Presiden Berdialog dengan Pedagang Pasar hingga Nelayan di Tarakan

TARAKAN – Setiba di Tarakan, usai meninjau kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan. Presiden RI Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pasar Tenguyun dan Tanjung Pasir.

Jokowi-sapaan akrab Presiden Joko Widodo menyapa ribuan pedagang maupun masyarakat yang sejak pagi telah memadati Pasar Tenguyun untuk menanti kehadiran orang nomor satu di negara Republik Indonesia tersebut.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi pun berkesempatan berdialog langsung dengan para pedagang guna menanyakan ketersediaan bahan pangan di pasar menjelang datangnya bulan puasa tahun ini.

“Kita ingin cek harga-harga yang ada di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), baik itu harga maupun suplainya. Seperti bawang merah, saya lihat harganya baik diangka 40an (Rp 40.000, red), yang naik sedikit bawang putih, yang lain saya melihat harganya baik dan pasokan saya lihat baik tidak ada masalah,” ujar Presiden Jokowi dihadapan awak media, Selasa (28/2/2023).

Selepas mengunjungi Pasar Tenguyun, Presiden Jokowi menuju Tanjung Pasir atau biasa disebut Kampung Nelayan di Kecamatan Tarakan Timur.

Sama halnya di Pasar Tenguyun, masyarakat Kampung Nelayan tak kalah antusias nya menyambut kehadiran Presiden yang dikenal merakyat itu. Bahkan, mereka sengaja tidak melaut sekedar dapat berjumpa secara langsung dengan Presiden Jokowi.

Sejumlah masyarakat di Kampung Nelayan pun memanfaatkan momen tersebut guna menyampaikan aspirasinya secara langsung ke Presiden Jokowi.

Tak luput, Presiden Jokowi meninjau berupa hasil tangkapan laut hingga budidaya rumput laut yang dikelola langsung oleh masyarakat yang memang menjadi salah satu sektor unggulan di Kaltara.

(dkisp)

Presiden Sebut KIPI Masa Depan Industri Energi Hijau Indonesia

BULUNGAN – Presiden Joko Widodo meninjau Kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa, (28/2/2023). Usai peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan industri hijau terbesar di dunia yang mampu menjadi masa depan Indonesia dalam pembangunan industri energi hijau (green energy).

“Ini kawasan Industrial Park Indonesia yang semuanya seluas 13 ribu hektare yang nantinya ini dipersiapkan untuk pembangunan industri EV baterai, yang pertama. Yang kedua, untuk pembangunan petrokimia (petrochemical). Kemudian yang ketiga untuk pembangunan industri alumunium. Yang semuanya kita harapkan nanti didukung oleh energi hijau, oleh renewable energy, oleh hydropower dari Sungai Mentarang, Sungai Kayan di Kaltara,” ujar Kepala Negara.

Lebih lanjut, Presiden meyakini bahwa nantinya kawasan tersebut dapat menghasilkan produk-produk hijau yang bersaing. Presiden menilai, hal itu akan menjadi kekuatan bagi kawasan industri hijau tersebut.

“Kita harapkan dengan kekuatan kompetitif seperti itu, energinya hijau, kemudian barang-barang produknya yang dihasilkan juga produk-produk hijau. Inilah yang akan menjadi kekuatan kawasan Industrial Park Indonesia di Kaltara,” tutur Presiden.

Presiden pun mengatakan bahwa kawasan KIPI mampu menjadi masa depan Indonesia yang dapat menjadi daya tarik bagi industri yang memproduksi produk hijau.

“Masa depan Indonesia ada di sini kalau ini terealisasi dengan baik. Semuanya pasti akan berbondong-bondong ke sini, industri apapun yang berkaitan dengan green product pasti akan menengok ke kawasan ini,” ucap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menuturkan bahwa ia akan terus memonitor progres pembangunan kawasan industri hijau tersebut. Presiden memastikan agar pembangunan kawasan KIPI dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

“Progres ini akan saya ikuti terus perkembangannya dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, sehingga betul-betul tidak meleset dari schedule yang telah kita tentukan. Saya kira kalau melihat lapangan, kelihatannya saya tadi tanya di lapangan tidak ada masalah. Perizinan semuanya sudah komplet, sudah siap,” tutur Kepala Negara.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, dan Bupati Bulungan Syarwani. (*)

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Bupati Nunukan Melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Di awal bulan Maret tahun 2023 ini, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM Ph D Kembali melakukan Penyegaran di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dengan melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan pejabat Fungsional, yang dilaksanakan di Ruang VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Kamis ( 02/03 )

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji tersebut juga disaksikan oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE, M.Si, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, S.IP, M.Si, para Asisten, unsur Forkopimda, Ketua PKK Kab. Nunukan serta Kepala OPD Kab. Nunukan.

