Bawa Sabu 0,7 Kg Untuk Dipakai Sendiri, Seorang Pemuda Diamankan Polisi di Sebatik

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Sebatik Barat mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu dengan berat ± 710 gram di Jl.Bebatu RT.10, Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat, Minggu (10/03/2024).

Pelaku kasus tersebut seorang pemuda berinisial HEN (23 thn) domisili Desa Setabu, Kec.Sebatik Barat.

Berdasarkan laporan, Polsek Sebatik Barat mengatakan kronologis kejadian kasus narkoba tersebut.

“Pada hari sabtu didapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdapat seseorang yang diduga membawa sabu di TKP, lalu pada minggu dini hari, saat dilakukan penyelidikan, pelaku terlihat sedang duduk-duduk di depan rumahnya, sehingga pelaku langsung diamankan dan dilakukan penggeledahan,” ujar Polsek Sebatik Barat.

“Saat dilakukan penggeledahan terhadap pelaku, ditemukan 1 (satu) bungkus kecil transparan yang diduga berisi sabu yang disimpan dalam dompet, lalu ditemukan lagi 4 (empat) bungkus plastik transparan dengan ukuran berbeda-beda yang disimpan dalam kotak handphone,” sambungnya.

Selanjutnya, setelah interogasi, pelaku mengakui barang tersebut Ia dapatkan dari seseorang di Sungai Melayu, Malaysia serta ingin digunakan sendiri.

“Pengakuan pelaku bahwa sabu tersebut ingin Ia gunakan sendiri dengan modus untuk bekerja sebagai petani rumput laut serta barang tersebut Ia dapatkan seseorang berinisial KEN yang berdomisili Sungai Melayu, Malaysia dengan harga Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah),” tutur Polsek Sebatik Barat.

Barang bukti yang ditemukan, diantaranya 5 (lima) bungkus plastik transparan yang diduga berisi narkotika golongan I jenis sabu dengan total berat ± 710 gram, 1 (Satu) buah dompet hiram merk Volcom, 1 (Satu) buaj kotak handphone merk Vivo dan 1 (satu) buah handphone merk vivo warna hitam.

Adapun pelaku dipersangkakan pasal 112 ayat (1) KUH Pidana tentang narkotika.

(*Nam)

Lapas Nunukan Lakukan Penyesuaian Jadwal Besuk dan Titip Barang Warga Binaan Saat Ramadhan

NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan melakukan penyesuaian jadwal bagi pengunjung pada bulan Ramadhan, Selasa (12/03/2024).

Pemberlakuan jadwal tersebut diantaranya waktu berkunjung besuk dan titipan barang makanan untuk warga binaan.

Lapas Nunukan mengungkapkan bahwa penyesuaian jadwal besuk dan titip barang akan dilakukan memasuki bulan Ramadhan.

“Menyambut bulan suci Ramadhan, Lapas Nunukan melakukan penyesuaian jadwal besukan dan titipan barang makanan bagi pengunjung yang berlaku selama bulan Ramadhan,” terang Lapas Nunukan.

Selanjutnya, Ia menjelaskan penyesuaian jadwal untuk kunjungan tatap muka ataupun besuk.

“Jadwal kunjungan tatap muka atau besuk dilaksanakan setiap hari kerja, diantaranya senin sampai sabtu, dari pukul 09.00 hingga 12.00 WITA,” ujarnya.

Sementara, pemberlakuan waktu titip barang makanan dilaksankan setiap hari.

“Untuk titip barang makanan itu jadwalnya dilaksanakan setiap hari, mulai senin sampai minggu, dari pukul 16.00 hingga 17.00 WITA,” lanjut Lapas Nunukan.

Bersama dengan itu, dalam rangka bulan suci Ramadhan, Lapas Nunukan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa untuk para warga binaan.

“Selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh warga binaan Lapas Nunukan, jadikan momentum ini sebagai sarana refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya,” tutupnya.

(*Nam)

Masuk Bulan Suci Ramadhan, Lapas Nunukan Gelar Ibadah Shalat Tarawih Berjamaah Dengan Petugas dan Warga Binaan

NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Nunukan menggelar ibadah shalat tarawih perdana pada bulan ramadhan 1445 H, Senin (11/03/2024) malam.

Bertindak selaku imam shalat tarawih, Ustadz Wildan, S.Ag serta diikuti jamaah yakni diantaranya para petugas dan warga binaan Lapas Nunukan.

