Gubernur Hadiri Rakor Pemeriksaan atas LKKL dan LKPD TA 2022

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 di Gedung Tower Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Dipimpin oleh langsung oleh Pius Lustrilanang yakni Anggota VI BPK RI, rapat digelar dalam rangka peningkatan kualitas pelaporan keuangan pemerintah di lingkungan Auditorat Utama Keuangan Negera (AKN) VI.

“Para pimpinan Kementerian/Lembaga (K/L) dan Kepala Daerah di lingkungan AKN VI, agar terus berkomitmen mengelola keuangan daerah secara akuntabel dan transparan,” ujar Pius Lustrilanang.

Lanjutnya, koordinasi ini juga untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Pengelola Keuangan (PK), menerapkan teknonologi informasi dalam mengelola dan menyusun LKKL/LKPD, serta mengelola mandatory spending secara akuntabel dan transparan. “Ini untuk menyampaikan capaian kinerja dalam CALK (Catatan Atas Laporan Keuangan) 2022,” katanya.

Gubernur Zainal Arifin Paliwang berharap, dengan adanya pertemuan ini laporan keuangan di masa-masa yang akan datang bisa berjalan dengan baik dan hasilnya juga memenuhi standar yang diinginkan oleh BPK.

Sebagai informasi, rapat ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadine Anwar Makarim serta diikuti oleh Gubernur se Indonesia. Sementara mendampingi Gubernur Kaltara, yakni Kepala Inspektur Daerah Kaltara, Yuniar Aspiati, SE.,M.AP, dan Kepala Biro Pemerintahan Otonomi Daerah Kaltara, Taufik Hidayat, S.TP., M.Si.

(dkisp)

Merayakan HUT KE 23 Tahun, BMI Kabupaten Nunukan Gelar Bagi Takjil Dan Bukber

NUNUKAN – Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Banteng Muda Indonesia (BMI) 23 tahun pengurus DPC BMI Kabupaten Nunukan Gelar bagi takjil dan Bukber di sekretariat BMI Kabupaten Nunukan pada 29 Maret 2023.

Dalam kesempatan tersebut dijelaskan oleh Kamaluddin selaku Ketua DPC BMI Kabupaten Nunukan bahwa kegiatan tersebut sebagai kesempatan bersilaturahmi bersama anggota BMI Nunukan dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan serta mengenalkan Eksistensi BMI sebagai wadah organisasi yang selalu aktif dalam menjunjung nilai-nilai kepedulian bersama dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Kegiatan ini kita adakan dalam rangka menyambut HUT BMI ke 23 sekaligus kesempatan silaturahmi bersama anggota BMI Kabupaten Nunukan dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan, selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mengenali kehadiran BMI di Kabupaten Nunukan selalu menjunjung nilai-nilai kepedulian bersama dalam kehidupan sosial masyarakat” ungkap Kamaluddin

Lebih lanjut Kamaluddin berharap dengan hadirnya BMI di Kabupaten Nunukan sebagai organisasi kepemudaan kedepannya selalu aktif dalam kegiatan-kegiaatan sosial yang memberikan dampak baik terhadap masyarakat.

“Harapan kedepan hadirnya BMI sebagai organisasi kepemudaan yang senantiasa aktif dalam kegiatan sosial lain yang memberikan dampak baik terhadap masyarakat” sambung Kamaluddin.

Dalam kesempatan yang sama hadir juga Ketua Umum “Lewi., S. Sos” dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu “Sadam Husein” Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan.

Oleh Lewi., S. Sos yang diwakilkan Sadam Husein dalam kata sambutan bahwa semoga dengan HUT BMI yang ke 23, Khususnya BMI Kabupaten Nunukan menjadi lokomotif penggerak perubahan dan mampu membangkitkan kesadaran politik masyarakat bahwa dengan melewati proses Politik perubahan yang sistematis terukur secara legal formal dapat kita wujudkan.