Terdapat 70 Pejabat yang dilantik terdiri atas 57 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, jabatan Administrator, serta 13 Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Sebagian Pejabat yang dilantik mengikuti secara Virtual.

Dalam sambutannya Bupati Laura menegaskan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah harus selalu menjadi jiwa dan Karakter sebagai ASN.

“Saya baru saja pulang dari Jakarta dengan membawa Piala Adipura, Piala Adipura yang diraih pada tahun 2023 ini menjadi bukti nyata, bahwa kerja keras dan perjuangan pemerintah dan masyarakat selama ini tidak pernah sia – sia, saya sengaja mengangkat keberhasilan kita meraih Piala Adipura pada awal – awal sambutan ini untuk menegaskan, bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah harus selalu menjadi jiwa dan karakter kita sebagai ASN,” jelas Laura.

Lebih lanjut Bupati Laura mengatakan sebagai Pejabat, keberhasilan dari Organisasi yang dipimpin, baik itu Bidang, Bagian, atau Dinas, akan sangat ditentukan oleh seberapa kuat jiwa Leadership yang dimiliki, kalau seorang Pemimpin memiliki jiwa yang lemah, mudah menyerah, apalagi putus asa, maka jangan pernah berharap organisasi yang dipimpinnya akan mampu meraih prestasi yang membanggakan.

Bupati Laura kembali berpesan kepada seluruh ASN terutama Para Pejabat yang telah di Lantik agar selalu melibatkan Masyarakat dalam setiap program dan kegiatan lainnya.

“Saya berpesan agar selalu melibatkan Partisipasi Masyarakat dalam menyusun Program dan kegiatan di instansinya masing-masing, jangan sampai masyarakat ingin ke barat, namun kita justru melangkah ke Utara, ibarat kata pepatah : Jaka Sembung Bawa Badik, Tidak Nyambung itu Dik,” Jelas Laura.

Bupati Laura juga mengingatkan bahwa di era keterbukaan saat ini, mata dan telinga masyarakat senantiasa terpasang mengawasi setiap langkah dan kebijakan pemerintah, kalau sampai salah melangkah, jangan berharap masyarakat akan memberikan dukungan secara maksimal”, ujarnya.

(PROKOMPIM)

Dinkes P2KB Gelar Bimbingan Teknis PKP Bagi Pelaku Usaha IRTP

NUNUKAN – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Nunukan gelar Bimbingan Teknis Penyuluhan Kemanan Pangan (PKP) Bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), bertempat di Hotel Fortune, Kamis (02/03/2023).

Rangkaian pelatihan akan dilakukan selama 5 hari bersama dengan hari ini yakni tanggal 2, 3, 6 dan 7 Maret 2023.

Selaku mewakili Bupati Kabupaten Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Hj. Miskia, S.Si.,Apt., M.M mengatakan bahwa “Saat ini kita dihadapkan dengan permasalahan penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, saat ini rasanya semakin sulit menemukan bahan pangan yang sehat disekitar kita” ungkap Miskia.

“Saya mengapresisi kegiatan ini dan penyuluhan karena para pelaku usaha akan semakin paham dengan bahan pangan yang baik, dan berharap para pelaku usaha semakin sadar menyajikan makanan yang sehat, jangan karena mencari untung menggunakan bahan bahan yang tidak sehat” lanjut Miskia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Dinkes P2KB, Hj. Desy Sahdiana menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan komitmen dengan pelaku usaha yang kami daftarkan agar mendapatkan nomor PIRP, setelah mendapatkan PIRP mereka harus melakukan 3 kewajiban yakni pertama, pelatihan kemanan pangan, kedua, pemeriksaan sarana dan terakhir pengawasan label” ucap Desy.

“Harapannya pelaku usaha bisa mendapatkan bekal dan pelatihan tentang bagaimana mengolah makanan sehat bebas dari bahan bahan yang berbahaya” sambung Desy.

Gelaran pelatihan diikuti oleh 70 peserta pelaku usaha dari Kabupaten Nunukan dan akan dibagi dalam 2 sesi kegiatan.

