Gaet Investor, KIF 2023 Gunakan Dokumen IPRO

TANJUNG SELOR – Sebagai upaya menarik investor ke daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, akan menggelar Kaltara Investment Forum (KIF) 2023. Diketahui, KIF sudah berjalan beberapa tahun. Dalam Forum itu, Pemprov Kaltara menargetkan sejumlah peluang investasi di Kaltara.

Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman Putrayani mengungkapkan KIF 2023 akan digelar bulan Agustus mendatang. Ia menyebut, rencana kegiatan sedang dalam tahap persiapan.

“Rencananya di Tarakan atau di Tanjung Selor. Kemungkinan kegiatannya sederhana,” kata Rahman belum lama ini.

Dalam agenda tersebut, ia memastikan data informasi investasi yang diberikan valid dan lengkap. Di mana pelaksanaannya bakal dilengkapi dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO).

Dokumen IPRO menjadi bagian penting dalam menarik minat investor. Rahman menyebutkan dokumen itu berisikan 6 (enam) aspek meliputi ide project yang visioner dan inovatif, aspek pasar dan pemasaran, aspek legalitas dan perundangan, aspek manajemen dan organisasi, aspek teknik, aspek sustainability dan SDGs dan aspek keuangan.

“Dokumen IPRO juga berisikan pre-FS dan/atau FS termasuk hitungan bisnis dan nilai perekonomian project. Sehingga dokumen ini lengkap dan sangat layak ditawarkan kepada calon investor potensial dan dipromosikan saat misi investasi promosi. Itu merupakan dokumen yang  sudah layak dijual kepada investor,” jelasnya.

Beberapa waktu lalu, DPMPTSP Kaltara juga mengundang asosiasi pengusaha serta pengelola kawasan industri yang ada di Kaltara. Tujuannya untuk mengidentifikasi peluang investasi bagi calon investor. Ada sejumlah projek yang ditawarkan, mereka akan membuat dokumennya kemudian dilakukan verifikasi.

“Dari pemerintah daerah, kami sudah mengidentifikasi beberapa proyek yang memiliki peluang. Baik infrastruktur jalan, perdagangan, pertanian dan lainnya. Ada 19 poin di mana total peluang investasi mencapai USD 3,6 milliar. Atau jika di rupiah kan lebih dari Rp50 triliun. Nantinya akan di akurasi kembali,” terangnya. Ia menambahkan, jika melihat evaluasi dari yang sebelumnya, KIF sendiri, memang sudah dilaksanakan tahun lalu, namun belum menggunakan dokumen IPRO. Ia berharap, di tahun 2023 ini, dipastikan akan lebih maksimal dari tahun lalu.

(dkisp)

 

Ini Batas Akhir Pendaftaran Pemagangan Dalam Negeri 2023

TANJUNG SELOR – Program Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali dibuka. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang manual, kali ini dilakukan secara online.

Adapun pendaftaran secara daring untuk berbagai lowongan kerja bisa dilakukan melalui website https://siapkerja.kemnaker.go.id. Sementara program Magang bisa dipilih melalui website https://ayomagangvokasi.id.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltara, Haerumuddin, S.H., M.AP, melalui Kepala seksi (Kasi) Pelatihan dan Produktivitas, Jusman, S.Sos pun membenarkan bahwa telah membuka kegiatan yang dibiayai Dana Dekonsentrasi (APBN) ini sejak Rabu 24 Mei 2023 lalu.

“Sudah tayang di akun Instagram resmi Disnakertrans Kaltara. Untuk waktu pendaftaran lowongan kerja dalam program ini dimulai sejak 24 Mei 2023 dan ditutup 28 Mei 2023,” ujar Jusman.

“Sementara jadwal seleksi wawancara dilakukan tanggal 29-31 Mei 2023. Pengumuman hasil seleksi pada tanggal 5 Juni 2023. Sedangkan pelaksanaan magang dimulai 8 Juni-8 November 2023,” ucapnya.

Jusman menuturkan bahwa program pemagangan merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).

Pogram Pemagangan Dalam Negeri sendiri, menjadi strategi pemerintah untuk mempertemukan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri terhadap tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan berpengalaman dengan pencari kerja untuk bisa bekerja di dunia usaha dan dunia industri.

