Ini Alasan H. Hanafiah Mantapkan Diri Berpasangan Dengan Drs. H. Basri di Pilbup Nunukan 2024

NUNUKAN – Salah satu bakal calon Bupati Nunukan periode 2024-2029, Drs. H. Basri, M.Si telah memilih pasangan wakil pada pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Nunukan.

Sejumlah nama terus bermunculan hingga akhirnya terpilih 1 figur, dimana yang saat ini juga menjabat aktif sebagai Wakil Bupati Nunukan yakni H. Hanafiah, S.E.,M.Si.

Selaku bakal calon wakil Bupati Nunukan bersama Basri, Hanafiah mengatakan bahwa memilih Basri merupakan sebuah keputusan politik dirinya di Pilkada 2024.

“Ini adalah suatu bentuk keputusan politik saya, kita di keluarga juga sudah memantapkan diri bahwa akan berpasangan bersama eks bupati Nunukan periode 2011-2016, Drs. H. Basri di Pilkada 2024, saya kira ini merupakan sebuah alternatif pilihan untuk masyarakat, tentu kita berharap pilihan masyarakat untuk kita,” ujar H. Hanafiah, S.E., M.Si saat ditemui pada kegiatan rapat paripurna terkait penyampaian nota usulan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) usulan Pemda kab.Nunukan tahun 2025-2045 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kab.Nunukan, Senin (24/06/2024).

Lalu, Hanafiah juga menjelaskan bahwa tidak ada bentrok dengan yang lainnya disaat dipinang oleh Basri menjadi bakal calon wakil Bupati Nunukan di Pilkada mendatang.

“Terkait pilihan saya, dalam hal ini tidak ada bentrok dengan pilihan-pilihan lain, karena saya lebih ke berpikir bahwasanya Pilkada itu adalah memilih Pemimpin kepada masyarakat jadi biarkan masyarakat yang memilih, jikalau soal strategi, semua calon pasti memiliki strategi,” tutur Hanafiah.

Diketahui pada pemerintahan saat ini, H. Hanafiah, S.E., M.Si aktif menjabat sebagai Wakil Bupati Nunukan bersama dengan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D.

Berdasarkan hal tersebut, Hanafiah menyampaikan bahwa tidak pernah ada perseteruan dengan Asmin Laura Hafid.

“Ya saya tidak pernah ada perseteruan dengan Ibu Laura maupun keluarga dan juga timnya, kita baik-baik saja, artinya kita menghargai pilihan politik masing-masing, intinya tidak ada masalah,” terang Wakil Bupati Nunukan.

Kemudian, Ia juga menyebutkan alasan memilih bertarung di Pilkada kab.Nunukan 2024 bersama dengan pinangan Basri.

“Kan saya berpasangan dengan Ibu Hj. Asmin Laura untuk periode terakhirnya beliau, sehingga saya juga bisa memilih pasangan saya yang lain untuk Pilkada ini tapi tentu dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, soal pertimbangannya apa saja, ya tidak usah diketahuilah,” ungkapnya.

Adapun bakal calon Bupati Nunukan, Drs. H. Basri, M.Si telah diberikan rekomendasi oleh beberapa partai politik (Parpol) pengusung yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

(nam/nam)

Sistem Perlintasan di Bandara dan Pelabuhan Internasional Sudah Pulih dan Beroperasi dengan Baik

JAKARTA – Sistem perlintasan yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian secara digital terpantau sudah pulih dan beroperasi dengan baik sejak Sabtu malam (22/06/2024).

Titik-titik tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu, Hang Nadim, serta Pelabuhan Batam Center dan Nongsa sudah dapat melayani pemeriksaan keimigrasian seperti sedia kala.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menyampaikan, sistem aplikasi perlintasan sudah berjalan normal sejak recovery Sabtu (22/06/2024) malam, sedangkan autogate, aplikasi visa dan izin tinggal sudah normal pada Minggu (23/06/2024) pagi. Aplikasi M-Paspor dan Cekal Online juga sudah sepenuhnya beroperasi normal seperti biasa. Adapun sistem paspor ditargetkan untuk recovery pada hari Senin (24/04/2024).

