Peringatan HUT Kabupaten Nunukan ke-24, Disdukcapil Buka Pelayanan Hingga Malam Hari di Paras Perbatasan

NUNUKAN – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) buka dan memberikan pelayanan hingga malam hari untuk masyarakat pada Pekan Pelayanan Publik di Pasar Rakyat Sejahtera (Paras) Perbatasan dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-24.

Hal tersebut telah dimulai pada hari senin tanggal 9 Oktober bersama dengan pembukaan rangkaian kegiatan Paras Fest dan akan berakhir saat penutupan yakni 21 Oktober 2023.

Adapun di Paras Perbatasan, Disdukcapil membuka pelayanan pada pagi hari pukul 09.00 WITA hingga 21.00 WITA dengan berbagai kepengurusan dokumen kependudukan dan catatan sipil seperti akte kelahiran, kematian, perkawinan, kartu keluarga (KK) serta perekaman kartu tanda penduduk (KTP).

Selaku Kepala Dinas (Kadis) Disdukcapil Kabupaten, Agustinus Palentek menyampaikan bahwa Disdukcapil membuka pelayanan dalam rangka memperingati HUT Nunukan ke-24 di Paras tanpa memungut biaya atau gratis.

“Berdasarkan arahan Bupati kita buka di Paras ini untuk memberikan pelayanan kepengurusan dokumen dan catatan sipil dalam rangka peringatan HUT Kab.Nunukan ke-24, dan juga seluruh pelayanan dari Disdukcapil itu gratis atau tidak dipungut biaya sepeser pun,” ucap Agustinus Palentek saat ditemui di Paras Perbatasan, Senin (16/10/2023).

Selanjutnya, Kepala Disdukcapil tersebut mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan pelayanan antara Disdukcapil di kantor pusat dengan Paras tetapi terdapat berbagai kendala yang terjadi serta jumlah paling banyak kepengurusan dokumen ialah akte kelahiran.

“Untuk pelayanan di Paras sama saja, tidak berbeda dengan di kantor pusat cuman kadang-kadang di kantor itu pusat server jadi kalau disana mati listrik maka yang diparas tidak bisa kerja, juga kalau untuk kepengurusan dokumen yang paling banyak itu akte kelahiran karena sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 9 tahun 2017, itu lewat dari 60 hari kelahiran akan dikenakan denda Rp 100.000 tapi atas arahan Bupati itu kita gratiskan mulai 10 hingga 21 Oktober,” sambung Kadis Disdukcapil Kab.Nunukan.

Lalu, Agustinus Palentek berharap kepada masyarakat dapat melengkapi dokumen kependudukan dan catatan sipil agar bisa mendapatkan program pemerintah.

“Tentunya kita mengharapkan masyarakat Nunukan dapat melengkapi dokumen kependudukan dan catatan sipil karena kita tau data itu digunakan untuk seluruh keperluan seperti berobat, sekolah, bantuan sosial, jadi kalau masyarakat tidak lengkap maka tidak bisa menikmati program pemerintah,” ujarnya.

Bersama dengan itu, jumlah kepengurusan kependudukan dan catatan sipil di Paras Perbatasan hingga hari senin tanggal 16 Oktober 2023 telah mencapai 149 dokumen diantaranya akte kelahiran sebanyak 117, akte perkawinan 17, KK 14 dokumen dan 1 akte kematian.

(Mein,Meri,Irwan,Neni/Nam)

Buka Stand di Paras Perbatasan, Dinkes Kabupaten Nunukan Berikan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Sunat Massal

NUNUKAN – Dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nunukan, Dinas Kesehatan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat serta sunat massal dengan membuka stand pada agenda Pekan Pelayanan Publik di Pasar Rakyat Sejahtera (Paras) Perbatasan.

Adapun waktu pelayanan cek kesehatan gratis Dinas Kesehatan Nunukan di Paras dimulai pukul 08.00 WITA hingga malam hari 21.30 WITA dari tanggal 9 dan ditutup pada 21 Oktober 2023.

Selaku mewakili Dinas Kesehatan Kab.Nunukan, pemegang program Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas Sedadap, Tri Widyastuti mengungkapkan cek kesehatan gratis diantaranya pemeriksaan tekanan darah, gula, asam urat dan kolesterol dan jika melebihi normal maka akan diberikan konseling edukasi serta memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan.

