Gubernur Kaltara Siap Ikuti Arahan Presiden pada Rakernas APPSI

BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Rakernas yang mengangkat tema ‘Menyongsong Pemerintah Baru Pasca Pilpres 2024’ itu digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (23/2/23).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap setelah pecabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tahun 2023 dapat meningkatkan konsumsi belanja masyarakat yang akan memunculkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

“Kewajiban para Gubernur ialah bagaimana menjaga konsumsi rumah tangga dapat terhaga dan meningkat. Pada tahun 2022, angka konsumsi masyarakat berada di 4,93 persen dan kita harapkan di 2024 nanti bisa meningkat hingga 5,4 persen. Kalau ini terjadi, maka otomatis pertumbuhan ekonomi ikut naik,” ujar Presiden Jokowi.

Pada tahun 2023 akan ada kurang lebih 3.000 pagelan seni budaya dan olahraga. “Hal ini bagus untuk perkembangan ekonomi kita,” imbuh Presiden. Maka dari itu, Presiden Jokowi meminta jajaran pemerintah dan forkopimda untuk mempermudah pemberian izin penyelenggaraan acara seperti konser dan sepak bola.

Presiden Joko Widodo meminta setiap daerah untuk melakukan hilirisasi sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. “Hilirisasi tidak hanya pada nikel dan tembaga, tapi juga di perikanan, pertanian, perkebunan dan sebagainya. Potensi-potensi ini pasti dimiliki semua daerah,” imbau Presiden.

(BIROADPIM)

Hadiri Pelantikan KPMKB Makassar, Gubernur Zainal Beri Apresiasi

MAKASSAR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum, menghadiri acara pelantikan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Bulungan (KPMKB) Makassar periode 2023-2025 di Gedung Mulo, Kota Makassar pada, Jumat (24/02/23) malam tadi.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Syarwani S.Pd., MSi selaku Bupati Bulungan sekaligus secara reami melantik kepengurusan KPMKB Makassar 2023-2025.

Sementara hadir mendampingi Gubernur, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Kaltara, dan Kepala Biro Pemerintahan Kaltara.

Atas nama peribadi dan Pemprov Kaltara, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan pelantikan KPMKB Kota Makassar.

“Saya sangat bahagia karena bisa hadir, bersilaturahmi dan bisa bertatap muka langsung dengan anak-anak ku yang ada di Makassar ini,” ucapnya.

Gubernur berharap untuk mahasiswa-mahasiswi Kaltara yang ada di Makassar, agar setelah menyelesaikan kulianya dapat kembali ke Kaltara, untuk membangun daerah Kaltara.

Gubernur menyampaikan bahwa, saat ini Kaltara, khususnya Kabupaten Bulungan tengah dilirik oleh banyak investor. Salah satunya megaproyek kawasan Industri KIHI/KIPI di Tanah Kuning serta Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan.

“Megaproyek di Kaltara, salah satunya itu dibangun di Bulungan. Untuk itu, saya dan Pak Bupati memprioritaskan putra putri lokal yang ada di Kaltara. Jadi, mulai dari sekarang kita harus siapkan Sumber Daya Manusia (SDM)-Nya,” ujarnya.

(dkisp)///

Bupati Laura Buka Rakercab IBI Ke II, Bupati : Bidan memiliki peran vital dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi

NUNUKAN – Rakercab IBI Kabupaten Nunukan Ke II dengan mengusung tema, “Konsolidasi Organisasi IBI dalam Menghadapi Perkembangan Pelayanan Kesehatan KIA, KB, dan Kesehatan Reproduksi,” dilaksanakan di ruang pertemuan lantai V Kantor Bupati Nunukan. Jumat (24/02).

Acara tersebut juga dihadiri Ketua Pengurus Daerah IBI Prov. Kalimantan Utara Hj. Rahmi Fadillah, Perwakilan Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Ketua PC IBI Kab. Nunukan Ulyana, Direktur RSUD Kab. Nunukan dr. Dulman, Ketua Organisasi Wanita Kab. Nunukan, OPD terkait, Kepala Instansi Vertikal Kab. Nunukan. dan dibuka langsung oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dalam sambutannya menyampaikan bahwa profesi bidan merupakan tugas kemanusiaan yang memiliki ruang kerja tidak kenal waktu dan hari, yang menuntut tugas-tugas profesi kemanusiaan.

Peran bidan juga sulit digantikan oleh tenaga kesehatan lainnya terutama pada pemeriksaan kehamilan dan persalinan, khususnya dalam pemberian pelayanan secara langsung dan edukasi kepada ibu.

