E-TJSLP Siap Diluncurkan Pekan Depan

TANJUNG SELOR – Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi (Setprov) Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Bustan, S.E., M.Si. memimpin finalisasi dan pelatihan Sistem Aplikasi Transparansi Elektronik Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (E-TJSLP) di Ruang Intimung, Kantor Gubernur Kaltara pada Kamis (8/6/2023).

E-TJSLP merupakan manisfetasi pikiran Bustan, atau biasa dikenal sebagai proyek perubahan saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II angkatan II di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Penggarapannya pun sudah mencapai tahap finalisasi yang berada pada tahap ke-14 dari 18 tahap yang harus dilalui.

Dalam gelaran pelatihan ini Bustan menyampaikan alur kerja E-TJSLP kepada peserta pelatihan dari stakeholder terkait dan perusahaan.

“Sudah saya sampaikan alur perencanaan, monitoring, hingga evaluasi. Ada 12 bidang isian pada aplikasi ini diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang tenaga kerja”, ucap Bustan seusai pelatihan.

Dalam pelatihan tersebut juga dilakukan demonstrasi pengisian program CSR melalui aplikasi oleh Bankaltimtara dan PT Indah Lestari.

Bustan menargetkan Senin (12/6/2023) akan dilaksanakan launching E-TJSLP oleh Gubernur Kaltara.

“Hari Senin akan kita launching E-TJSLP, kita berharap Gubernur yang akan melaunching”, tutup Bustan.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang telah memberikan masukan untuk menyempurnakan aplikasi, seperti pembuatan manual book sebagai panduan pengoperasian aplikasi.

(dkisp)

Kontingen Penas Ke XVI Tahun 2023 dari Kabupaten Nunukan Resmi Dilepas

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid, SE. M.M,Ph.D secara resmi melepas Kontingen Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 Kabupaten Nunukan untuk mengikuti kegiatan Pekan Nasional Petani Nelayan di Kota Padang Sumatera Barat, bertempat di PLBL Liem Hie Jung. Jum’at (9/06).

Pelepasan Kontingen ditandai dengan penyematan tanda pengenal oleh Bupati Nunukan kepada peninjau, pendamping dan peserta kontingen PENAS disaksikan oleh wakil Bupati Nunukan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan.

Bupati Nunukan dalam sambutan berharap para peserta dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya forum PENAS XVI tersebut melalui pertemuan, diskusi, pameran, studi banding, peragaan serta tukar menukar informasi dan tehnologi dengan peserta lainnya.

“Semuanya itu sebagai ajang pembelajaran untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan keterampilan, yang selanjutnya dapat diterapkan dan dikembangkan serta disebarluaskan kepada petani nelayan lain yang kebetulan belum sempat mengikuti kegiatan ini. jadi peserta harus bisa melakukan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi)”, Ucap Bupati.

Di akhir sambutannya Bupati Laura berpesan agar para peserta selama mengikuti kegiatan tersebut dapat menjaga nama baik, serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Nunukan dalam berbagai even yang diikuti dan kepada para pendamping agar memberikan semangat sehingga peserta bisa tampil lebih percaya diri.

Pelaksanaan PENAS yang ke XVI tahun ini akan dipusatkan di Padang Sumatera Barat dengan tema “Melalui PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 Padang-Sumatera Barat, Kita Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”. Kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Kabupaten Nunukan sendiri memberangkatkan 75 orang untuk mengikuti PENAS Petani Nelayan XVI yang akan digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, tepatnya di Lapangan Udara (LANUD) Sutan Sjahrir, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tengah, pada 10 Hingga 15 Juni 2023.

(PROKOMPIM)

Peringatan HANI 2023, Disperindagkop Libatkan 65 UMKM Se-Kaltara

TANJUNG SELOR – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba (HANI) 2023 pada tanggal 25 Juni 2023 mendatang

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan mengadakan pagelaran seni budaya dan pameran UMKM di pada tanggal 9-11 Juni 2023 di Hanggar Lanud Anang Busra Kota Tarakan.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltara Hasriyani mengatakan ada 65 UMKM pun turut ikut berpartisipasi menampilkan produk unggulan.

“Dari masing-masing UKM yaitu 20 UKM hasil kurasi BBI Kota Tarakan, 15 UKM unggulan dinas koperasi dan UKM Kota Tarakan lalu 15 UKM Binaan Fokutara Tarakan juga ada 15 UKM perwakilan dari Kabupaten Nunukan, Bulungan, Malinau dan KTT,” ungkapnya Senin (5/6) lalu.

Ia menjelaskan keterlibatan UKM se Kaltara sebagai bentuk aksi nyata Disperindagkop mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas) BBI selama 3 bulan lamanya.

“Partisipasi kami sebagai bentuk sikap yang mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2023 bisa berpartisipasi pada berbagai event daerah,” ucapnya.

Pada pagelaran HANI, Ia menjelaskan Disperindagkop Kaltara juga menggandeng musisi lokal pada festival band.

