Terkait Pelayanan Kesehatan Pegawai, Bank Kaltimtara KC Nunukan Jalin Kerjasama Dengan RSUD Nunukan

NUNUKAN – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau Bank Kaltimtara Cabang Nunukan melakukan penandatanganan MoU bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan terkait pelayanan kesehatan pegawai BPD Kaltim Kaltara Kantor Cabang (KC) Nunukan di ruang Media Center RSUD Nunukan, Selasa (30/01/2024) pagi.

Terlihat hadir dalam kegiatan penandatangan kesepakatan kerjasama diantaranya Pimpinan Bank Kaltimtara KC Nunukan, Agus Siswanto, Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman dan beberapa jajaran staff rumah sakit dan bank.

Selaku Pimpinan Bank Kaltimtara KC Nunukan, Agus Siwanto menjelaskan bahwa kerjasama bertujuan untuk bersinergi dan mempermudah pelayanan kesehatan pegawai bank.

“Kita melakukan kerjasama bersama RSUD tentunya guna mempererat sinergitas karena sama-sama perusahaan yang dimiliki pemerintah daerah dan juga mempermudah pegawai kita untuk melakukan pelayanan kesehatan,” ujar Agus.

Selanjutnya, Agus Siswanto berharap dengan kerjasama bisa meyakinkan BUMN lainnya dan masyarakat bahwa kini fasilitas RSUD Nunukan tidak kalah dengan rumah sakit di kota-kota besar.

“Selama ini kan BUMN lainnya apatis terhadap rumah sakit karena kesannya fasilitas dan pelayanan tidak maksimal tetapi dengan kerjasama ini kita bisa tunjukkan bahwa fasilitas RSUD tidak kalah dengan rumah sakit di kota-kota besar, tadi juga sudaj diajak berkeliling dan memang banyak pelayanan dan fasilitas seperti rumah sakit besar contohnya CT Scan,” tuturnya.

Kedepannya Bank Kaltimtara akan terus bersinergi dalam mempermudah pelayanan keuangan di RSUD Nunukan hingga pengembangan transaksi non tunai menggunakan QRIS.

Sementara itu, Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman mengatakan bahwa fasilitas yang ditawarkan ke Bank Kaltimtara yakni seluruh pelayanan kesehatan di RSUD Nunukan.

“Kerjasama ini tentu sangat positif dengan efek sinergitas antara rumah sakit dan BPD dengan seluruh layanan kesehatan yang mereka minta, dan mereka juga tadi telah melihat fasilitas yang kita miliki itu sangat memadai, jadi kita optimis bisa menyiapkan semuanya,” tutur dr. Dulman.

Lalu, dr. Dulman berharap kedepan kerjasama terus berjalan secara konsisten dan dinamis, dimana tujuannya juga untuk meningkatkan fasilitas pelayanan di RSUD Nunukan.

“Kedepan kita berharap kerjasama ini terus dilakukan secara konsisten dan dinamis, dimana kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan sehingga mitra kerjasama ataupun masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik,” kata Direktur RSUD Nunukan.

Adapun setelah kegiatan penandatangan kerjasama, Direktur RSUD Nunukan dan Pimpinan Bank Kaltimtara KC Nunukan berkeliling melihat fasilitas rumah sakit seperti CT Scan, Mammography, ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) hingga sarana dan prasarana lainnya.

(Media Center RSUD Nunukan/Nam)

 

Jalin Kerjasama Bersama Bank Kaltimtara, Direktur RSUD Nunukan : Tujuannya Juga Untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan

NUNUKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit, salah satunya berkerjasama dengan PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau Bank Kaltimtara Kantor Cabang (KC) Nunukan.

Hal tersebut terlihat dari kegiatan penandatangan perjanjian kerjasama antara RSUD Nunukan dan pihak Bank Kaltimtara KC Nunukan di ruang Media Center RSUD Nunukan, Selasa (30/01/2024) pagi.

Selaku Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman L, M.Kes., Sp.OG menjelaskan bahwa kerjasama dengan Bank Kaltimtara merupakan hal positif dengan benefit dari masing-masing pihak.

“Kerjasama ini merupakan kerjasama bisnis, dimana kedua pihak mendapatkan keuntungan, dalam hal ini, pihak Bank Kaltimtara mendapatkan seluruh pelayanan kesehatan yang mereka ajukan terhadap pegawainya sedangkan rumah sakit mendapatkan pendapatan sesuai perjanjian,” ucap dr. Dulman.

Lebih lanjut, dr. Dulman mengatakan bahwa pelayanan yang ditawarkan kepada pihak Bank Kaltimtara yakni seluruh pelayanan kesehatan di RSUD Nunukan.

“Mereka tidak hanya meminta 1 item pelayanan, tetapi seluruh pelayanan yang kami tawarkan seperti unit gawat darurat (UGD), persalinan, diagnostik, radiologi hingga medical check up dan sebagainya,” sambungnya.

