Truk Alami Kecelakaan, Diduga Rem Blong

NUNUKAN – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di tanjakan Jalan Pattimura, tepatnya depan Pasar Pagi Nunukan, Rabu (26/10/2022).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.45 WITA pagi tadi. Kecelakaan bermula saat truk bernopol KU 8747 N yang dikendarai dengan inisial “S” melaju dari arah Jalan TVRI/Jl. Pattimura menuju Alun Alun Nunukan.

Menurut penjelasan salah satu anggota Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Polisi Resor (POLRES) Nunukan, Taji menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi dikarenakan tidak berfungsinya rem pada truk.

“Kecelakaan ini disebabkan karena kelalaian pengemudi dan juga rem blong ketika saat menanjak di jalan didepan pasar pagi” ucapnya.

Kemudian truk mundur dan oleng hingga menabrak bahu jalan dan 2 kendaraan yakni motor yang sedang terparkir.

“Truk mundur lalu menabrak 2 motor yg terparkir, dan juga posisi akhir belakang truk menghadap ke pembatas jalan sehingga menutupi jalan” ungkapnya.

“Kita masih menahan truk hingga menunggu kesepakatan dari pihak yang menabrak motor yang mengalami rusak sedang untuk mengganti rugi” sambungnya.

Petugas telah melakukan penanganan pertama kecelakaan dan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

(Udin/Indah)

Bupati Nunukan Hadiri Upacara HUT Ke – 10 Kalimantan Utara Tahun 2022

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE MM PH.D menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-10 Provinsi Kalimantan Utara, Bertempat dilapangan Agathis Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Selasa (25/10) Kali ini HUT kaltara mengusung tema “Bangkit Bersama Kaltara Di Hati”.

Upacara peringatan HUT ke-10 Kalimantan Utara kali ini kembali mengukir sejarah, yang sebelumnya pada tahun ke – 5 yang menjadi Inspektur Upacara HUT Kaltara Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, pada HUT Ke – 10 tahun ini, yang menjadi Irup adalah Menteri dalam Negeri H. Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Indonesia sejak tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Dalam Sambutannya Mendagri menyampaikan kekagumannya terhadap provinsi termuda yang dapat berkembang dengan baik dan cepat yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Lebih lanjut Mendagri Tito menyampaikan sumber daya alam tidak akan banyak bermakna dan memberikan nilai tambah tanpa adanya dukungan sumber daya manusia yang unggul, kalau sumber daya Manusia tidak terbentuk maka masyarakat Kalimantan Utara akan jadi penonton ditanah sendiri.

“Kepada Bapak Gubernur, DPRD dan para Bupati/Walikota dan DPRD masing-masing Kabupaten Kota serta pihak-pihak pengamat baik dari masyarakat adat maupun dari ormas-ormas yang peduli, sama – sama mengawal agar program pendidikan dan kesehatan dapat dialokasikan dengan baik dan betul betul-betul dibelanjakan tepat sasaran untuk mendukung pendidikan supaya anak-anak Provinsi Kalimantan Utara menjadi sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, inovatif dan kreatif, mereka juga sehat, bahkan program – program kesehatan dihidupkan, mulai dari puskesmas, Pustu bahkan Posyandu, bangun Rumah Sakit Kelas Internasional sehingga tidak harus di rujuk ke Provinsi lain,” Jelas Mendagri Tito.

Pada kesempatan tersebut Mendagri Tito bersama dengan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang Menyerahkan Sertifikat Tanah secara simbolis kepada 11 masyarakat yang berasal dari Kecamatan Krayan Induk, Krayan Barat dan Krayan Timur Kabupaten Nunukan.

Turut hadir Pada Upacara HUT Kaltara Ke – 10 tahun ini selain dari Bupati dan Walikota yang ada di Provinsi Kaltara, Hadir pula Bupati luwu, Bupati Bone dan Bupati wajo.

(PROKOMPIM/Indah)

Mewakili Bupati, Kadisdik Kab. Nunukan Hadiri Dialog Kebangsaan Gelaran ICMI Provinsi Kaltara

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Kepala Dinas Pendidikan Ahmad hadir dalam acara Dialog Kebangsaan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Muda Provinsi Kalimantan Utara yang mengambil tema “Merawat Nilai Luhur Ideologi Pancasila dan Islam yang rahmatan lil alamin”. Acara tersebut digelar di Cafe Sayn, Senin (24/10).

Tampak turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan H. Muhammad Ramli, Camat Nunukan Hasan Basri, Ketua STIT Ibnu Khaldun Nunukan Bakhrul Ulum, Ketua Umum ICMI Muda Kaltara serta para peserta yang berasal dari pelajar serta mahasiswa Islam dilingkungan Kabupaten Nunukan.

Bupati Laura pada awal sambutannya yang disampaikan oleh Kadis Pendidikan mengucapkan selamat datang kepada para aktivis dan cendekiawan muslim dari kalangan pemuda di provinsi Kalimantan Utara di Kabupaten Nunukan.

“Sebagai pemerintah, saya menyambut baik dialog kebangsaan yang diselenggarakan oleh para aktivis dan intelektual muda ini, sebagai ikhtiyar kita untuk duduk bersama, berdiskusi, dan mencari solusi atas berbagai persoalan yang tengah dihadapi oleh umat islam dan bangsa indonesia saat ini”, ujar Ahmad.

Menurut Laura, agama dan pancasila adalah dua hal yang tidak bisa dipertentangkan. Nilai – nilai di dalam pancasila tidak ada yang bertentangan sama sekali dengan nilai – nilai dari semua agama yang ada di Indonesia.

