Dengan Tema “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”, RSUD Nunukan Gelar Talkshow Peringatan HKN ke-59

NUNUKAN – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan menggelar Talkshow dengan tema Nasional di ruang Media Center rumah sakit, Jumat (10/11/2023) pagi.

Hal tersebut mengusung tema dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) pada peringatan HKN ke-59 yakni Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju.

Terlihat hadir sebagai narasumber yakni Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman L, M.Kes., Sp.OG, Kepala Bidang Humas RSUD Nunukan, Hj. Desy Syahdiana S. Farm.,Apt dan bertindak sebagai host, dr. Sofyan.

Selaku Direktur RSUD Nunukan, Dulman mengungkapkan bahwa kegiatan talkshow merupakan salah satu dari beberapa agenda yang akan digelar dalam memperingati hari kesehatan nasional.

“Untuk menyongsong HKN ke-59 kita gelar talkshow ya terkait kesehatan dan sebagainya, dan ini merupakan salah satu kegiatan yang akan banyak kita lakukan kedepannya dalam rangka hari kesehatan nasional,” tutur Dulman.

Selanjutnya dr.Dulman mengatakan bahwa transformasi kesehatan memiliki 6 pilar dan merupakan hal yang sangat penting guna mengantisipasi ancaman kesehatan kedepannya

“Tujuan utama dengan tema transformasi kesehatan itu sangat penting yakni bagaimana nanti kedepannya ancaman kesehatan itu bisa kita antisipasi dengan 6 pilar kesehatan diantaranya SDM, Rujukan, Pelayanan Tingkat Primer, Pembiayaan Kesehatan dan Sarana serta Prasarana,” lanjutnya.

Lalu, dokter spesialis kandungan tersebut berharap masyarakat dapat melakukan pencegahan terhadap sesuatu yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.

“Sistem yang kita pakai dalam kesehatan promotif, preventif, akuratif dan rehabilitasi jadi sebelum terkena penyakit kita harus cegah, jadi harapannya masyarakat dapat mencegah hal yang tidak baik dan dapat menimbulkan masalah kesehatan pada kita,” ungkap Dulman.

Adapun sebelumnya RSUD Nunukan telah melakukan kegiatan senam sehat bersama seluruh staff dan karyawan dalam rangka memperingati HKN ke-59.

(Meri/Nam)

Senam Sehat Bersama Jadi Rangkaian Kegiatan Pertama RSUD Nunukan Dalam Peringatan HKN ke-59

NUNUKAN – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan menggelar senam sehat di halaman RSUD, Jumat (10/11/2023) pagi.

Sebelumnya, Hari Kesehatan Nasional diperingati tanggal 12 November dengan tema yang berbeda di setiap tahunnya.

Adapun tema HKN pada tahun ini mengusung “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”.

Selaku Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman L, M.Kes., Sp.OG menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HKN, RSUD Nunukan nantinya akan menggelar beberapa agenda dan salah satu adalah senam sehat yang sudah dilakukan.

“Dalam memperingati HKN ada beberapa kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dan salah satunya tadi itu sudah kita gelar yakni senam sehat bersama seluruh staff dan karyawan RSUD, serta senam ini kita akan lakukan rutin 1 bulan 2 kali,” ujar Direktur RSUD Nunukan.

Lebih lanjut, Dulman mengungkapkan kedepannya akan menggelar berbagai kegiatan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab.Nunukan untuk peringatan HKN ke-59.

“Ya juga nanti kedepan berbagai rangkaian kegiatan akan kita lakukan bersama Dinkes Nunukan di peringatan HKN ke-59 tahun ini,” lanjut dokter spesialis kandungan tersebut.

Terlihat antusias direktur dan para staff serta karyawan RSUD Nunukan dalam kegiatan senam sehat bersama tersebut.

Bersama dengan itu, selain senam sehat, kegiatan hiburan juga digelar yakni pembagian hadiah untuk para peserta.

(Meri/Nam)

Belok Tak Gunakan Lampu Sein, Truk Pengangkut Material Ditabrak Pelajar SMP Hingga Tewas di Sebatik

NUNUKAN – Dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengalami kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yakni menabrak sebuah kendaraan truk dengan mengendarai sepeda motor di Jl. Poros, RT.04, Desa Liang Bunyu, Kecamatan  Sebatik Barat, Selasa (07/11/2023) sore.

Adapun dua pengendara berboncengan tersebut diantaranya YTM (14 th) dan YP (14 th) dengan status pelajar SMP, sedangkan supir truk berinisial T (37 th).

Berdasarkan keterangan Kepolisian Sektor (Polsek) Sebatik Barat, permulaan kronologis kejadian bermula dari mobil truk hendak mengambil material batu di gunung Liang Bunyu.

“Kejadian kecelakaan terjadi jam 16.00 WITA, bermulai mobil truk berwarna merah yang dikendarai oleh T dari arah Binasalam hendak menuju gunung Liang Bunyu untuk mengambil material berupa batu gunung,” ujar Polsek Sebatik Barat.

Selanjutnya, sesuai laporan bahwa saat di Jl.Poros Desa Liang Bunyu truk teberbelok dengan tidak menyalakan lampu isyarat hingga datang pengendara motor dengan kecepatan tinggi menabrak kendaraan roda empat tersebut.

