Perusahaan Amerika Lirik Potensi Karbon Kaltara

TANJUNG SELOR – Laconic Infrastructure Partners Inc, tertarik menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Fokusnya melalui peningkatan pendapatan daerah melalui carbon trade atau biodiversity credit dengan tetap melestarikan lingkungan.

Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan, bentuknya melalui platform yang memberikan layanan Kecerdasan Lingkungan Monetestasi Sumber Daya Alam dan Ekokultur Regeneratif.

“Saya bersama SVP-Business Development Laconic, Mike Weeks mengupayakan bagaimana meningkatkan pendapatan daerah melalui carbon trade,”kata Gubernur, Jumat (10/2).

Di tempat yang sama, SVP-Business Devlopment Laconic, Mike Weeks, sempat melakukan penghitungan cepat/ real time bersama analis Laconic di Chicago guna mengakumulasi perkiraan pendapatan Carbon Trade yang diperoleh Kaltara berdasarkan potensi alam yang dimiliki.

Hasilnya cukup potensial di mana pendapatan paling kecil untuk rumput laut dapat mencapai USD 5-7 juta, konservatif mangrove USD30 juta, lahan gambut USD60 juta, hutan USD 120 juta per tahun. Penghitungan berdasarkan per 100 ribu Ha terhitung USD 10 juta dari total hutan.

“Prosesnya ini memberikan informasi real time, dapat berbentuk data apapun yang kita ingin tahu di Kaltara, pada saat itu juga,”katanya.

Saat ditemui Mike Weeks mengatakan potensi di Kaltara ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga dapat dikelola tetapi tidak merusak lingkungan. Selain itu, kini Laconic sedang mengembangkan penanaman regenatif untuk menghasilkan carbon credit dan biodiversity credit.

Ia mencontohkan mangrove di Kaltara mecoba penyemprotan mikroba dan dalam kurun waktu 24 jam dapat menghasilakan pertumbuhan dan menambah nilai carbon creditnya.

“Laconic datang untuk memberikan maping digital yang dapat memberikan keuntungan bagi Kaltara, dengan memberikan karbon credit dan hasilnya nanti bisa digunakan untuk pembangunan misalnya jalan, sekolah,” imbuhnya.

Untuk saat ini, Sentient All-Domain Augmented Response (SADAR) telah digunakan di Bali. Dengan hasil yang didapatkan kurang lebih USD 300 juta dan memperkerjakan sekitar 300 orang.

“Kalau Kaltara lebih besar dari Bali. Artinya dapat menyerap tenaga kerja 2 sampai 3 kali lipat pekerja untuk project ini,” tutupnya.

(dkisp)

 

Junjung Sportivitas, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung Gelar Turnamen Bola Voli

NUNUKAN – Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan) RI (Republik Indonesia) – Malaysia Yonif 621/Manuntung gelar pembukaan turnamen bola voli dengan nama Manuntung Cup 2023 yang bertempat di Makotis (Markas Komando Taktis) Jl. Fatahillah, Sabtu (11/02/2023).

Gelaran pembukaan dihadiri oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D., Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara (Kalimantan Utara), Wakapolres (Wakil Ketua Kepolisian Resor) Nunukan, Dandim (Komandan Kodim) 0911/Nunukan, Danlanal (Komandan Lanal) Nunukan, Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, beberapa pimpinan instansi vertikal, beberapa pimpinan BUMD dan BUMN Kabupaten Nunukan, unsur FORKOPIMDA dan peserta/tim yang mengikuti turnamen.

Selaku Bupati Nunukan dan juga yang membuka Turnamen, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D mengatakan dalam sambutannya “Saya merasa senang melihat antusiasme peserta dan masyarakat yang mengikuti agenda ini, dan saya berterima kasih serta mengapresiasi gelaran ini yang diselenggarakan Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 621/Manuntung” ujar Laura.

“Saya harapkan ajang ini menjadi konsolidasi antar atlet, juga antar pemain dan supporter menjunjung tinggi sportivitas dengan tidak angkuh untuk yang menang serta tidak merendahkan yang kalah” lanjut Laura.

Gelaran turnamen Manuntung Cup 2023 diikuti oleh 45 tim yang terdiri dari 22 tim instansi pemerintahan Kab. Nunukan, 23 tim klub voli diantaranya 15 tim putra dan 8 tim putri.

Pelaksanaan gelaran turnamen akan berjalan selama 22 hari dari tanggal 11 Februari hingga puncak final pada 4 Maret dengan keseluruhan pertandingan sebanyak 58 kali.

(Nam)

Jalan Desa Kalampising Diresmikan, Bupati : Mari Rawat dan Jaga

NUNUKAN – Setelah menghadiri dan membuka secara resmi Musrenbang Kecamatan di Mansalong, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid lanjut hadir dan meresmikan secara langsung jalan desa Kalampising, Kecamatan Lumbis tahun 2022 yang dilaksanakan di SD 005 Lumbis, Kamis (09/02).

