Erwin Efendi Lubis Dapat Restu Gus Irawan Maju Jadi Bupati Madina

MANDAILING NATAL – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu memberikan restu kepada Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), Erwin Efendi Lubis untuk maju sebagai Calon Bupati Madina. Hal ini diungkapkan oleh Gus Irawan usai acara Diskusi Publik di Aula Hotel Rindang, Selasa (17/10/2023).

Menurut Gus Irawan, Erwin adalah kader terbaik Gerindra di Madina saat ini. Sehingga sudah waktunya Erwin berbuat lebih untuk masyarakat Madina.

“Saat ini Erwin Efendi Lubis merupakan kader terbaik Gerindra Madina. Gerindra fokus untuk pemenangan Pemilu. Gerindra menang, Prabowo Presiden, Erwin Efendi Lubis Bupati Madina,” ujar mantan Direktur Bank Sumut ini.

Bahkan Gus Irawan pun melihat potensi Erwin Efendi Lubis sebagai Bupati Madina cukup besar. Hal ini diungkapkannya melihat kemenangan Gerindra ketika Pemilu 2019 lalu.

“2019 yang lalu Gerindra menang 94 persen di Madina. Kita harapkan, 2024 nanti Gerindra juga bisa menang di Madina, dan Erwin bisa menjadi calon Bupati sesuai permintaan dari masyarakat Madina,” tegasnya.

Putusan MK

Selain itu, Gus Irawan juga mengomentari putusan MK terkait usia calon presiden dan wakil presiden. Gus Irawan menjelaskan bahwa Gerindra akan menghormati keputusan MK.

“Kita akan hormati keputusan MK. Putusan MK sudah sangat jelas, jadi kita akan menghormati putusan itu,” tegas Gus.

Menurut Gus Irawan menjelang bonus demografi, memang sudah seharusnya anak-anak muda untuk tampil. Apalagi ada dorongan dari masyarakat agar Prabowo berpasangan dengan Gibran.

“Kita tak memungkiri hal ini. Masyarakat meminta agar Pak Prabowo berpasangan dengan Gibran. Walaupun begitu kita akan tunggu hasil perbincangan semua koalisi,” Pungkasnya.

(Magfiratulloh Lubis/Nam)

Diduga Pembangunan Gedung Sarana dan Prasarana posyandu Prima Kelurahan Tobeu Tidak sesuai RAB

KONAWE – Proyek pembangunan Gedung Posyandu Kelurahan Tobeu Kecamatan Unaaha yang anggarannya bersumber Dana (APBD_DAK) tahun 2023 sebesar Rp.305,590,000 diduga tidak sesuai dengan dana yang digelontorkan, tidak tanggung-tanggung, proyek Gedung Posyandu yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah tersebut bangunanya hanya berukuran 6 x10 saja.

Hal tersebut di ungkapkan oleh oknum Tukang yang menangani pembangunan gedung tersebut yang hanya menerimah dana anggaran sebesar RP. 120.000.000 juta dan dapat di artikan bahwa pihak pemenang tender, Melempar kembali pekerjaan tersebut ke oknum lain. demi merauk keuntungan yang lebih besar, hal itu bisa berdampak pada penggunaan bahan bangunan,ketahanan serta ke kokohan bangunan,dan tidak ditautkanya nama pemenang kontrak di dalam papan informasih proyek, hal itulah yang membuat adanya indikasi bahwa Proyek pembangunan Gedung posyandu tersebut tidak sesuai RAB ,dikarenakan dananya telah terpotong dari tangan ketangan.dan bisa di pastikan bahan yang di pakaipun tidak akan cukup dan maksimal.

Tukang pembangunan posyandu Prima yang enggan di sebutkan namanya mengungkapkan” saya sangat rugi sebenarnya mengambil proyek ini karna anggaran sangat kecil semetara pekerjaanya besar luas banguanan itu 6×10 di mulai dari pondasi sampai finising, dan kami juga yang menangung fasilitas Listriknya(KWH)sekarang saya harus nombok dan mencari pinjaman agar pembangunan gedung ini bisa selesai”ungkapnya saat di wawancarai media ini (13/10/2023)