“Harapan BMI menjadi warna baru dalam Konstelasi Politik di kabupaten Nunukan yang mampu memberikan kontribusi positif disetiap proses pembangunan daerah” tutup Sadam.

(Indra Lawetoda/Anam)

Gubernur Zainal Mengingatkan ASN Dapat Maksimal Melayani Masyarakat

TANJUNG SELOR – Sebanyak 39 orang pejabat administrator lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2023 di Aula Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara, Tanjung Selor.

Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum didampingi Wagub Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltara Dr. H. Suriansyah menghadiri kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 28 Maret 2023.

“Salah satu bentuk pengembangan SDM bagi pejabat pimpinan tinggi, pejabat administrator, dan pejabat pengawas untuk menunjang peningkatan kompetensi dan inovasi dalam memberikan pelayanan publik adalah melalui pelatihan kepemimpinan,” ujar Gubernur Zainal.

Pelatihan kepemimpinan merupakan upaya untuk mewujudkan aparatur sebagai pejabat pemerintah yang efektif, efisien, bersih, dan berwibawa dalam melaksanakan seluruh tugas pemerintahan dan pembangunan.

“Saya berharap kepada seluruh pegawai ASN di lingkungan Pemprov Kaltara, khususnya kepada para pejabat administrator yang hendak mengikuti pelatihan kepemimpinan, agar dapat terus mengasah kemampuan menganalisis isu strategis di lingkungan kerja,” kata Gubernur.

Dalam kesempatan ini Gubernur Zainal mengingatkan peluncuran Core Value ASN Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada 27 Juli 2021, Gubernur Zainal meminta seluruh ASN Pemprov Kaltara dapat mewujudkan birokrasi pemerintahan di Kaltara secara maksimal melayani masyarakat Kaltara.

“Saya minta, dapat kita wujudkan agar birokrasi pemerintahan di Kalimantan Utara dapat secara maksimal melayani masyarakat Kalimantan Utara,” pinta Gubernur.

Sebagai informasi tambahan, Kepala BPSDM Provinsi Kaltara H. Muhammad Ishak, mengatakan pada tahun ini telah dibangun asrama dan juga ruang kelas guna menunjang pelatihan ASN Pemprov Kaltara.

(BIROADPIM)

Gubernur Zainal dan Wagub Yansen Hadiri PKA Angkatan III, Minta ASN Lebih Kreatif dan Inovatif

Penyelenggaraan PTA Angkatan III 2023 ini diikuti sebanyak 39 peserta dengan lingkup penjabat Administrator (setingkat eselon III). Hadir diantaranya Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Dr. H. Suriansyah, M.A.P, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Keahlian Daerah (Puslitbang) Samarinda-Kaltim, Dr. Mohammad Aswar M,Si, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara, Muhammad Ishak.

Dalam sambutannya, Zainal Arifin Paliwang mengatakan bahwa dalam rangka mencapai misi dan visi Kalimantan Utara, menjalankan sistem pemerintahan yang profesional maka, pada setiap instansi pemerintah diperlukan sosok pejabat yang kreatif dan inovatif pada setiap unit organisasinya.

“Tentunya diperlukan para pejabat yang kreatif dan inovatif serta terus menanamkan integritas, kompeten, berdaya saing dan siap memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat,” jelas Zainal.

Hal tersebut tidak terlepas dari peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses pembangunan Kaltara yang sangat strategis, menentukan keberhasilan pembangunan hingga sejalan dengan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik perekat pemersatu bangsa.

“Untuk meningkat fungsi dan profesional ASN tersebut, perlu adanya peningkatan sumber daya manusia, maka ASN Provinsi Kaltara diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya, menghasilkan berbagai Inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltara dan pengembangan sumber daya manusia,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menginstruksikan mulai dari pimpinan tinggi, pejabat administrator dan pejabat pengawas untuk meningkatkan kompetensi, inovasi dalam memberikan pelayanan publik, dalam hal ini pelatihan kepemimpinan.