“Bidan memiliki peran strategi dalam penyelamatan ibu dan bayi, yakni mulai masa melahirkan, dan paska melahirkan”, ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, Laura juga menyampaikan bahwa bidan memiliki peran vital dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta penanganan stunting dan gizi buruk, yang menjadi salah satu perioritas pembangunan nasional. Bidan bisa mengedukasi kepada ibu hamil agar mengkonsumsi suplemen untuk mencegah stunting dan gizi buruk.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IBI Cab. Nunukan Bidan Ulyana menyampaikan tujuan dari Rakercab II adalah untuk untuk menyampaikan laporan pertangggungjawaban penyelenggaraan organisasi periode Pengurus Cabang periode 2018-2023 dalam mengevaluasi program kerja organisasi, konsolidasi organisasi untuk persiapan kongres 2023.

Dalam pelaksanaan kepengurusan ada beberapa point penting yang perlu disampaikan bahwa walau dalam kepengurusan disambut dengan pandemi Covid 19, tetapi tak menyurutkan semangat untuk menjalankan fungsi organisasi dengan melaksanakan kegiatan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

IBI menjadi bagian dari Tim Pencegahan,penanganan dan penanggulangan covid 19 utamanya dalam menjaga dan melindungi ibu dan anak, melakukan kegiatan sosial masyarakat dalam bentuk pelayanan ,bantuan sosial bagi keluarga ibu hamil dan keluarga balita tidak mampu, bantuan bencana dan kegiatan sosial lainnya pada momen tertentu.

Ulyana juga menyampaikan IBI menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan program prioritas nasional, pencapaian SPM Kesehatan, Penurunan AKI AKB, percepatan penurunan stunting yaitu menjadi bagian dari TPPS dan TPK bagi keluarga beresiko stunting.

Rakercab IBI kali ini diikuti 9 utusan ranting Se-Kabupaten Nunukan. Ranting IBI Puskesmas Nunukan berjumlah 64 bidan, Ranting IBI RSUD Nunukan berjumlah 95 bidan, Ranting IBI Puskesmas Sedadap berjumlah 24 bidan, Ranting IBI Sebatik berjumlah 94 bidan, Ranting IBI Sei Menggaris berjumlah 21 bidan, Ranting IBI Sebuku-Tulin Onsoi berjumlah 58 bidan, Ranting IBI Sembakung berjumlah 25 bidan, Ranting IBI Mansalong berjumlah 28 bidan, dan Ranting IBI Krayan berjumlah 39 bidan. Dari pengurus Cabang IBI Kabupaten Nunukan keseluruhan berjumlah 450 bidan.

Diakhir acara Bupati Nunukan bersama dengan Ketua IBI Prov. Kaltara dan Ketua IBI Kab. Nunukan menyerahkan Santunan kepada Ibu hamil KEK, dan Bayi/balita stunting.

(PROKOMPIM)

PEMBANGUNAN 32 LOS PASAR BOKEO LADUMA DAWI-DAWI KEC.POMALAA DISINYALIR MENUAI POLEMIK

KOLAKA – Para pedagang pasar menyayangkan pembangunan penambahan 32 unit los pasar tidak dimanfaatkan sampai dengan saat ini, Mama Arnes salah satu pedagang pasar yang ditemui baru-baru ini Kamis, 23/2/2023 mengungkapkan “ kami di sini sangat menyangkan penambahan pembangunan 32 unit los pasar yang dibangun pada Tahun 2021 dengan anggaran 2 milyar 400 juta yang bersumber dari Dana corporate sosial responsibility (CSR) PT.Antam,tbk Pomalaa diduga ada kesalahan pendataan dan pembagian los sehingga keberadaanya sampai saat ini disinyalir menuai berbagai polemik.

Hal senada juga disampaikan oleh bapak Ilham salah seorang pedagang pasar Bokeo Laduma Dawi-dawi Kecamatan Pomalaa “Kalau menurut saya idealnya bahwa pada saat pendataan sekaligus pembagian los, yang melakukan pendataan dan membagikan los adalah Kepala pasar,atau setidaknya pihak Dinas BAPENDA pada waktu itu membuat satu tim khusus untuk menangani masalah pendataan dan pembagian los, yang didalam tim tersebut seyogyanya kepala pasar juga dilibatkan langsung, sebab mulai dari awal pemindahan pasar hingga saat ini dia yang lebih mengetahui persis kondisi keadaan pasar secara umum maupun menyangkut masalah keadaan para pedagang yang sebenarnya” ucap Ilham.

Selain dari pada itu Ilham menambahkan “Dari pada Mubasir lebih baik los penambahan pasar yang baru tersebut dibagikan kepada para pedagang yang siap langsung mengisi dan melakukan penjualan disana” tandasnya.

