Ekonomi Kaltara Membaik di Akhir Tahun

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum meyakini bahwa Pertumbuhan Ekonomi pada Desember 2022 akan lebih baik dibandingkan dengan November 2022. Menurutnya, hal tersebut didorong oleh mobilitas masyarakat yang meningkat seiring dengan adanya Natal, tahun baru dan libur sekolah.

Sesuai data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan warga selama libur Natal dan Tahun Baru tahun ini sebesar 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,7 juta orang, lebih banyak dari tahun 2021 sebesar 19,9 juta,” kata Gubernur Zainal Paliwang, Selasa (26/12/2022).

Aktivitas pada kuartal ke empat itu, lanjut Zainal Paliwang, juga bakal tumbuh lebih seiring dengan kebijakan pemerintah yang sudah memberikan kelonggaran atas perjalanan dan keuangan warga yang sudah mulai pulih sehingga diakhir tahun sangat memungkinkan pulang kampung dan berwisata.

“Diproyeksikan ekonomi Kaltara di Desember 2022 akan menunjukkan tren positif dan akan lebih baik dibandingkan periode November 2022 lalu. Ditambah lagi dengan meningkatnya konsumsi masyarakat di akhir tahun,” katanya.
Senada dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Kaltara, diprediksi angka pertumbuhan ekonomi Kaltara di Desember 2022 dapat lebih baik dibandingkan angka pertumbuhan ekonomi di November 2022 lalu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang PPA II, Kanwil DJPb Kaltara, Adi Widyanda, dalam Konferensi Pers Asset-Liability Comittee (ALCo) November 2022 secara daring, Senin (26/12/20220).
Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kaltara tumbuh 5,39 persen (yoy), periode November 2022. Tercatat, Inflasi pada bulan lalu itu sebesar 5,24 persen (yoy).

Untuk di Oktober, neraca perdagangan surplus sebesar USD 231,47 Juta (Ekspor USD 258,38 Juta dan Impor USD 26,91 Juta). NTP sebesar 110,29 naik 1,25 persen, sementara NTN sebesar 105,71 naik 0,13 persen.

“Proyeksi pertumbuhan ekonomi di bulan Desember diperkirakan lebih baik dibanding November. Selain Natal dan Tahun Baru, dikarenakan adanya perbaikan akses penyaluran BBM,” katanya.

Meskipun diprediksi ekonomi akan tetap tumbuh di Desember 2022, lembaganya mengingatkan akan pentingnya pengendalian angka inflasi di akhir tahun.

Menurutnya sejumlah strategi pengendalian inflasi masih harus dilakukan seperti pengendalian inflasi dari sektor transportasi.
Lantaran angka inflasi Kaltara bulan November 2022 masih disumbang oleh kelompok pengeluaran transportasi dengan persentase mencapai 17,74 persen.

Menurut Adi Widyanda, sampai dengan 30 November 2022, realisasi APBN untuk Pendapatan mencapai Rp 3,00 triliun dengan Belanja Rp 9,52 triliun.
“Tercatat sampai dengan akhir November 2022, terdapat defisit di APBN Regional Kaltara sebesar Rp 6,52 triliun,” kata dia.

Seperti diketahui, ALCo atau Asset-Liability Committee merupakan wujud pertanggungjawaban pengunaan APBN di lingkup Kaltara. ALCo merupakan laporan menyangkut kualitas pengelolaan keuangan di daerah melalui analisis makro fiskal.

Selain laporan realisasi, pada ALCo juga terdapat analisis deviasi realisasi terhadap pendapatan Pajak, Bea dan Cukai, PNBP/Hibah. Hingga 30 November 2022, Devisiasi realisasi dari sisi pendapatan sebesar Rp 5,37 miliar.
Rinciannya, dari deviasi pada sisi penerimaan pajak yakni sebesar Rp 8 miliar (34 persen), Bea dan Cukai sebesar Rp 2,52 miiar (6,30 persen), sementara pada sisi PNPB/Hibah sebesar Rp 0,11 miliar (5,85 persen).

“Pada sisi pengeluaran, deviasi sisi Belanja sebesar Rp 112,95 miliar. Disumbang oleh Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 23,28 miliar (5,31 persen), dan TKDD Rp 89,57 miliar (14,82 persen),” katanya.
Kontribusi TKDD terhadap pendapatan APBD hingga 30 November 2022 sebesar Rp 6,31 triliun atau 83,04 persen dari total pendapatan APBD.

