Hadiri Pawai Perempuan Berkebaya, Ketua TP PKK Nunukan Ikut Promosikan Batik Kaltara

TANJUNG SELOR – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan ikut serta dalam Parade Kebaya dan Batik khas Kalimantan Utara (Kaltara) dalam rangka menyambut peringatan Hari Ibu 22 Desember 2022 yang akan datang.

Parade pawai perempuan berkebaya ini sekaligus mempromosikan batik khas Kaltara serta pengukuhan bunda literasi provinsi Kalimantan Utara. Tanjung Selor, Minggu (18/12).

Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rachmawati Zainal dan Ping Yansen, dan ketua TP PKK Kabupaten/Kota mengikuti parade kebaya tersebut.

Pelaksanaan Parade Kebaya ini merupakan bentuk dukungan nyata Kalimantan Utara untuk mendorong kebaya masuk sebagai warisan budaya tak benda di United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

” Alhamdulillah pagi ini di bawah rintik hujan kita bersama-sama melihat kehebatan perempuan-perempuan Indonesia di Benuanta Kalimantan Utara dari berbagai daerah bersatu padu dalam menyambut Hari Ibu 22 Desember 2022 dengan Parade Kebaya dan Batik khas Kaltara, bahkan ada peserta yang turut hadir dari Provinsi Kalimantan Timur. ” Ucap Hj. Rachmawati.

Lebih lanjut Ketua (TP-PKK) Kalimantan Utara, Hj. Rachmawati Zainal mengatakan bahwa walaupun dalam pawai tersebut, sedikit tergantung dengan adanya hujan gerimis yang melanda, akan tetapi beliau dan seluruh peserta pawai senang dan bersemangat dan ceriah berjalan sampai finis.

” Saya dan Ibu Wakil Gubernur Ping Yansen seketika menjadi lebih bersemangat turut menyusuri jalan dari start hingga finish, melihat kehadiran dan keceriaan yang ditampilkan oleh para peserta walau cuaca sedang hujan dan itu tak sedikitpun mengurangi semangat kita semuanya. ” tambahnya.

(PROKOMPIM/Nam)

Gubernur Kukuhkan Kepala BPKP Kaltara, Joni Darjoko

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum mengukuhkan Dr. Felix Joni Darjoko, AK. M.EC.DEV, Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Utara menggantikan pejabat sebelumnya Rusdy Sofyan, AK. MM.

Pengukuhan dilaksanakan di gedung gabungan dinas Pemprov Kalimantan Utara di Tanjung Selor, Kamis 15 Desember 2022.

Pengukuhan dan pelantikan dilaksanakan menindaklanjuti Surat Keputusan Kepala BPKP Nomor KP.01.03/KEP481/K/SU/2022 tanggal 17 November 2022 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BPKP.

“Kami menitip harapan, semoga dapat mengawal gerak langkah pembangunan Kalimantan Utara dan ke depan BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara semakin maju,” ujarnya.

“Terima kasih yang tinggi kepada Bapak Rusdy Sofyan atas jasa dan pengabdiannya di Kalimantan Utara. Selamat bertugas di tempat baru,” tuturnya.

Gubernur mengatakan, tantangan ke depan dalam upaya menyejahterakan masyarakat kian kompleks. Karena itu, Gubernur berharap BPKP meningkatkan komitmen terutama dalam tugas pokoknya menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.

(ADPIM)

Gubernur Instruksikan TPID Tekan Inflasi Jelang Nataru

TANJUNG SELOR – Menjelang momentum Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) Gubernur Drs. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum menegaskan kembali sejumlah hal sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo pada 18 Agustus 2022.

Penegasan ini disampaikan Gubernur pada kegiatan High Level Marketing (MLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Utara bertajuk “Stabilitas Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023”, Kamis 15 Desember 2022 di Tanjung Selor.

Pertama, Gubernur mengajak penguatan identifikasi sumber tekanan inflasi daerah melalui pemanfaatan data mikro dan makro serta data detail.

