MALINAU – Masih dalam agenda kunjungan kerja (kunker), Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Ingkong Ala, S.E., M.Si usai menyambangi masyarakat di Kecamatan Sungai Boh, kini melanjutkan perjalanannya ke Kecamatan Kayan Hulu menuju PLBN Terpadu di Desa Long Nawang, Rabu (16/04/2025).
Turut serta dalam kunker diantaranya Bupati Malinau Wempi W. Mawa, SE., M.H, Ketua DPRD Provinsi Kaltara H. Achmad Djufrie, SE., MM., Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Dr. Ferry Supriady, S.T., M.M., M.Tr.Opsla., CIQaR., Danlanud Anang Busra Kolonel Pnb Dedy Supriyanto, S.M., M.Han., Danrem 092/Maharajalila Brigjen. TNI Adek Chandra Kurniawan, S.I.P., M.Han beserta jajaran kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltara.
Sebelum memulai perjalanan, Gubernur Zainal didampingi Wagub Ingkong bersama rombongan Forkopimda menyempatkan diri menyapa masyarakat di Desa Long Nawang yang telah menanti kedatangan.
Setelah menempuh waktu 1 jam 10 menit perjalanan, tepat pukul 16.30 WITA Gubernur Zainal dan Wagub Ingkong akhirnya tiba dan langsung meninjau bangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang diresmikan 2 Oktober 2024 lalu.
“Alhamdulillah, ini kedatangan saya kedua kali. Pertama, waktu saya datang petugas – petugas belum lengkap dan hari ini saya datang ke sini bersama Forkopimda dan Bupati Malinau, para petugas sudah lengkap dan bekerja dengan baik,” kata Gubernur Zainal.
Gubernur Zainal menegaskan bahwa PLBN ini sangat dibutuhkan masyarakat Kaltara dan perlu menjadi perhatian pemerintah pusat terkait pembiayaan dan fasilitas penunjangnya terutama pada akses jalan.
Melalui kunker hari ini, ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang telah memberikan perhatian terkhususnya kepada masyarakat perbatasan dan Kementerian Dalam Negeri.
Di waktu yang sama, Kepala PLBN Long Nawang Liston Harison Simatupang dalam laporannya kepada Gubernur Zainal, menyampaikan PLBN sudah resmi dan aktif dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat lintas batas antar negara.
PLBN Terpadu Long Nawang dalam sehari telah melayani kurang lebih 10 pelintas menggunakan kendaraan roda empat dan 6 roda dua. Sedangkan sebagian pekerjanya berasal dari masyarakat lokal.
“Untuk sementara ini kita masih manual, belum cop paspor. Karena belum ada CIQ (Beacukai, Imigrasi, dan Karantina) belum masuk. Nanti kalau sudah masuk baru kita cop paspor,” ucap Liston.
“Jadi untuk saat ini kita data, kita laporan ke pusat teruskan ke pusat khususnya BNPP/ Kemendagri setiap hari kita laporan. Berapa orang yang lewat, pelintas, barang, dan nilai barang,” terangnya.
Diharapkan dari kunker Gubernur – Wagub Kaltara beserta Bupati Malinau Wempi W. Mawa dapat mendorong dan menjadi perhatian pihak Malaysia untuk segera membangun pos lintas batasnya, perbaikan jalan menuju PLBN, jaringan listrik, dan telekomunikasi.
(dkisp)