Tepat Waktu, Gubernur Serahkan LKPD 2022 ke BPK

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (Unaudited) 2022 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltara, Jumat (17/03).

Turut hadir dalam acara penyerahan yang diselenggarakan di aula gedung BPK ini Kepala BPK Kaltara, Ruben Artia Lumbantoruan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara Albertus Stefanus Marianus, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara berserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada BPK Kaltara karena telah melakukan pemeriksaan interim LKPD Tahun 2022 sejak 30 Januari hingga 23 Februari 2023 lalu.

Pada kesempatan ini, Gubernur menyampaikan realisasi Pendapatan Daerah (PAD) tahun 2022 Rp 2,732 triliun atau 106,97 persen, belanja daerah teralisasi sebanyak Rp 2,127 triliun atau 89,66 persen, dan dana transfer dapa terealisasikan sebesar Rp 426 miliar atau 99,36 persen.

Ia juga menyebutkan, dari neraca Pemprov Kaltara untuk aset lancar kas daerah, kas bendahara pengeluaran, kas sekolah, kas blud dan kas lainnya sebesar Rp 409,10 miliar.

Sementara untuk piutang, per 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 80,93 miliar yang terdiri dari piutang pajak, piutang retribusi, piutang transfer dan piutang lainnya.

Untuk aset tetap Per 31 Desember 2022 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2021. Tahun 2022 sebesar Rp 9,15 triliun sementara tahun 2021 lalu sebesar Rp 486 miliar.

“Di mana kenaikan tersebut berasal dari belanja modal, hibah dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan dari masyarakat, kemudian dari penyerahan aset kabupaten/kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta sumber-sumber lainnya,” jelasnya.

Di bidang investasi jangka panjang, per 31 Desember 2022 sebesar Rp 232,29 miliar. Kaltara mendapatkan penambahan penyetaraan modal dari perbankan sebesar Rp 15 miliar.

Selanjutnya, kewajiban Pemprov Kaltara per 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp 241,88 miliar. kewajiban ini terdiri dari utang dana bagi hasil pajak kabupaten/kota sebesar Rp 124 miliar, utang transfer kepada pemerintah pusat atas lebih salur dana bagi hasil pajak dan bukan pajak sebesar Rp 83 miliar, utang pengadaan sebesar Rp 22,96 miliar.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala perwakilan BPK RI Kaltara yang hari ini berkenan menerima penyerahan laporan keuangan unaudited Pemprov Kaltara yang selanjutnya akan dilakukan kembali pemeriksaan terinci oleh tim BPK RI perwakilan Provinsi Kaltara terhadap LKPD unaudited yang disampaikan,” tutup Gubernur Zainal.

Selain itu dalam sambutan selanjutnya, Ruben mengapresiasi Gubernur Zainal berserta ajarannya yang telah menyerahkan laporan keuangan ini tepat waktu sesuai dengan periode yang diamanatkan dalam Undang-Undang.

Ruben mengatakan, atas laporan tersebut Perwakilan BPK RI melakukan pemeriksaan laporan keuangan unaudit tahun anggaran 2022 dengan maksud dan tujuan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan Pemprov Kaltara.

“Kami meminta sinergi yang positif dari Gubernur dan jajarannya dalam pelaksanaan pemeriksaan enam puluh hari kedepan,” katanya.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemeriksaan.

Ia juga menyampaikan rekomendasi pemeriksaan interim maupun pemeriksaan yang akan berjalan sebaiknya ditindaklanjuti sebelum periksaan itu berakhir.

“Perwakilan BPK Kaltara sebagai mitra strategis Pemprov Kaltara dalam hal transparasi dan akuntabilitas akan selalu mendorong pemerintah untuk meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik lagi dalam rangka mencapai tujuan bernegara,” pungkasnya.

(dkisp)

 

Hadiri Peringatan HUT PPNI ke 49, Bupati Nunukan ajak Perawat Dapat Terus Tingkatkan Mutu Pelayanan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM Ph D menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Nunukan ke – 49, Jum’at (17/03) di Area Pelabuhan Lintas Batas Negara ( PLBN ) Sebatik.

Acara diawali dengan Apel dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (HUT PPNI) ke-49 yang kemudian dilanjutkan dengan acara seremonial atau syukuran dalam rangka HUT PPNI.

Bupati Laura mengatakan perawat sebagai salah satu profesi yang senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang responsible dan akuntabel, terlebih masyarakat saat ini lebih Kritis dan lebih mengharapkan kenyamanan dan kepuasan di dalam menerima layanan Keperawatan.

