Berandankrinews.com – Tanjung Selor – Kegiatan Operasi Pasar Murah yang digelar di Lapangan Agatish Tanjung Selor, Kamis (30/5) kemarin berhasil mengundang antusiasme warga. Ratusan masyarakat “menyerbu” Pendopo Lapangan Agatis untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Operasi Pasar Murah yang digelar kemarin merupakan yang terakhir atau tambahan setelah serangkaian kegiatan ini diselenggarakan di kabupaten/kota seKaltara sejak beberapa hari lalu.
Kegiatan ini, kata kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UMKM) Kaltara Hartono, merupakan instruksi lngsung dari Gubernur Kaltara H Irianto Lambrie. Dengan tujun untuk menghadirkan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kaltara di tengah masyarakat guna memenuhi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Idulfitri 1440 Hijriah.
Melalui Disperindagkop-UMKM, bersama Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan, kata Hartono, telah melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) pada 6 wilayah di Kaltara, sejak tanggal 20 hingga 30 Mei 2019.
“Kegiatan OPM ini telah kami laksanakan di Juwata Kerikil Kota Tarakan pada 20 Mei, lanjut ke kabupaten Nunukan lokasinya di kecamatan Sebatik Barat pada 23 Mei lalu. Kemudian kami laksanakan ke Bulungan, dengan lokasi Tanah Kuning dan Sekatak pada 25 hngga 26 mei lalu, serta ke KTT pada 27 Mei lalu, dan Malinau, tepatnya di Kecamatan Malinau Seberang tanggal 28 mei lalu. Sebagai tambahan atas instruksi Gubernur OPM kembali di dilaksanakan 30 Mei di lapangan Agatis,” ungkap Hartono melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri.
Disebutkan, berbagai komoditi dijual dalam kegiatan pasar murah ini. Dalam pelaksanaannya Pemprov melibatkan distributor lokal, Bulog, dan distributor daging mitra Bulog Tarakan. Dalam pelaksanaan pasar murah ini, juga ada pemberian subsidi dari Rp2000 sampai dengan Rp 5000, sesuai dengan komoditi, dan tidak melebihi Harga Eceran tertinggi.
“Komoditi yang dijual, antara lain bumbu-bumbu dapur, seperti bawang merah, bawang putih. Kemudia ada minuman kaleng, susu, gula, minyak goreng, beras hingga daging,” terangnya.
Untuk target pembeli, Hasriani mengatakan, setiap kegiatan mengakomodir 300 KK (kepala keluarga). Hanya saja, saat realisasi, konsumennya melebih dari 300 KK. Hal ini juga terlihat pada Pasar Murah di Agatish kemarin.
Ditambahkan Hasriani, menjelang Natal dan Tahun Baru nanti akan kembali berkolaborasi dalam kegiatan OPM ini. Dengan harapan, tahun depan dapat lebih maksimal lagi dan sudah bisa terakomodir di APBD, sehingga menambah lokasi OPM di wilayah kaltara.
“Pada beberapa pelaksanaan, ternyata antusias dan respons masyarakat sangat positif. Mereka juga sangat terbantu,” imbuhnya. (humas)