Tampak turut hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Andi Muhammad Akbar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Asmar, anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Kepala OPD Kabupaten Nunukan, Camat, Kepala Desa, tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Peresmian jalan yang dibangun di Desa Kalampising ini sebagai wujud dari kegiatan rekonstruksi jalan Desa Kalampising tahun 2022.

Menurut Bupati Laura pada kesempatan itu, kegiatan yang menyerap anggaran senilai enam milyar sembilan puluh juta rupiah ini telah selesai dan patut disyukuri bersama.

“Ini adalah salah satu contoh wujud komitmen dari pemerintah untuk terus meningkatkan pembangunan yang ada di Kabupaten Nunukan. Dengan tersedianya jalan yang memadai dan layak ini kiranya bisa semakin memperlancar arus transportasi serta memudahkan masyarakat untuk melintas dan breraktifitas”, ungkap Laura.

Untuk diketahui bersama bahwa panjang penanganan jalan yang telah dilakukan ini sepanjang 1,816 km yang menghubungkan jalan nasional ruas Mansalong – simpang 3 Apas menuju Desa Kalampising. Pemerintah mengerti bahwa jalan ini memiliki nilai strategis dalam pengembangan wilayah dan mendorong percepatan perputaran perekonomian di daerah ini, khususnya untuk Desa Kalampising dan sekitarnya.

“Oleh karena itu kami dari pemerintah daerah berupaya agar jalan ini dapat direkonstruksi dan dibangun. Menjadi harapan bersama apa yang telah pemerintah kerjakan ini kiranya masyarakat bisa turut merawat, menjaga sehingga dapat dimanfaatkan maksimal seiring dengan kemajuan daerah ini nantinya”, ujarnya.

Lanjut, Laura turut mengajak masyarakat untuk dapat terus bersemangat menjalani kehidupan, yang bertani semakin rajin bertani, yang berkebun agar merawat kebunnya, demikian juga yang berternak, serta pekerjaan lainnya, karena jalanan menuju Desa Kalampising sudah bagus sehingga semakin memudahkan menjual hasil kebunnya, hasil pertaniannya, hasil ternaknya, dan komoditi lainnya ke pasar terdekat.

“Menjadi harapan kami di Pemerintah Daerah, dengan semakin terbukanya akses ini juga akan dapat mendorong kemandirian desa yang semakin berdaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki”, tutup Bupati Laura.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Camat Lumbis Rusmansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Nunukan atas terwujudnya pembangunan jalan desa Kalampising yang puluhan tahun diimpikan yang akhirnya dengan kepemimpinan Bupati Laura sudah dapat dinikmati.

Lebih lanjut Rusmansyah mengungkapkan bahwa jalan tersebut merupakan jalan Sayap yang menembus ke Libang dan pusat pengembangannya Mansalong, Libang juga termasuk Kalampising menuju KTT yang jarak tembak lurusnya 22 KM tanpa gunung dataran.

“Kita berharap pembangunan ini terus berlanjut dan mudah-mudahan dapat dikawal terus. Atas nama pemerintah Camat Lumbis serta masyarakat Kalampising, kami mengucapkan terima kasih dengan diresmikannya jalan ini yang sudah bisa dinikmati bersama”, tutur Rusmansyah.

Selanjutnya, acara peresmian ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Ketua Adat kepada Bupati beserta Wakil Bupati berupa tempayan serta beberapa tarian yang ditampilkan oleh SD 005 Lumbis dan kelompok desa Kalampising.

(PROKOMPIM)

BUDI DAYA IKAN AIR TAWAR SANGAT BERPOTENSI MENJADI PELUANG USAHA

KOLAKA – Budi daya ikan air tawar sangat berpotensi menjadi salah satu peluang usaha di Kabupaten Kolaka. Kepala Dinas perikanan dan kelautan Agus Pamus mengungkapkan saat dijumpai di kantornya Rabu, (8/02/2023).

“Kebutuhan ikan di daerah kita ini memang sangat tinggi, sebab masyarakat Kolaka adalah masyarakat yang kebanyakan mengkonsumsi ikan laut daripada daging, sehingga sejak dari dulu kita sangat tergantung dengan pasokan ikan dari luar daerah, kalau hanya mengharap dari hasil tangkapan para nelayan lokal yang ada saat ini, tentu tidak bisa memenuhi standar kebutuhan konsumen yang ada, oleh karena itu kami dari pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka membuat salah satu program Budi daya ikan air tawar, walaupun memang kita ketahui bahwa masyarakat kita belum terlalu terbiasa dengan daging ikan air tawar, tetapi saya optimis jika hari ini mulai kita perkenalkan terutama di warung – warung makan yang ada di pinggir pantai, maka tidak menutup kemungkinan masyarakat kita kedepan akan menjadikan ikan air tawar sebagai alternatif penyangga dari kekurangan ikan air laut selama ini, bahkan kegiatan Budi daya ikan air tawar ini bisa menjadi salah satu kegiatan usaha yang menjanjikan ” jelas Kepala dinas perikanan.

