 50 (Tn.Mu). Saat ini pasien 51 sampai dengan pasien 56 sementara isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung.

Hasil lab positif yang selanjutnya disebut kasus 57 inisial Tn.He laki-laki usia 48 tahun . Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit yaitu Solo. Pasien tidak pernah kontak erat dengan pasien konfirmasi. Pasien saat ini isolasi mandiri di Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.

Hasil lab positif yang selanjutnya disebut kasus 58 inisial Tn.Ri laki-laki usia 20 tahun . Pasien tiba di kota Majene tanggal 16 April 2020 dari Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur. Dilakukan pemeriksaan swab pada tanggal 29 dan 30 April 2020. Hasil lab. diterima pada tanggal 5 Mei 2020 dengan Hasil Lab Positif. Sehingga yang bersangkutan dinyatakan kasus 58 yang terkonfirmasi. Pasien 58 saat ini isolasi mandiri di gedung Karantina RSU Regional.

Sehingga berdasarkan data tersebut diatas, hingga pukul 16.30 Wita, tanggal 5 Mei 2020 jumlah kasus positif di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 58 orang, dengan rincian sebagai berikut :

2 orang dari Kabupaten Majene, 1 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1 orang di ruang karantina RS Regional Sulbar
4 orang dari Kabupaten Mamuju, 1 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1 orang isolasi mandiri di Makassar dan 2 orang di isolasi mandiri di gedung karantina RS Regional Sulbar
5 orang pasien dari Kabupaten Pasangkayu, 1 orang sudah dinyatakan sembuh, 3 dirawat di RSUD Pasangkayu dan 1 isolasi mandiri di Pasangkayu dan dalam pengawasan tim gugus pasangkayu
32 orang pasien asal Kabupaten Mamuju Tengah, 1 orang sudah dinyatakan sembuh, 8 orang dirawat di RS Regional, 2 orang dirawat di RSUD Kabupaten Mamuju tengah, 20 orang di rawat di gedung karantina Salugatta , dan 1 meninggal
15 orang pasien dari Kabupaten Polman, 1 orang dirawat di RSUD Polman, 1 orang isolasi mandiri di kediamannya, 12 isolasi mandiri di gedung lama kantor Kecamatan Tinambung, 1 orang meninggal.
Sumber : Anhar/katinting.com / sal