Nunukan- Pelayanan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kabupaten Nunukan tetap berjalan meskipun tidak seperti biasanya, pasalnya sudah menghampiri tiga minggu, sistem dan server Pusat mengalami down dan perawatan.
Kepala Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Hanton Hazali, SH, MH mengatakan Server untuk penerbitan pasport sebenarnya bukan rutin, Jumat kemarin satu hari full bagus. Namun rabu dan kamis ada kendala
“Mudah-mudahan hari senin nggak ya, ini adanya perubahan versi 1 ke versi 2. Karena kemarin waktu saya rakor di Jakarta disampaikan lewat Disistik lagi ada penyempurnaan, mudah-mudahan akhir bulan ini sudah bagus,” kata Hanton, Sabtu (6/7/19).
Selama berpindah ke server versi 2, kata Hanton, dampaknya bukan kita saja tapi seluruh Indonesia, meskipun begitu pelayanan tetap kita terima, jadi ketika ada gangguan kita hubungi yang bersangkutan.
Sementara saat ini kata, Hanton jumlah yang membuat pasport agak berkurang.
“Setelah berakhir penerbitan passport Haji dibulan ini agak berkurang, yang saya lihat kemarin tidak sampai 20 berkas, senin nanti kita lihat lagi apakah ada penambahan,” ujarnya.
Disinggung mengenai Passport TKI yang dideportasi, kata Hanton setelah sharing di BP3TKI, saat ini BP3TKI sekarang kan mungkin tidak ada anggaran untuk menanggani pemulangan TKI itu.
“Jadi setelah kita data, akhirnya dibubarkan begitu saja, harusnya diinisiasi oleh BP3TKI, peralatan kami di BP3TKI masih ada dan masih siap serta berjalan tinggal nanti untuk penangganan TKI yang bermasalah dari sebelah, terkait dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 kemungkinan menunggu BP3TKI saja.” ungkapnya. (Red)