Potensi sumber daya alam adalah salah satu anugrah dari Tuhan dan merupakan kekayaan alam yang diwariskan dari leluhur kita, oleh karena itu pengelolaan dan pemanfaatan yang tepat guna, tentunya sangat diharapkan untuk menjadi sebuah kegiatan usaha yang dapat mensejahterahkan masyarakat terutama para pelaku usahanya. Sehubungan dengan hal tersebut Kadis perikanan dan kelautan Kabupaten Kolaka menambahkan, bahwa salah satu bentuk keseriusan pemda Kolaka dalam hal Budi daya ikan air tawar, adalah dengan memberikan dana bantuan hibah kepada para petani Budi daya ikan air tawar di beberapa Desa dan Kelurahan dalam setiap tahunnya dan salah satu obyek pemberian bantuan untuk tahun 2023 ini adalah bertempat di Kecamatan Latambaga Kelurahan Ulunggolaka ” ujarnya.

” Kami dari pemerintah selalu menghimbau kepada masyarakat agar dalam setiap kegiatan Musrembang tolong juga diusulkan rencana kegiatan pembangunan, masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan usaha ekonomi kerakyatan, bahkan Bapak Bupati Kolaka pernah bilang kenapa setiap tahun yang banyak diusulkan masyarakat hanya kegiatan fisik terutama yang berhubungan dengan pembangunan imprastruktur, padahal kata Bupati Kolaka kegiatan usaha ekonomi itu dampaknya jauh lebih cepat dirasakan hasil dan manfaatnya secara langsung daripada dengan kegiatan pembangunan fisik.Lanjut pak Kadis ” Khususnya kami dari Dinas perikanan dan kelautan sampai saat ini kami masih terus lakukan survei lapangan, dimana ada mata air yang cocok untuk dikembang Budi daya ikan air tawar, begitu juga telah kami menghimbau kepada seluruh PPL perikanan dan kelautan untuk terus melakukan pendataan dan melakukan pembinaan kepada seluruh kelompok-kelompok tani maupun perorangan,agar mereka mau melirik salah satu kegiatan usaha yang sangat berpotensi didaerah kita ini ” jelasnya.

Jadi pada intinya kami dari pemerintah kabupaten Kolaka menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat kabupaten Kolaka agar ikut terlibat

PENULIS: MULYADI RL SAHABA
EDITOR: M HERAWAN

Pemprov Kaltara Lirik Monetisasi Perdagangan Karbon

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum beraudiensi dengan tim Laconic, Jumat 10 Februari di ruang kerjanya.

Gubernur menyatakan ketertarikan Pemprov Kalimantan Utara untuk memulai bisnis perdagangan emisi karbondioksida (carbon trade).

Potensi carbon trade Kalimantan Utara sangatlah tinggi dengan anugerah alam hutan tropis dan hutan primer. Salah satunya adalah Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM).

“Perdagangan karbon tentu akan memberikan sumbangsih yang besar bagi pendapatan asli daerah (PAD) sesuai kapasitas kewenangannya. Selain itu, sejauh ini anugerah besar dari Allah SWT ke Kalimantan Utara mampu membantu masyarakat dunia menghirup udara segar dan mengurai polusi,” tutur Gubernur.

Gubernur meminta instansi terkait membahas lebih lanjut perdagangan karbon ini dengan pemerintah pusat bersama kelompok profesional dan kompeten.

Laconic bermarkas di Chicago, AS. Laconic Infrastructure Partners Inc. ( Laconic ) adalah penyedia solusi kecerdasan lingkungan dan pertumbuhan berkelanjutan global.

Perusahaan ini melakukan pengumpulan data, analitik, dan teknologi geospasial untuk membantu organisasi dan pemerintah membuat keputusan yang berwawasan lingkungan seputar masalah strategis ekologi, ekonomi, dan keamanan yang membantu meminimalkan dampak negatif terhadap bumi.

Di Indonesia, Laconic telah menandatangani kontrak sepuluh tahun senilai $357 Juta USD dengan Perusda Bali, sebuah BUMD Bali, untuk menyediakan layanan Kecerdasan Lingkungan , Monetisasi Modal Alam , dan Ekokultur Regeneratif yang komprehensif di seluruh pulau Bali.

(BIRO ADPIM)