Silahturahmi dengan Kapolres, Ini Pesan Taufik Nurmandia untuk PWI Nunukan

NUNUKAN – Pasca dilantik pada, Senin (15/1/2024) lalu, jajaran pengurus Persafuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan Kamis (18/1/2024) melaksanakan roadshow silaturahmi perdana dengan sejumlah pejabat di Nunukan.

Pada kunjungan pertama, rombongan pengurus yang dipimpin langsung Ketua PWI Nunukan Taslee mengunjungi Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia.

Dalam kesempatan itu, Taslee menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Kapolres Nunukan terhadap terbentuknya kepengurusan PWI di Nunukan.

“Kehadiran kami disini tentu selain bersilahturahmi juga mengucapkan terima kasih kepada pak Kapolres, karena kami tahu juga bahwa hadirnya atau terbentuknya PWI di Nunukan juga tidak terlepas dari desakan pak Kapolres yang terus mendorong Bupati Nunukan agar pembentukan PWI segera terwujud. Terima kasih atas sikap bapak,” ujar Taslee saat menemui Kapolres Nunukan diruang kerjanya.

Dikatakan Taslee, bahwa pihaknya berharap dengan hadirnya PWI Nunukan bisa menjadi mitra yang baik bagi jajaran kepolisian di Nunukan serta dapat berkolaborasi terhadap kegiatan-kegiatan yang mungkin nantinya akan digagas oleh PWI maupun Polres Nunukan sendiri.

Terpisah, Taufik Nurmandia menyampaikan bahwa hadirnya PWI Nunukan tentu diharapkan dapat menjadi wadah bagi wartawan-wartawan Nunukan. Sehingga, kedepan bagi wartawan yang belum melaksanakan sertifikasi dapat difasilitasi oleh PWI Nunukan.

“Saya sebelumnya kan bertugas di Tarakan, disana itu sudah enak karena PWI nya ada. Makanya waktu saya pertama kali ke Nunukan itu saya langsung tanyakan PWI Nunukan ada tidak, ternyata belum ada. Makanya saya terus mendesak agar PWI di Nunukan harus terbentuk dan Alhamdulillah sudah terbentuk,” ucap Taufik kepada jajaran pengurus PWI Nunukan yang hadir dalam roadshow tersebut.

Taufik menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi hadirnya PWI Nunukan, selain menjadi wadah bagi rekan-rekan wartawan tentu juga untuk meminimalisir oknum wartawan yang justru tidak memiliki media.

“Semoga dengan hadirnya PWI ini kami tidak khawatir lagi akan hadirnya wartawab-wartawan yang tidak berkompetensi atau tidak bersetifikasi. Semoga saja teman-teman yang belum tersertifikasi dibawah naungan PWI bisa dilaksanakan uji kompetensi,” harapnya.

Taufik juga mengamini bahwa kedepannya kolaborasi baik antara Polres Nunukan dan PWI dapat dilaksanakan, baik berupa kegiatan coffe morning maupun diskusi publik yang tentu bagaimana dapat menginventarisir apa saja keluhan masyarakat hari ini, khususnya terkait keamanaan dan persoalan-persoalan lainnya.

“Tentu pers ini merupakan bagian dari menjaga negara ini, silahkan teman-teman khususnya dalam hal pemilu ini bisa ikut menyejukkan Nunukan dan tetap netral serta profesional dengan informasi yang berimbang. Agar pelaksanaan Pemilu juga berjalan dengan aman. Kita bersama-sama jadikan Pemilu ini sebagai pesta demokrasi yang betul-betul pesta dengan riang gembira, bukan ajang tegang-tegangan,” pesan Taufik mengakhiri.

(tim)

RSUD Nunukan Gelar Turnamen Liga Sepak Bola Antara Pegawai dan Staff

NUNUKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan menggelar turnamen liga sepakbola antara pegawai dan staff di Stadiun Sei Bilal, Sabtu (13/01/2024) pagi.