Kedua, memperluas kerja sama antardaerah (KAD) guna mengurangi disparitas pasokan dan harga antarwilayah.

“TPID perlu perlu mengindentifikasi wilayah surplus dan defisit serta menjadi fasilitator untuk mendorong kerja sama antardaerah dalam pengendalian inflasi,” ujarnya.

Gubernur juga menekankan penurunan biaya transportasi dengan memanfaatkan fasilitas distribusi perdagangan antardaerah dan termasuk menurunkan harga tiket pesawat dengan menambah jumlah pesawat.

(BIRO ADPIM)

Tingkatkan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Gubernur Kukuhkan Bunda Literasi Kaltara

TANJUNG SELOR – Bersamaan dengan parade kebaya yang digelar di Tepian Sungai Kayan Tanjung Selor, Minggu (18/12/2022) dilangsungkan pengukuhan Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mas bakti 2021-2024. Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kaltara, Hj Rachmawati Zainal.

Hadir dalam kegiatan pengukuhan Bunda Literasi yang dimotori oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara tersebut, Gubernur H Zainal Arifin Paliwang, Wakil Gubernur Yansen TP, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah pejabat terkait. Juga para pegiat literasi di Kaltara.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan, dengan adanya Bunda Literasi diharapkan dapat membangun minat baca anak-anak muda, serta masyarakat luas. Literasi yang dimaksud di sini, katanya, harus dimaknai dengan luas. Tidak hanya sekadar meningkatkan minat baca dan menulis. Tetapi lebih lanjutnya bisa mengembangkan ilmu pengetahuan ke dalam karya-karya bernilai ekonomi.

“Maka dari itu, saya berharap bunda literasi dan juga ibu-ibu di sini bisa mengembangkan kemampuan masyarakat kita. Terutama dalam menggali sumber daya masyarakat, dan mampu mengelola literatur cetak maupun teknologi informasi yang bisa bernilai ekonomi,” kata Zainal.

Tak hanya itu, masih kata Gubernur, Bunda Literasi bersama para penggerak literasi di Kaltara, juga diharapkan bisa membantu masyarakat memberikan pengetahuan dalam mengemas produk-produk dari Kaltara secara menarik, sebelum dipasarkan. Sehingga mampu memasarkan produk lokal Kaltara melalui media digital secara menarik. “Dengan cara seperti itu maka manfaat literasi dapat dirasakan, dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung visi misi kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera,” ujarnya.

Bunda Literasi, lanjut dia, merupakan bagian dari literasi. Sehingga kemampuan literasi tidak sekedar membaca tapi juga menulis. Ini juga akan sangat berpengaruh sekali pada perubahan watak atau prilaku masyarakat.

Sebaliknya jika kemampuan literasi yang lemah akan membuat daerah jadi tidak maju. Termasuk bagaimana membuat cerita atau pemberitaan yang bisa berdampak kepada pemikiran yang positif, membangun pola pikir yang bagus dan membangun semangat saling menguatkan. “Kita semua paham kalau daerah maju, bangsa maju pasti kemampuan literasinya cukup bagus,” tutupnya.

Sementara itu Bunda Literasi yang baru saja dikukuhkan, Rachmawati Zainal menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi, serta menyambut positif terlaksananya pengukuhan bunda literasi provinsi Kalimantan Utara ini. Menurut istri Gubernur Kaltara itu, ini sebagai sebuah langkah awal yang baik, bagi terbangunnya sinergitas seluruh elemen mewujudkan ekositem pendukung literasi dalam rangka menumbuhkembangkan semangat literasi masyarakat.

“Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia merupakan tantangan besar bagi kita. Terutama di saat kita tengah berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kaltara pada 2021 berada di angka 16,71, dengan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) di tahun yang sama adalah 56,12 persen. Sementara untuk target IPLM provinsi Kaltara pada 2026 diharapkan dapat berada di angka 22, dengan TGM diharapkan mencapai 61 persen,” ungkap Rachmawati.