Silmy mengatakan, pengambilan keputusan pemindahan data canter dilakukan setelah 12 jam sejak gangguan teknis di pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo teridentifikasi.

Langkah tersebut diambil setelah mengamati perkembangan recovery PDN yang tidak menunjukan hal positif di hari pertama gangguan Proses pengaktifan kembali sistem imigrasi pada data center yang baru membutuhkan waktu dua hari dari hari Kamis, tanggal 20 Juni 2024.

“Umumnya permasalahan teknis bisa terselesaikan dalam hitungan satu sampai tiga jam. Ketika sudah melebihi enam jam maka kami menyimpulkan bahwa ini pasti ada serangan lebih dari permasalahan teknis semata, misalnya masalah yang ditimbulkan oleh serangan siber.
Permasalahan akibat serangan siber biasanya akan memakan waktu yang cukup lama, apalagi jika serangannya ransomware. Sehingga kami harus putuskan pindah data center demi pemulihan pelayanan publik dan juga faktor keamanan negara. Dalam hal ini, saya mengapresiasi langkah recovery yang dilakukan rekan-rekan di imigrasi yang bertindak cepat dan bekerja 24 jam untuk memulihkan sistem imigrasi,” ungkap Dirjen Imigrasi pada Senin, (24/01/2024).

Ia berharap agar PDN Kementerian Kominfo segera pulih dan kembali normal, mengingat banyaknya pelayanan publik lainnya yang bergantung pada data center PDN.

(*)

Pemda Kabupaten Nunukan Sampaikan Nota Pengantar RPJPD Usulan Tahun 2025-2045

NUNUKAN – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Nunukan menyampaikan nota usulan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kab.Nunukan di ruang rapat paripurna kantor DPRD kab.Nunukan, Senin (24/06/2024) siang.

Terlihat hadir Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, wakil Bupati Nunukan, Hanafiah, Ketua DPRD Nunukan, Hj. Leppa, unsur Forkopimda Nunukan, organisasi perangkat daerah (OPD) kab.Nunukan, BUMN dan BUMD kab.Nunukan, instansi vertikal kab.Nunukan dan juga anggota DPRD kab.Nunukan.

Nota pengantar RPJPD disampaikan langsung oleh Bupati Laura yang mengatakan bahwa terdapat visi dan misi yang dijabarkan dalam beberapa tahap.

“Perumusan visi RPJPD kabupaten Nunukan tahun 2025-2045 didasarkan pada kondisi saat ini, hasil evaluasi pelaksanaan kinerja rpjpd 2005-2025, serta tantangan yang diperkirakan akan dihadapi dalam 20 tahun ke depan dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal, dimana faktor internal menggambarkan kondisi kabupaten nunukan dua puluh tahun ke depan dengan berbagai permasalahan yang tersarikan dalam isu strategis daerah terkait sumber daya manusia, perekonomian, lingkungan hidup, infrastruktur, serta tata kelola pemerintahan daerah,” ujarnya.

Visi RPJPD kab.Nunukan tahun 2025-2045 adalah “Kabupaten Nunukan Beranda Depan Nkri
Yang Berdaya Saing, Maju Dan Berkelanjutan”, untuk mewujudkannya terbagi dalam 5 sasaran.

Lebih lanjut, Bupati Nunukan mengungkapkan terwujudnya visi RPJPD tahun 2025-2045 terbagi dalam beberapa sasaran.

“Pertama, peningkatan daya saing sumber manusia dengan indikator kinerja yakni indeks modal manusia dan diproyeksikan pada baseline 2025 sebesar 0,54 dan target 2045 sebesar 0,74, kedua, peningkatan pengaruh di kawasan regional Kalimantan Utara (Kaltara) dengan indikator kinerja yaitu indeks daya saing, dimana baseline pada 2025 diproyeksikan sebesar 3.00 dengan kategori berkembang dan pada 2045 adalah 4-4,5 dengan indikator kinerja share PDRB kab.Nunukan di Kaltara, dimana baseline tahun 2025 diproyeksikan sebesar 29,50 persen dan tahun 2045 sebesar 32.00 persen,” tuturnya.

