Wagub Yansen TP Hadiri Puncak Perlombaan e-Sports Porprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kaltara, Dr Yansen TP, MSi menghadiri penutupan dan pemberian medali juara cabang olahraga elektronik (e-Sports) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-1 Kaltara di Gedung Diklat BPSDM Kabupaten Bulungan, Selasa (20/12/2022) malam tadi.

Lomba e-Sports dalam ajang Porprov ke-1 Kaltara ini berlangsung 19-20 Desember 2022, dengan 4 cabang yang dipertandingkan, Mobile Legend BangBang (MLBB), Free Fire (FF), Mobile PUBG, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021. Lomba ini diikuti sebanyak 139 peserta/atlet dari kabupaten/kota se-Provinsi Kaltara.

Wagub Yansen menyampaikan ucapan selamat bagi para atlet yang telah mengikuti kejuaraan ini dan berhasil menjadi pemenang.

“Selamat kepada para atlet-atlet yang telah sukses melewati rangkaian pertarungan yang luar biasa, terima kasih dan apresiasi kepada semua atlet, khususnya atlet e-Sports yang telah memberikan warna baru bagi meriahnya Porprov ke-1 di Provinsi Kaltara,” ujar Wagub.

Pemprov Kaltara mendukung sepenuhnya keberadaan e-Sports. E-Sports, kata Wagub, merupakan salah satu olahraga dinamis yang mengandung nilai-nilai kecakapan.

Bahkan, Pemerintah Indonesia telah menjadikan e-Sports sebagai salah satu cabang olahraga prestasi.

E-Sports, lanjut Wagub, memiliki banyak manfaat besar. Untuk itu, e-Sports diharapkan dapat terus berkembang di kalangan generasi muda di Kaltara.

“E-Sports salah satu olahraga dinamis, yang mengandung nilai-nilai kecakapan. Meningkatkan kemampuan individu/perorangan dan team, meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan kecakapan-kecapakan dalam berfikir,” ujar Wagub.

“Ini yang perlu menjadi perhatian kita bersama, khususnya para pengurus cabang e-Sports agar ke depan upaya-upaya dan kerjasama dapat terus dilakukan dalam memajukan e-Sports di Provinsi Kaltara,” harapnya.

E-Sports dalam Ajang Porprov Kaltara diharapkan dapat membangun komunikasi antar anak-anak muda e-Sports di Kaltara, yang kedepan mungkin bisa dipadukan dalam satu team menuju PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

(dkisp)

 

Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara Kunjungan Kerja di Kab. Nunukan

NUNUKAN – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Nunukan H. Asmar menerima kunjungan kerja Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara Kusuma Wardani beserta rombongan dan melakukan pertemuan di ruang pertemuan VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Rabu (21/12).

Kunjungan Kerja kali ini dalam rangka koordinasi terkait tugas dan fungsi DJKN. Selain Kepala Kanwil DJKN, dalam rombongan juga diikuti Kabid Piutang Negara Andi Rivai, Kepala KPKNL Tarakan Doni Prabudi, serta Sekretaris BPKAD Kab. Nunukan Enos Ramba, Kepala Bapenda Kab. Nunukan Fitraeni, Inspektorat.

H. Asmar menyambut dengan baik kedatangan Kepala DJKN dan rombongan, H. Asmar juga mengucapkan selamat datang di Kab. Nunukan.

“Saya mewakili Pemerintah Kab. Nunukan mengucapkan selamat datang kepada Ibu Kusuma wardani beserta rombongan, selamat datang di Kab. Nunukan”, ujar H. Asmar.

Dalam pertemuan kali ini, Kepala Kanwil DJKN Kusuma Wardani menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas penyambutan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kab. Nunukan.