Selaku Bunda Literasi Kaltara, dirinya berharap ke depan akan tercipta sinergi yang senantiasa berkelanjutan, antara perpustakaan dengan Tim Penggerak PKK, baik di tingkat kabupaten hingga ke kecamatan dan desa. Sehingga tujuan dalam mencerdaskan masyarakat, dapat tercapai melalui program dan kegiatan yang strategis.

“Melalui kesempatan yang baik ini pula, saya mengajak rekan-rekan tim penggerak PKK kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan desa, untuk turut berpartisipasi aktif dalam meningkatkan minat baca anak sekolah, juga penguatan literasi masyarakat,” jelasnya.

Literasi di sini, kata Rachmawati, dapat dimaknai lebih luas. Tidak hanya sebatas kegiatan baca-tulis, namun lebih lanjut mengembangkan ilmu pengetahuan kedalam karya-karya yang bernilai ekonomi. tim penggerak PKK kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan desa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan masyarakat di wilayahnya. Terutama dalam menggali sumber daya serta potensi yang ada.

“Tak lupa saya harapkan dukungan baik dari pemerintah provinsi, serta segenap perpustakaan, hingga kader-kader PKK yang tersebar di wilayah provinsi Kaltara. Salah satunya dalam menumbuhkan minat literasi bermuatan lokal, yang akan mampu menambah rasa cinta masyarakat kepada provinsi kita tercinta,” kata Rachmawati.

(dkisp)

Porprov Kali Pertama, Gubernur: Cikal Bakal Kemajuan Olahraga di Kaltara

TANJUNG SELOR – Sabtu, 17 Desember 2022 menjadi hari penting bagi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Untuk pertama kalinya, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) diselenggarakan sejak Kaltara dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), beberapa tahun silam.

Sebanyak 31 cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan mulai dipertandingkan hari ini, Sabtu (17/12/2022), Bulungan dan Tarakan sebagai tuan rumah.

Sermoni pembukaan Porprov Kaltara 2022 di Stadion Andi Tjatjo, Tanjung Selor, berlangsung meriah. Dimulai tepat pukul 14.00 WITA.

Acara diawali dengan pertunjukan Barongsai dari FOBI Kaltara (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia).

Selanjutnya, parade marcing band dan defile kontingen dari 5 kabupaten/kota se-Katara.

Keanekaragaman suku budaya terangkai menjadi sebuah harmoni saat parade defile kontingen.

Gubernur Kaltara Drs H Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, berharap Ajang Porprov cikal bakal kemajuan olahraga di Bumi Benuanta dalam pembibitan atlet muda Kaltara yang hebat.

Harapan Gubernur tersebut disampaikan saat membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltara I Tahun 2022 pada, Sabtu (17/12/2022), bertemakan ‘Sinergitas Menuju Prestasi PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara’.

Selain Gubernur Kaltara berserta istri Hj Rachmawati Zainal, S.H, hadir juga Wakil Gubernur Kaltara, Dr Yansen TP, MSi beserta istri, Ping Ding Yansen. Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, unsur forkopimda, para pejabat, serta seluruh Ketua KONI dari kabupaten/kota se-Kaltara.

“Momentum ini sekaligus menjadi momen yang bersejarah bagi anak-anak muda Kaltara untuk bangkit dan berprestasi dalam olahraga,” ungkap Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

Dalam kesempatan itu, Gubernur atas nama Pemprov Kaltara menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan banyak pihak.

Terutama kepada seluruh kabupaten/kota se-Kaltara yang telah mempersiapkan para atlet, pelatih, official dan manajer untuk berpartisipasi mengikuti Porprov tahun ini.

Zainal Paliwang juga meminta kepada seluruh atlet yang mengikuti Porprov Kaltara untuk menjaga sportivitas selama pertandingan.

Pembukaan Porpov Kaltara 2022 diakhiri dengan ikrar janji atlet dan wasit, berlanjut dengan pengibaran bendera Porprov Kaltara.

(dkisp)