Turnamen tersebut diantaranya terdiri dari 4 (empat) tim diantaranya tim A, B, C dan D yang masing-masing akan berlaga dengan sistem poin kandang tandang.

Selaku Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman L, M.Kes., Sp.OG mengatakan bahwa turnamen liga sepakbola RSUD akan berlangsung selama 2 (dua) hari.

“Ya hari ini kita menggelar liga turnamen sepabola antar pegawai dan staff, dimana pertandingan akan digelar selama 2 hari sampai besok karena semua tim bertemu 2 kali secara kandang tandang,” ujar dr. Dulman.

Selanjutnya, dr. Dulman mengatakan turnamen sepakbola tersebut selain sebagai olahraga rutin, juga bertujuan untuk silaturahmi dan meningkatkan semangat antara pegawai dan staff rumah sakit.

“Kegiatan ini juga sebagai olahraga rutin kita di rumah sakit karena kita tau bahwa kesehatan para tenaga kesehatan juga penting,” kata Direktur RSUD Nunukan.

“Selain itu turnamen ini juga untuk mempererat silaturahmi antara pegawai dan staff di RSUD Nunukan agar dapat bekerja maksimal guna memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” lanjutnya.

Adapun kegiatan turnamen tersebut akan diadakan selama 2 hari yakni pada Sabtu dan Minggu tanggal 13 hingga 14 Januari 2023.

(Nam/Nam)

Satgas Pamtas RI-Mly Yon Arhanud 8/MBC Gagalkan 16 PMI Non Prosedural ke Malaysia

NUNUKAN – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yon Arhanud 8/MBC berhasil menggagalkan 16 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal tanpa dokumen lengkap di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Senin (15/01/2024).

PMI Ilegal tersebut diantaranya 4 (empat) laki-laki dewasa, 3 (tiga) perempuan dewasa, 1 (satu) remaja laki-laki, 2 (dua) remaja perempuan dan 6 (enam) anak-anak, dimana sebagian besar berdomisili di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Sesuai keterangan, Satgas Pamtas RI-Mly Yon Arhanud 8/MBC menjelaskan kronologis kejadian pengamanan PMI Ilegal tersebut.

“Saat personil dan Satgas Bais Catur melakukan sweeping terhadap pelintas batas di pos jaga perbatasan wilayah Aji Kuning melintas 1 (satu) kendaraan yang mencurigakan kemudian dihentikan,” ujar Satgas Pamtas RI-Mly Yon Arhanud 8/MBC.

“Setelah diperiksa ditempat ternyata kendaraan tersebut berisi warga yang akan menuju ke arah Tawau Malaysia namun tidak mempunyai dokumen pelintas batas,” sambungnya.

Selanjutnya, Satgas Pamtas RI-Mly mengatakan bahwa setelah dimintai keterangan, PMI tersebut mengaku menuju Tawau Malaysia untuk berbagai alasan.

“Para pelintas tersebut berbeda tujuan ke Malaysia, ada yang ingin menemui keluarganya dan ada juga yang mau bekerja,” tutur Satgas Pamtas RI-Mly Yon Arhanud 8/MBC.

Barang bukti (BB) yang diamankan, diantaranya 7 (tujuh) buah KTP Warga negara Indonesia, 1 (satu) buah KIA warga Negara Indonesia dan 1 (satu) buah Paspor Warga Negara Indonesia.

Adapun para PMI non prosedural tersebut diserahkan ke Balai Pelayanan Pelindungan PMI (BP3MI) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk proses lebih lanjut.

(Nam/Nam)

Akibatkan Luka Robek di Kepala, Seorang Buruh Bantu Pelabuhan Tunon Taka Jatuh ke Laut

NUNUKAN – Salah seorang buruh bantu terjatuh ke laut dari dermaga Pelabuhan Tunon Taka yang mengakibatkan luka robek di kepala, Sabtu (13/01/2024) siang.

Korban peristiwa tersebut bernama Kasman seorang buruh bantu pelabuhan unit II TKBM yang berdomisili Jln. Borneo, Kel.Nunukan Timur, Kec.Nunukan.

