Dukcapil Kaltara Gelar Bimtek Fasilitasi Pindah Datang Penduduk Luar Domisili

NUNUKAN – Indentitas kependudukan bukan pelayanan dasar, tetapi menjadi dasar bagi semua pelayanan, karena setiap pelayanan harus didukung dengan data kependudukan yang akurat, update berbasis NIK.

Seperti yang diketahui bahwa tujuan adminduk sendiri memberikan identitas penduduk, memberikan kepastian hukum, menyediakan satu data kependudukan dan integrasi dan koneksi data.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Sanusi, M.Si saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Fasilitasi Pindah Datang Penduduk Luar Domisili di Kabupaten Nunukan, Kamis (8/6/2023) belum lama.

“Setiap petugas wajib memberikan pelayanan terbaik. Memang bukan pelayanan dasar, tetapi administrasi kependudukan atau Adminduk menjadi dasar bagi semua pelayanan,” ungkapnya.

“Tidak mungkin warga bisa mudah berobat jika tidak memiliki NIK, anak masuk sekolah harus memiliki akta lahir, sementara akta lahir diperoleh setelah memiliki NIK. Begitu juga saat melakukan transaksi di Bank semua pelayanan dasar memerlukan NIK. Jadi sudah menjadi kewajiban kita semua dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat agar bisa mendapatkan hak kependudukannya,” ucapnya.

Camat Sebuku Rusdiansyah, S.E., M.AP turut menyampaikan apresiasi dan harapan kepada Disdukcapil Kaltara.

“Harapan kami ya kalau bisa di kecamatan juga diberi kewenangan untuk bisa mencetak KTP-El, tentunya dimonitor dan diawasi oleh Disdukcapil kabupaten/kota dalam pelaksanaan dan penatausahaan blangko KTP-El,” harap Rudiansyah.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan piagam penghargaan kepada Camat Tulin Onsoi yang aktif berperan pada kegiatan sebelumnya dalam mensukseskan salah satu Inovasi Disdukcapil Kaltara yakni “SiPelayanPintar SiKaltaraBisa”.

Sedangkan Fendi Asrian, M.Si., selaku reformer aksi perubahan SiPelayanPintar SiKaltaraBisa menambahkan, bahwasannya apa yang diberikan kepada peserta bimtek agar dapat diimplementasikan secara stelsel aktif di kecamatan dan di desa. Sehingga warga luar domisili yang kesulitan mengurus pindah datangnya ke Kaltara dapat dibantu proses pengurusannya dengan mudah, cepat dan gratis.

Hal ini mengingat besaran anggaran Dana Desa yang salah satu faktor penghitungnya adalah jumlah penduduk yang terdaftar di desa tersebut, sehingga peran aktif dari aparatur desa menjadi kunci keberhasilan dalam pelayanan pindah datang luar domisili ini.

“Ilmunya sudah dapat, sarana dan prasarananya juga sudah mencukupi, jadi tinggal actionnya saja,” ujar Fendy.

“Asas domisili adalah asas yang dipakai dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan, sehingga ketika status domisili penduduk atau Kartu Keluarga (Kk) sudah berada di desa tempat tinggal, maka dokumen kependudukan lainnya seperti akta pencatatan sipil (lahir, kawin dan mati) dapat dengan mudah diurus dimana tempat tinggal penduduk bermukim,” tambahnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini berlangsung selama 1 (satu) hari dengan titik pelaksanaan berada di Balai Pertemuan Umum “Baya Intamu” Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.

Adapun peserta berjumlah 110 orang yang berasal dari aparatur Kecamatan dan Desa di wilayah Sebuku, Sembakung dan Tulin Onsoi serta management perusahaan yang berlokasi di 3 kecamatan tersebut.

Terkait informasi lebih lanjut tentang fasilitasi, dapat menghubungi Tim Disdukcapil Kaltara melalui chat Whatsapp +62 812-5836-370.

“Kita selalu siap, karena motto kami Pelayanan Yang Membahagiakan Masyarakat,” pungkasnya.