Pada realisasi I-Account APBD per 30 November 2022, Pemda mencatat Pendapatan Rp 7,59 triliun dengan realisasi Belanja Rp6,23 triliun, dan surplus Rp 1,37 miliar, kinerja pendapatan ini mengalami peningkatan sebesar Rp 1.190,65 miliar atau 65,77 persen dibandingkan periode tahun 2021. Secara nominal, peningkatan terbesar terjadi pada Pendapatan PPh Non Migas yang naik sebesar Rp 645,24 miliar.

“TKDD turut mengalami peningkatan sebesar Rp 331,92 miliar atau 5,23 persen, yang disebabkan oleh kenaikan dalam komponen DBH sebagai akibat kenaikan harga komoditas dunia,” tutur Adi Widyanda.

Penerimaan negara secara agregat terus menunjukkan adanya peningkatan yang semakin kuat dibanding tahun sebelumnya. Namun dari sisi belanja negara menunjukkan adanya kontraksi. Untuk itu diperlukan upaya untuk mendorong peningkatan belanja pemerintah terutama untuk belanja barang dan modal, serta percepatan penyaluran TKDD.

Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2022, fenomena penumpukan realisasi belanja di akhir tahun 2022 masih terjadi. Pada bulan November 2022 telah direalisasikan belanja sebesar Rp 415 miliar.

Dimana, hingga akhir bulan November 2022, terdapat sisa pagu sebesar Rp 795 miliar yang berpotensi direalisasikan pada Bulan Desember 2022. Jika dibandingkan dengan rata-rata realisasi anggaran selama 10 bulan (Januari-Oktober) sebesar Rp 243 miliar, maka realisasi di bulan November tersebut mengalami peningkatan sebesar 70 persen, sedangkan potensi realisasi belanja di bulan Desember meningkat sekitar 3 kali lipat.

Selain itu, dinamika realisasi akhir tahun anggaran juga kerap diwarnai penyelesaian belanja modal pembangunan fisik yang memerlukan jaminan atau garansi bank mengingat penyelesaian finalnya terjadi setelah batas akhir penyampaian SPM-LS kontraktual.

Oleh karena itu, tingginya volume realisasi belanja beserta dinamika pencairan anggaran di akhir tahun tersebut harus diantisipasi oleh semua pihak terkait dalam rangka mewujudkan pencairan belanja akhir tahun yang lancar, efektif, tertib, dan akuntabel.

(dkisp)

Gubernur-BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Klaim Jaminan Sosial Senilai Rp 188,5 M

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum berpendapat banyak pekerja rentan belum dilindung jaminan sosial dan mereka membutuhkan rasa aman dan tenang saat bekerja.

Oleh karena itu, perlindungan pekerja rentan seperti petani, pekebun, peternak, nelayan, guru mengaji, petugas keagamaan, dan pedagang kaki lima, menurutnya perlu diberikan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota hingga ke pemerintah tingkat desa sebagai strategi jaring pengaman sosial pencegahan kemiskinan.

“Maka itu, mari seluruh pemangku kepentingan berupaya berpartisipasi aktif dalam penguatan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” ujarnya kala menyerahkan simbolis klaim Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Provinsi Kaltara, Senin 26 Desember 2022 di gubernuran bersama Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Hj Rini Suryani, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Kaltara, Rina Umar.

Gubernur menyebut, tahun ini (2022) BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Utara telah menyalurkan klaim jaminan sebesar Rp 188,5 miliar kepada 16.989 penerima.

Juga telah disalurkan beasiswa kepada 212 anak tenaga kerja yang mengalami risiko meninggal sebesar Rp 1,2 miliar, serta Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebanyak Rp 22,9 miliar
kepada 38.219 tenaga kerja di Kalimantan Utara.

(ADPIM)

Gubernur Resmikan Peluncuran Cinema XXI di Tarakan

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang SH.M.Hum memberi apresiasi Cinema XXI membuka bioskopnya di Grand Tarakan Mall (GTM) Tarakan terhitung mulai Kamis 22 Desember

“Terima kasih kepada management Cinema XXI yang sudah berani berivestasi di Tarakan, sehingga sinema ini bisa kita nikmati bersama. Mulai malam minggu depan dan seterusnya kita bisa pergi ke bioskop,” ucap Gubernur Zainal kala meluncurkan peresmian pembukaan bioskop Cinema XXI.

Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Zainal bersama Walikota Tarakan dr Khairul, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film perdana Avatar 2: The Way of Water.

Gubernur Zainal menyebut Cinema XXI yang sudah lama dinantikan masyarakat Tarakan.

“Semoga bioskop ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Kehadiran bioskop juga diharap memancing sineas-sineas muda lokal berkarya menghasilkan film berkualitas yang mengangkat kearifan-kearifan lokal.

