Meluas ke Sekolah Swasta, MTs Ma’arif NU 01 Nunukan Perdana Dapat Program MBG

NUNUKAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan inisiasi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mulai menyasar ke sekolah swasta, salah satunya Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Nahdatul Ulama (NU) 01 Nunukan, Senin (13/01/2025).

Sebelumnya, beberapa sekolah telah mendapatkan MBG, kali ini yang mendapatkan program tersebut terdiri dari 1 TK, 4 PAUD, 8 SD, 2 SMP dan 1 SMA.

Selaku salah satu Guru MTs Ma’arif NU 01 Nunukan Selatan, Nizpu Fauzi, S.Pd, mengatakan bahwa program besutan Presiden tersebut berjalan dengan baik.

“Kali ini sekolah kami yang mendapatkan giliran, perdana hari ini MBG, anak-anak dapat tadi jam 10.00 WITA sudah makan,” sebut Nizpu Fauzi.

Kemudian, Ia juga menyebutkan jumlah yang mendapatkan MBG sebanyak 72 siswa di sekolah MTs Ma’arif NU 01 Nunukan.

“Siswa kita semua yang dapat itu sebanyak 72 siswa, dimana sesuai dengan yang kita kirimkan datanya kemarin,” ujarnya.

Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, program BMG harus mengutamakan kualitas gizi untuk setiap anak.

Namun, program MBG di Kab. Nunukan belum mendapatkan produk susu sesuai dengan arahan dati pusat.

Berdasarkan hal tersebut, Nizpu Fauzi mengungkapkan bahwa berharap program MBG di Nunukan berjalan dengan baik dan sempurna.

“Tentu kita sangat apresiasi program ini, karena sangat membantu sekali terutama dalam hal makanan siswa, tapi kita berharap program ini berjalan sesuai arahan dan amanat Presiden,” ujar Nizpu Fauzi.

Guru MTs Ma’arif NU 01 Nunukan tersebut juga berharap program ini akan berlanjut dengan baik kedepannya.

“Dan kita berharap program ini akan terus berjalan sedemikian rupa, dan menjadi lebih baik kedepannya tanpa ada kendala,” harap Guru MTs Ma’arif NU 01 Nunukan.

(nam/nam)

Kapolda Kaltara Kunjungi Satkamling dan Warung Kamtibmas di Nunukan

NUNUKAN – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) melalukan kunjungan ke Kepolisian Resor (Polres) Nunukan serta meninjau beberap Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) dan Warung Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Nunukan, Sabtu (11/01/2025) sore.

Sebelumnya, dalam kunjungan ke wilayah hukum Polres Nunukan, Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si, juga melakukan bakti sosial di Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yayasan Santa Maria Protegente Nunukan Selatan dan Panti Asuhan Ruhama Aisyiyah Nunukan bersama dengan Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, S.I.K.

Satkamling dan Warung Kamtibmas yang dikunjungi diantaranya Warung Kamtibmas Polsek KSKP, Satkamling Terpadu Bengawan dan Satkamling Pasar Induk Nunukan.

Selaku Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si mengatakan bahwa kunjungan Satkamling dan Warung Kamtibmas merupakan salah satu rangkaian agenda di Nunukan.

“Saya akan mengunjungi Satkamling di wilayah Nunukan, dimana guna melihat keterlibatan masyarakat dalam menciptakan suasana aman bersama dengan kepolisian,” tutur Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si.

Ia menjelaskan bahwa tujuan meninjau Satkamling dan Warung Kamtibmas guna menciptakan kedekatan kepolisian terhadap masyarakat.

“Upaya kita supaya bisa lebih dekat dengan masyarakat serta mendapatkan masukan dari masyarakat, kira-kira apa sih yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” jelasnya.

Selain meninjau, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si juga memberikan beberapa bantuan dan sepeda kepada masing-masing Satkamling.

Kemudian, Kapolda Kaltara tersebut berharap dengan kunjungan ini dapat menciptakan suasana tertib dan aman dengan pasrtisipasi dari masyarakat.

“Kita butuh partisipasi konkrit dari masyarakat, karena kita sadari kepolisian sendiri jumlahnya terbatas, dan kita tumbuhkan rasa tanggung jawab bahwa keamanan itu tanggung jawab bersama, paling tidak dengan kita sering kunjungi, mereka tergerak, minimal mereka menjadi polisi untuk diri sendiri, sadar akan keamanan, sehingga dapat terbangun secara bersama-sama,” harap Kapolda Kaltara.

Adapun keesokan harinya Kapolda Kaltara melanjutkan agenda dengan olahraga bersama personil Polres Nunukan serta masyarakat.

(nam/nam)

Terindikasi PMI Ilegal, Imigrasi Nunukan Tunda Keberangkatan 6 Calon Penumpang Tujuan Malaysia

NUNUKAN – Imigrasi Nunukan melakukan penundaan 6 calon penumpang yang terindikasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-prosedural dengan tujuan Tawau, Malaysia di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Jumat (10/01/2025).

Sebelumnya, petugas Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Tunon Taka melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian kepada para calon penumpang sebelum keberangkatan kapal ferry guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan antarnegara, serta untuk mencegah adanya potensi pelanggaran hukum terkait keimigrasian.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan 6 orang calon penumpang yang keberangkatannya ditunda karena terindikasi bekerja secara non-prosedural di Malaysia walaupun memiliki dokumen keimigrasian yang sah.

Keenam orang tersebut diantaranya 4 orang laki-laki yakni A (45), A (36), DPT (19) dan S (17), lalu 2 perempuan, S (38) serta H (30).

