2 Event Wisata Nasional Digelar di Kaltara Tahun Ini

Berandankrinews.com – Tanjung Selor – 2 event wisata bertaraf nasional bakal digelar di Kalimantan Utara (Kaltara) pada 2019. Adalah Event Musik Alam 2019 di Bulungan dan Irau Tengkayu di Tarakan yang masuk dalam 100 Top Event Wonderful Indonesia, telah teragendakan pada medio September dan Desember tahun ini. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara Ahmad Haerani mengungkapkan, sesuai dengan agenda event yang telah disusun, ada 15 event selama tahun ini.  Termasuk di antaranya dua event yang terdaftar dalam kalender event pariwisata nasional itu.

Dikatakan, dari 15 agenda event, Dispar Kaltara memperkirakan hanya tujuh yang dipastikan digelar.  Yaitu, agenda budaya Meja Panjang Desa Pimping, Kabupaten Bulungan dan Yacht Rally di Nunukan yang sudah selesai terlaksana. Kemudian event Kampung Ramadhan di Tanjung Selor yang sementara berlangsung, serta 4 event lainya yang dalam proses persiapan. “Melalui event-event ini diharapkan bisa menarik wisatawan untuk datang ke Kaltara. Sehingga bisa memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memiliki pengaruh langsung kepada ekonomi masyarakat Kaltara,” kata Haerani.

Meski sudah teragendakan jelas, Haerani mengatakan, kegiatan-kegiatan ini bukan tanpa kendala. Untuk event Irau Tengkayu misalnya. Kegiatan sempat terkendala karena tidak teranggarkan melalui APBD 2019 Pemkot Tarakan. Oleh karenanya, diharapkan Pemkot bisa mengalokasikan melalui APBD Perubahan 2019, dengan menyesuaikan nilai anggaran yang ada. “Kita berharap event ini tetap terselenggara, sehingga event tersebut tidak tercoret dari daftar 100 Top Event Wonderful Indonesia 2019 yang ditetapkan Kementerian Pariwisata. Sangat disayangkan jika sampai tidak terlaksana,” ungkapnya.

Sedangkan event Musik Alam 2K19 (baca: 2019, Red.), Dispar Kaltara sudah beberapa kali mengikuti rapat persiapan, bersama Aliansi Komunitas Kaltara, kumpulan anak muda sebagai pencetus even itu. “Hasil rapat, kita telah sepakat menentukan logo, lokasi dan pembentukan panitia,” kata Haerani.

Sementara itu, untuk event-event yang tidak terselenggara, dikarenakan beberapa hal. Di antaranya,  ketidaktepatan waktu, kesiapan masyarakat, lokasi serta kejelasan kegiatan tersebut. “Dalam penyelenggaraan event-event ini, dilakukan oleh mereka. Kita hanya men-support, membantu promosi dan dukungan lainnya,” imbuh Haerani lagi.

Selain penyelenggaraan event, tahun ini Dispar juga akan mengadakan program Kaltara Eventrip and Kaltara Table Top. Yaitu program mempertemukan agen travel lokal dan agen travel luar negeri. “Kita akan mengundang agen travel dari Indonesia, Kuala Lumpur, Sabah dan Singapura. Kemudian kita juga mengundang penulis, youtuber dan blogger untuk mempromosikan wisata kita. Tujuannya untuk memperkenalkan spot-spot wisata, makanan dan lainnya yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke Kaltara,” tutupnya. (humas)