(ADPIM)

8 Hektare Lahan untuk Rebuild Kesultanan Bulungan

Serah Terima Hibah Lahan, Gubernur Zainal Ingin Kembalikan Kejayaan Kesultanan Bulungan

BULUNGAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum menghadiri Festival Kesultanan Bulungan sekaligus menerima hibah lahan seluar 8.000 meter persegi (disingkat m2). Hibah tersebut, diperuntukkan guna pembangunan kembali (rebuild) Istana Kesultanan Bulungan dan Rumah Bertanduk.

Dalam sambutannya gubernur mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pewaris Sultan Maulana Muhammad Djalalluddin yang telah menghibahkan lahannya untuk dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

“Semoga dengan hibah lahan ini dapat menghidupkan kembali kejayaan Kesultanan Bulungan seperti dahulu, menjadi salah satu pusat pariwisata wilayah di Kaltara. Di Jakarta, kita tau terdapat nama Bulungan yang merupakan penghormatan dari kerjaan Belanda bagi Sultan Bulungan, ujar Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, Senin (26/12/2022).

Gubernur Zainal bahkan meminta Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Kaltara, Bastian Lubis untuk menelusuri sejarah Panjang Kesultanan Bulungan hingga diabadikan menjadi kawsan di Batavia.

“Bulungan di sana itu bukan asal nama, ada sejarahnya, Ini harus kita telusuri Pak Bastian, harus ada kompensasi dari DKI Jakarta untuk turut membangun, merekonstruksi Kesultanan ini, melihat PAD-nya yang tinggi,” tegasnya.

Gubernur juga mengapresiasi gerak cepat Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si., yang telah merevitalisasi Rumah Bertanduk yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan.

“Kita lihat di depan kita sudah nampak kemegahan rumah bertanduk. Tepuk tangan untuk Bupati Bulungan. Saya juga berharap keluarga Kesultanan Bulungan yang ada di Tanjung Palas ini, dapat tergerak hatinya untuk menambah hibah tanah ini agar kita bisa membangun Kesultanan Bulungan seperti dahulu. Pasalnya, ada tiga bangunan induk, dengan luas 8.000 meter persegi itu belum cukup. Mudah-mudahan ahli waris Kesultanan yang lain bisa mengikuti apa yang sudah dilakukan Yang Mulia Datu Dissan, sehingga kita bisa mendirikan kembali kejayaan Kesultanan Bulungan yang ada di Kaltara ini,” ungkap orang nomor satu di Kaltara tersebut.

Pemprov berkomitmen membangun kembali Kesultanan Bulungan yang merupakan saksi sejarah panjang di utara Indonesia ini. Pembangunan akan disesuaikan bentuk aslinya mengikuti dokumen, foto, bentuk bangunan Kesultanan Bulungan lampau.

“Kita akan desain ulang namun tidak meninggalkan bentuk asli Kesultanan Bulungan. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun sebesar Rp 50 Miliar dan tidak hanya bersumber dari APBD saja, namun juga dari APBN dan mudah-mudahan Ketua TGUPP juga bisa menerobos untuk mencari donatur dari kementerian terkait yang berhubungan dengan pembangunan istana ini,” ungkap Gubernur.

Revitalisasi secara menyeluruh Komplek Keraton Kesultanan Bulungan ini sudah bisa dipergunakan pada tahun 2024.

“Kita mulai bangun 2023, sehingga tahun 2024 InsyaAllah istana ini sudah kita bisa nikmati bersama,” tutup Gubernur.

Sementara itu Bupati Bulungan mengapresiasi semangat mengembalikan Kejayaan Kesultanan Bulungan oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

“Semangat yang disampaikan oleh Pak Gubernur kita, sangat luar biasa terimakasih dan apresiasi dukungannya terhadap upaya menghidupkan budaya yang ada di Kabupaten Bulungan khususnya Kesultanan Bulungan bahkan pemerintah pusat pun mendukung. Sesuai yang diharapkan oleh Bapak Gubernur, terutama dalam waktu dekat untuk bisa segera membangun istana,” ucap Syarwani singkat.

Sementara itu Datu Dissan sebagai ahli waris Sultan Maulana Muhammad Djalalluddin menyatakan hibah kepada Pemprov Kaltara ini merupakan bentuk sinergi.

“Dengan ikhlas hati menyerahkan kepada Pemerintah Provinsi, di belakang istana akan dibangun rumah tinggal dan gazebo untuk UMKM. Sebagai penunjang daripada istana agar hidup dan orang senang berkunjung kemari sebagai pusat informasi budaya Kaltara,” pungkasnya.

