NUNUKAN – Dalam rangka kunjungan kerja (Kunker), Penjabat Sementara (Pjs) Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Nunukan, Kamis (31/10/2024) pagi.
Uji coba tersebut dilakukan di Desa Binusan dengan sekolah diantaranya SDN 006 Nunukan, SMPN 3 Nunukan dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Nunukan.
Selaku Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong menjelaskan bahwa uji coba akan dilakukan selama 3 bulan di seluruh Indonesia.
“Selama 3 bulan ini, seluruh Indonesia akan melakukannya, sudah disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI kemarin, dimana menugaskan untuk melakukan uji coba,” sebut Togap Simangunsong.
Kemudian, Ia menuturkan bahwa tujuan uji coba adalah guna menemukan pola yang cocok untuk setiap sekolah berbeda pada masing-masing daerah.
“Karena ini sifatnya uji coba makanya belum sempurna, disinilah kita lihat bagaimana perlakuan untuk anak SD, perlakuan untuk SMP ataupun SLB, jadi berbeda-beda tiap sekolah yang mana cocok,” ucap Togap Simangunsong.
Lebih lanjut, Togap menyebutkan sumber dana uji coba dilakukan menggunakan anggaran pemerintah daerah (Pemda).
“Dana uji coba ini merupakan partisipasi dari Pemda dan tidak besar hanya sekitar Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) untuk 1 kali, karena pemda ini kan sumber dananya banyak jadi bisa disishkan untuk uji coba ini,” ujar Togap Simangunsong.
Direncanakan bahwa konsep MBG akan dilakukan di Nunukan selama hari sekolah yakni saat sarapan pagi.
Menurutnya terdapat beberapa hasil catatan dari uji coba yang dilakukan di Nunukan.
“Kita dapat pola yakni belum pernah melakukan di SMP, yang kedua belum pernah di SLB, sehingga apa hasil yang kita dapatkan akan kita sampaikan, jadi nanti kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah pusat sudah betul berdasarkan fakta di lapangan, dimana harga juga berbeda-beda tiap sekolah dan daerah, contohnya di pulau Nunukan masih dapat harga Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) tetapi untuk di Kec. Krayan tidak mungkin harga segitu,” katanya.
Pjs. Gubernur Kaltara tersebut berharap dari uji coba ini ditemukan pola untuk daerah Nunukan.
“Dari sinilah kita punya evaluasi untuk nanti pada saat pelaksanaannya, jadi harapan kita nanti dengan adanya uji coba ini, kita sudah bisa membuat pola yang pas untuk Nunukan,” harap Pjs. Gubernur Kaltara.
Adapun rencananya, program MBG yang merupakan program Nasional akan dimulai pada 2 Januari 2025.
(nam/nam)