“Untuk di Paras, kita membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan berupa cek tekanan darah, gula, asam urat dan kolesterol, dan biasanya untuk medical check up (MCU) seperti ini butuh biaya yang lumayan tetapi kita disini membuka pelayanan dengan gratis, juga disaat masyarakat pemeriksaannya lebih dari normal maka kita akan rujuk ke fasilitas kesehatan dan memberikan edukasi konseling terkait kesehatannya untuk mengubah pola hidup yang kurang sehat,” ungkap Tri Widyastuti saat ditemui di Paras Perbatasan Nunukan, Senin (16/10/2023).

Bersama dengan itu, Tri Widyastuti menyampaikan selain pemeriksaan kesehatan gratis, Dinkes juga menggelar kegiatan sunat massal selama 3 hari.

“Selain pemeriksaan kesehatan, kita juga menggelar kegiatan sunat massal selama 3 hari bagi masyarakat dengan target per hari yakni 15 anak tapi lebih atau kurangnya tergantung dari petugas yang shift saat itu,” sambung Tri Widyastuti.

Selanjutnya, Tri Widyastuti berharap kegiatan pemeriksaan kesehatan dapat berguna untuk masyarakat dalam mendeteksi dini PTM karena kurangnya pemahaman msayarakat.

“Tujuannya kita berharap dapat mendeteksi dini PTM, karena memang penyakit ini merupakan penyebab kematian terbesar di dunia dan angka setiap tahunnya mengalami peningkatan serta banyak masyarakat yang tidak tau sebagai penderita PTM atau mempunyai resiko PTM, apalagi masyarakat ketika sakit baru berobat, seharusnya untuk mencegah penyakit yakni dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini,” tutrnya.

Bersama dengan itu, kegiatan sunat masal dari Dinkes dimulai pada tanggal 16 hingga 18 Oktober 2023 di Paras Perbatasan dalam rangka peringatan HUT Kab.Nunukan ke-24.

(Mein,Meri,Irwan,Neni/Nam)

Rangkaian HUT Kabupaten Nunukan ke-24, Puluhan Pelajar Ikuti Lomba Desain Batik Lulantatibu di Paras Perbatasan

NUNUKAN – Sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-24, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) gelar lomba desain Batik Lulantatibu di Pasar Rakyat Sejahtera (Paras) Perbatasan, Minggu (15/10/2023) siang.

Sebelumnya, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian berbagai lomba yang digelar oleh Disbudporapar, dimana sebelumnya telah dibuka oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D pada hari Senin tanggal 9 Oktober lalu.

Adapun, Batik Lulantatibu merupakan batik yang memiliki corak khas empat suku dayak yang berada di perbatasan Kabupaten Nunukan yaitu Dayak Lundayeh, Dayak Tagalan, Dayak Taghol, Dayak Tidung dan Bulungan yang kemudian disingkat Lulantatibu serta sengaja didesain menjadi busana modern.

Bersama dengan itu peserta yang mengikuti kegiatan lomba tersebut sebanyak 30 orang, mulai dari kalangan pelajar hingga umum.

Terlihat para peserta antusias menggerakkan alat tulisnya guna mendapatkan hasil desain batik Lulantatibu yang memukau.

Selain itu, pada waktu malam di hari yang sama, juga diadakan lomba karaoke untuk tingkat pelajar dan umum.

(Nam/Nam)

Wabup Hanafiah Apresiasi Penggalangan Dana SMPN 1 Nunukan Untuk Korban Banjir Wilayah IV

NUNUKAN – Pada kegiatan pawai pembangunan yang merupakan salah satu agenda rangkaian hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-24 dan Bank Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) ke-58, SMPN 1 Nunukan juga lakukan penggalangan donasi untuk masyarakat korban terdampak banjir di wilayah IV, Sabtu (14/10/2023).

Sebelumnya, wilayah IV yang terkena dampak musibah banjir antara lain Kecamatan Lumbis, Kecamatan Lumbis Ogong, Kecamatan Lumbis Hulu, Kecamatan Sembakung, dan Kecamatan Sembakung Atulai.

Adapun jumlah penggalangan dana untuk korban banjir, terkumpul sebanyak Rp 5.249.000 (lima juta dua ratus empat puluh sembilan ribu rupiah)

Selaku Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.Si menyampaikan apresiasi terhadap penggalangan dana untuk korban banjir, dimana disaat bersuka ria dengan HUT tetapi tidak lupa juga dengan rasa sosial membantu sesama.

“Kita sangat mengapresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk masyarakat kita disaat kita bergembira, mereka masih berpikir untuk bisa menyumbangkan sebagian rezekinya untuk warga kita yang terdampak banjir, dan hasil donasinya pasti kita langsung berikan kesana” ujar Hanafiah.