“Sesampainya di TKP truk tersebut berbelok tanpa menyalakan lampu sein kanan atau tidak melihat arah sepion kanan serta melihat kebelakang, tiba-tiba muncul kendaraan roda dua dari belakang yang dikendarai oleh YTM berboncengan dengan YP dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak ban depan sebelah kanan truk,” sambung Polsek Sebatik Barat.

Akibat hal tersebut pengendara motor yang berboncengan tersebut dilarikan ke Puskesmas terdekat namun dikarenakan luka berat di kepala salah seorang meninggal dunia yakni YTM (14 th) sedangkan temannya YP (14 th) mengalami luka ringan.

Adapun barang bukti yaitu 1 unit sepeda motor berwarna biru dan 1 unit mobil truk berwarna merah beserta sang supir dibawa ke Mapolsek Sebatik Barat untuk diamankan.

(Nam/Nam)

Kembali Lampu Stadiun Padam Saat Pertandingan, Ini Kata Wabup Hanafiah di Final Bupati Cup Nunukan 2023

NUNUKAN – Final Turnamen Terbuka Sepakbola Bupati Cup Nunukan 2023 yang mempertemukan ATM FC dan IKAPI FC diwarnai dengan padamnya lampu saat pertandingan di stadiun Sei Bilal, Sabtu (04/11/2023) malam.

Hal tersebut terjadi pada saat waktu awal babak kedua hingga pertandingan sempat terhenti untuk sementara.

Sebelumnya kejadian yang sama juga terjadi pada saat pertandingan memperebutkan posisi ketiga dan keempat antara Thalia FC dan Annur FC pada Jumat malam lalu.

Berdasarkan hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.Si mengatakan bahwa turnamen Sepakbola kali ini baru memulai pertandingan di malam hari sehingga masih banyak fasilitas musti dipenuhi termasuk listrik dan lampu stadiun.

“Ini kan baru lagi kita mulai bermain malam hari, hingga kita melakukan rehab terhadap listrik, katakanlah lampu di stadiun, kita berharap selain lampu ataupun listrik, juga fasilitas lainnya kita akan kita penuhi secara perlahan,” ujar Wabup Hanafiah.

Selanjutnya, Wabup Hanafiah mengungkapkan bahwa kapasitas stadiun akan diperhatikan dikarenakan antusias penonton yang luar biasa.

“Juga untuk kapasitas stadiun kita akan tingkatkan pelan-pelan seperti kita memerlukan pembangunan tribun baru, karena kita tau antusias penonton membludak ya, sehingga nantinya kenyamanan masyarakat Nunukan dalam menyaksikan pertandingan sepakbola dan event lainnya,” sambung Wakil Bupati Nunukan.

Adapun pertandingan final berlangsung ketat dengan para pemain terbaik kedua tim, hingga akhirnya IKAPI FC memutuskan walk out dari pertandingan karena menganggap wasit tidak adil dalam menentukan keputusan di lapangan dan menjadikan ATM FC keluar sebagai juara Bupati Cup Nunukan 2023.

(Nam/Nam)

Hendra Resmi Nakhodai PWI Nunukan

NUNUKAN – Usai sudah pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan ke-I pada Sabtu, (04/11/23).

Taslee atau sapaan akrabnya Hendra terpilih secara aklamasi pada pemilihan Konferkab PWI Kabupaten Nunukan ke-I.

“Terima kasih kepada teman-teman PWI Nunukan dan PWI Kaltara serta rekan-rekan yang telah membantu mensukseskan pelaksanaan Konferkab Nunukan,” ujar Hendra.

Hendra menyampaikan, dirinya akan berupaya mengemban tugas sebagai Ketua PWI Kabupaten Nunukan dengan menjaga soliditas dan persatuan wartawan untuk menjalankan roda organisasi dengan menyiapkan sekretariat dan program kerja.

“Saya berharap kepada rekan-rekan PWI Nunukan dapat membantu memajukan PWI agar bisa menjadi lebih baik lagi kedepan. Artinya berjalan bersama-sama karena PWI adalah milik bersama,” ujarnya.

Hendra juga menyebutkan dalam waktu dekat akan menyusun kepengurusan, menunjuk tim formatur dengan masa tujuh hari kedepan.

“Mari kita membesarkan PWI Nunukan,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Utara (Kaltara) Nicky Saputra menyampaikan, bahwa hasil Konferkab PWI Nunukan ke-I sudah menghasilkan pemimpin yang terbaik dalam proses Konferensi dan pemilihan ketua.

“PWI Nunukan rumah yang baik. Jadi kita hadir sebagai sumber informasi media karena berisikan orang-orang berkualitas dan berintelektual. PWI adalah sodara satu rasa kita sodara,” ucap Nicky.

Nicky juga menekankan agar PWI Nunukan bisa membesarkan organisasi dan menjalankan dengan baik. Karen baginya plihan forum adalah pilihan terbaik untuk PWI Kaltara dan Kabupaten Nunukan.

“PWI Kaltara misi bersama, jangan ada blok dan sekat. Mudah-mudahan PWI Nunukan bisa aktif kegiatannya seperti melaksanakan coffe morning. Jangan sampai organisasi PWI dipandang sebelah mata,” tukasnya.

(tim)