Terlihat pelatihan dihadiri oleh mewakili Bupati Kabupaten Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Dinas Kesehatan P2KB Kab. Nunukan, Hj. Desy Sahdiana, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Nunukan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian (DKUKMP) Kab. Nunukan, penyuluh kesehatan, dan para pelaku usaha IRTP.

(Dhin/Nam)

Kerja Keras Terbayarkan, Piala Adipura 2022 Disambut Pasukan Kuning Dengan Antusias dan Meriah

NUNUKAN – Bertempat dari Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung hingga Paras Perbatasan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) gelar Penyambutan dan Arak-Arakan Piala Adipura 2022, Rabu (01/03/2023) sore.

Sebelumnya, Pemda Kabupaten Nunukan diwakili Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D telah menerima piala di hari sebelumnya dalam gelaran Penghargaan Adipura 2022 di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Jakarta.

Terlihat hadir dalam penyambutan dan arak arakan, Bupati, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Wakil Bupati, H. Hanafiah, M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda), Serfianus, S.I., M.Si, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan, Hj. Leppa, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Nunukan, unsur FORKOPIMDA, serta seluruh pejabat, staff dan pegawai Pasukan Kuning DLH Kabupaten Nunukan.

Rangkaian gelaran dimulai saat Bupati bersama Piala Adipura 2022 tiba di PLBL Liem Hie Djung dari Kota Tarakan, setelah penyambutan, Pemda, OPD beserta seluruh Pasukan Kuning melanjutkan kegiatan arak arakan Piala Adipura 2022 dengan rute PLBL Lim Hie Djung – Jl. Tanjung – Jl. Bhayangkara – Jl. Ahmad Yani – Alun-Alun – Jl. TVRI – Pelabuhan Tunon Taka – Jl. Lingkar dan diakhiri di Paras Perbatasan Kab. Nunukan.

Selaku Bupati Kab. Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D menyampaikan rasa terima kasih serta harapannya, “Saya berterima kasih kepada Pemda Kabupaten Nunukan serta masyarakat atas penghargaan piala adipura ini, piala ini juga sebagai bukti bahwa Nunukan telah berhasil ya, piala ini langsung diberikan oleh Ibu Menteri LHK dan juga diakui langsung oleh Presiden RI” ucap Laura.

“Harapannya kita bisa mempertahankan piala adipura ini dan nanti semoga kita bisa naik tingkat hingga mendapatkan Adipura Kencana, kita juga sudah berkoordinasi dengan opd terkait untuk terus tingkatkan dan mempertahankan piala adipura dengan penilaian penilaian sesuai kriteria adipura di 2023” sambung Laura.

Bersama dengan itu, selaku salah satu anggota Komisi I DPRD Kab. Nunukan, Hendrawan, S.Pd mengatakan bahwa “Kita mengapresiasi karena ini adalah penghargaan tertinggi dalam kebersihan dan merupakan bukti bahwa kabupaten Nunukan adalah kota bersih, dan apresiasi juga disampaikan untuk pasukan kuning yang telah bekerja keras atas pencapaian ini” ujar Hendrawan.

“Harapan saya semoga akan ada terobosan program program baru di kebersihan, serta apresiasi positif untuk para pasukan kuning, dan saya berharap untuk masyarakat umum harus mewujudkan dan mencintai lingkungan yang bersih, belajar dengan pasukan kuning, bagaimana mereka mendapatkan penghargaan” lanjut anggota DPRD Kab. Nunukan Komisi I tersebut.

Hal terkait juga disampaikan oleh salah satu perwakilan dari Pasukan Kuning dan DLH Kab. Nunukan, Marta Romana Hayon yang mengatakan, “Selamat buat teman teman pasukan kuning beserta DLH, ini kerja keras kita semua yang sudah terbayarkan dengan piala Adipura dari Kementrian, harapan saya semoga pemda bisa lebih melihat kesejahteraan terkhususnya para pasukan kuning dengan memberikan apresiasi serta kegiatan yang baik dan positif untuk menunjang kinerja yang lebih baik lagi” ucap Marta.

Penghargaan Piala Adipura 2022 diperoleh Kabupaten Nunukan dengan berbagai penilaian, beberapa kinerja Pemda antara lain adalah Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) tentang penanganan dan pengelolaan sampah, layanan persampahan warga, Tempat Pembunangan Sampah Akhir (TPA), pengelolaan sampah 3R, pembinaan serta peran masyarakat dalam kebersihan, unit pengelolaan sampah serta pengelolaan limbah B3.

(Dhin/Nam)