Selain itu Kepala Kanwil DJKN juga menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara antara lain pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara, penilaian dan lelang. Kantor wilayah DJKN Kaltimtara mempunyai wilayah kerja meliputi dua provinsi yaitu Prov. Kalimantan Timur dan Prov. Kalimantan Utara, dengan kantor vertikal/operasional di Prov. Kalimantan Utara adalah Kantor KPKNL Tarakan.

Kepala Kanwil DJKN Kusuma Wardani mengatakan bahwa sesuai data dari Kanwil Dirjen Perbendaharaan yang memiliki aplikasi yang mengintegrasi termasuk keuangan pemerintah pusat dan keuangan pemerintah daerah, bahwa dari sisi pendapatan wilayah Kalimantan Utara mengalami peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2021.

” Kalau kita lihat datanya, peningkatan pendapatan di wilayah Kaltara ini sebesar 65,77%. Tentu saja kalau dilihat dari sisi perekonomian, potensi-potensi tersebut lebih banyak daerah yang wilayahnya terkait dengan PPh Non Migas masih dalam bentuk industri yang mendasar, PPh non migas ini naiknya sekitar 645,24%.” jelasnya.

Sementara itu dari sisi kinerja belanja APBN untuk belanja Kementerian lembaga di Kalimantan Utara mengalami penurunan. Hal yang menjadi penyebahnya adalah adanya kebijakan kenaikan BBM, serta situasi dan kondisi adanya pandemi Covid 19.

Kepala Kanwil DJKN berharap potensi perekonomian di wilayah Prov. Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Nunukan memiliki proyeksi yang sangat bagus sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik pula.

“Saya juga berharap melalui komunikasi yang terbangun secara baik, kita bisa memperoleh input dari bapak dan ibu di daerah apa saja yang bisa kita bawa ke pusat dan kamipun bisa menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat mengkomunikasikan kepada bapak dan ibu yang ada di daerah,” ungkapnya.

Selain itu, Kusuma Wardani Secara khusus juga menyampaikan bahwa DJKN ini memiliki tugas pokok terkait dengan pengelolaan BMN (Barang Milik Negara) dan kekayaan negara termasuk dalam mengeksistensi Pemerintah Daerah dalam pengelolaan BMD (Barang Milik Daerah) karena ketentuan terkait pengelolaan barang milik daerah berdasarkan Permendagri 19, mengatur pada PP 27 atau PP 28 terkait pengelolaan BMN.

“Kami juga terkait dengan pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara, jadi piutang negara itu ada piutang daerah dan terkait dengan penilaian. Karena dalan pengelolaan barang milik negara maupun milik daerah tidak lepas dari penilaian. Karena itu untuk menjadi alat atau dasar dalam melakukan pembukuan atau pelaporan ataupun dalam melakukan kontrak kerja sama dengan pihak lain. Kemudian berkaitan juga dengan lelang.”

Di akhir pertemuan, H. Asmar juga menyampaikan secara teknis untuk saling berkolaborasi dan bersinergi dengan KPKNL dan saling berkomuniasi secara teknis untuk mebahas permasalahan-permasalahan yang ada di Kab. Nunukan.

(PROKOMPIM/Nam)

Mengenal Prosesi Penyambutan Tamu Khas Masyarakat Krayan Selatan

NUNUKAN – ungkapan tersebut disampaikannya pada saat tiba di Long Layu Kecamatam Krayan Selatan yang disambut dengan menggunakan prosesi adat istiadat masyarakat setempat, yang dalam makna harfiahnya sebagai Prosesi Penghargaan untuk tamu, Selasa (20/12).

Penghargaan itu berupa pemasangan baju khas yang terbuat dari kulit kayu, kemudian Wabup Hanafiah memotong tali dengan menggunakan parang sebagai tanda penghormatan atas kehadirannya di wilayah tersebut. Alunan musik dengan menggunakan alat tradisional berupa bambu, lalu dilanjutkan dengan penampilan tari perang juga menyertai prosesi ini.