Kepala Dinas Kesehatan Drg. Mawar Taligana M. Kes Mengatakan” Namanya kontrak berarti yg mengerjakan yg punya perusahaan karena ini tender di Pokja ULP, kami hanya menerima pemenang dan selanjutnya di buatkan kontrak, yg meminta dana juga kontraktor dan masuk di rekening kontraktor. Yg kerja pustu tobeu saja saya tdak hapal perusahaan apa karena ada PPTK yg tau. Klau rekamanya itu, mungkin saja tukang yg bapak wawancarai, jelas tdak akan sama dengan di kontrak karena kontraktor juga pasti mau untung”.ujarnya

lanjutnya
“Sy tdak pernah interpensi, apalagi yg diwawancara itu Mengaku pernah ketemu, klau kontraktor pasti tidak begitu jawabanya, karena mereka tau aturannya klau kontraktor itu sdah pegang kontrak, dari dinas tinggal pengawasan, masalah keuangan, pekerjaan dll yg masuk dalam kontrak urusan kontraktor dan bukan urusan tukang dan Klau betul kontraktor yg kita wawancara, baik Senin kami kami panggil kontraktornya, adaji datanya di PPTK”tegasnya saat di konfirmasih via whatshapp,(14/10/23)

Dan ketika awak media memantau langsung Gedung tersebut, dan menurut informasi masyarakat, begitulah adanya, proyek pembangunan Gedung Posyandu di kelurahankami ini, masa loh pak, bangunan kaya gitu menghabiskan dana 300juta lebih,pungkasnya pada awak media.

dan sampai saat ini media Berandankrinews,masih berusaha untuk mengonfirmasih dan meminta keterangan dari pihak pemenang tender proyek tersebut

Setelah berita ini diterbitkan, diharapkan Instansi terkait dan aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti adanya temuan Proyek pembangunan Gedung Posyandu Kelurahan Tobeu, Kecamatan Unaaha, Kab. Konawe yang diduga merugikan negara dan tidak sesuai RAB.

Laporan : Biro konawe

Pemilu Berjalan Aman Lancar dan Tertib di SMP N 2 Siabu

MANDAILING NATAL – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau istilah yg kita kenal dengan P5 menjadi satu hal yg niscaya harus diterapkan pada setiap satuan pendidikan.

Di SMP N 2 Siabu hal serupa juga kita terapkan,kali ini melalui poin Bernalar kritis lewat pembelajaran demokrasi melalui Pemilihan umum untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua Osis SMP N 2 Siabu masa bakti 2023-2024.

Pesta demokrasi,Alhamdulillah sudah berjalan dgn baik melalui tahapan demi tahapan hingga akhirnya pemungutan suara pada hari Sabtu,15 Oktober 2023,ujar Ahd.Jumadi SPd kepala sekolah SMP N 2 Siabu.

Mulai dari rapat penetapan KPPS Sekolah,pengumuman pendaftaran Bakal Calon,prifikasi berkas,Penetapan calon dan pengundian nomor urut paslon hingga masa kampanye dan masa tenang sampai akhirnya pemungutan dan penghitungan suara,semua rangkaian berjalan aman dan lancar.

Ada 3 pasangan calon yg mengikuti kontestasi pemilu ini yg berasal dari siswa Kelas VII dan Kelas VII.

Hal ini kita lakukan sebagai bentuk pembelajaran dini terhadap demokrasi yang memang kita anut di Negara kita,yg juga bagian dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada poin Bernalar Kritis.

(Magrifatullah Lubis/Nam)

Selain Memberikan Berbagai Pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Taka Undi Hadiah Untuk Masyarakat di Paras Perbatasan

NUNUKAN – Perusahaan umum daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Kabupaten Nunukan membuka stand pelayanan serta menggelar undian hadiah untuk masyarakat di Pasar Rakyat Sejahtera (Paras) Perbatasan.

Sebelumnya, dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kab.Nunukan ke-24, beberapa kegiatan digelar serta dibukanya berbagai stand Pekan Pelayanan Publik di Paras Perbatasan dan salah satunya yakni Perumda Air Minum Tirta Taka.

Selaku Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka, Masdi mengungkapkan bahwa terdapat berbagai pelayanan dan pemahaman edukasi penggunaan air dengan menampilkan berbagai macam miniatur.

