Diskusi Peran Pemuda di Era Digital

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara menggelar kegiatan ‘Diskusi Kepemudaan’ di Ruang Serbaguna Gedung Gadis, Pemprov Kaltara, Selasa (20/12).

Mengangkat tema “Peran Pemuda di Era-Digital dalam Pembangunan Kalimantan Utara”, mewakili Gubernur Kaltara, kegiatan diskusi kepemudaan ini dibuka oleh Kepala Dispora Kaltara, Obed Daniel Lumban Tobing.

Lewat diskusi ini, diharapkan pemuda di Kaltara dapat terus meningkatkan kemampuan untuk dapat memanfaatkan era digital sebaik-baiknya dalam hal positif dan tidak menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi.

Dalam hal ini, Gubernur mengajak untuk membentuk generasi muda menjadi agen perubahan lewat partisipasi aktif dalam penguatan literasi digital yang direalisasikan sejak dini. Hal ini penting karena sekarang kita semua sudah memasuki era digital, dimana segala sesuatu bisa dilakukan dengan praktis.

Gubernur berkata lagi, sebagai seorang agen perubahan, Ia berharap para pemuda di Kaltara selalu memiliki semangat dalam melaksanakan berbagai pembangunan di segala bidang, baik pembangunan secara nasional maupun pembangunan daerah.

“Selamat melaksanakan kegiatan diskusi hari ini, bangsa yang besar akan bertahan karena ada pemuda yang menggerakkan perubahan dan melakukan kegiatan positif untuk kemajuan bangsanya, jangan sampai pemuda justru terjebak dalam kegiatan yang tidak produktif yang justru dapat menghancurkan masa depannya,” tutupnya.

(dkisp)

Akan Mendaur Ulang Sampah, Gedung TPS-3R Mansapa Program KOTAKU 2022 Diresmikan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Serfianus menghadiri acara peresmian gedung tempat pengelolaan sampah dengan sistem Reduce, Reuse, dan Recycle “Infrastruktur TPS3R Kelurahan Mansapa” Infrastruktur Livelihood Berbasis Kawasan (ILBK) program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) TA. 2022.

Acara peresmian tersebut digelar di bangunan TPS-3R Mansapa, Jl. Laning, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Senin (19/12).

Tampak hadir Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Utara Nuris Wahyudi, Kepala OPD terkait, Camat Nunukan Selatan serta Lurah Mansapa.

Dalam sambutan Bupati Laura yang disampaikan Sekda Serfianus mengatakan bahwa sampah adalah barang-barang yang memiliki manfaat, karena dengan sistem yang baik, sampah-sampah dari masyarakat sebetulnya masih bisa dimanfaatkan.

“Di gedung ini, nantinya sampah-sampah yang dikumpulkan akan dipilah, mana yang harus dibuang, dan mana-mana saja yang masih bisa dimanfaatkan, sehingga volume sampah yang harus dibuang ke TPS akhir bisa dikurangi, dan sampah yang masih bisa digunakan bisa memberikan nilai tambah”, ungkap Serfianus.

Laura berharap di masa depan akan banyak lagi jenis barang yang bisa dihasilkan dari pengolahan sampah-sampah tersebut.

“Jika sistem ini nantinya bisa berjalan efektif, saya yakin akan banyak masyarakat yang akan ikut melakukan pemilahan sampah di rumah tangganya masing-masing”, lanjutnya.

Selanjutnya, Bupati Laura mengapresiasi kepada pelaksana program Kotaku di Kabupaten Nunukan yang telah menginisiasi pembangunan gedung TPS-3R dengan harapan sarana dan prasarana untuk menunjang sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan bisa terus di lengkapi, sehingga sampah tidak lagi menjadi masalah serius bagi masyarakat di Kabupaten Nunukan.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Utara Nuris Wahyudi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan pembangunan TPS3R adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pengelolaan sampah dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat serta mengurangi beban pengolahan sampah di TPA dengan mengurangi timbunan sampah di sumbernya.

Dalam upaya pengelolaan persampahan, penyelenggaraan TPS3R menggunakan konsep Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang), dimana upaya pengurangan sampah dilakukan di sumber yaitu pada kawasan permukiman.

Proses pengolahan sampah yang berlangsung di TPS3R adalah dengan memilah sampah secara umum menjadi sampah organik (dedaunan dan sisa makanan) dan sampai unorganik (plastik, kertas, logam, kaca, dll). Sampah organik didaur ulang melalui proses biologis seperti pengomposan, sedangkan sampah unorganik akan dipilah secara rinci untuk dapat disalurkan ke pihak yang dapat mendaur ulang tahap lanjutan.

Disamping itu, Nuris Wahyudi berharap infrastruktur TPS3R dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sesuai dengan jenis dan karakteristik persampahan di Kelurahan Mansapa.

Berkenaan dengan upaya pengelolaan persampahan pada infrastruktur TPS3R, Nuris turut menyampaikan secara khusus masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KKP) yang telah menerima pembekalan pengetahuan melalui kegiatan Pelatihan Vokasi Pengelolaan TPS3R untuk memanfaatkan ilmunya sebaik-baiknya.