Tahun ini, terdaftar ada 17 perusahaan di Kaltara siap menerima tenaga magang dengan target 144 jabatan. Para peserta juga akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 1 juta per bulannya.

“Target kami (Disnakertrans Kaltara,red), 144 jabatan pemagang terisi. Kita optimis bisa tercapai, ini bisa dilihat dari minat peserta magang yang dari tahun ke tahun semakin bertambah,” tutupnya.

(dkisp)

Sehat Bugar dan Gembira, Senam Bersama dan Festival Layang Layang Digelar PELANGI di Pantai Kayu Angin Sebatik

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM H. Junaidi, SH menghadiri Senam Bersama dan membuka Festival Layang – Layang Hias tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI) Kabupaten Nunukan, sebuah Inorga (Induk Organisasi) dari KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini mengambil tema” Meningkatkan Anak Perbatasan di Lomba Tradisional”.

Kegiatan Senam Bersama dan Festival Layang-Layang Hias yang berlangsung semarak dan meriah ini diselenggarakan di Pulau Sebatik, Pantai Kayu Angin (Desa Tanjung Karang) Sabtu,(27/05)

Dalam kegiatan pembukaan ini turut hadir ketua KORMI Kabupaten Nunukan H.Andi Muhammad Akbar MD , SE,.MM, Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Akhmad Tryadi, Ketua KONI Kabupaten Nunukan, Camat Sebatik Timur, Camat Sebatik, Camat Sebatik Tengah, Forkopimcam, Kepala Desa Tanjung Karang, dan para pengurus PELANGI Kabupaten Nunukan.

Ketua KORMI Kabupaten Nunukan Andi M Akbar pada kesempatan sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Tanjung Karang yang telah membantu dan men-support kegiatan Senam Bersama dan Festival Layang-Layang Hias pada pagi hari ini. Beliau juga melaporkan bahwa peserta yang mengikuti lomba layang-layang ini sebanyak 20 orang peserta.

“merasa bangga dengan Inorga KORMI yakni PELANGI mampu menjalankan program yang telah yang telah diusulkan melalui KORMI kabupaten di awal tahun, artinya PELANGI konsisten menjalankan fungsi dan tugas organisasi”, Ucapnya.

Dalam sambutan Bupati Nunukan yang dibacakan H. Junaidi, Bupati berharap kegiatan pada hari ini bisa mempererat jalinan silaturahmi, sekaligus bisa melestarikan permainan tradisional yang saat ini mulai banyak dilupakan oleh masyarakat.

“selama ini, kita mungkin tidak menyadari bahwa layang – layang merupakan salah satu jenis olah raga tradisional yang berada di bawah binaan komite olah raga masyarakat indonesia (KORMI)”, Ujar Junaidi.

Lebih lanjut menurut Bupati, selain layang-layang, berbagai jenis permainan tradisional seperti egrang, gasing, tarik tambang dan beberapa jenis permainan tradisional juga berada di bawah naungan KORMI.

“Dengan menggelar even – even semacam ini, harapannya semua jenis permainan tradisional yang pernah ada di tengah masyarakat Nunukan bisa tetap terpelihara dengan baik. Apalagi event-event seperti ini dilaksanakan di tempat – tempat wisata, maka ibarat pepatah : sambil menyelam minum air, sambil berolah raga, kita juga bisa berwisata, sekaligus mempromosikan objek – objek wisata yang kita miliki, sehingga dalam jangka panjang akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian di masyarakat”, Jelasnya.

(PROKOMPIM)

Gubernur Kaltara Serahkan Dana Hibah untuk Rehabilitasi Lapangan

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainai A. Paliwang S.H., M.Hum melakukan kunjungan ke Markas Yonif Raider 613 Raja Alam Kota Tarakan, Kamis (25/5/2023).

Gubernur Kaltara didampingi sejumlah pejabat dari lingkup Pemprov Kaltara, hadir pula Komandan Resor Militer (Danrem) 092/Maharajalila, dan Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 24/Bulungan Cakti.

Dalam kesempatan itu, mewakili Pemprov Kaltara, Gubernur Kaltara menyerahkan secara simbolis bantuan hibah senilai Rp 1 miliar untuk kegiatan rehabilitasi lapangan di lingkungan Yonif Raider 613 Raja Alam.

