Ribuan Produk dan Ratusan Penyedia Lokal Hadir di E Katalog

NUNUKAN – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan meningkatkan produktivitas produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi terus dilakukan. Itu dibuktikan dengan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang dijalankan Pemkab Nunukan.

Kepala Bagian Pengadaan Barang / Jasa Setda Nunukan Sudarmin, SE.,M.AP menyampaikan berdasarkan data di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Nunukan total ada ribuan produk yang hadir di katalog lokal. Mulai dari produk UMK seperti makanan ringan, souvenir hingga hasil pertanian berupa benih. Ribuan produk ini merupakan penyedia lokal Nunukan.

“Jumlah produk yang tayang sebanyak 1.905 produk. Sementara jumlah penyedia pada katalog lokal sebanyak 162 penyedia dari 29 etalase,” ujar Sudarmin.

Dirincikan, untuk produk terbanyak yang tampil di katalog yakni produk alat tulis kantor sebanyak 739 produk dengan 22 penyedia. Kemudian, produk meubelair sebanyak 341 produk dengan 3 penyedia. Daa bahan pokok 197 produk dengan 8 penyedia. Selanjutnya, belanja media pemerintah sebanyak 134 produk dengan 46 penyedia.

“Untuk makanan dan minuman sebanyak 113 produk dengan 25 penyedia. Produk peralatan elektronik perkantoran dan perlengkapan rumah tangga sebanyak 94 produk dan 9 penyedia,” rincinya.

Selain itu, produk percetakan, pengadaan dan penjilidan sebanyak 77 produk dengan 19 penyedia. Produk bahan dan alat kebersihan sebanyak 74 produk dengan 5 penyedia. Produk pakaian dinas dan kain tradisional 46 produk dengan 4 penyedia.

“Bahan material ada 25 produk dengan 2 penyedia. Pemeliharaan alat kantor, rumah tangga, alat kantor lainnya ada 19 produk dengan 2 penyedia. Akomodasi hotel 7 produk dengan 1 penyedia,” bebernya.

Selain itu, ada beberapa etalase yang tidak diisi dengan produk. Seperti beton ready mix, aspal, servis kendaraan, beton precast, jasa pengelola sampah, benih tanam pangan, benih tanam perkebunan, produksi event organizer.

“Ada delapan etalase dengan beragam produk yang tidak memiliki produk dan penyedia. Sehingga, kita berharap kekosongan etalase tersebut dapat dimanfaatkan pelaku usaha,” ujarnya.

Menurut Sudarmin, Pemkab Nunukan mengajak pelaku UMKM untuk bergabung menjadi penyedia pada Katalog Lokal Kab. Nunukan.

” Persyaratannya sangat mudah, dengan memiliki KTP, NPWP dan NIB”, ujarnya berharap.

(PROKOMPIM)

Gubernur Zainal Minta HMI Untuk Serap Aspirasi Masyarakat

TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum didampingi Wagub Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si menghadiri Pelantikan Pengurus Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps-HMI-Wati (Kohati) Cabang Tanjung Selor Periode 2023-2024.

Pelantikan bertemakan ‘HMI Civilization: Future Leader For Kaltara Emas 2045’ ini digelar di auditorium Universitas Kaltara Tanjung Selor, Rabu, 21 Juni 2023.

“HMI sebagai salah satu elemen pembangunan, keberadaannya memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah, diharapkan dapat turut serta dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan negeri dan umat di daerah ini,” ujar Gubernur Zainal saat membuka kegiatan.

Sebagai organisasi tempat berhimpunnya para mahasiswa Islam di Provinsi Kaltara, Gubernur Zainal berharap HMI hendaknya dapat ikut serta dan menjadi garda terdepan dalam menyongsong pembangunan Provinsi Kalimantan Utara yang berubah, maju dan sejahtera.

Gubernur Zainal meminta HMI untuk cepat berbaur dengan menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta tanggap terhadap perkembangan kehidupan agama dan sosial masyarakat agar HMI dapat berjalan searah dalam satu tujuan.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat atas pelantikan HMI Cabang Tanjung Selor. Teruslah melakukan berbagai inovasi keilmuan dan organisasi guna meningkatkan serta memberdayakan sumber daya yang dimiliki. Semoga HMI dapat melahirkan insan ulul albab sebagaimana tujuan HMI dan selalu berjuang mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin,” ungkap Gubernur Zainal.