Lapas Nunukan mengatakan kegiatan ibadah shalat tarawih merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadhan.

“Shalat tarawih bersama dengan warga binaan Lapas merupakan kegiatan yang rutin dilakukan saat bulan suci Ramadhan,” ujar Lapas Nunukan.

Lebih lanjut, Lapas Nunukan menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh warga binaan.

“Selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh warga binaan Lapas Nunukan, jadikan momentum ini sebagai sarana refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya,” tuturnya.

Bersama dengan itu, Lapas juga berpesan untuk selalu menjaga kondusitifitas di Lapas Nunukan.

“Tidak kalah penting, warga binaan dapat menjaga keadaan Lapas yang kondusif dan aman,” sambungnya.

Adapun setelah sholat tarawih, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an bersama.

(*Nam)

Jatuh 4 Kilometer dari Bandara Krayan Tengah, Lokasi Pesawat Kargo Smart Air Terdekteksi di Gunung Batu Arit

NUNUKAN – Lokasi pesawat Kargo milik maskapai Smart Cakrawala Aviation jenis PC6 Pilatus Porter registrasi PK-SNE rute Tarakan-Binuang terdeteksi jatuh 4 Kilometer dari Bandara Perintis Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Jumat (08/03/2024) sore.

Diberitakan sebelumnya, pesawat kargo Smart Air tersebut hilang kontak setelah take off dari Bandara Internasional Juwata Tarakan pada pukul 08:25 WITA dengan tujuan Bandara Perintis Binuang, Kec.Krayan Tengah dan seharusnya mendarat di Binuang pada pukul 09.25 WITA tetapi tak kunjung tiba.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Binuang, Kelvin mengatakan pesawat jatuh sekitar 4 Kilometer dari titik bandara.

“Pesawat jatuh sekitar 4 Kilometer dari titik bandara perintis tepatnya di Gunung Batu Arit, ruas pinggir jalan antar kecamatan,” ujar Kelvin.

Lebih lanjut, Polsek setempat bersama masyarakat telah menuju titik lokasi jatuhnya pesawat tersebut.

“Saat ini masyarakat bersama dengan Polsek Krayan Tengah menuju ke titik jatuhnya pesawat yang jika dari Krayan Induk ke Desa Binuang membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 5 jam waktu tempuh,” terangnya.

Menurut informasi, pesawat kargo tersebut memuat logistik sembako dengan berat 583 Kilogram serta Pilot, Capt M.Yusuf dan seorang Engginer On Board (EOB), Deni S.

Hingga saat berita diterbitkan, para warga dan kepolisian dalam perjalanan menuju titik jatuhnya pesawat tersebut.

Bersama dengan itu, saat ini juga, pihak Bandara Juwata masih melakukan koordinasi dengan Airnav Tarakan, Basarnas, BMKG, PT Smart Aviation, MAF Tarakan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.

(*Nam)

BREAKING NEWS! Tak Kunjung Tiba, Pesawat Kargo Smart Air Rute Tarakan-Krayan Diduga Hilang Kontak

NUNUKAN – Pesawat Kargo dengan rute Tarakan – Binuang, Kecamatan Krayan Tengah diduga hilang kontak, Jumat (08/03/2024).

Kejadian tersebut bermula dari pesawat kargo Smart Air take off dari Bandara Internasional Juwata Tarakan pada pukul 09:25 WITA dengan tujuan Lapangan Terbang (Lapter) Binuang, Kec.Krayan Tengah dan seharusnya mendarat di Binuang pada pukul 10.25 WITA.

Namun, hingga saat ini pesawat kargo tersebut belum mendarat tiba di Lapter Binuang dan diduga hilang kontak.

Hal ini meyebabkan pihak navigasi udara belum mengetahui lokasi pesawat tersebut.

Selaku Pengawas SOS Kargo Tarakan, Edwin mengatakan bahwa pesawat hilang kontak dan belum tiba di Binuang.

“Info pesawat yang ngangkut barang SOA hilang kontak, sampai saat ini belum juga tiba mendarat di Lapter Binuang,” ujar Edwin.

Hingga saat berita ini diterbitkan belum diketahui keberadaan dan penyebab hilangnya pesawat yang terdiri dari Pilot, Co-Pilot serta penumpang dengan tujuan Binuang.

Adapun juga sampai saat ini pihak penyelenggara masih berusaha mencari tau kondisi dan keberadaan pesawat dengan menelusuri jalur terbang dan kelengkapan navigasi Smart Air tersebut.

(*Nam)