(dkisp)

Wabup H. Hanafiah Hadiri Peresmian Pos Brimob Sebatik Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltara

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah, SE.,M.Si menghadiri acara Peresmian Pos Brimob Sebatik Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltara yang bertempat di Perumahan BTN Jl. Sultan Hasanuddin Rt.10 Lalo Salo Desa Sungai Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan. Selasa (27/12/22).

Tampak hadir dalam acara tersebut Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si, Dansat Brimob Polda Kaltara Kombes Pol Noor Hudaya, S.I.K., M.Han, Dir Lantas Polda Kaltara Kombes Pol Rachmad Iswan Nusi, S.I.K., M.H, Kabid Humas Polda Kalimantan Utara Kombes Pol Budi Rachmat, S.I.K, M.Si, Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Pol Teguh Triwantoro, Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Hj.Nursan, Hj.Nikma,Hamsing, Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto, S.H., S.I.K., M.H, Danlanal Nunukan Letkol Laut ( P ) Arif Kurniawan Hertanto, S.H, Dansatgas Pamtas Yonif 621/Mtg Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han, Danramil 0911-02/Sbt Mayor Arm Moh. Bakri, Korwil Nunukan Binda Kaltara Kapten Inf Badaruddin, Danki Marinir Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, S.Han, Dantim SGI Lettu Inf Murham Kaimuddin, Dansubdenpom VI/3-1 Nunukan Lettu Cpm Catur Kurniawan Putra, Para Camat di wilayah Sebatik, Tokoh Masyarakat H.Herman Bacco, S.E., M.M, Rustam Jaya dan Tokoh Agama.

Dalam Sambutannya Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menyampaikan selamat atas Peresmian Pos Brimob ini, semoga keberadaan Pos Brimob Sebatik Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltara.yang representatif yang akan makin menunjang dan meningkatkan pelaksanaan tugas – tugas dari jajaran Brimob di wilayah Sebatik.

Sebatik merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, baik berbatasan secara daratan maupun laut. sebagai daerah perbatasan, wilayah Sebatik memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi, rawan terhadap aksi – aksi penyelundupan barang, perdagangan orang, terorisme, maupun penyelundupan narkotika dan obat – obatan terlarang, sehingga Sebatik membutuhkan kehadiran aparat kepolisian yang profesional dan memadai untuk menangani semua kerawanan itu.

” Saya percaya kehadiran Pos Brimob di wilayah Sebatik ini akan semakin memberikan rasa aman dan tentram bagi mereka, rebut hatinya, sehingga pada akhirnya polisi dan masyarakat menyatu dan menjadi sebuah kekuatan dan mampu menghadapi tantangan sebera apapun, selamat atas Peresmian Pos Brimob ini, mari kita terus memberikan dukungan dan kepercayaan kepada para Polisi, untuk keamanan dan ketentraman di M?masyarakat”, jelasnya.

Dalam sambutan Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan salah satu tantangan tugas di polda Kaltara adalah karakteristik wilayah yang berbeda khususnya Pulau Sebatik – Kabupaten nunukan yang miliki letak geografis baik daratan maupun perairan yang berbatasan langsung dengan Malaysia serta Philipina.

“Berbagai kerawanan kamtibmas seperti kejahatan terhadap kekayaan Negara, penyeludupan narkoba dan pekerja migran ilegal, dan sebagainya. peresmian pengoperasian Pos Brimob di Pulau Sebatik ini adalah salah satu upaya Polda Kalimantan Utara untuk mengoptimalkan pelaksanaan tupoksi kepolisian khususnya fungsi dan peran korps brimob di dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di pulau sebatik dan kalimantan utara secara umum.” Ujar Kapolda.

Menurutnya penempatan Pos Brimob di Pulau Sebatik ini diharapkan menjadi bagian dari wujud nyata sinergitas seluruh unsur pemerintahan dengan masyarakat dalam menjaga sitkamtibmas, menegakan hukum dan menjaga kedaulatan NKRI bersama dengan seluruh Stake Holder terkait lainnya seperti Pemerintah Daerah setempat, Pasukan Satgas Pamtas, Bea Cukai, Imigrasi, serta satuan TNI dan Polri dan tentu saja masyarakat di wilayah sebatik untuk senantiasa dapat berkomunikasi, berkolaborasi dalam memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bangsa.

Kapolda Kaltara juga memberikan penghargaan kepada Rustam Jaya atas dedikasinya telah menghibahkan lahan seluas 4,5 Hektar kepada satuan Brimob Polda Kaltara, Pembangunan Mako Brimob di Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Kapolda Kaltara serta pemotongan pita dan penandatanganan atas Peresmian Pos Brimob Sebatik Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltara.

(PROKOMPIM)