Laura juga mengatakan bahwa profesi perawat merupakan perwujudan semangat profesi keperawatan, dimana seluruh pelayanan keperawatan berfokus pada menjaga dan meningkatkan status kesehatan klien, keluarga dan masyarakat.

“Saya terus mendorong perawat di Kabupaten Nunukan untuk dapat terus meningkatkan mutu pelayanan, sehingga perawat dapat melakukan kewajibannya sesuai standar profesi, standar pelayanan keperawatan dan SOP,” Ujar Laura.

Bupati Laura tak lupa mengucapkan selamat memperingati HUT PPNI Ke – 49 bagi seluruh anggota PPNI di kabupaten Nunukan. Semoga melalui peringatan HUT kali ini dapat meningkatkan komitmen dan Kesepahaman para Perawat di Kabupaten Nunukan untuk ikut Aktif bersama – sama menangani masalah kesehatan guna mencapai tujuan percepatan pembangunan kesehatan dalam mencapai Indonesia sehat 2025.

Bupati Laura juga berharap PPNI Kabupaten Nunukan dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam pembinaan di unit kerjanya masing-masing, serta mampu memberdayakan anggotanya dalam pembangunan di bidang kesehatan khususnya di Kabupaten Nunukan.

“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas peran dan kontribusi tenaga Kesehatan khususnya perawat yang telah turut berjuang menangani Pandemi Covid 19 di Kabupaten Nunukan dan hari ini juga mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Donor Darah dan Sirkum /Khitan Massal, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kelancaran dan Kebarokahan setiap upaya dan langkah kita dalam mengelola permasalahan kesehatan serta Berimplikasi Positif terhadap Masyarakat Kabupaten Nunukan yang sejahtera Lahir dan Batin. Aamiin,’ Tutup Laura.

Kemeriahan HUT PPNI Ke – 49 Tahun ini di tandai dengan penyerahan secara simbolis bingkisan untuk balita yang terdampak / terdata Stunting, juga ditandai dengan pemotongan tumpeng yang berlangsung penuh khidmat dan Pelepasan balon.

(PROKOMPIM)

Pemprov: Wisuda bukan Akhir

TARAKAN – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, SH, M.Hum menyebut wisuda bukan akhir berhenti belajar. Sebaliknya pembelajaran awal meningkatkan kemampuan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan.

Hal itu disampaikan gubernur saat menghadiri Wisuda XXXIII Universitas Borneo Tarakan (UBT) Program Diploma, Sarjana, dan Magister, Kamis (16/3/2023).

“Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati karena akhirnya anak-anak dan adik-adik saya, sudah berhak menyandang gelar akademik setelah mengikuti seluruh tahapan perkuliahan,” ujar Gubernur.

Wisuda ke-33 berhasil meluluskan atau mewisuda sebanyak 473 orang dari tujuh fakultas dan 20 prodi yang ada di Universitas Borneo Tarakan. Nyatanya, sejak wisuda perdana tahun 2006, UBT telah berhasil meluluskan 11.513 orang.

“Ingat apa yang disampaikan Bapak Presiden beberapa hari lalu bahwa Kalimantan Utara adalah masa depan Indonesia untuk itu harus siap dari segi sumber daya manusia,” tambah gubernur.

Wisudawan diharapkan menjadi motor penggerak majunya Kalimantan Utara melalui bidang keahlian yang dimiliki.

“Tentu tidak ingin menjadi penonton bagi kemajuan daerah sendiri, dan siapa yang hendak membangun Kalimantan Utara bila bukan kita sendiri,” harapnya.

(BIRO ADPIM)

 

 

Serfianus Pimpin Apel Korpri Gabungan Unit OPD

NUNUKAN – Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, S.IP, M.Si, memimpin apel gabungan Unit OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Nunukan dengan dihadiri oleh Kepala OPD dan seluruh pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan. Jumat, 17/03.

Dalam kegiatan tersebut, Serfianus berkesempatan membacakan sambutan Bupati Nunukan yang mengajak kepada seluruh ASN untuk bisa meningkatkan disiplin kerja, ini penting agar sebagai abdi negara bisa memberikan pelayanan yang baik dengan pelayanan prima, maksimal dan optimal kepada masyarakat. Sebagai contoh disiplin apel harus bisa dilaksanakan dengan baik, sebab apel sebelum pekerjaan dimulai bisa menjadi ajang evaluasi untuk memperbaiki kinerja dan layanan diwaktu-waktu mendatang.

