**BONE* –Berandankrinews.com
Wakapolres Bone Kompol Antonius Tutleta, S.Pd. memimpin langsung pengamanan dan menerima aspirasi ratusan pengunjuk rasa di depan Mapolres Bone, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Bone, Rabu sore (12/3/2025).
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh massa gabungan organisasi mahasiswa dan Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Kabupaten Bone.
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung, Polres Bone menerjunkan puluhan personel kepolisian. Pengamanan ketat namun tetap humanis ini bertujuan untuk memastikan bahwa aksi unjuk rasa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan.
Selama aksi berlangsung, Wakapolres juga melakukan dialog dengan perwakilan massa untuk mendengar langsung tuntutan dan aspirasi yang mereka sampaikan. Wakapolres menerima aspirasi ini mewakili Kapolres Bone AKBP Erwin Syah yang saat ini sedang melaksanakan ibadah Umrah.
“Terkait dengan tuntutan yang ada, kami akan laporkan kepada pimpinan dan akan melakukan tindakan hukum terhadap oknum terkait kasus yang diajukan,” ungkap Kompol Antonius Tutleta.
“Untuk sanksi dan lain sebagainya ada di kebijaksanaan pimpinan. Kalau oknum tersebut terbukti, kita akan melakukan proses pidana, kode etik, dan tindakan disiplin. Dan apabila tidak terbukti, nanti kebijaksanaan pimpinan yang menentukan,” jelasnya.
Wakapolres Bone juga menginformasikan bahwa Kapolres Bone AKBP Erwin Syah telah mengeluarkan surat perintah untuk menonaktifkan Kasat Narkoba dari jabatannya, Keputusan ini diambil oleh Kapolres Bone atas izin dan persetujuan dari Kapolda Sulawesi Selatan.
“Pelaksanaan aksi unjuk rasa berjalan dengan aman, tertib dan kondusif. Ini semua tidak terlepas dari sudah dewasanya masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka,” tutup Wakapolres Bone.
Pendekatan dialogis yang diterapkan Polres Bone dalam menghadapi unjuk rasa ini menunjukkan komitmen Polri untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat serta menyelesaikan berbagai permasalahan melalui jalur yang konstruktif dan humanis.
“Polri hadir untuk melindungi hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan pendekatan yang humanis dan dialogis dalam setiap pengamanan aksi massa,” tambah Wakapolres Bone. (*)