Berandankrinews.com- Nunukan, H-1 lebaran Harga daging ayam dan Daging Sapi dibeberapa pasar di Nunukan saat ini bervariasi. Seperti di Pasar Yamaker, harga daging ayam Seharga Rp. 38.000/Kg sementara Daging Sapi Rp. 80.000/Kg, berbeda di pasar Inhutani, beberapa pedagang menjual Daging Ayam Rp. 40.000/Kg dan ada juga yang menjual Rp.38.000/Kg. Sedangkan dipasar Pagi Nunukan harga Daging Ayam Rp. 40.000/Kg dan Daging Sapi Rp. 120.000/Kg.
Beberapa pedagang yang sempat ditemui, seperti Putri yang berjualan daging Ayam dan daging Sapi di pasar Yamaker menuturkan, untuk harga ayam dan Sapi ini masih stabil dari kemarin hingga saat ini masih sama.”Ayam perkilogram Rp.38.000 dan Sapi Rp.80.000 perkg,” Jelas Putri, Selasa (4/6/19).
Sementara Nurjana pedagang ayam Inhutani, mengatakan harga ayam perkilonya Rp. 40.000 karena mengambil ayam dari Mandiri.
“Kita ambil dari Mandiri, makanya harganya Rp. 40.000 sementara yang harga yang 38.000 itu mereka ambilnya dari Mitra,” Jelas Nurjanah.
Sama halnya yang dikatakan Hj Tima, Jika ayam yang dijualnya dari Mandiri, sehingga menjual 40.000 Perkg.
“Kita ambil dari Mandiri 27.000 dalam itu masih kotor, belum sewa kandang dan kendaraan, jadi kita jual 40.000/Kg, kitakan tidak mau rugi,” ungkap Hj Tima.
Berandankrinews.com juga menemui seorang pembeli, Irfan (36) mengatakan, di pasar Inhutani ini kan berbeda-beda harganya ada yang 38.000 ada yang 40.000, kalau bisa diratakan saja semua, karena Masyarakat di Nunukan ekonominya juga berbeda-bedakan.
“Kalau bisa Pemerintah harusnya sidak langsung hari ini, karena kalau sebelumnya kan pasti murah, menjelang lebaran ini pasti dinaikan,” ujar Irfan.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perdagangan Disdag Kabupaten Nunukan, Andi Joni dihubungi melalui Via Telepon mengatakan, Selama daging itu tidak diatas 40.000 itu masih normal, Karena harga pasaran Nunukan 40.000 tertinggi, Jadi tidak ada masalah.
Dia juga membantah, jika tidak ada masyarakat yang mengeluh dengan harga tersebut.
“Masyarakat mengeluh, Siapa bilang, kemarin kita turun sidak bersama satgas Polri, masa setiap hari kita harus turun bersama satgas karena ada yang mengeluh karena naik 1.000,” kata Andi Joni.
Menurutnya, harga jual yang diberikan pedagang sudah harga HET.
“Ngak bisa 38.000, kalau mau syukur-syukur agen itu mau jual 38.000, kalau kami patok 40.000 lebih berteriak lagi masyarakat. Artinya inikan ayam Mitra biasanya standar 38.000 atau 40.000, tapi mandiri ini kan biasa main, suka-suka tidak ada yang atur, kalau ayam sepi dinaikan 40.000 kalau ayam banyak diturunkan 38.000 hingga 35.000,” ungkap Andi Joni.
Tambahnya lagi, namanya menjelang lebaran pasti ada kenaikan, yang penting tidak signifikan.
“Inilah fungsi kami menjaga stabilitas harga, kami memiliki harga HET itu 40.000, kalau masih dibawah harga itukan wajar-wajar saja, intinya ini masih stabil dan terjangkau masyarakat dengan harga 40.000 bahkan untuk Kaltara 46.000 ,” Ucapnya.
Selain harga Daging Ayam dan Sapi, Berandankrinews.com juga memantau harga bahan pokok terutama Cabai yang saat ini berkisar Rp.80.000 hingga Rp. 100.000 per kilogram, bawang merah Rp. 25.000 hingga Rp. 40.000 per kilogram, Sementara bawang putih berkisar Rp. 30.000 hingga Rp. 40.000. (Red).