Selaku Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Kasi Tikim) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Jodhi Erlangga menjelaskan bahwa pemeriksaan secara mendalam merupakan prosedur yang harus dilakukan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pemeriksaan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang memenuhi persyaratan yang dapat melakukan perjalanan ke luar negeri,” ungkap Jodhi Erlangga.

Lalu, Ia mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang telah melaksanakan tugas dengan baik dalam pengawasan.

“Kami berterima kasih kepada seluruh petugas yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, dan kami akan terus memperketat pengawasan agar tidak ada pelanggaran yang dapat merugikan negara atau masyarakat,” ujarnya.

Tak luput juga himbauan terus dilakukan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku dalam perjalanan internasional.

Bersama dengan itu, Kasi Tikim Imigrasi Nunukan tersebut berharap kinerja dapat terus berlanjut dengan baik guna menghindari celah pelanggaran keimigrasian.

“Kegiatan pemeriksaan ini diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perbatasan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak keimigrasian ilegal,” harap Kasi Tikim Imigrasi Nunukan.

Adapun pihak Imigrasi akan terus berupaya untuk memitigasi segala bentuk penyalahgunaan dokumen keimigrasian guna menjaga integritas dan keamanan proses migrasi antarnegara.

(nam/nam)

Kunjungan ke Polres Nunukan, Kapolda dan Wakapolda Kaltara Sempatkan Baksos di Dua Panti Asuhan

NUNUKAN – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Nunukan terkhusus di Kepolisian Resor (Polres) Nunukan sekaligus melaksanakan bakti sosial terhadap 2 panti asuhan di Nunukan, Sabtu (11/01/2025) siang.

Titik bakti sosial terbagi 2 dianyaranya diantaranya Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yayasan Santa Maria Protegente Nunukan Selatan yang dilakukan oleh Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si, dan Panti Asuhan Ruhama Aisyiyah Nunukan yang dipimpin oleh Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, S.I.K.

Selaku Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si, menyampaikan bahwa menyempatkan melakukan bakti sosial dalam rangka kunjungan di Polres Nunukan.

“Kita sempatkan mengunjungi anak-anak di panti asuhan, kita berbagi kasih, berbagi kebahagiaan, dimana masih dalam suasana natal mereka menyambut antusias kegiatan ini,” ujar Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si.

Kemudian dirinya menyebutkan bantuan yang diberikan kepada anak-anak panti asuhan berupa sembako dan uang tunai.

“Ya kita tidak bisa memberikan banyak, tapi sebagai rasa sayang saja kepada anak-anak, kita membawa beberapa bahan pokok seperti beras, gula, minyak dan juga ada sedikit rezeki untuk mereka,” sebutnya.

Selain itu, Ketua Bhayangkari Daerah Kaltara, Dion Hary Sudjiwanto, juga turut memberikan bantuan terhadap anak-anak panti asuhan (LKSA) Yayasan Santa Maria Protegente Nunukan Selatan.

Terakhir, Kapolda Kaltara tersebut berharap dengan kegiatan bakti sosial, anak-anak dan juga panti asuhan dapat terbantu dengan baik.

“Mudah-mudahan kehadiran kami ini dapat mebantu anak-anak istimewa ini dan juga dapat memberikan kebahagiaan kepada mereka yang ada di panti asuhan,” harap Kapolda Kaltara.

Adapun setelah kegiatan baksos, Kapolda dan Wakapolda Kaltara melanjutkan agenda mengunjungi beberapa titik Warung Kamtibmas dan Satkamling Terpadu Polres Nunukan guna bertemu dengan masyarakat.

(nam/nam)

Hingga 16 Januari, PLN ULP Nunukan Lakukan Pemadaman Listrik Akibat Gangguan Mesin

NUNUKAN – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nunukan melakukan pengurangan beban kepada pelanggan captive power pada tanggal 2 hingga 16 Januari 2024.

Pengurangan beban daya atau pemadaman akan dilakukan mulai pukul 17.00 hingga 22.00 WITA guna mengatasi gangguan pada mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sei Bilal Nunukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Manager PLN ULP Nunukan, Bachtiar Rakagandhi yang menjelaskan bahwa akibat gangguan pada salah satu mesin tersebut menyebabkan penurunan daya listrik.

“Kita akan melakukan pengurangan beban pelanggan captive power di Nunukan, dikarenakan gangguan pada salah satu mesin jadi terdapat menurunan daya mampu sekitar 1.000 kW,” jelas Bachtiar Rakagandhi, Senin (06/01/2025).

Namun, terlepas dari hal tersebut, pengurangan daya kepada pelanggan captive power bersifat tentatif atau menyesuaikan dengan daya mampu pembangkit  mesin.

Lalu, dirinya menuturkan bahwa untuk pelanggan besar, diketahui memiliki cadangan seperti genset atau captive power seperti perhotelan dan kantor.

Lebih lanjut, Bachtiar Rakagandhi menyebutkan pengurangan beban guna kestabilan listrik di Nunukan.

“Pengurangan beban daya ini dilakukan untuk tetap menjaga kestabilan pasokan listrik bagi pelanggan umum atau masyarakat,” katanya.

Terakhir, Manager PLN ULP Nunukan tersebut mengimbau kepada masyarakat agar awas dalam menggunakan oenerangan alternatif.

“Untuk pelanggan captive power yang terdampak untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan penerangan alternatif sampai sistem kelistrikan di Nunukan normal kembali,” imbau Manager PLN ULP Nunukan.

(nam/nam)