Dilain pihak Kepala pasar Bokeo Ladamu Dawi-dawi Kecamatan Pomalaa Syamsuar,SE saat ditemui ditempat terpisah membenarkan pernyataan para pedagang pasar “ saya selaku Kepala pasar juga turut prihatin dengan kondisi penambahan pembangunan 32 los pasar yang menelan anggaran yang cukup besar dan sampai saat ini belum menghasilkan apa-apa terutama menyangkut masalah Pendapatan asli daerah (PAD),seharusnya los penambahan los pasar yang baru ini sudah bisa menambah penghasilan yang masuk ke kas daerah, bukan sibuk mengurus para pedagang yang tak kunjung datang mengisi losnya yang telah dibagikan kepada mereka sehingga mengurus waktu dan energi yang tidak bermanfaat. Padahal menurut pak Syamsuar jauh sebelum penyerahan dari pihak BAPENDA pada waktu itu, pihak pedagang sudah ada pernyataan kepada pemerintah untuk segera mengisi los masing-masing yang telah dibagikan kepada mereka, kemudian setelah kebijakan peraturan pasar beralih ke Dinas Perindag maka pihak Dinas Perindag Kabupaten Kolaka juga telah menindak lanjuti dengan mengeluarkan surat penegasan kepada para pedagang agar segera mengisi dan melakukan penjualan dimasing-masing di los yang telah dibagikan kepada pedagang, namun hasilnya sampai pada saat ini belum ada respon “ jelasnya.

Kepala pasar Bokeo Laduma yang sering disapah dengan nama panggilan Chua menambahkan “Kalau seandainya dana CSR PT.Antam ini digunakan untuk pembangunan pengaspalan jalan masuk kehalaman pasar ini, tentu hasilnya jauh lebih baik dan bermanfaat, sebab kondisi pasar Bokeo Laduma akan kelihatan bersih indah dan keadaan lingkungan pasar yang sehat bukan seperti keadaan sekarang ini, yang selalu penuh lumpur saat musim hujan membuat orang yang masuk dan keluar kedalam pasar kurang nyaman, oleh karena saya mengusulkan mungkin sebaiknya pihak Dinas perindag untuk segerah melakukan suatu kebijakan baru yang lebih efektif dan tepat sasaran sehingga tidak berkepanjangan menjadi suatu sorotan publik, apalagi menjadi sebuah kosumsi kepentingan yang pada akhirnya akan menimbulkan kecemburuan sosial sehingga pada akhirnya dampak negatifnya bisa mempengaruhi eksistensi para pedagang pasar itu sendiri” ucap Kepala pasar.

PENULIS: MULYADI
EDITOR: M HERAWAN

Buka Rakernas APPSI Tahun 2023, Presiden Minta Gubernur Dorong Belanja Masyarakat

BALIKPAPAN – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023, yang digelar di Ballroom Hotel Novotel, Kota Balikpapan, pada Kamis (23/2/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Negara meminta para gubernur untuk mendorong belanja masyarakat dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita harus mendorong masyarakat agar belanja itu bisa sebanyak-banyaknya, untuk mentrigger pertumbuhan ekonomi kita,” ucap Presiden.

Presiden menyebut bahwa pada tahun 2023 akan terdapat lebih dari 3.000 pagelaran seni budaya dan olahraga di Indonesia yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Oleh karenanya, Presiden meminta jajarannya untuk mempermudah dan mempercepat pemberian izin penyelenggaraan.

“Saya sudah titip Kapolri, sekarang saya ketemu para gubernur, wakil gubernur, dan sekda untuk izin-izin masalah ini jangan ada yang dihambat karena menyangkut belanja masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara menilai dengan adanya kemudahan dan kecepatan dalam pemberian izin tersebut, maka dapat membantu penyelenggara dalam mempromosikan acaranya dengan lebih baik.

“Izin itu harus sebulan sebelumnya sudah harus keluar, syukur bisa 2 bulan sebelumnya sudah dikeluarkan sehingga yang memiliki acara itu bisa mempromosikan acaranya dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar kawasan wisata di daerah untuk dapat dikembangkan dan dipromosikan dengan baik. Hal tersebut penting untuk menarik minat masyarakat untuk berwisata.

“Dan juga dorong UMKM juga untuk berjualan di situ agar masyarakat belanja sebanyak-banyaknya,” ujar Presiden.

“Rumusnya justru kita mendorong masyarakat untuk belanja, bukan hemat sekarang ini. Beda lagi karena kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan kalau bisa justru naik,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Turut hadir pula antara lain Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto.

(*)

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden