Banyaknya Keluhan Masyarakat, Ini Penjelasan Serta Solusi Bupati dan Perumda Tirta Taka Soal Krisis Air Bersih di Nunukan

NUNUKAN – Akibat musim kemarau yang melanda Kabupaten Nunukan, sejumlah wilayah mengalami krisis air bersih untuk masyarakat.

Seperti diketahui sebagian wilayah Kab.Nunukan memiliki sumber air dari curah hujan yang ditampung dalam embung.

Selaku Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D menjelaskan bahwa dari pemerintah daerah (Pemda) memiliki 3 upaya dalam jangka waktu tertentu.

“Untuk jangka pendek kita memiliki solusi yakni memberikan bantuan air dengan bekerjasama bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan ibadah sholat istisqa untuk memanggil hujan setelah sholat jumat besok serta bantuan sumur bor dengan dilanjutkan dana CSR tapi karena dana CSR sedikit lambat jadi kita menggelontorkan anggaran tahun ini untuk sekitar 25 titik di pulau Nunukan,” ucap Bupati Laura di Kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Kab.Nunukan, Kamis (29/02/2024) pagi.

“Sedangkan untuk jangka menengahnya pengerukan embung tetapi dianggarkan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) pada tahun 2025 karena terdapat beberapa PR terkait pengerukan dan pembebasan lahan,” sambungnya.

“Jangka panjangnya yakni memperbanyak embung karena banyaknya embung itu sebagai pasokan air nanti, contohnya saat kedepannya itu tidak hujan atau kemarau, kan sebelumnya kita bisa memiliki cadangan air yang banyak disaat sebelum kemarau,” tuturnya.

Bersama dengan itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Kab.Nunukan, Masdi menyampaikan untuk embung bolong memiliki regulasi yang harus dilakukan disaat ingin melakukan pengerukan.

“Sebenarnya kemarin langsung dari kementrian telah memberikan lampu hijau untuk pengerukan embung bolong dengan regulasi yang sudah ada dan siap dilakukan pada bulan 6 mendatang beserta dengan pembuatan embung limau, Insya Allah dengan penambahan kapasitas pada embung bolong dan digunakannya embung limau, maka saat kemarau, krisis air akan mulai berkurang,” terang Masdi.

Sementara dari pihak Badan Meteorologi, Klimarologi dan Geofisika BMKG mengatakan pengukuran curah hujan sejak oktober 2023 hingga februari 2024, Nunukan masuk kategori curah hujan menengah dimana masuk dalam kategori kemarau.

“Sejak Oktober 2023 hingga Februari 2024, Kab.Nunukan mengalami kategori hujan menengah tetapi dalam kategori musim itu kemarau, sebenarnya banyak curah hujan yang tinggi tetapi sebarannya tidak merata, sebagian besar dampaknya karena El-Nino normalnya kemarau mulai berkurang dari mulai April akhir ya,” kata BMKG.

Saat ini Pemda beserta Perumda melakukan bantuan air yang dilakukan dalam berbagai zona serta akan meresmikan 14 titik air bor yang akan dipergunakan sebagai air bersih untuk masyarakat.

(Nam/Nam)

40 Persen Data Masuk, Litbang PWI Mulai Lakukan Rekap Survei

NUNUKAN – Tim survei yang tergabung dalam tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan, mulai melakukan rekap berjenjang. Hal ini dilakukan pasca masuknya sekitar 40 persen data hasil survei di lapangan.

Juru bicara Bidang Litbang PWI Nunukan, Adharsyah mengatakan, tim Litbang PWI secara serentak turun ke lapangan memotret aspirasi publik sejak Sabtu (24/2/2024). Responden yang dituju masing-masing diberikan form survei dan dibarengi wawancara.

“Ada dua metode yang dijalankan bersamaan dalam survei pedana ini. Yakni pengisiaan form survei secara fisik dan wawancara langsung dengan responden,” ungkap Adharsyah di Kantor PWI Nunukan, Jl. A. Yani, Senin (26/2/2024).