Tidak cukup sampai disitu, Wabup Hanafiah kemudian digotong oleh 13 Kepala Desa menggunakan perahu kayu, diarak mulai dari gerbang masuk menuju ke penginapan kemudian dilanjutkan menuju ketempat acara.

“Saya sangat terharu sebagai wakil Bupati Nunukan, atas penyambutan itu, bahkan saya digotong para kepala desa naik perahu yang lumayan jauh kurang lebih 200 meter, ini merupakan proses penghargaan yang harus tetap dijaga dan tetap dilestarikan,”ungkapnya.

Kunjungan Wabup H. Hanafiah ke Kecamatan Krayan Selatan dan Kecamatan Krayan adalah dalam rangka Safari Natal Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan sekaligus dirangkaikan dengan monitoring pembangunan.

(PROKOMPIM/Nam)

20 Ranperda Disetujui Masuk Propemperda 2023

TANJUNG SELOR – Sebanyak 20 rancangan peraturan daerah (Ranperda) masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 2023.

Pemprov Kaltara dan DPRD Kaltara telah menyetujui propemperda 2023 tersebut lewat rapat paripurna persetujuan bersama yang dihadiri Wakil Gubernur Dr. Yansen TP M.Si bersama Ketua DPRD Albertus Stefanus dan Wakil Ketua Andi Hamzah di ruang sidang DPRD Kaltara, Senin 19 Desember 2022.

Dua puluh propemperda terdiri atas 15 usulan Pemprov Kaltara dan 5 inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Wagub mengatakan perencanaan dalam proses pembentukan perda merupakan langkah awal pembentukan instrumen hukum daerah.

“Kami berkomitmen setiap rancangan perda yang tercantum dalam propemperda, memperhatikan kualitas agar perda yang dihasilkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan memberi dampak positif serta memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kehidupan masyarakat,” tutur Wagub.

Usulan Ranperda yang diajukan Pemprov Kaltara antara lain Perubahan Atas Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang PT Benuanta Kaltara Jaya; Perubahan Atas Perda Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PT Migas Kaltara Jaya; Ranperda Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Ranperda Pemberdayaan Masyarakat Desa; Ranperda Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular; Ranperda Penanaman Modal; Ranperda Pengarusutamaan Gender; Ranperda Penyelenggaraan Inovasi Daerah.

Adapun ranperda inisiatif DPRD mencakup Ranperda Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya Provinsi Kaltara; Ranperda Pembanunan Wilayah Perbatasan Provinsi Kaltara; Ranperda Keterbukaan Informasi Publik; Ranperda Penyelenggaraan Keolahragaan; dan Ranperda Pendidikan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

(adpim)

Gubernur-Wagub Turut Serta di Parade Kebaya-Batik Kaltara

TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara memperingati ke-94 Hari Ibu dengan parade Perempuan Berkebaya dan Batik Kaltara, Minggu 18 Desember 2022 di kawasan Tebu Kayan, Tanjung Selor.

Parade ini untuk mendorong diakuinya kebaya sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco sekaligus mempromosikan dan mendorong minat penggunaan batik Kaltara.

“Mari lebih mencintai produk lokal Kaltara. Karena dengan kita membeli dan memakai produk lokal Kaltara kita bisa mendukung perputaran perekonomian,” ujar Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum saat membuka kegiatan.

Wagub Kaltara Dr. Yansen TP M.Si juga hadir dalam kegiatan yang dirangkaikan pengukuhan Bunda Literasi Provinsi Kaltara yang diamanatkan kepada Hj Rachmawati Zainal SH.

“Dikukuhkannya Bunda Literasi, kita dapat lebih meningkatkan minat baca anak-anak muda dan masyarakat luas. Juga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan ke dalam karya-karya yang memiliki nilai ekonomi,” ujar Gubernur.

Peringatan Hari Ibu digelar dalam rangka mendorong pemangku kepentingan dan masyarakat luas memberikan perhatian dan pengakuan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

(adpim)