Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit dan Rehabilitasi Hutan Untuk DAS Berbasis Masyarakat, Kejari Mamuju Menahan 1 Tersangka

MAMUJU, Sulbar – Kejaksaan Negeri  Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat , resmi menahan “S” (45), Selasa (1/11/2022).

“S” ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas dugaan korupsi pengadaan bibit dan rehabilitas hutan untuk daerah aliran sungai (DAS) berbasis masyarakat pada Dinas Kehutanan Pemprov Sulbar Tahun Anggaran 2019.

Tersangka diduga melakukan perbuatan yang merugikan Negara sebesar Rp 1,1 miliar pada kegiatan tersebut hal ini diketahui berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan  BPKP (LHP) Perwakilan Sulbar.

Terlihat tersangka “S” hadir di kantor Kejaksaan Negeri Mamuju di Jl. KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar sejak pagi didampingi kuasa hukumnya, usai menjalani pemeriksaan tambahan selama tujuh jam, jaksa memutuskan menahan saudara “S”.

Selaku Jaksa di Kejaksaan Negeri  Mamuju, Subekhan mengatakan, “penahanan dilakukan untuk mempercepat proses penyidikan  yang bersangkutan dikhawatirkan  tidak kooperatif dan menghilangkan barang bukti.”

“Penahanan ini akan dilakukan selama 20 hari ke depan, lalu dibawa ke rutan dan kemungkinan tersangka akan bertambah,” ungkap Subekhan kepada wartawan.

Kejari Mamuju menegaskan, proses hukum ini tidak dilakukan orang per orang melainkan ini adalah proses hukum yang dilakukan oleh instansi Kejaksaan Negeri Mamuju.

(Gazali/Nam)

63 Orang Anggota Panwascam Se – Kabupaten Nunukan Resmi Dilantik

NUNUKAN – Bupati Kabupaten Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid menghadiri acara pelantikan dan bimbingan teknis pengawas pemilihan umum kecamatan, Se- Kabupaten Nunukan oleh Bawaslu Kabupaten Nunukan Tahun 2022 bertempat ruang pertemuan lt. 3 Hotel Laura, Minggu (30/10/22).

Sebanyak 63 orang anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) Se- Kabupaten Nunukan resmi dilantik oleh Ketua Bawaslu Moch Yusran.,SE.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Nunukan, Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara Suriyani SE M Pd, Ketua Bawaslu Kabupaten Nunukan Moch. Yusran SE, Ketua KPU Kabupaten Nunukan Rahman, serta Kasat Pol PP Abdul Kadir.

Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Nunukan Hj. Asmin Laura menyampaikan kurang lebih 15 bulan lagi, negara kita akan menggelar pemilihan umum serentak untuk yang pertama kalinya. pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta Presiden dan Wakil Presiden akan dilaksanakan pada tanggal 14 februari 2024, dan berikutnya pada bulan november akan dilaksanakan pilkada serentak di seluruh indonesia.

Pemilu mendatang dipastikan akan lebih kompleks dan rumit jika dibandingkan dengan pemilu – pemilu sebelumnya. Beban kerja para penyelenggara pemilu, mulai dari PPS, PPK, KPU, termasuk juga Bawaslu dan jajarannya juga akan semakin berat.

Jika semuanya diawali dengan niat yang ikhlas dan kerja yang sungguh – sungguh, maka tahapan demi tahapan pemilu akan bisa kita laksanakan dengan baik dan lancar.

“Sebagai lembaga yang diberikan amanah oleh undang – undang untuk mengawasi jalannya pemilu, maka satu hal yang harus selalu dipegang erat oleh seluruh anggota panwaslu adalah soal netralitas”, Kata laura.

Lebih lanjut menurutnya, selama Bawaslu tetap bisa bersikap netral, dan tidak memiliki Konflict of interest sama sekali dengan semua peserta pemilu, baik partai politik atau perseorangan, maka selama itu pula Bawaslu akan tetap kokoh menghadapi semua masalah.

