ANDI MUH RIDWAN MINTA KEADILAN KEPADA PEMKAB BONE TERKAIT ULAH PENEGAK PERDA YANG TEBANG PILIH DALAM PENEGAKAN PERDA

Berandankrinews.com – Bone Sulsel, Selasa, 18 – 06-2019 Bertempat di Cafe Azzahrah Macege Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan

Puluhan media dan aktifis Lsm datang konfirmasi ke Andi Muh Ridwan terkait Cafe KPK yang diobok obok oleh TEAM Satpol Dengan Dalih tak berizin dan mereka turun dengan Alasan adanya telpon dari seseorang ungkap Andi Muh Ridwan atau lebih Akrab dipanggil puang iwan oleh kalangan awak media dan Aktivis Lsm Bone

Lanjut berbicara terkait perizinan sebagian besar elemen di Bone melanggar, salah satunya pergudangan, gedung pertemuan yang memakai jalan negara yang seharusnya memiliki lahan parkir disepanjang jalan jenderal Ahmad Yani ungkap nya

Seharusnya pemerintah Kabupaten Bone harus jeli atau tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban sesuai Perda No 13 2016 terkait ketertiban umum urainya

Syam Arif Sunardi aktivis Lsm Bone atau ketua umum Lsm Gaisikindo Toappatunru telah mengajukan penyelenggaraan publik Hearing ke pimpinan DPRD Bone guna membahas pembahasan Andalalin yang diabaikan oleh stake Holder (instansi terkait) yang menerbitkan izin lokasi dan IMB ungkapnya

Kelalaian pengawasan perda dapat terjadi kebocoran PAD yang berujung terjadinya pungutan liar dan bila ini terjadi makanya menjadi tugas Satgas SABER pungli sesuai peraturan presiden Republik Indonesia No 87 tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar

Andi ilham salah satu pemerhati hukum Kab Bone mengatakan seharusnya pihak penegak perda tidak tebang pilih dalam mengeksekusi para pelaku bisnis apalagi kasus yang muncul bisa menyebabkan pencemaran nama baik bagi pelaku usaha dan ekonomi merosot. Jika satu yang di tertibkan,

maka semua bangunan lain juga harus diterbitkan dan tentunya banyak yang ditemui dilapangan. “penegak perda harus nya menyelesaikan secara persuasif, agar tidak menimbulkan perspektif yang berbeda ditengah masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan bahwa, semua pihak harus tunduk dan patuh terhadap aturan daerah kita, untuk peningkatan daerah dan kenyamanan bagi pelaku bisnis dan ada nilai nilai etika dan budaya yang harus dijunjung tinggi.

Irwan N Raju