“Dengan menampilkan band-band yang ada di Kaltara untuk membawakan lagu ciptaan masing-masing dengan aransemen lagu daerah Kaltara,” ujarnya

Kendati demikian, Hasriyani pun berharap agar semua pihak terkait bisa turut berpartisipasi ikut mendukung HANI 2023.

“Sangat berharap agar semua pihak dapat ikut mendukung kegiatan tersebut,” tuntasnya.

(dkisp)

Untuk Pengembangan Kapasitas Fasilitator Perpustakaan, DPK Kaltara Gelar Bimtek

TANJUNG SELOR – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menggelar Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi (Bimtek SPP-TIK) di Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara (Kaltara).

Bimtek digelar mulai Senin (05/06/2023) hingga Jumat (09/06/2023) mendatang. Bimtek yang difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara ini, dilaksanakan sebagai upaya capacity building atau untuk pengembangan kapasitas bagi para pelaku perpustakaan, utamanya para fasilitator di Kaltara.

Kegiatan Bimtek dibuka oleh Sekretaris DPK Kaltara Asnawi, yang mewakili Kepala DPK Kaltara Ramli. Ia mengungkapkan, Bimtek SPP-TIK tingkat provinsi ini sebagai sarana pembinaan kepada pengurus perpustakaan di kabupaten/kota yang menjadi penerima Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di tahun anggaran berjalan.

“Untuk mengembangkan perpustakaan di tempat mereka, kadang orang tidak tertarik ke perpustakaan karena membosankan. Melalui Bimtek ini, ada disampaikan beberapa strategi bagaimana meningkatkan minat dan kunjungan masyarakat,” kata Asnawi.

Melalui Bimtek SPP-TIK ini juga, lanjutnya, bertujuan untuk memperkuat kemampuan pengelola perpustakaan dalam mengevaluasi pilihan kebijakan dan implementasi kebijakan program TPBIS secara efektif.

Berfokus pada Knowledge Transfer, perpustakaan yang dahulu tercermin sebagai gudang buku yang senyap dan sepi pengunjung ini, didorong melibatkan masyarakat dalam menjalankan agenda.

“Tujuan diselenggarakannya TPBIS ini secara umum terangkum dalam arah kebijakan Perpusnas tahun 2020-2024. Yaitu, peningkatan SDM melalui penguatan budaya literasi dan pemasyarakatan budaya kegemaran membaca,” jelasnya.

Ia menambahkan, publikasi dan penguatan konten literasi serta transformasi perpustakaan dalam segala kegiatan bisa meningkatkan lagi jumlah kunjungan dan ketertarikan masyarakat.

Secara spesifik, dijelaskan, tujuan TPBIS adalah terciptanya masyarakat sejahtera melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Kegiatan TPBIS, imbuhnya, merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh Perpusnas RI yang mendapatkan dukungan Bappenas dan Kementerian Desa.

Asnawi menambahkan, program transformasi perpustakaan sudah dijalankan sejak 2020 di Kaltara. Hingga, 2022 telah menjangkau 4 perpustakaan umum daerah kab/kota dan 9 perpustakaan desa penerima manfaat program.

Pada tahun 2023, kata Asnawi, Kaltara kembali dipercaya dengan terpilihnya 7 perpustakaan umum desa/kelurahan. Yaitu Desa Kaliamok, Kuala Lapang (Malinau) dan Semengaris (Nunukan), serta kelurahan Juata Laut, kelurahan Kampung Enam, Karang Balik, dan kelurahan Mamburungan di Kota Tarakan.
Bimtek diikuti 20 peserta. Terdiri dari 6 orang fasilitator daerah (Fasda) pada Perpustakaan Provinsi Kaltara, Kota Tarakan dan Malinau, serta 14 orang pengelola perpustakaan desa dan kelurahan dari Tarakan dan Malinau. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, 5-9 Juni 2023.

(dkisp)

Sekprov Buka Kick Off Meeting Perubahan RKPD Tahun 2023

TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP membuka kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2023.

Suriansyah mengapresiasi semua perangkat daerah yang hadir pada forum Kick Off Meeting ini untuk mendiskusikan tentang perubahan RKPD.

Suriansyah menyampaikan mengenai teori manajemen bahwa dalam fungsinya adalah melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga pengawasan dan evaluasi.

“Betapa pentingnya perencanaan itu karena sangat mempengaruhi proses kebijakannya, proses pengambilan keputusannya, apabila ada sesuatu yang salah dalam perencanaan termasuk data dan informasi, maka pada akhirnya keputusan atau kebijakan yang dibuat juga nanti akan bermasalah,” katanya.

Demikian halnya dalam penyusunan anggaran. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah kebijakan publik yang diputuskan antara pemerintah dengan DPRD melalui sebuah Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD.

“Sebagai ASN sesuai dengan tupoksi kita yang nomor satu, bahwa kita adalah pelaksana kebijakan publik, yang kita laksanakan dari peraturan daerah tentang APBD adalah kegiatan – kegiatan di perangkat daerah masing – masing, yang pada awalnya disusun melalui perencanaan RKPD,” tegas Sekprov.

(dkisp)