“Dalam hal ini, kami ingin menyampaikan bahwa KPP memiliki peranan penting dalam upaya pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur. Dalam upaya operasional TPS3R ini secara berkelanjutan, jalinan kemitraan bapak/ibu sekalian akan memberikan dampak yang sangat baik kepada KPP selaku pengelola maupun bagi infrastruktur itu sendiri “, ujar Nuris Wahyudi.

Selanjutnya, pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan berita acara kepada Lurah serta aset terima pengelolaan kepada KPP.

(PROKOMPIM/Nam)

Gubernur Salurkan Bonus Peraih Medali Papernas Papua

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang SH, M.Hum bersama Wakil Gubernur Dr. Yansen TP, M.Si menyerahkan bonus atlet dan pelatih berprestasi Kalimantan Utara yang telah berlaga pada Pekan Olahraga Paralympic Nasional (Papernas) Papua 2021.

Bonus diserahkan secara simbolis oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan Ketua KONI Kaltara di gedung gabungan dinas Pemprov, Jumat 16 Desember 2022.

Bonus diberikan kepada empat atlet peraih medali perak cabang atletik lari estafet 4 x 100 meter putri dengan atlet bernama Delas Muslimaturrodiah (Tarakan), Winda Novitasari (SLBN Nunukan), Putri (SLBN Nunukan), Marsi (SLBN Malinau).

Total bonus keempat atlet Rp 100 juta. Adapun pelatihnya, H Andi Basri diberi bonus Rp 50 juta.

“Kita bersyukur karena keikutsertaan Kalimantan Utara yang kali pertama pada gelaran multievent olahraga empat tahunan terbesar tingkat nasional untuk penyandang disabilitas ini memperoleh medali 1 perak,” ujar Gubernur.

Raihan itu menempatkan Kalimantan Utara pada peringkat 29 perolehan medali nasional pada Papernas di Papua kemarin.

(adpim)

Gubenur ke Petani Millenial Kaltara: Jangan Berpangku Tangan!

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara Drs L. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum mengukuhkan Jaringan Petani Milenial Kalimantan Utara (JPMK) 2022 sekaligus membuka Diklat Pertanian bagi Petani Milenial, Jumat 16 Desember 2022 di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Gubernur berharap kehadiran JPMK diharapkan dapat membangkitkan minat generasi muda terhadap pertanian dan menumbuhkan petani-petani muda milenial Kalimantan Utara.

Gubernur Zainal mengukuhkan Didi Kadarismanto sebagai Ketua JPMK, Syabransyah sebagai Wakil Ketua JPMK, dan Usriadi sebagai Sekretaris Umum JPMK.

“Terima kasih atas terlaksanannya pendidikan dan pelatihan sebagai upaya mengembangkan SDM terutama dibidang pertanian menuju SDM pertanian yang semakin maju, mandiri, dan modern,” ujar Gubernur Zainal.

Petani milenial adalah petani-petani muda yang berusia 19 sampai 39 tahun. Generasi ini ditandai dengan keakraban dengan sarana komunikasi media sosial dan digitalisasi.

Gubernur Zainal meminta kepada petani milenial tidak berpangku tangan di tengah masifnya pembangunan kawasan industri di Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan.

“Mari kita dukung anak-anak muda yang mau terjun ke dunia pertanian serta mengembangkan ketahanan pangan di daerah. Terlebih, kita sadari bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi di dunia pertanian adalah semakin menuanya usia petani dan semakin berkurangnya jumlah petani,” tuturnya.

(adpim)

Wabup H. Hanafiah Inspektur Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke – 74 Tahun 2022

NUNUKAN – Hari Bela Negara diperingati pada tanggal 19 Desember setiap tahunnya. Hari Bela Negara adalah hari nasional yang diperingati untuk mengenang peristiwa bersejarah pada tanggal 19 Desember 1948. Peristiwa itu adalah Agresi Militer II oleh pasukan Belanda yang menyerang Ibu Kota Republik Indonesia di Yogyakarta kala itu.

Dan pada tahun 2022 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menyelenggarakan peringatan Hari Bela Negara, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bertindak langsung menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Bela Negara Ke 74.

Dalam Peringatan Bela Negara kali ini mengangkat tema ” Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku.” Upacara digelar di lapangan apel Kantor Bupati Nunukan. Senin (19/12).

Tampak hadir di tribun upacara, Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan, Anggota DPRD Kab. Nunukan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kab. Nunukan, Kepala OPD di Lingkungan Kab. Nunukan, Jajaran Perwira TNI/Polri, Instansi Vertikal.

Dalam Sambutan Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, manyampaikan bahwa sebagai warga negara harus memiliki semangat, kesadaran, dan kemampuan bela negara. Harus mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang.

“Bela negara adalah sikap, perilaku dan tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara. Bela nehara juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar H. Hanafiah.

Pada peringatan Hari Bela Negara kali ini, Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi masing-masing, untuk ikut serta dalam bela negara.

“Jadikan hari ini sebagai momentum bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai”, tambahnya.

(PROKOMPIM/Nam)