(dkisp)

Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik, Pemprov Gelar ‘Piloting’ SPBE

TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan Piloting Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2023 di Royal Hotel Tarakan, Senin (12/6/2023). Mewakili Gubernur Kaltara, kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP), Ilham Zain, S.Sos, M.PA.

Kepala DKISP Kaltara, Ilham Zain mengatakan SPBE atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada penggunanya. Dalam memastikan kebijakan SPBE berjalan dengan baik, pemerintah turut menetapkan kebijakan tentang Tata Kelola, Manajemen, Arsitektur dan Peta Rencana SPBE.

“Tata kelola SPBE berupa kerangka kerja yang memastikan terlaksananya pengaturan, pengarahan, dan pengendalian dalam penerapan spbe secara terpadu. Adapun manajemen SPBE secara nasional diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan,” jelasnya.

Sementara itu, disampaikan bahwa arsitektur SPBE merupakan kerangka dasar dalam mendeskripsikan integrasi proses bisnis, data dan informasi, infrastruktur SPBE, aplikasi SPBE, dan keamanan SPBE yang digunakan untuk menghasilkan layanan SPBE yang terintegrasi. Diperlukan juga peta rencana SPBE berupa dokumen yang mendeskripsikan arah dan langkah penyiapan dan pelaksanaan SPBE yang terintegrasi.

Dengan berlandaskan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE Nasional dan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 3/2023 tentang Perubahan atas Pergub No. 51/2019 tentang Tata Kelola SPBE, maka pelaksanaan SPBE Provinsi Kaltara harus dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja dan reformasi pelayanan publik sesuai dengan 6 domain arsitektur SPBE.

“Adapun 6 domain tersebut meliputi domain proses bisnis, layanan, data dan informasi, aplikasi, infrastruktur, dan domain keamanan,” jelasnya.

Sebagai informasi, Pemprov Kaltara saat ini telah memiliki dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE yang disusun pada tahun 2022. Namun demikian, seiring dengan perkembangan proses bisnis yang ada di Kaltara, dokumen tersebut tentu masih perlu untuk terus disempurnakan.

“Perlu juga menjadi perhatian kita bersama, bahwa hasil penilaian indeks SPBE Kaltara pada tahun 2022 adalah 1,98. Angka tersebut turun 0,4 poin bila dibandingkan dengan raihan pada tahun 2021 yang berada pada angka 2,38,” bebernya.

Sehubungan dengan penyempurnaan arsitektur dan peta rencana SPBE serta dalam upaya kita meningkatkan kembali penilaian indeks SPBE Kaltara, diharapkan kegiatan rakor dan piloting arsitektur SPBE ini dapat benar-benar diikuti dengan baik. Sebagai wujud nyata untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur di Kaltara.

Hal ini juga untuk lebih memantapkan penyelenggaraan pemerintahan dan perkembangan yang efektif dan efisien dengan maksud bahwa pemerintah mampu memberikan manfaat kepada masyarakat serta mampu menjalankan tugas dengan cepat, tepat, dan sesuai dengan target kinerja yang telah dijanjikan.

“Mari kita semua untuk berkomitmen bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan piloting arsitektur SPBE, bukan untuk berbangga akan hasil penilaiannya, tetapi lebih kepada upaya kita untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik,” ajaknya.

Komitmen dan persepsi ini juga perlu diselaraskan guna mendukung terwujudnya sasaran kegiatan piloting arsitektur dan peta rencana SPBE. Yakni, terwujudnya pemerintahan daerah yang mampu menyusun dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE sesuai dengan proses bisnis di masing-masing daerahnya, meningkatkan indeks penilaian SPBE, dan tersusunnya dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE di masing-masing daerah di Provinsi Kaltara.

“Untuk itu saya berharap dengan dilaksanakannya rakor dan piloting arsitektur SPBE tahun 2023 ini, dapat meningkatkan pelaksanaan kinerja pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna dan bertanggung jawab. Lebih penting, saudara-saudara dapat mengimplementasikan pengetahuan ini di tingkat organisasi perangkat daerah masing-masing untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,” pungkas Ilham Zain.