Lewat pelatihan kepemimpinan, Gubernur Zainal mengharapkan dapat membentuk sosok kepemimpinan yang memiliki kompetensi manajerial yang dapat melaksanakan tugas menggerakkan, dan meningkatkan kinerja organisasi dengan inovasi dan pelayanan publik.

Ia mengingatkan posisi pejabat administrator menjadi sangat penting dalam tugas pemerintahan, membangun tugas-tugas pemerintahan, membangun pelayanan publik, dan menggunakan strategi inovasi dalam meningkatkan kemajuan organisasi.

Sebagai informasi pelatihan kepemimpinan merupakan upaya mewujudkan aparatur sebagai pejabat pemerintah yang efektif, efisiensi, bersih dan berwibawa. Meningkatkan kesadaran dan tanggungjawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, yang merupakan satu upaya menjawab perkembangan global yang menuntut kompetensi tinggi segala bidang pemerintahan.

Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pegawai Negeri Sipil, (dirubah) menjadi PP No. 17/2020 tentang Pegawai Negeri Sipil yang menyatakan, bahwa setiap ASN diberlakukan Pengembangan Kompetensi paling sedikit 20 jam pelajaran setiap tahun dan memberikan kesempatan setiap PNS untuk mengembangkan kompetensi sesuai tugas bidang dalam rangka meningkatkan bidang pelayanan kepada masyarakat.

(dkisp)

Awal Puasa Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Nunukan Relatif Stabil

NUNUKAN – Harga kebutuhan pokok di beberapa Pasar Kabupaten Nunukan pada puasa ramadhan ke-6 masih dalam kondisi stabil, Selasa (28/03/2023).

Berdasarkan informasi yang ditelusuri Tim Media BERANDANKRI di Pasar Inhutani dan Liem Hie Djung (Pasar Yamaker) Nunukan, harga bahan pokok masih cukup stabil belum terjadi kenaikan yang signifikan, termasuk beberapa komoditi yang rawan terjadi lonjakan, seperti cabai, bawang dan telur.

Salah satu pengusaha bahan pokok di Pasar Inhutani Nunukan, Abdurrahman menyebutkan bahwa, “Untuk harga di pasar ini masih sama semuanya yakni lombok 60.000-70.000 tergantung dari jenisnya, untuk yang sudah dipetik seharga 85.000 belum ada kenaikan harga masih stabil, begitu juga dengan tomat 13.000-15.000 harganya, jeruk nipis 10.000, jeruk manis 16.000, hanya gula merah saja yang naik 1.000-2.000 Rupiah” ucap Abdurrahman.

“Bahan pokok yang di jual ini diambil dari Sulawesi seperti lombok, tomat, jeruk, gula merah, kacang-kacangan, dan bawang merah untuk serai dari lokal, bawang putih dari Tawau, Sabah, Malaysia” lanjut Abdurrahman.

Bersama dengan hal itu, salah satu pengunjung Pasar Rakyat Liem Hie Djung (Pasar Yamaker) Nunukan, Rini mengatakan, “Kalau dari kemarin-kemarin harga bahan pokok seperti bawang tetap saja, telur juga masih tetap harganya masih normal sedangkan beras yang terlalu tinggi naiknya, yang biasa harga 105.000 ini naiknya jadi 125.000 dan itupun beras lokal, untuk yang dari luar tidak terlalu mengalami kenaikan, kalau minyak goreng karena ada minyak subsidi jadi lumayanlah” ujar Rini.

Harapannya kalau bisa janganlah naik harga karena bulan ramadhan ini rumput laut juga turun juga jadi kalau naik barang sembako macam mana buat kami yang berpenghasilan rendah, dan untuk ditempat lapak penjual ikan kadang licin jalanannya mau terpeleset kita disitu, jadi sebaiknya kalau bisa air-air yang berada disitu supaya tidak mengalir dijaga agar tidak licin” sambung Rini.

Sedangkan, terkait ketersediaan stok bahan pokok pada awal puasa ramadhan masih mencukupi hingga menjelang hari raya idul fitri.

(Nia/Dhin)