(*)

Peletakan Batu Pertama GKII Wilayah Kaltara, Wagub: Gereja Mitra Strategis Dalam Pembangunan

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Dr. Yansen TP, M.Si menghadiri dan meletakkan batu pertama sebagai tanda akan dibangunnya Gedung Kantor Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan mengungkapkan, sebagai perwakilan pemerintah gereja merupakan salah satu bagian dalam gerakan membangun bangsa dan negara.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa SDM itu bukan hanya tentang kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual semata, tapi juga kecerdasan spiritualnya. Oleh sebab itu kehadiran gereja sangat menentukan arah dari kemajuan bangsa dan negeri,” katanya pada, Rabu (21/6/2024).

“Oleh sebab itu pemerintah daerah menyabut dengan baik dibangunnya kantor ini sehingga nanti pada saatnya pelayanan yang diberikan kantor wilayah atau GKII Provinsi Kaltara bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Kedepannya, ia berharap kantor wilayah ini hadir sebagai mitra pemerintah. Diketahui GKII merupakan denominasi organisasi gereja terbesar di Bumi Benuanta dengan jumlah anggotanya mencapai 58 ribu orang.

Selain itu, jumlah gerejanya tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltara. “Kehadirannya bukan sekedar satu dua jemaat (gereja,red), tapi hampir beberapa jemaat. Sehingga demikian ini sangat berpengaruh terhadap gerak lajunya pembangunan di seluruh wilayah,” terangnya.

“Bahkan boleh dikatakan di satu kecamatan, desa hampir semua anggota GKII. Oleh sebab itu saya katakan ini merupakan faktor startegis dalam pembangunan sehingga tentu pemerintah daerah menganggap ini mitra yang baik dalam membangun Provinsi Kaltara,” pungkasnya.

(dkisp)

Gubernur Kaltara dan Wakil Gubernur Hadiri Pelantikan HMI dan KOHATI Cabang Tanjung Selor

TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum dan Wakil Gubernur Dr. Yansen TP, M.Si menghadiri Pelantikan Pengurus HMI dan KOHATI Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tanjung Selor Periode 2023-2023 di Auditorium Universitas (UniKaltar) Tanjung Selor, Bulungan, Rabu (21/6/2023).

Rumah panggung lantainya tinggi, tiang kokoh dijadikan pondasi. Sinergitas HMI dan KOHATI sangatlah dinanti, mari bersama membangun negeri.

Demikian pantun pembuka Gubernur Zainal Paliwang dalam sambutannya yang makna Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps-HMI-Wati (KOHATI) sebagai lembaga yang selalu berkontribusi secara nyata dalam membangun ummat, bangsa, negara dan daerah ini.

Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, mengucapkan selamat dan tahniah kepada ketua beserta jajaran pengurus HMI dan KOHATI Cabang Tanjung Selor periode 2023-2024 yang baru saja dilantik.

“Semoga saudara sekalian dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, serta mampu menjaga dan merawat organisasi ini, agar semakin besar, solid dan berintegritas,” katanya.

Bagi Gubernur tak kalah pentingnya, kepada segenap pengurus HMI dan KOHATI Cabang Tanjung Selor untuk tegak lurus mendukung visi, misi, program, kegiatan serta kebijakan pemerintah daerah. Melalui ide, gagasan serta pemikirannya, untuk bersama-sama mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

“HMI sebagai salah satu elemen pembangunan di daerah ini, yang keberadaannya memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah. Tidak hanya dituntut untuk melaksanakan rencana programnya, akan tetapi juga diharapkan turut serta dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan negeri dan ummat di daerah ini,” ujarnya.

Selain itu, sebagai organisasi tempat berhimpunnya para mahasiswa islam di Provinsi Kaltara, HMI hendaknya ikut serta dan menjadi garda terdepan dalam menyongsong pembangunan.

Menurut orang nomor satu di Kaltara ini, secara organisatoris, HMI senantiasa dapat mengembangkan diri melalui pemikiran dan konsepsi strategisnya melalui semangat intelektual, akademis dan aktivisnya yang berbasis agama dalam satu bingkai progresivitas intelektual mahasiswa islam.