Survei Litbang PWI fokus pada bakal calon populer yang diunggulkan masyarakat maju bertarung dalam Pilkada Nunukan maupun Pilkada Kalimantan Utara (Kaltara) tahun ini,

Dijelaskan Adharsyah, mekanisme penjaringan nama-nama bakal calon yang disodorkan kepada responden telah melewati tahapan yang cukup ketat. Mulai dari merekam suara dari partai politik di parlemen Nunukan, akademisi, mahasiswa maupun pelaku usaha.

“Namun dalam form yang disodorkan kepada responden, kami turut memberi ruang kepada publik untuk mengusulkan nama-nama pilihan lain yang belum tertera dalam form survei,” tegas Adharsyah.

Sementara itu, Koordinator Data Center Litbang PWI, Alamsyah mengungkapkan, hasil akhir rekap data akan dilaporkan secara berkala kepada ketua Litbang PWI. Demikian halnya untuk jadwal pengumuman hasil survei, akan dibahas bersama dalam forum tim Litbang.

“Mengenai jadwal pengumuman hasil survei, sepenuhnya akan dilakukan oleh ketua dan anggota yang tergabung dalam tim Litbang PWI Nunukan,” jelas Alamsyah.

(tim)

Rekam Keinginan Publik, Litbang PWI Lakukan Survei Pra Pilkada

NUNUKAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) akan melaksanakan survei pra Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Kepastian ini disampaikan Ketua PWI Nunukan, Taslee di Kantor PWI Nunukan, Jumat (23/2/2024).

Survei pra Pilkada 2024 yang dijadwalkan Litbang PWI merupakan upaya konkrit PWI dalam memastikan terpenuhinya hak publik dalam memperoleh informasi yang benar, tepat, akurat dan berimbang sesuai kaidah jurnalistik.

Selain itu, dijelaskan Taslee, survei Litbang PWI akan memberikan gambaran awal kepada masyarakat tentang figur-figur populer dan potensial yang akan menjadi bakal calon kepala dan wakil kepala daerah di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Badan Litbang PWI akan bekerja secara mandiri. Puluhan anggota PWI Nunukan akan terlibat dalam menjalankan program ini,” ungkap Taslee.

Landasan kerja Litbang PWI Nunukan sepenuhnya mengacu pada ketentuan PD PRT PWI tahun 2024 serta Surat Keputusan PWI Nunukan Nomor : 007-PGS/PWI-NNK/II/2024. Hasil survei Badan Litbang selanjutnya diumumkan ke publik secara berjenjang.

Sementara itu, Ketua Tim Litbang PWI Budi Anshori mengatakan, saat ini Badan Litbang sedang menyusun dan merangkum teknis dan panduan kerja sebelum tim diturunkan ke lapangan.

“Tahap awal sebelum turun ke lapangan adalah menyusun kerangka dan acuan kerja. Kami juga sedang menyiapkan jumlah dan sebaran responden yang akan di survei,” terang Budi.

Terpisah, Juru Bicara Badan Litbang PWI, Adharsyah menjelaskan, sesuai ketetapan Pilkada Serentak 2024 yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota, dijadwalkan berlangsung pada bulan November 2024.

Selanjutnya, disampaikan Adharsyah, Litbang PWI akan melakukan survei secara spesifik terhadap figur-figur potensial pilihan masyarakat yang diperkirakan akan bertarung pada Pilkada Nunukan maupun Pilkada Kalimantan Utara.

“Konsen pada survei ini adalah figur-figur potensial pilihan masyarakat yang akan maju bertarung sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Nunukan, serta bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara,” rinci Adharsyah.