Lalu, Wabup Hanafiah berharap kedepannya masyarakat Nunukan dapat terus menjaga rasa akan peduli sesama.

“Harapan kita masyarakat tetap menjaga rasa sosial lebih bagus kedepannya seperti ini karena ini adalah hal yang positif, dan kedepan mungkin ini bisa menjadi satu ciri khas kita dimana untuk tahun kedepannya ketika ada kegiatan suka ria seperti ini bisa mengumpulkan donasi disaat masyarakat kita terkena musibah terlepas bukan hanya banjir,” lanjut Wabup Nunukan.

Bersama dengan itu, terlihat antusias masyarakat di kegiatan Pawai Pembangunan dengan memadati rute yang dilalui oleh para peserta yakni mulai dari Gedung Olahraga (GOR) Dwikora, Jln. Angkasa, Jln. TVRI dan berakhir di Alun-Alun Nunukan.

(Meri,Al,Irwan/Nam)

Salah Satu Rangkaian Peringatan HUT Kabupaten Nunukan ke-24, Wabup : “Pawai Ini Pesta Hiburan Untuk Masyarakat”

NUNUKAN – Salah satu rangkaian acara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-24 dan Bank Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) ke-58, gelaran Pawai Pembangunan disambut antusias oleh masyarakat, Sabtu (14/10/2023).

Sebelumnya, kegiatan Pawai merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Kab.Nunukan ke-24 yang telah dibuka pada 9 Oktober dengan mengusung tema “Kerja Bersama Untuk Nunukan Maju”.

Terdapat 5 kategori yang diperlombakan dalam kegiatan pawai pembangunan kali ini, diantaranya jenjang SD, SMP, SMA dan Umum serta kendaraan hias.

Bersama dengan itu, peserta pawai berjumlah 118 regu serta 28 kendaraan hias yang terdiri dari kategori SD 26 sekolah, SMP 15 regu, SMA sebanyak 14 dan terakhir umum dengan 63 dari kelompok instansi, etnis dan organisasi.

Selaku Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.Si mengungkapkan antusias masyarakat sangat luar biasa, dimana ini merupakan salah satu hiburan untuk warga Nunukan.

“Antusias masyarakat sangat luar biasa bukan hanya dalan pawai pembangunan tapi seluruh rangkaian peringatan HUT, dan pawai ini merupakan sebuah pesta hiburan untuk masyarakat serta selanjutnya masih ada kegiatan lainnya dalam rangkaian, semoga itu dapat dinikmati oleh warga Nunukan,” ujar Hanafiah.

Lebih lanjut, Wabup Hanafiah berharap seluruh warga meningkat dari segi apapun karena partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk kemajuan Kab.Nunukan.

“Kita berharap bahawasanya seluruh masyarakat semakin meningkat dari seluruh aspek, sebab kita sadar bahwa keikut sertaan masyarakat sangat penting untuk memajukan Kab.Nunukan yang lebih baik, termasuk dari segi SDM, jangan sampai anak-anak kita hanya sebatas SMA tetapi hingga perguruan tinggi, karena merekalah tonggak estafet kepemimpinan Kab.Nunukan kedepannya,” tutur Wakil Bupati Nunukan.

Lalu, Hanafiah berpesan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan masalah stunting di Kab.Nunukan karena tidak akan terwujud Indonesia Emas 2045 jika tidak dibarengi dengan SDM yang baik.

“Bahwasanya masalah yang mendasar kita adalah stunting, saya mohon kepada seluruh masyarakat kita mari beri nutrisi yang baik kepada anak-anak kita yanh masih balita supaya kedepannya tidak terjadi masalah dengan IQ rendah dan sebagainya karena Indonesia Emas 2045 tidak akan terealisasi jika kita masih berkecimpung dengan masalah stunting,” kata Hanafiah.

Adapun rute pawai pembangunan dimulai dari Gedung Olahraga (GOR) Dwikora, Jl.Angkasa, Jl. TVRI hingga finish di Alun-Alun Nunukan dan terlihat antusias masyarakat yang memadati seputaran jalan dilalui peserta untuk melihat kegiatan yang diadakan setiap 1 tahun sekali.

Selain agenda pawai, digelar juga kegiatan Senam bersama dan pemberian hadiah hiburan kepada masyrakat dari Bank Kaltimtara di Alun-Alun serta pengumpulan donasi untuk korban wilayah terdampak banjir yakni wilayah IV Kab.Nunukan yang diinisiasi oleh SMPN 1 Nunukan.

(Meri,Al,Irwan/Nam)