“HMI harus cepat berbaur dengan menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta tanggap terhadap perkembangan kehidupan agama dan sosial masyarakat agar HMI dapat berjalan searah dalam satu tujuan,” katanya.

Gubernur juga mengingatkan, HMI yang notabenenya diisi oleh intelektual muda islam, harus tampil sebagai perekat kebhinekaan, kemajemukan yang ada di negara kesatuan ini.

“Harus kita terima sebagai sebuah kenyataan, yang disertai dengan sikap yang positif, bukan justru membuat kita harus terpecah belah demi kepentingan individu dan kelompok,” ajaknya.

Selamat dan sukses atas Pelantikan Pengurus HMI dan KOHATI Cabang Tanjung Selor Masa Bakti 2023-2024. Semoga amanah dalam menjalankan roda organisasi kedepannya.

“Teruslah melakukan berbagai inovasi keilmuan dan organisasi guna meningkatkan serta memberdayakan sumber daya yang dimiliki, sehingga melahirkan generasi-generasi emas yang sesuai dengan tema pelantikan HMI hari ini yakni HMI CIVILIZATION Future Leader For Kaltara Emas 2045,” pungkasnya.

(dkisp)

Pemuda sebagai Penentu Arah Pembangunan

TARAKAN – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menyebut bahwa generasi muda bisa menjadi penentu arah pembangunan bangsa. Menurutnya, pemuda tidak hanya sebagai generasi penerus, tetapi juga menjelma sebagai generasi pelurus bangsa.

“Budaya dan sudut pandang generasi muda harus mulai diasah dalam berpikir kritis dan solutif,”kata Gubernur, pada Seminar Demokrasi Dengan Tema Rekonstruksi Kualitas Demokrasi Menuju 2024, di Auditorium Universitas Borneo Tarakan, Rabu (21/6).

Gubernur menjelaskan, pemuda adalah garda terdepan penentu masa depan bangsa. Eksistensi pemuda dalam pemilu dan pilkada serentak tidak hanya sebatas “pemilih pemula”.
“Peran pemuda dan inovasinya juga harus diarahkan agar mampu terlibat aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi terbesar bangsa ini,”katanya.

Karena itu, para pemuda harus memiliki wawasan dan pendidikan yang memadai agar mampu memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

“Maka diperlukan pendidikan politik sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan akhir untuk membuat pemilih pemula menjadi lebih sadar akan hak dan kewajibannya,”jelasnya.

Dengan begitu, pemuda dapat ikut serta secara aktif dalam setiap proses pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang salah satunya membangun sistem demokrasi indonesia yang berdaulat.

Gubernur juga berharap, agar pemuda dapat memberikan pemahaman politik kepada para generasi muda lain tentang bagaimana memilih calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif dan para calon kepala daerah yang akan maju berkontestasi di tahun mendatang.

Tujuannya, lanjut Gubernur, agar masyarakat khususnya para pemilih pemula mampu memilih para peserta pemilu dan pilkada serentak berdasarkan visi dan misi, kualitas, dan komitmen memperjuangkan konstituennya, serta memiliki prestasi dan tidak tergoda dengan politik uang.

“Kita tentunya berharap pemilu tahun 2024 nanti dapat berjalan efektif, efisien, dan menghasilkan pemimpin generasi berikutnya yang sesuai harapan masyarakat,”katanya.

Di mana, kontestasi politik ini harus dibenahi oleh tangan pemuda yang kaya akan ide dan gagasan agar makna demokrasi dan politik dapat diselamatkan. Bukan dengan acuh tak acuh alias golput.

“Kita sadari bersama, golput seharusnya bukanlah sebuah pilihan, dan golput seharusnya ditiadakan. generasi muda harus bisa resisten dengan paradigma golput ini, karena tidak ada yang bisa dibanggakan dari abstainnya pemuda dalam kontestasi politik,”ungkapnya.

Gubernur kembali mengajak para generasi muda yang tengah menempuh pendidikan baik dalam lingkup formal maupun informal agar ke depan dapat menjadi penerus dari para pelaku politik saat ini. “Para mahasiswa seyogyanya sudah mampu menghayati dan mengamalkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai pancasila sebagai etika politik,”tuntasnya.

(dkisp)