Berdasarkan keterangan laporan, Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) menjelaskan kronologis kejadian, dimana korban terpeleset saat hendak ke Dermaga dari salah satu kapal swasta.

“Pada saat korban dari atas Kapal Pantokrator ingin naik ke dermaga melewati pintu belakang kapal, dan pada saat itu tangga kapal belum di pasang di karenakan kondisi air laut masih surut, saat korban hendak naik melewati pintu untuk naik ke dermaga di perkirakan kaki korban terpeleset dan terjatuh ke laut,” ujar Polsek KP3.

Lebih lanjut, Polsek KP3 mengatakan bahwa korban ditolong oleh 3 (tiga) temannya serta 1 (satu) speedboat yang langsung menuju ke TKP.

“Tidak lama kemudian, tiga orang buruh lain nya turun dari dermaga untuk menyelamatkan korban, kemudian datang satu buah speed boat untuk membantu korban dan 3 buruh lain nya membawa ke dermaga tradisional Haji putri,” lanjutnya.

Adapun korban mengalami luka robek di bagian kepala diduga akibat terbentur hingga harus mendapatkan perawatan medis.

Setelah kejadian tersebut korban dilarikan ke puskesmas dengan didampingi beberapa rekan buruh lainnya.

(Nam/Nam)

Penyelundupan Tiga Puluh Karpet Ilegal Asal Malaysia Berhasil Digagalkan Satgas Pamtas Yon Arhanud 8/MBC

NUNUKAN – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yon Arhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti (MBC) melalui Pos Dalduk Aji Kuning bersama Satgas BAIS dan Bea Cukai Nunukan berhasil menggagalkan penyelundupan karpet ilegal dari Malaysia di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah (12/01/2024).

Adapun jumlah penggagalan tersebut sebanyak 30 (tiga puluh) lembar karpet yang dibungkus menggunakan karung.

Berdasarkan laporan, Yonarhanud 8/MBC menjelaskan kronologis kejadian di wilayah Desa Aji Kuning, Kec.Sebatik.

“Pukul 17.45 Wita, personel yang melaksanakan sweeping menghentikan 2 kendaraan pick up yang dikemudikan oleh Sdr Tondik dan Sdr Muntak, pada saat ditanya pengemudi tersebut memberikan keterangan bahwa kedua kendaraan itu membawa muatan yang berisi sembako, setelah muatan diperiksa oleh Tim Gabungan ternyata dibawah tumpukan sembako ditemukan 30 lembar karpet ilegal asal Malaysia,” ujar Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC.

Lebih lanjut, Yon Arhanud 8/MBC mengatakan sesuai keterangan, pengemudi tersebut hanya sebagai jasa pengantar barang.

“Setelah didalami pengemudi mengaku bahwa hanya sebagai jasa pengiriman barang yang akan diantar ke tempat tujuan,” katanya.

 

Lalu, Yon Arhanud 8/MBC menuturkan bahwa barang ilegal tersebut rencananya akan dibawa ke Dermaga Bambangan oleh jasa pengantar.

“Karpet tersebut akan diantar ke Dermaga Bambangan dan disana akan ada buruh yang mengambil barang tersebut,” lanjut Yon Arhanud 8/MBC.

Bersama dengan itu, anggota pos Labang yang melakukan penggagalan penyelundupan diantaranya, Danki SSK I Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 8/MBC, Lettu Arh Rizki Prima P S.Tr.Han, Danpos Aji Kuning, Sertu Andro Rimbawan beserta 5 (lima) anggota, Dansub Satgas Bais, Mayor Kal Diky, Pelaksana Bea Cukai Nunukan, Bimo dan Basit.

Selanjutnya, barang bukti (BB) yang telah diamankan di markas komando taktis (Makotis) Satgas Pamtas RI-Mly Yonarhanud 8/MBC akan diserahkan ke Bea Cukai Nunukan untuk proses lebih lanjut.

(Nam/Nam)