“Semoga bantuan ini dapat memberikan banyak manfaat untuk kegiatan-kegiatan keprajuritan yang mudah-mudahan tahun ini bisa diselesaikan,” ujar Gubernur Zainal Paliwang.

Gubernur Kaltara mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI yang telah melakukan pengamanan di wilayah perbatasan.

“Keberadaan TNI sangatlah penting. Kaltara yang notabene berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, perlu mendapat perhatian khusus dalam hal penjagaan dan keamanan sebagai beranda terdepan NKRI,” kata Zainal Paliwang.

Disampaikan juga, bahwa Kaltara mendapat peringkat ke-2 sebagai provinsi “Teraman se Indonesia, Gubernur Kaltara berharap agar hal ini dapat terus dipertahankan.

“Semoga bisa terus dipertahankan, bekerja secara ikhlas dan sungguh-sungguh untuk bersama-sama mengamankan Kaltara Ruma Kita,” ucap Zainal Paliwang.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan saat tiba di markas Yonif Raider 613 yang terletak di Jalan Pamusian, Kecamatan Tarakan Timur itu.

“Terima kasih kepada pasukan Yonif Raider 613, saya tidak menyangka akan disambut seperti ini sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tutup Gubernur Zainal.

(dkisp)

Pemprov Kembali Pertahankan WTP

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Perolehan WTP tersebut merupakan yang ke 9 kalinya, sejak provinsi ke 34 ini terbentuk.

Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan, Pemprov Kaltara selalu berkomitmen dan terus berupaya melaksanakan program pembangunan dan menyajikan laporan realisasi anggaran dan program pembangunan secara maksimal.

Hal ini, kata Gubernur, menjadi tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi, penyajian laporan itu masih membutuhkan bimbingan dan supervise dari BPK RI agar laporan tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

“Alhamdulillah tahun ini Pemprov Kaltara menerima predikat WTP dari BPK atas LKPD TA 2022. Tentunya kita sangat bersyukur atas predikat WTP ini. Saya berharap agar capaian ini juga berkontribusi terhadap pembangunan di Kaltara,” katanya.

Ia menyampaikan, Opini WTP merupakan buah dari kerja keras semua pihak. Karena itu, Gubernur mengapresiasi seluruh perangkat daerah Pemprov Kaltara yang telah bekerjasama dalam pelaksanaan pembangunan dan penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Gubernur juga menjelaskan upaya mempertahankan opini WTP. Di mana Pemprov melakukan sejumlah langkah meliputi, menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern yang efektif dan efisien sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No.60/2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Lalu, pengelolaan keuangan berbasis teknologi informasi yang terintegrasi sejak penganggaran, penatausahaan sampai pelaporan. Dan, secara konsisten meningkatkan kemampuan sumber daya manusia bidang keuangan dan asset melalui bimbingan teknis dan pendampingan yang dilakukan oleh BPKP.

Gubernur juga meminta kepada kepala perangkat daerah dan jajaran terus bekerja lebih baik dan sinergis, manakala ada kelemahan dan kekurangan. “Harus kita perbaiki untuk tahun-tahun berikutnya, agar kualitas Laporan Keuangan Pemprov Kaltara lebih baik lagi,” terangnya.

Gubernur berharap, dapat terus meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan sebagai salah satu upaya mewujudkan Provinsi Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

Anggota VI BPK RI, Dr. Pius Lustrilanang, S.IP, M.Si, CSFA, CFrA pada rapat paripurna mengapresiasi pencapaian Pemprov Kaltara.

Menurutnya hasil pemeriksaan LKPD Pemprov Kaltara, tahun 2022, telah sesuai dengan standar penyusunan keuangan pemerintah. Prestasi ini patut dibanggakan dan disyukuri, karena seluruh pelaksanaan program kegiatan Pemprov Kaltara telah dilaksanakan secara terukur, efektif, serta efisien.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan (Kalan) BPK Provinsi Kaltara Ruben Artia Lumbantoruan, S.E., Ak., M.Si., CA, ACPA, CSFA, ERMAP, CDCP, CFrA, CertDA, Ketua DPRD Kaltara, Kepala BPKP Kaltara serta Forkopimda Kaltara.

(dkisp)