“Seperti kita lihat, di Paras kami memberikan pelayanan seperti pembayaran, komplain serta pemasangan baru untuk masyarakat atau pelanggan, kita juga memberikan edukasi dengan memperlihatkan berbagai maket atau miniatur seperti bagaimana ketika ada kebocoran dan sebagainya,” ujar Masdi saat ditemui di Paras Perbatasan Nunukan, Senin (16/10/2023).

Selain itu, Masdi menyampaikan bahwa Perumda Air Minum Tirta Taka juga menggelar undian hadiah kepada masyarakat dengan mengisi kuisioner.

“Kita juga adakan undian hadiah untuk masyarakat dengan mengisi kuisioner, dimana untuk mengetahui komplain, saran masukan dan kritikan warga atau pelanggan di Perumda karena kita ingin tau kelemahan-kelemahan Perumda dan kita akan memperbaikinya,” ungkap Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Kab.Nunukan.

Selanjutnya, Direktur Perumda mengajak masyarakat untuk peduli serta bagaimana menggunakan air dengan bijak.

“Perumda mengajak masyarakat atau pelanggan bagaimana peduli dengan air, contohnya menggunakan air dengan bijak serta membantu ketika terjadi permasalahan seperti kebocoran bisa disampaikan ke kita, serta sayang dengan air karena kita tau pulau Nunukan ini rentan kekurangan air bersih,” lanjut Masdi.

Bersama dengan itu, penutupan dan pengunguman undian akan disampaikan pada hari kamis tanggal 19 Oktober 2023 dengan hadiah utama 1 (satu) unit sepeda serta berbagai macam barang menarik lainnya.

(Mein,Meri,Irwan,Neni/Nam)

 

Pekan Pelayanan Publik di Paras Perbatasan, DPMPTSP Fasilitasi Perizinan Pelaku Usaha Masyarakat Nunukan

NUNUKAN – Dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-24, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) buka layanan perizinan untuk masyarakat pada agenda Pekan Pelayanan Publik di Pasar Rakyat Sejahtera (Paras) Perbatasan.

Sebelumnya, Pekan Pelayanan Publik di Paras merupakan agenda yang diinisiasi oleh pemerintah daerah (Pemda) kepada beberapa dinas untuk melayani kebutuhan masyarakat Nunukan dalam berbagai sektor.

Selaku mewakili DPMTSP, Jabatan Fungsional (JF) Penata Perizinan Ahli Muda, Fatriani membeberkan pelayanan yang dilakukan di Paras yakni memfasilitasi perizinan para pelaku usaha Nunukan serta jam pelayanan.

“Dalam event Pekan Pelayanan Publik di Paras, DPMPTSP memberikan pelayanan berupa perizinan untuk para pelaku usaha di Nunukan serta untuk pelaku usaha yang diluar Nunukan dan kebetulan ada disini, bisa kita fasilitasi juga selain itu ada juga yang berkonsultasi terkait perizinan berusaha, adapun jam pelayanan kami ini buka dari pukul 08.00 WITA hingga 22.00 WITA,” ucap Fatriani saat ditemui di Paras Perbatasan Nunukan, Senin (16/10/2023).

Lalu, Fatriani mengungkapkan selama di Paras, DPMPTSP telah menerbitkan sebanyak 15 nomor izin berusaha (NIB) dengan lebih dari 31 kegiatan usaha.

“Hingga hari ini kita sudah menerbitkan atau memproses NIB sebanyak 15 dokumen perizinan dengan kegiatan usaha sebanyak 31, karena biasanya 1 NIB itu punya 2 atau 3 kegiatan usaha,” lanjut Fatriani.

Selanjutnya, JF Penata Perizinan Ahli Muda DPMTSP Kab.Nunukan tersebut berharap para pelaku usaha yang belum memiliki izin bisa memproses perizinan di stand DPMTSP Paras Perbatasan secara gratis.

“Kita berharap karena pelayanan kami sudah dekat dengan masyarakat jadi untuk teman-teman pelaku usaha dapat mendaftarkan atau memproses izin usahanya di Paras secara gratis dan tidak menunggu lama, jikalau berkasnya lengkap dan internet lancar, cukup 10 menit sudah jadi NIB nya,” terangnya.

Selain DPMTSP, terlihat juga beberapa stand organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD dan Perbankan BUMN.

(Mein,Meri,Irwan,Neni/Nam)