Lalu, dr. Dulman juga menjelaskan dalam kerjasama tidak hanya mendapatkan keuntungan pendapatan tetapi juga tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama fasilitas.

“Selain rumah sakit mendapatkan keuntungan, tujuan kerjasama ini juga bagaimana kita bisa meningkatkan layanan kesehatan di rumah sakit baik dari sarana prasarana hingga pelayanan dengan keuntungan tersebut,” tutur dr. Dulman.

Bersama dengan itu, Direktur RSUD Nunukan tersebut juga berharap kedepannya BUMN lainnya dapat bekerjasama dan masyarakat dapat melihat bahwa RSUD Nunukan telah memiliki fasilitas yang baik serta akan membangun ruangan VVIP.

“Kedepannya kita berharap komitmen kerjasama ini selalu berjalan ya dan juga ini bisa jadi pembuktian kepada BUMN lainnya serta juga meyakinkan masyarakat bahwa RSUD Nunukan memiliki fasilitas pelayanan yang baik sehingga tidak perlu lagi keluar daerah, kerjasama ini juga kedepan kita akan bangun ruangan VVIP ya,” terangnya.

Sementara Pimpinan Bank Kaltimtara KC Nunukan, Agus Siswanto berharap dengan kerjasama bisa meyakinkan BUMN lainnya dan masyarakat bahwa kini fasilitas RSUD Nunukan tidak kalah dengan rumah sakit di kota-kota besar.

“Selama ini kan BUMN lainnya apatis terhadap rumah sakit karena kesannya fasilitas dan pelayanan tidak maksimal tetapi dengan kerjasama ini kita bisa tunjukkan bahwa fasilitas RSUD tidak kalah dengan rumah sakit di kota-kota besar, tadi juga sudaj diajak berkeliling dan memang banyak pelayanan dan fasilitas seperti rumah sakit besar contohnya CT Scan,” tutupnya.

(Media Center RSUD Nunukan/Nam)

Pertajam Materi Jurnalistik, PWI Laksanakan Training of Trainer

NUNUKAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan melaksanakan Training of Trainer (ToT) pendalaman materi jurnalistik, Minggu (28/1/2024).

Training dilaksanakan untuk pembekalan calon trainer pada kegiatan-kegiatan pelatihan jurnalistik. Sekretaris PWI Nunukan, Taufik mengatakan, kegiatan ini masuk sebagai salah satu program prioritas PWI Nunukan tahun ini.

“Pendalaman materi jurnalistik dibutuhkan sebagai persiapan PWI mengisi kegiatan-kegiatan jurnalistik yang digelar mitra-mitra PWI seperti sekolah, perguruan tinggi, organisasi, instansi maupun lembaga-lembaga lainnya,” ungkap Taufik.

Dia kemudian menjelaskan, PWI Nunukan diagendakan mengisi sejumlah pelatihan jurnalistik pada medio Februari dan Maret. Materi pelatihan yang disajikan meliputi UU Pokok Pers No 40 tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik, Managemen Keredaksian, Penulisan dan Pendalaman Komunikasi.

Selanjutnya, PWI Nunukan turut menyiapkan materi-materi yang menunjang kebutuhan sosial media dan teknis pemanfaatan sarana digital dalam menghasilkan atau menyebarluaskan karya tulis, foto maupun video.

“ToT ini akan dilaksanakan untuk seluruh pengurus dan anggota PWI Nunukan secara bertahap. Diharapkan rekan-rekan PWI dapat menggunakan program ini sebagai sarana mengaktualisasi diri yang kemudian diaplikasikan ke masyarakat,” tambah Taufik.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Nunukan, Adharsyah mengungkapkan, jenjang pendidikan di wilayah perbatasan perlu mendapat dorongan melalui kegiatan-kegiatan literasi.

Peran tersebut yang ingin diupayakan PWI melalui pelatihan-pelatihan maupun lomba berbasis literasi. Selain itu, PWI membuka ruang kolaborasi yang seluas-luasnya kepada pihak yang peduli terhadap pendidikan.

“Salah satu contoh yang sedang berjalan saat ini, PWI mengadakan lomba karya tulis pada jenjang SMA sederajat di Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini jelas untuk memantik minat anak-anak usia sekolah terhadap aktivitas menulis dan menghasilkan sebuah karya,” imbuh Adharsyah.

(pwinnk)

Sambut HPN, PWI dan Bankaltimtara Gelar Lomba Karya Tulis

NUNUKAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan secara resmi mengumumkan lomba karya tulis untuk kategori siswa-siswi SMA/sederajat se-Kabupaten Nunukan. Dalam kegiatan ini, PWI Nunukan berkolaborasi dengan Bankaltimtara Cabang Nunukan.

Ketua Panitia Pelaksana lomba Febrianus Felis dalam keterangannya menjelaskan, lomba karya tulis dengan tema ‘Digitalisasi dan Ekonomi Kreatif di Wilayah Perbatasan’ ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024.