Namun sebaliknya, ketika Bawaslu sudah berani bermain mata dengan peserta pemilu, maka disitulah awal mula kehancuran Bawaslu. dia akan sangat lemah, dan mudah diserang dari semua sisi. untuk itu, saya berpesan agar soal netralitas ini benar – benar menjadi perhatian utama.

Bupati juga berpesan agar seluruh anggota Panwaslu mempelajari setiap regulasi dalam kepemiluan dengan baik, supaya Bawaslu mampu menyelesaikan setiap persoalan dan sengketa yang muncul dengan cermat dan tepat.

Dalam wawancaranya Bupati Nunukan Hj. Asmin laura berharap Panwaslu itu bisa bekerja sesuai dengan tugas tugas yang di amanahkan, dan yang paling penting bekerja secara profesional, artinya ikutilah aturan main yang ada dan jangan juga terlalu mudah terpancing dengan isu yang ada.

Ketua Bawaslu Nunukan juga harus dapat memastikan bahwa anggotanya ini tidak berat sebelah, artinya bekerjalah sesuai aturan dan jangan juga terpengaruh oleh isu.

(PROKOMPIM/Nam)

Wabup H Hanafiah Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Pembukaan Raimuna di Pulau Sebatik

NUNUKAN – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kwaran Ranting Pulau Sebatik melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 dan Pembukaan Raimuna Ranting Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan Tahun 2022, bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah SE M Si yang berlangsung di Halaman Ruang Terbuka Publik RTP Desa Aji Kuning Kec. Sebatik Tengah Kab. Nunukan Jumat (28/10).

Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI – Zainudin Amali yang dibacakan Wabup Nunukan H. Hanafiah mengatakan, para pemuda adalah orang-orang yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya.

Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia. Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045 tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.

Pembentukan ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian dan dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi adalah pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Indonesia. Hanya bangsa yang tangguh yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakink keras.

“Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa,” harap Menpora.

(PROKOMPIM/Nam)

PMNTT Nunukan Sukses Gelar Kegiatan Penerimaan Anggota Baru 2022

NUNUKAN – Persatuan Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (PMNTT) Nunukan merupakan wadah organisasi bersifat kedaerahan yang menaungi mahasiswa asal NTT yang berkuliah di Nunukan.

dijelaskan oleh “Aryanto Hada Waton” selaku Kepala Bidang Pengkaderan PMNTT bahwa sejak Terbentuknya PMNTT dengan Struktur Kepengurusan pertama sebagai perintis telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Penerimaan Anggota Baru terhitung dengan saat ini sebanyak dua kali sudah terlaksana.

“Dari awal terbentuknya PMNTT pada 21 April 2021 dengan Kepengurusan Pertama sebagai perintis wadah ini, sebanyak dua kali telah menyelenggarakan kegiatan Penerimaan Anggota Baru PMNTT Nunukan yakni pada Oktober 2021 dan juga dengan saat ini” Ujar Aryanto.

Aryanto melanjutkan tujuan dari Penerimaan anggota baru PMNTT merupakan bagian dari program kerja wajib dengan maksud untuk mencetak regenerasi penerus PMNTT kedepan agar tetap eksis baik secara Struktur kepengurusan maupun keanggotaan, selain itu maksud dari penyelenggaraan kegiatan ini ialah awal dari anggota baru menjejaki kaki pertama kali yang diakui sebagai anggota penuh sebagaimana aturan yang ditetapkan dalam internal PMNTT Nunukan.

Ketua Panitia Kegiatan Penerimaan Anggota Baru PMNTT Nunukan Tahun 2022 “Nanang Budi Yanto” menambahkan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan dari 28 – 30 Oktober 2022 bertempat di Gedung KNPI Nunukan dengan mengusung tema Membentuk Karakter Mahasiswa Yang Berpengetahuan Luas yang diikuti 12 peserta dan berjalan lancar dan sukses dari awal hingga akhir.

“Kegiatan Penerimaan Anggota Baru PMNTT Nunukan ini diselenggarakan dari 28 – 30 Oktober 2022 bertempat di Gedung KNPI Nunukan dengan mengusung tema Membentuk Karakter Mahasiswa Yang Berpengetahuan Luas yang berjalan lancar dan sukses sejak awal hingga akhir” Ungkap Nanang.

“Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir sebanyak 12 peserta yang dikukuhkan secara resmi sebagai anggota baru PMNTT Nunukan” tambah Nanang.

Nanang menjelaskan bahwa maksud dari pengusungan tema tersebut agar peserta yang mengikuti kegiatan dapat memperoleh dan menambah wawasan serta pengalaman yang baru untuk membuka cakrawala berpikir mahasiswa secara Kreatif, Kritis, Objektif dan inovatif dalam bercara pandang.

“Pengusungan tema tersebut dimaksudkan agar melalui kegiatan ini peserta dapat memperoleh dan menambah wawasan serta pengalaman yang baru untuk membuka cakrawala berpikir mahasiswa secara Kreatif, Kritis, Objektif dan Invatif” tutup Nanang.

Reporter : Indra Lawetoda

Editor : Nam

Sesdilu Kunjungan Lapangan di Pulau Sebatik, Muhammad Sadri : Ini suatu kemajuan yang luar biasa bagi Indonesia

NUNUKAN – Asisten Administrasi Umum Drs. Syafarudin yang didampingi Kabag Prokompim dan Kabag Umum beserta Camat Sebatik Utara dan Camat Sebatik Timur menyambut hangat kedatangan rombongan Tim Aju Sekolah Staff Dinas Luar Negeri (Sesdilu) di pelabuhan Sebatik, Rabu (26/10/2022).

Setiba di Sebatik, rombongan Sekolah Staff Dinas Luar Negeri (Sesdilu) ini diajak meninjau beberapa lokasi yang ada di Pulau Sebatik, diantaranya adalah area wisata Pantai Indah, areal pertanian di Sei Bajau, Patok Perbatasan, Tugu Garuda Perkasa, dan juga mengunjungi PLBN Sebatik.

Dalam wawancara, Upt Sesdilu Muhammad Sadri mengucapkan terima kasih kepada Pemrov Kaltara dan Pemkab Nunukan serta pejabat terkait dan jajaran dari PUPR yang sekarang sedang mengerjakan proyek PLBN Sebatik yang berada di Sei Nyamuk.

” Kami dari Upt Sesdilu sangat mengapresiasi sekali bahwa ini suatu kemajuan yang luar biasa bagi Indonesia”, ujar Muhammad Sadri.

Terkhusus tentang PLBN, diharapkan hadirnya PLBN ini akan bisa memperkuat jati diri bangsa bahwa bangsa Indonesia berdaulat termasuk yang tinggal di garis terdepan dari perbatasan Indonesia yang ada di sini.

“Diharapkan di lokus ini untuk menggali banyak sekali hal-hal yang terkait khususnya dari sektor pertanian, sektor pariwisata dan sektor ekonomi kreatif bahwa disini memang antusiasnya sangat besar di Kalimantan Utara, salah satunya di Sebatik. Memang Sebatik ini menjadi pintu terdepan masuknya Indonesia berhadapan dengan Malaysia, potensinya juga luar biasa sehingga kami harap kedepannya dalam hal ini para peserta diklat dapat menggali dan melihat-lihat pembangunan yang ada di kaltara”, tambah M. Sadri.

Dengan dilakukannya kunjungan ini, menurut M. Sadri diharapkan juga kemudian bisa menelurkan rekomendasi kebijakan yang bermanfaat dan dapat disampaikan kepada Kementerian Luar Negeri khususnya kepada Pemrov Kalimantan Utara agar nanti dilihat pembangunan ini dapat dikerjasamakan lagi dan juga dibantu untuk meningkatkan kerja samanya secara internasional dengan negara- negara sahabat ada disini. Selanjutnya di Asean BIMP EAGA dan juga di dalam skema kerjasama internasional maupun regional dan multilateral lainnya.

Selain itu, menurut Sadri Sesdilu juga berkomitmen untuk bersinergi dan turut mendukung visi dari Gubernur Kalimantan Utara yaitu mewujudkan Kaltara yang berubah maju dan sejahtera.

(PROKOMPIM/Indah)