BANJARMASIN – Sejarah baru bagi kontingen PWI Kalimantan Utara (Kaltara) pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) untuk mendapatkan medali berhasil terukir.
Adalah duet M Yanudin dan Chairuddin Noer yang berhasil memecahkan sejarah sekaligus mengharumkan nama Kaltara di kancah event olahraga para wartawan se-Indonesia yang di gelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pasangan M Yanudin dan Chairuddin Noer berhasil mempersembahkan medali perak pada cabor E-Sport PES Beregu.
Digelar di Hypermart Mall Banjarmasin, wartawan (atlet) E-Sport PES PWI Kaltara yang diwakili M Yanudin dan Chairuddin memulai pertandingan PWI Yogyakarta (DIY).
Tanpa kesulitan keduanya mampu lolos ke babak 8 Besar. Di mana dari dua pertandingan, yakni tunggal dan Co-op, pasukan PWI Kaltara meraih poin penuh.
Selanjutnya, di babak 8 Besar PWI Kaltara dijajal PWI Sulawesi Tenggara. Di pertandingan ini, Kaltara kembali mampu meraih poin maksimal dengan menyapu dua kemenangan sekaligus memastikan diri ke babak semi final.
Pada babak semifinal tersaji ‘Derby Kalimantan’. Di mana PWI Kaltara dipaksa berhadapan dengan PWI Kalimantan Tengah.
Perlawanan sengit diberikan Kalteng kepada Kaltara, hingga pertandingan pun harus diakhiri melalui tiga game.
Dengan kemanpuan mumpuni dan penampilan konsisten dari M Yanudin dan Chairuddin, PWI Kaltara pun mampu mengakhiri perlawanan PWI Kalteng dan melaju ke babak final.Pada babak pamungkas Kaltara kembali berhadapan dengan rivalnya di Porwanas XII Jawa Timur 2022 lalu, yakni PWI Jawa Barat (Jabar).
Berstatus sebagai runner-up cabor E-Sport PES Beregu Co-op dan peraih medali emas di nomor Tunggal PES, PWI Jabar yang memiliki pengalaman lebih dari Kaltara cukup diungulkan.
Namun, PWI Kaltara mampu memberi perlawanan sengit. Meski sempat kalah di laga awal singel, akhirnya pada laga Co-op Kaltara mampu menang dan membuat poin menjadi 1-1.
Pada game ketiga dewi fortuna belum berpihak kepada PWI Kaltara dan harus mengakui keunggulan PWI Jabar dengan skor tipis 1-2.
Dengan hasil tersebut PWI Kaltara pun berhak mendapatkan posisi runner-up dengan medali perak.
Raih medali perak yang dipersembahkan untuk kontingen PWI Kaltara ini, diakui M Yanuddin merupakan capaian maksimal di Porwanas 2024.
“Alhamdulillah kami dapat mempersembahkan medali bagi Kaltara. Ini capaian terbaik dalam dua kali penyelenggaran Porwanas yang diikuti,” kata M Yanudin, usai babak final pada Rabu, 21 Agustus 2024 malam.
“Pastinya medali ini dapat dijadikan pemicu semangat bagi kontingen Kaltara yang masih berjuang di cabor lainnya,” sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan M Yanudin, peluang menambah medali masih ada pada cabor E-Sport.
“Cabor ini (E-Sport) masih bisa meraih medali. Ada lagi nomor perorangan PES, mudahan kami bisa merebut lagi medali,” terangnya.
Mengenai hal ini, Ketua PWI Kaltara, Nicky Saputra mengungkapkan apresiasinya kepada kedua atlet yang turun di cabor tersebut.
“Ini (Cabor PES) sudah menjadi salah satu cabor yang kita targetkan meraih medali. Semula kita targetkan perunggu, namun hasilnya lebih baik. Patut kita bangga, dengan persiapan yang minim PWI Kaltara bisa meraih medali,” urainya.
Ia yakin, cabor lain yang diikuti PWI Kaltara pada porwanas kali ini akan meraih medali tambahan. Sebab, target lainnya seperti Jurnalistik dan Badminton juga menjadi unggulan tersendiri bagi PWI Kaltara.
“Target kita prestasi. Mudah-mudahan menyusul medali di cabor lainnya,” pungkasnya.
(***)