Dia kemudian menegaskan, tujuan utama program survei ini fokus pada penyajian aspirasi publik. Selain itu, keterlibatan responden merupakan bentuk perlibatan masyarakat secara aktif dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

(tim)

Bawa Sabu Seberat Satu gram, Seorang PNS Diamankan Polisi di Nunukan

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan melalui opsnal Sat Resnarkoba berhasil mengungkap kasus narkotika golongan I jenis sabu di pelabuhan pos lintas batas laut (PLBL) Liem Hie Djung, Sabtu (17/02/2024).

Pelaku yang membawa barang haram tersebut yakni seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Nunukan.

Ia kedapatan membawa sabu dengan berat bruto ± 1,00 gram yang terbungkus dalam sebuah kotak rokok.

Sesuai laporan, Polres Nunukan menjelaskan kejadian bermula dari informasi masyarakat yang melihat seorang pria mencurigakan di PLBL Liem Hie Djung.

“Pada hari Sabtu tanggal 17 Februari 2024 sekira pukul 16.35 wita, Personel Opsnal Sat Resnarkoba Polres Nunukan mendapatkan informasi dari Masyarakat bahwa ada seorang laki – laki yang mencurigakan yang berada di PLBL Liem Hie Djung,” ujarnya.

Lebih lanjut, Polisi mengatakan bahwa saat pelaku dihentikan untuk diperiksa, ia membuang sebuah kotak rokok.

“Saat dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan, laki laki dimaksud terlihat membuang sebuah kotak rokok dari tangan nya,” terangnya.

“Kotak rokok dimaksud selanjutnya kami amankan dan dari dalam kotak rokok kami temukan 1 buah plastik klip kecil yang didalamya diduga berisi sabu sabu,” sambung Polisi.

Lalu saat diinterogasi, Pelaku mengakui bahwa barang tersebut Ia beli saat ditarakan.

“Yang bersangkutan mengakui bahwa sabu tersebut Ia beli di Kota Tarakan dari seseorang berinisial R,” tuturnya.

Barang bukti yang ditemukan diantaranya 1 (satu) bungkus klip ukuran kecil warna transparan yang di duga berisi Narkotika Gol l Jenis sabu dengan berat bruto ± 1,00 (satu) gram, 1 (satu) buah kotak rokok merek K-Mild, 1 (satu) buah handphone warna biru merek Realme.

Adapun saat ini barang bukti dan pelaku telah diamankan di markas komando (Mako) Polres Nunukan untuk penyelidikan lebih lanjut, dan menurut UU pelaku akan terancam dipersangkakan pasal 114 ayat (2) JO pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

(Nam/Nam)

Imigrasi Nunukan Raih Penghargaan IKPA dan Penyerapan Anggaran Terbaik Tahun 2023

SAMARINDA – Bertempat di Hotel Harris, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kepala Imigrasi Nunukan, Ryan Aditya, meraih dua penghargaan penting dalam Kategori Terbaik I IKPA 2023 dan Terbaik I Penyerapan Anggaran 2023 se Kalimantan Timur dan Utara dalam agenda rapat percepatan pelaksanaan kerja tahun 2024 di kantor wilayah kementrian hukum dan ham (Kemenkumham) Kaltim, Rabu (21/02/2024).

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, Gun Gun Gunawan, memberikan penghargaan kepada Ryan Aditya atas kinerja gemilang yang telah ditunjukkan oleh Imigrasi Nunukan.

Imigrasi Nunukan menonjol dalam dua kategori utama, yaitu Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2023 dan Penyerapan Anggaran Tahun 2023.

Ryan Aditya mempresentasikan Paparan Percepatan Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2024 untuk Imigrasi Nunukan, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Ryan Aditya menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Imigrasi Nunukan.

“Kami merasa sangat terhormat dan bangga atas penghargaan ini. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang kuat antara seluruh tim di Imigrasi Nunukan.

Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat Nunukan dan seluruh wilayah Kaltim dan Utara,” ungkapnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen Imigrasi Nunukan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, mereka juga berjanji akan terus meningkatkan kinerja dan terbuka terhadap masukan dari masyarakat untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat di wilayah tersebut.

(*Nam)