“Ketiga, peningkatan pendapatan per kapita PDRB dengan indikator kinerja yaitu PDRB Perkapita, dengan baseline tahun 2025 sebesar 224,6 juta Rupiah dan target 2045 sebesar 1.369,8-1.612,75 juta Rupiah serta dengan indikator indeks ekonomi biru Indonesia diproyeksikan pada tahun 2025 sebesar 30,66 serta target tahun 2045 sebesar 278,02, kemudian keempat yakni pengentasan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan dengan indikator kinerja yakni tingkat kemiskinan baseline 2025 sebesar 5,45 persen dan target 2045 sebesar 1-1,5 persen, sedangkan dengan Gini Rasio baseline 2025 sebesar 0,258 dan 2045 sebesar 0,171-0,225, terakhir yakni intensitas emisi gas rumah kaca menurun menuju net zero emission dengan indikator penurunan intensitas emisi GRK yang diproyeksikan pada tahun 2025 sebesar 55,77 persen serta target 2045 sebesar 100 persen,” sambung Bupati Laura.

Kemudian Bupati Nunukan menjelaskan terkait misi RPJPD 2025-2045 terdapat 5 misi.

“Penjabaran visi RPJPD dibagi dalam penjabaran 5 misi diantaranya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, berbudaya, dan berkarakter, kedua, meningkatkan perekonomian yang tangguh dan berbasis sumber daya lokal, ketiga, meningkatkan infrastruktur dan konektivitas wilayah yang merata dan berkelanjutan, keempat, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta terakhir meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan dan responsif terhadap bencana,” terang Bupati Nunukan.

Selanjutnya, Bupati Laura menjelaskab bahwa dalam rangka mewujudkan misi pembangunan jangka panjang dibagi kedalam 4 tahapan.

“Tahap I, (tahun 2025-2029) penguatan fondasi transformasi kab.Nunukan, kemudian tahap II (tahun 2030-2034) akselerasi transformasi
kabupaten nunukan, lalu tahap III (tahun 2035-2039) perwujudan daya saing kab.Nunukan, dan tahap IV (tahun 2040-2045) memantapkan daya saing untuk mendukung perwujudan indonesia emas,” jelasnya.

Adapun melalui penyampaian Bupati Laura, Pemda mengajak kepada seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat untuk saling berkomunikasi dan bekerjasama dalam meweujudkan visi dan misi tersebut.

(nam/nam)

Akibat Gangguan pada Sistem Pusat Data Nasional, Pelayanan Imigrasi Nunukan Berjalan Lambat

NUNUKAN – Direktorat Jenderal Imigrasi mengalami gangguan kesisteman pada pusat data nasional sehingga berdampak pada seluruh layanan keimigrasian.

Tidak terlepas dari pelayanan pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan yang juga ikut terdampak akibat gangguan sistem.

Berdasarkan hal itu, Kepala Seksi (Kasi) Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Jodhi Erlangga menyampaikan bahwa gangguan sistem mulai terjadi pada siang hari.

“Mulai siang tadi, terjadi gangguan pada kesisteman pusat data Nasional Direktorat Jenderal Imigrasi sehingga berdampak juga terhadap pelayanan di Imigrasi Nunukan,” ujar Jodhi melalui sambungan telepon, Kamis (20/06/2024) siang.

Selanjutnya, Jodhi menjelaskan pelayanan Imigrasi Nunukan yang terdampak yakni pada sistem M-Paspor dan perlintasan keimigrasian menjadi lambat.

“Di Imigrasi Nunukan sendiri, yang terdampak itu pada pelayanan sistem M-Paspor dan perlintasan keimigrasian, dimana proses sistemnya masih berjalan tetapi menjadi sangat lambat,” kata Jodhi.

Lalu, Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan tersebut menyebutkan bahwa belum ada informasi lanjutan terkait gangguan sistem dari Direktorat Jenderal Imigrasi.

