Alfian T Anugrah : Manajemen PDAM Harus segera dibongkar kalo memang Tidak mampu layani masyarakat

BONE – KRISIS air bersih kembali terjadi Jika masyarakat tidak memiliki mesin pompa dan penampung air untuk menampung cadangan ketersediaan air bersih mungkin tak akan menikmati air PDAM dalam beberapa hari ini,air galon menjadi solusi tapi itu tak menutupi kebutuhan air setiap saat.

sebetulnya dari dulu saya mau sampaikan ini Tapi jangan sampai ada lagi yang berpersepsi Karena ada kecemburuan Tapi ini hari saya sudah tidak tahan dengan krisis air ini, selalu saja alasan bergiliran ungkapnya, Minggu, 1 Desember 2019

Ketika dapat giliran air malah support air tidak sampe dititik perumahan diwahidin PDAM yang selalu dibanggakan hari ini Karena surplus 3 M

Tidak ada bukti malah itu menjadi teguran BPK Karena mestinya uang hasil pinjaman yang diputihkan sebanyak 10 M lebih itu,mestinya diperuntukkan untuk meningkatkan pelayanan air kepada Masyarakat

Pantasan saja PDAM sejak 5 tahun terakhir ini berada dizona merah penialian dari pusat yang paling menggelitik lagi ketersediaan air kebutuhan kapal dipelabuhan itu selalu ada

Ada bisnis didalam PDAM kabupaten Bone Sulawesi Selatan, maaf sebenarnya saya sudah belajar sabar dan menjaga keseimbangan.

Namun saya tak bisa lagi mampu biarkan teriakan2 masyarakat yang merasakan krisis kebutuhan air Buka mata anda saudara jangan ada lagi yang berspekulasi mencari pembenaran lalu menyerang balik masyarakat dengan alasan ini itu

Cukup penuhi keinginan masyarakat pelanggan sebelum saya buat laporan terkait hal ini Saya sudah tak mau ada musuh jelas Alfian T Anugrah menutup pembicaraan dengan awak media.(***)