Laura turut menegaskan bahwa nilai – nilai dari agama dan pancasila harus dijalankan secara selaras dan seimbang oleh seluruh warga negara, sehingga tercipta sebuah kehidupan bangsa yang aman, rukun, damai, dan religius.

“Kita tahu bersama, pancasila memberi ruang dan kebebasan yang seluas – luasnya kepada seluruh pemeluk agama untuk menjalankan ibadahnya, menjalankan keyakinannya tanpa ada diskriminasi, dan saya yakin kita semua sepakat untuk itu, meskipun dalam prakteknya, masih sering kita jumpai ada perlakuan dari sebagian masyarakat yang tidak mencerminkan nilai – nilai toleransi yang terkandung di dalam pancasila”, ungkapnya.

Selain itu, Laura juga meminta agar para cendekiawan dan intelektual muslim harus mampu tampil memberi solusi atas setiap persoalan keumatan. bukan hanya di bidang keagamaan saja, namun lebih dari itu mereka harus bisa menyumbangkan ide, saran dan buah pikirannya di bidang – bidang ekonomi, politik, termasuk di bidang sosial dan budaya.

“Jika hal itu bisa dilakukan, maka keberadaan para intelektual dan cendekiawan muslim akan memberi manfaat kepada masyarakat. sudah bukan saatnya lagi, para intelektual muslim hanya duduk – duduk di warung kopi sambil berdebat keras tentang satu persoalan, namun tidak menghasilkan solusi yang bernas bagi umat sama sekali”, tambahnya.

(PROKOMPIM/Indah)

Turnamen Futsal Alumni SMANSA 24 CUP II Memasuki Fase 16 Besar

NUNUKAN – Gelaran Turnamen Futsal yang diprakarsai Alumni Sekolah Menengah Atas 1 (SMANSA) 24 Nunukan telah memasuki babak 16 besar, pertandingan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Dwikora Nunukan, Senin (24/10/22)

Kali ini venue pertandingan berpindah ke GOR mulai dari fase 16 besar hingga final nantinya, sebelumnya pada babak penyisihan turnamen futsal Alumni SMANSA 24 CUP II digelar di Lapangan Futsal Akbar Jl. Fatahillah.

 

Selaku Ketua Panitia, Aswar mengatakan, “Alhamdulillah setelah selesai babak penyisihan kemarin, sekarang turnamen sudah memasuki babak 16 besar” ungkap Aswar

Salah satu koordinator panitia, Ita Apriani menyampaikan “Pertandingan untuk 16 besar hingga final kita persiapkan di Gor karena kapasitas untuk penonton lebih besar dan sudah pasti masuk babak 16 besar antusias masyarakat yang menonton lebih banyak” tutur Ita.

Berdasarkan hasil di fase babak penyisihan, terdapat 16 tim yang lolos melaju ke babak selanjutnya, berikut daftar dan jadwal tim yang akan bertanding ;

Harapan juga disampaikan ketua panitia gelaran turnamen futsal Alumni SMANSA 24 CUP II, “Mudah mudahan dengan 16 tim yang lolos hingga ke final nantinya tetap menjalankan fair play, terkhususnya untuk masyarakat menonton agar tetap kondusif, aman dan teratur” tutur Aswar.

Gelaran turnamen menjadi sarana hiburan untuk masyarakat Nunukan terkhususnya para pecinta futsal dan sepakbola, terlihat antusias masyarakat memadati lapangan futsal gedung akbar pada fase babak penyisihan.

(Nam)

Seluruh Apotek Nunukan Tarik Sementara Penggunaan dan Penjualan Obat Cair dan Sirup

NUNUKAN – Sesuai dengan surat edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor SR.01.05/III/3461/2022 dan 5 daftar obat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), seluruh apotek Nunukan menghentikan sementara penggunaan dan penjualan obat cair dan sirup, Kamis (20/10/22).

Seperti diketahui, dilarangnya penjualan obat sirup tersebut diberlakukan pemerintah pasca ditemukan sebanyak 192 kasus gagal ginjal akut misterius terhadap anak usia 0-5 tahun di sejumlah daerah. Rinciannya di DKI Jakarta 50 kasus, Jawa Barat 24 kasus, Jawa Timur 24 kasus, Sumatra Barat 21 kasus, Aceh 18 kasus, dan Bali 17 kasus.

Salah satu apotek Nunukan yakni Kimia Farma melaksanakan himbauan dari pemerintah, selaku penanggung jawab apoteker, Nur Awaliah mengatakan “Dari kita sendiri dari tanggal 19 sudah melakukan himbauan dari pemerintah yaitu tidak menjual dan memberikan obat cair/sirup sampai ada pengunguman lebih lanjut, dan kita tidak memberikan kecuali memang dalam kondisi dari resep dokter, tapi jika itu untuk keperluan tanpa resep dokter ya tidak kami berikan juga kami pasti sarankan ke tablet dulu, jika untuk anak anak maka kami puyerkan dulu tabletnya” ungkap Awaliah.

“Kita juga memberikan edukasi ke masyarakat tentang hal ini, untuk jenis jenis obatnya, dari yang saya baca ada 1 yang diindikasi yaitu obat yg diberikan ke anak seperti paracetamol yang mengandung etilenglicol” sambung Awaliah.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan daftar 5 obat sirup yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas aman, kandungan tersebut dicurigai sebagai penyebab gagal ginjal akut misterius.

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

BPOM RI melakukan uji sampling pada 39 batch dari 26 sirup obat, selain lima produk di atas yang diduga tercemar EG dan DEG. BPOM RI menyebut obat tersebut berasal dari produsen dengan rekam jejak kepatuhan minim terkait aspek mutu obat.

(Udin/Nam)