(dkisp)

ASN Didorong Kuasai Bahasa Asing

TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Kaltara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing.

Menurutnya, penguasaan bahasa asing, salah satunya Bahasa Inggris, merupakan modal awal untuk menuju pemerintahan berkelas dunia. Mengingat hadirnya Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang saat ini tengah berprogress membuat SDM Kaltara harus mampu berkompetisi secara baik, khususnya penguasaan bahasa inggris.

“Bahasa Inggris ini adalah bahasa internasional yang harus dikuasai untuk memudahkan kita berkomunikasi kepada warga mancanegara yang berkunjung ke Kaltara,”jelasnya.

Karena itu, ia juga meminta agar penerapan bahasa inggris ini dapat segera diterapkan dengan memulainya di kalangan ASN.

“Saya minta coba seminggu sekali dalam kegiatan kantor menggunakan bahasa inggris,” ujar Gubernur.

(dkisp)

Sebanyak 18 Calon Jamaah Haji Furoda Dilepas

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE MM Phd yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Abdul Munir, ST, M.A.P melepas 18 calon Jemaah Haji Furoda tahun 2023 melalui Travel Umroh dan Haji An-Nur Kaltara Arafah Daerah, bertempat di Ruang Tunggu PLBL Liem Hie Djung Nunukan, Selasa (13/06/2023)

Turut hadir pada pelepasan tersebut, Ustadz Ruslan, perwakilan dari Kemenag Nunukan H. Sani, penanggung jawab PT Annur Kaltara Arafah H. Nur Rahmat, SH, MH, Panitia pelaksana dan seluruh jamaah yang akan melakukan perjalanan ibadah haji dan keluarga jamaah.

Sebelum melepas secara resmi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Abdul Munir, ST, M.A.P mewakili Bupati Nunukan berpesan kepada calon jamaah haji Furoda agar kiranya dapat melaksanakan dan memenuhi berbagai tuntunan manasik yang telah disampaikan dan diterima dalam berbagai kegiatan pembinaan sebelumnya.

“Pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin untuk beribadah, laksanakan dan penuhi semua tuntunan manasik yang telah disampaikan dan diterima dalam berbagai kegiatan pembinaan sebelumnya, semoga kesempatan tahun ini dapat mewujudkan keinginan bapak dan ibu untuk mencapai derajat Haji Mabrur,” jelasnya.

Bupati Laura juga mengingatkan dalam sambutannya untuk menjaga nama baik Kabupaten Nunukan dan nama baik bangsa.

“Saya mengingatkan kepada para Calon Jamaah Haji, bahwa selain menunaikan kewajiban Rukun Islam Kelima, kepergian bapak dan ibu juga secara tidak langsung membawa nama baik kabupaten Nunukan dan nama baik bangsa pada umumnya. karena itu, saya mengharapkan kepada seluruh Jamaah, untuk selalu mentaati berbagai peraturan yang ada, selalu tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntunan Ibadah, sehingga dapat melaksanakan seluruh rangkaian Ibadah Haji dengan sebaik-baiknya serta dapat kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat wal’afiat dan bisa menjadi Suri Tauladan dalam pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini bagi Jamaah dari Daerah- Daerah lain,” Ungkapnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Nunukan mengingatkan kepada seluruh Para Calon Jamaah Haji Furoda untuk bisa menjaga kesehatan, baik jasmani maupun Rohaninya, menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta makan minum secukupnya.

Di kesempatan yang sama penaggung Jawab PT Annur Kaltara Arafah H. Nur Rahmat, SH, MH menjelaskan seluruh rangkaian kegiatan Ibadah Haji mulai dari tiba di King Abdulaziz International Airport, Jeddah Arab Saudi.