Felis menjelaskan, lomba secara resmi dibuka sejak tanggal 1 Februari sampai dengan 7 Februari 2024. Selanjutnya, pada tanggal 8 Februari, tim juri yang ditunjuk PWI Nunukan akan melakukan penilaian karya untuk memutuskan daftar pemenang pada lomba ini.

“Kegiatan ini terbuka untuk adik-adik di tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Nunukan. Peserta tidak dipungut biaya dan akan memenangkan total hadiah Rp 3 jt untuk tiga karya tulis terbaik,” ucap Felis.

Pemenang pada lomba ini, sambung Felis, akan diumumkan secara resmi pada 9 Februari 2024 atau bertepatan pada hari puncak peringatan HPN. Pengumuman dilaksanakan secara live melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Nunukan.

Felis menambahkan, terlaksananya giat perdana PWI Nunukan pasca dikukuhkan secara resmi 15 Januari lalu, tidak terlepas dari peran Bankaltimtara Cabang Nunukan dalam mendukung program pengembangan literasi di perbatasan.

“Bankaltimtara Nunukan secara konsisten mendukung pengembangan literasi di dunia pendidikan khususnya di wilayah perbatasan. Kami dari PWI Nunukan sangat mengapresiasi sikap yang ditunjukkan Bankaltimtara,” ungkap wartawan yang menjadi Wakil Ketua Bidang IT dan Cyber di PWI Nunukan ini.

Sementara itu, Pimpinan Bankaltimtara Cabang Nunukan Agus Siswanto mengatakan, Bankaltimtara menyambut baik kolaborasi bersama PWI Nunukan. Menurutnya, komitmen terhadap sektor pendidikan menjadi salah satu konsentrasi Bankaltimtara.

“Kemampuan literasi yang didalamnya terdapat aktivitas menulis, perlu kita dukung khususnya bagi adik-adik di usia sekolah maupun kuliah. Semoga kolaborasi ini memberi manfaat bagi pengembangan literasi di perbatasan,” ujar Agus.

Lomba Karya Tulis besutan PWI dan Bankaltimara Nunukan ini menetapkan sejumlah persyaratan umum. Diantaranya, seluruh peserta wajib mengirimkan karya tulis sesuai tema. Karya yang dihasilkan merupakan karya dan tulisan asli peserta dan bukan hasil dari plagiat.

Selain itu, unsur tulisan tidak mengandung Sara dan Bullying. Memperhatikan aspek-aspek edukatif, informatif maupun saran dan kritik secara konstruktif. Lalu yang tidak kalah penting, karya tulis yang dikirim tidak sedang diikutsertakan dalam lomba maupun kompetisi lainnya.

(pwinnk)

Satgas Pamtas RI-Mly Yon Arhanud 8/MBC Gagalkan Penyelundupan 72 Botol Miras Asal Malaysia

NUNUKAN – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif Pertahanan Udara (Yon Arhanud) 8/Marawaca Bhuana Cakti (MBC) bersama Satgas Bais Catur berhasil gagalkan penyelundupan minuman keras asal Malaysia di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Minggu (28/01/2024).

Diketahui jumlah miras yang diamankan tersebut berjumlah 72 botol merk Black Jack asal Malaysia.

Sesuai keterangan, Satgas Pamtas RI-Mly Yon Arhanud 8/MBC menjelaskan kronologis kejadian kasus penyelundupan miras di kawasan Desa Bambangan.

“Pada tanggal 28 Januari 2024 pukul 00.30 Wita, personel yang melaksanakan sweeping menghentikan 1 kendaraan pick up yang dikendarai oleh saudara Acok, pada saat ditanya pengemudi tersebut memberikan keterangan bahwa kendaraannya membawa muatan yang berisi 30 jerigen kosong yang akan diantar ke Dermaga Bambangan,” ujar Satgas Pamtas.

Kemudian, Satgas Pamtas menyampaikan bahwa saat diperiksa, ditemukan 6 kardus yang berisikan minuman keras tersebut.

“Setelah diperiksa, dibawah tumpukan jerigen kosong tersebut ditemukan 6 kardus yang dibungkus karung, setelah dibuka ternyata berisi minuman keras merk Black Jack asal Malaysia sebanyak 72 botol,” sambungnya.

Lebih lanjut, Satgas Pamtas mengatakan bahwa setelah diinterogasi, sang pengemudi pick up tersebut hanya sebagai jasa pengantar.

“Setelah didalami pengemudi mengaku bahwa hanya sebagai jasa pengiriman barang yang akan diantar ke Dermaga Bambangan kemudian di Dermaga Bambangan akan ada buruh yang mengambil barang tersebut,” ucapnya.

Adapun barang bukti miras telah diamankan di Markas Komando Taktis (Makotis) Satgas dan selanjutya akan di serahkan ke Bea Cukai untuk proses lebih lanjut.

(*Nam)