“Sampai saat ini dari Direktorat belum ada statement lanjutan terkait permasalahan gangguan sistem, hanya diinformasikan bahwa ada perbaikan kesisteman pada hari ini,” tuturnya.

Adapun jam pelayanan Imigrasi Nunukan mulai hari Senin – Jumat pada pukul 08.00 – 16.00 WITA, sedangkan khusus hari Jumat yakni mulai pukul 08.00 – 16.30 WITA.

(nam/nam)

Sambut HANI, BNNK Nunukan Gelar Lomba Mewarnai Tingkat PAUD/TK/RA Sederajat

NUNUKAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) nunukan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan kab. Nunukan bersama Kementrian Agama kab.Nunukan menggelar kegiatan lomba mewarnai tingkat PAUD/TK/RA dalam rangka menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Kantor BNNK Nunukan, Sabtu (15/06/2024) pagi.

Diketahui Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) setiap tahunnya diperingati pada tanggal 26 Juni.

Selaku Humas BNNK Nunukan dan Ketua Panitia lomba, Zainal menyampaikan bahwa tujuan lomba yakni untuk menanamkan hidup sehat tanpa narkoba dimulai dari sejak usia dini.

“Ingin menanamkan bahwa hidup sehat tanpa narkoba harus dimulai sejak dini, sejak sekecil mungkin, sejak sebelum sekolah dasar, dimana harus menjauhi narkoba,” ujar Zainal.

Lebih lanjut, Ia menuturkan terdapat 107 peserta dari PAUD/TK/RA se-pulau Nunukan.

“Antusias peserta luar biasa karena awalnya pendaftaran 100 tapi karena banyak yang mau jadi kami maksimalkan di 107 peserta dan itupun kami banyak menolak dari beberapa sekolah karena kuotanya sudah terpenuhi,” tuturnya.

Kemudian, Zainal menjelaskan bahwa peserta tidak dipungut biaya apapun dan perlengkapan sudah disiapkan oleh BNNK serta terdapat beberapa hadiah yang diberikan.

“Tentu para peserta kita tidak pungut biaya apapun, dan juga perlengkapan sudah kita siapkan mulai dari pensil warna dan lain-lain, itu juga bisa mereka bawa pulang,” terang Zainal.

“Kita juga berterima kasih kepada para sponsor yakni Travel Haji dan Umrah PT.Annur Kaltara Arafah, Bank Kaltimtara, Bank BRI dan Bank BSI atas terselenggaranya kegiatan dan juga hadiah uang tunai dan souvenir para pemenang dari juara 1 hingga harapan 3,” sambungnya.

Pesan masyarakat juga disampaikan oleh Zainal, dimana tetap hidup sehat tanpa narkoba dan wujudkan Indonesia bersih narkoba.

“Pesan kita kepada masyarakat tetap hidup sehat tanpa narkoba dan wujudkan Indonesia bersih narkoba dimulai dari diri kita, keluarga kita dan lingkungan sekitar kita,” pesan Zainal.

Bersama dengan itu, salah satu guru  peserta dari SPS PAUD Manusela kab.Nunukan, Intani berharap agar kegiatan selalu digelar oleh BNNK.

“Kita berharap agar kegiatan seperti ini selalu berkelanjutan, dan juga BNNK Nunukan selalu bergandengan tangan dengan kami PAUD-PAUD dengan tidak hanya dalam lomba mewarnai tapi juga lomba-lomba yang lain, dimana dengan tujuan mengembangkan kreatifitas anak,” harap Intani.

Intani juga berpesan kepada orang tua anak usia dini agar menjauhkan hal-hal yang berbau narkoba sejak anak usia dini.

“Pesan saya jauhi narkoba sejauh-jauhnya, dan komunikasi anak ke orang tua lebih diintenskan, lebih perhatian ke anak, baik dari teman pergaulan dan lingkungan, dan itu semua harus dimulai dari anak usia dini,” tutup Intani.

(meri,neni/nam)