H. Rahmat menjelaskan, program Haji Furoda merupakan perjalanan yang memanfaatkan Kuota khusus dari Pemerintah Arab Saudi, sehingga melalui program ini Jamaah dapat ber Haji tanpa harus menunggu waktu hingga puluhan tahun, karena kuota reguler yang terbatas.

Terpisah, perwakilan Kantor Kementrian Agama Nunukan, H. Sani menyatakan apresiasinya kepada Travel An Nur Kaltara Arafah yang telah memfasilitasi pemberangkatan Calon Jamaah Haji Furoda, satu satunya Travel yang memiliki ijin memberangkatkan bagi jamaah yang ingin menunaikan rukun islam ke 5 tersebut.

Dia berharap, CJH Furoda yang berangkat ke tanah suci agar sentiasa bersyukur karena telah memenuhi panggilan Allah SWT untuk berhaji tahun ini.

“Bapak ibu adalah orang-orang pilihan dari Allah, perbanyak bersabar selama di sana, karena pasti akan ada ujian,” kata Sani.

Dia juga berpesan kepada manajemen An Nur Kaltara Arafah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah yang ingin ke tanah suci, pelayanan yang baik akan menjadikan An Nur Kaltara Arafah sebagai kebanggaan umat yang berada di wilayah perbatasan RI – Malaysia.

“Kita bangga karena An Nur Kaltara Arafah ini, statusnya bukan Kantor Cabang tapi Kantor Pusat, ini sangat memudahkan umat yang berniat umrah maupun haji,” tegasnya.

Travel Umrah dan Haji An Nur Kaltara Arafah yang tahun sebelumnya pernah memberangkatkan 14 calon jamaah haji Furoda pada tahun 2022 melalui bandara internasional Soekarno Hatta kini di tahun 2023 kembali memberangkatkan 25 Calon Jamaah Haji Furoda yang berasal dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Tawau Sabah Malaysia dengan kuota Samarinda 3 orang CJH, Tarakan 1 orang CJH, Tawau 1 orang CJH, Kabupaten Nunukan 18 orang CJH, dengan Pendamping asal Nunukan 2 orang CJH.

(PROKOMPIM)

Jelang Idul Adha, Pelayanan Air Bersih di Nunukan Dipastikan Aman

NUNUKAN — Kebutuhan air bersih saat perayaan hari raya di Kabupaten Nunukan, selalu meningkat. Termasuk saat Idul Adha, yang tak lama lagi. (12/06/23)

Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Kab Nunukan, Masdi memastikan pelayanan air bersih untuk masyarakat tetap aman. Pengecekan telah dilakukan oleh Kabag Teknik, Rusdiansyah, dan memastikan semua Embung baik di Pulau Nunukan, Sebatik, Lumbis dan Tulin Onsoi dalam keadaan Normal.

“Alhamdulillah kami pastikan, layanan kita tetap aman pada Hari Raya Kurban nanti. Kami berupaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ungkap Masdi.

Masdi pun sudah melaporkan kondisi tersebut ke Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid dan Sekda Nunukan sekaligus Dewan Pengawas Perumda Tirta Taka, Serfianus. “Arahan bupati dan dewan pengawas kita optimalkan pelayanan, utamanya di momen Idul Adha. Karena pemakaian air di hari tersebut lebih besar,” tambahnya.

Tak lupa, Masdi juga mengingatkan agar para pelanggan membayar tagihan air tepat waktu. Apalagi saat ini, sudah tersedia berbagai layanan yang memudahkan pelanggan membayar tagihan.

Bisa melalui aplikasi mobile banking, di bank-bank yang telah bekerja sama dengan Perumda Tirta Taka. Serta melalui ATM dan aplikasi PT.POS Indonesia. “Kini cukup lewat gatget (handphone), pelanggan sudah bisa membayar tagihannya,” tambahnya.

Selain itu pada momen Idul Adha nanti pihaknya juga akan berbagi bersama daging kurban ke masyarakat. “Baik di setiap Unit dan Cabang, kami akan berbagi daging kurban bagi warga setempat yang memang membutuhkan,” tambahnya.

(***)