“Saya mengingatkan kepada seluruh ASN agar bekerja optimal dan tidak perlu ragu dalam menyerap anggaran dan melaksanakan kegiatan. Saat ini memang masih Triwulan pertama, tapi jangan ragu untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang telah direncanakan,” Kata Serfianus.

Setiap anggota Korpri supaya terus berusaha memperbaiki diri, memperkuat semangat kinerjanya, tingkatkan inovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sekda berpesan kepada seluruh ASN agar terus memperbanyak rasa syukur kepada Allah SWT, karena dengan rasa syukur itu akan memberikan kenikmatan tersendiri baik lahir maupun batin.

Pada apel gabungan Unit OPD bulan Maret 2023 kali ini bertindak sebagai petugas apel dari Kecamatan Nunukan Selatan.

(PROKOMPIM)

MTQ Ke XVIII Tingkat Kabupaten Nunukan Tahun 2023 Resmi Ditutup

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid, SE.,MM.,Ph.D dan Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah,SE.,M.Si menghadiri acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVIII Tingkat Kabupaten Nunukan Tahun 2023 yang digelar lapangan tanah merah PLBL Liem Hie Djung, Kamis 16/03 malam.

Mengawali sambutannya Bupati Nunukan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada LPTQ kabupaten Nunukanyang telah bekerja sama hanya dalam hitungan hari untuk mempersiapkan MTQ Kali ini.

Lebih lanjut Bupati Laura menyampaikan bahwa meskipun dilaksanakan secara sederhana, dengan waktu persiapan yang sangat terbatas, MTQ tahun ini akhirnya bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

“Apresiasi yang setinggi tingginya juga harus diberikan kepada para camat, para dewan hakim, seluruh kalifah, serta semua pihak yang telah membantu suksesnya MTQ yang ke-XVIII. Semua dukungan dan kebaikan itu insya Allah Akan mendapat ganjaran dari Allah swt”, ucapnya.

Bupati Laura pada kesempatan ini juga menghimbau kepada seluruh peserta MTQ untuk terus belajar dan mengasah kemampuannya.

” Saya berharap kalian semua tidak cepat merasa puas dengan hasil yang sudah diraih, asah terus kemampuan, sehingga lebih siap menghadapi MTQ ditingkat yang lebih tinggi, sementara peserta yang belum berhasil kali ini, pesan saya jangan merasa cepat putus asa, karena masih banyak waktu dan kesempatan yang akan datang”, harap Bupati.

Lebih lanjut Bupati berharap dengan adanya MTQ ini penyemangat dan sebagai bahan koreksi dan evaluasi untuk terus mengukir prestasi.

“Jika kita cermati bersama, prestasi kita diajang MTQ tingkat provinsi Kalimantan Utara cenderung stagnan. Realita ini harus menjadi bahan koreksi dan evaluasi bagi kita semua, terutama bagi para pengurus LPTQ. Dilihat dari penduduk muslim kabupaten Nunukan adalah yang terbesar kedua setelah kota Tarakan, di kabupaten Nunukan juga cukup banyak tersebar pondok-pondok pesantren yang bisa menjadi kawah Candradimuka untuk mnghasilkan para hafid-hafizdah, qori-qoriah, dan para mufasirin yang handal”, jelasnya.

Dalam MTQ tingkat provinsi mendatang, Bupati Laura berharap agar dilakukan persiapan secara matang.

” Saya tidak ingin kafilah kita datang hanya sekedar datang saja, namun harus datang dengan satu misi, yaitu menjadi yang terbaik. Jika tidak bisa mempersiapkan diri dengan baik, maka saya yakin prestasi kita akan menjadi lebih baik”, tegasnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Nunukan mengucapkan marhaban ya ramadhan,selamat menjalankan ibadah puasa 1445 hijriyah.

Acara penutupan yang tampak dipenuhi oleh ribuan manusia yang ingin menyaksikan acara penutupan tersebut.

Berdasarkan keputusan Dewan Hakim, MTQ Ke-XVIII Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Nunukan yang menjadi Juara Umum yaitu dari Kafilah MTQ Kecamatan Nunukan dengan nilai 95, Juara kedua Kecamatan Sebatik Timur nilai 67 dan juara tiga dari kecamatan seimanggaris dengan nilai 33.

Tampak hadir Penutupan MTQ ke-XVIII tingkat Kabupaten, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara H.Andi Muhammad Akbar, Asisten Pemerintahan dan Kesra Abdul Munir, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H.Asmar, Staf Ahli kab.Nunukan, para kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab.Nunukan, kepala Kementrian Agama kab.Nunukan,Forkopimda kab.Nunukan, Para Camat kab.Nunukan.

(PROKOMPIM)